NovelToon NovelToon
Jendela Yang Begitu Sakit

Jendela Yang Begitu Sakit

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Keluarga
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: intannsdh

Hai semua, Cerita ini berawal dari pesantren yang di daerah Jawa Barat. Ada anak remaja yang bernama ZAFAR ia memiliki mata yang begitu bagus, wajah tampan, tinggi dan bisa di bilang begitu sempurna, banyak yang menyukai ia tapi ia tidak tertarik. Ada yang membuat ZAFAR tertarik pada seorang gadis yang bernama A'iza Fauziyah ia memiliki wajah cantik, pintar dan bisa di bilang sempurna. Zafar berharap akan menikah dengan A'iza ternyata harap Zafar salah, ia dijodohkan oleh orang tuany dengan seorang gadis yang terkenal nakal dan bar-barnya, membuat Zafar tidak suka sama gadis itu. Namanya Clara Tamara gadis yang begitu nakal dan bar-barnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intannsdh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

jendela yang begitu sakit

Pada hari Rabu, seluruh warga pesantren ada kegiatan, yaitu RABU BERSAMA. kegiatannya adalah membersihkan seluruh pesantren, dan kan di bagikan tugas masih masih asmara,dan kebetulan asmara Clara dapat bagian Ndalem.

"Ayo kita ke Ndalem, biar cepat selesai, takut nya telat kalo masuk kelas." Ucap Inda

Mereka berempat berjalan ke arah Ndalem tapi tidak sengaja melihat ustadzah A'iza dan Gus Zafar sedang ngobrol. Clara tidak perduli dengan dua orang itu. Gus Zafar yang melihat kalo Clara sengaja tidak melihat atau tidak perduli?.

"Ustadzah maaf, saya harus ke Ndalem."

"Kalo gitu saya permisi Assalamualaikum." Ucap Zafar

Ustadzah A'iza yang melihat punggung belakang Gus Zafar, ia mengakui bahwa dirinya sangat menyukai Gus Zafar. Ustadzah A'iza pernah bilang sama umi.

"Umi ga cari calon untuk Gus Zafar?." Ucap A'iza

"Gus Zafar saja yang pilih calon nya gimana." Ucap umi

Ini adalah ngobrol Minggu lalu sebelum Clara masuk ke pesantren, mungkin sudah lama.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Temen Clara sudah sampai di Ndalem.

"Assalamualaikum ibu nyai." Ucap Inda

Clara bingung kenapa temen temen nya bilang ibu nyai tapi dirinya di suruh panggil umi saja.

"Waalaikumsalam masuk saja nak." Ucap umi

"Ibu nyai, kita harus membersihkan dimana saja?." Ucap kayla

"Bagian dapur, halaman dan lantai dua."

"Tapi teruntuk Clara kamu harus membersihkan lantai dua, gapapa kan nak." Ucap umi

"Gapapa umi." Ucap Clara

"Temen temen gua ke atas dulu ya." Ucap Clara

Mereka bertiga hanya mengangguk, lalu Clara pergi ke lantai dua. Ternyata umi suruh Clara membersihkan lantai dua karena Gus Zafar yang suruh.

"Sebenarnya kamu liat saya lagi ngobrol sama ustadzah A'iza atau kamu tidak perduli?." Ucap Zafar

"Nih orang bikin kaget aja sih, untung aja ga jantungan gua." Hati Clara

"Gus Zafar bisa tidak jangan bikin saya kaget mulu, kalo saya jantungan gimana?." Ucap Clara

"Maafkan saya, kalo saya bikin kamu kaget."

"Saya tanya lagi, kamu sengaja tidak melihat saya sama ustadzah A'iza atau kamu tidak perduli?." Ucap Zafar

"Saya tidak melihat kalo Gus Zafar bersama A'iza tadi." Ucap Clara yang bohong

"Clara, kamu tau kalo saya tidak suka sama orang yang bohong." Ucap Zafar

"Saya benaran Gus, saya ga bohong." Ucap Clara

"Saya tau kalo kamu sedang bohong sama saya Clara Tamara." Ucap Zafar

"Iya, saya melihat Gus Zafar sedang ngobrol bersama A'iza tapi, saya tidak perduli lagi." Ucap Clara

"Kenapa kamu tidak perduli lagi." Ucap Zafar

"Gus tanya kenapa saya tidak perduli lagi, Karena percuma Gus saya dong yang suka Gus, tapi Gus sendiri belum bisa suka sama saya." Ucap Clara

"Maafkan saya Clara." Ucap

"Gus Zafar nih bercanda banget ya, selalu minta maaf sama saya, kalo gitu saya permisi Assalamualaikum." Ucap Clara

"Waalaikumsalam, kamu salah Clara saya sudah menyukai kamu tapi kenapa saat saya bersama A'iza masih suka sama dia." Ucap Zafar

Kegiatan RABU BERSAMA sudah selesai dan bel sekolah berbunyi Mereka berempat menuju ke kelas. Tapi Kayla penasaran tadi pas di Ndalem Clara memanggil ibu nyai dengan sebutan umi.

"Ara, boleh aku tanya sama kamu." Ucap Kayla

"Tanya apa?." Ucap Clara

"Tadi pas di Ndalem kamu panggil ibu nyai dengan sebutan umi?." Ucap Kayla

"Emang kenapa kalo gua panggil umi, padahal umi yang suruh gua panggil sebutan umi." Ucap Clara

Kayla Inda Zahra di bikin bingung jadi cuma Clara yang panggil dengan sebutan umi. Tak lama kemudian ada guru yang ia adalah ustadzah A'iza.

"Assalamualaikum nak²." Ucap A'iza

"Waalaikumsalam Bu." Ucap santri

"Waktu lalu kita pelajari apa ya, Bu lupa." Ucap A'iza

"Kita pelajari tenteng sunnh² Bu." Ucap santri

"Baiklah, kalo gitu kita pelajari makanan yang halal dan haram." Ucap A'iza

Tak terasa bel istirahat berbunyi, mereka langsung keluar untuk ke kantin. Mereka berempat sudah duduk ada seorang yang duduk bersama mereka berempat ia adalah ustadzah A'iza.

"Boleh saya duduk disini?." Ucap A'iza

"Boleh ustadzah." Ucap Inda

Clara hanya diem saja ia tidak bicara, kalo bicara ia juga bingung harus ngomong apa. Makanan pun datang mereka berempat makan, karena makanan ustadzah A'iza belum datang.

"Clara kamu sangat dekat dengan Gus Zafar?." Ucap A'iza

Clara yang lagi makan pun terkeselek, dengan cepat nya Inda langsung ambilkan air untuk Clara.

"Nggak ustadzah, saya tidak dekat dengan Gus Zafar." Ucap Clara

"Saya kira kamu dekat banget sama beliau." Ucap A'iza

"Nggak ustadzah." Ucap Clara

"Yasudah, saya pergi dulu ya, mbak saya ga jadi pesan nya." Ucap A'iza

"Sumpah gajelas banget tuh ustadzah." Ucap Kayla

"Udah² kita makan aja takut telat,nanti kan masih pelajaran ustadzah A'iza." Ucap Inda

Mereka berempat lanjut makan

"Ustadzah A'iza kenapa tanya gitu ya." Hati Clara

Bel berbunyi, Mereka sudah ada di kelas, tak lama ustadzah A'iza datang dan melanjutkan pelajaran nya. Tak terasa bel pulang berbunyi sebelum pulang ada pengumuman.

"Assalamualaikum semua, saya MUHAMMAD ZAFAR besok kalian kan libur karena saya dan keluarga saya kan pergi, sekian terimakasih assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Ucap Zafar

"Wihhh serius kita libur besok." Ucap Zahra sambil tersenyum

"Alhamdulillah libur pas banget pelajaran Gus Zafar besok." Ucap Zahra

"Zahra ga boleh gitu, nanti kalo ada yang dengar gimana." Ucap Inda

"Hehehe maaf ya." Ucap Zahra

Clara hanya terdiam karena besok adalah hari pernikahan dia, Inda yang melihat kalo Clara hanya diam saja.

"Kamu kenapa Ara, kamu ga suka kalo libur." Ucap Inda

"Gua suka banget kalo libur, tapi masalahnya besok gua harus pergi, saudara gua nikah jadi gua izin juga." Ucap Clara yang menunduk

"Yahh, padahal kita mau senang² loh karena libur." Ucap Kayla

"Gimana lagi gua harus ikut." Ucap Clara

"Jadi kamu izin ke siapa besok?." Ucap Inda

"Mungkin Gus Zafar, nanti pas sholat magrib gua izin." Ucap Clara

Padahal bukan saudara nya yang nikah tapi dirinya yang nikah, sampai sekarang Clara belum berani bilang ke temen temen nya.

" sudah azan ayo kita sholat magrib." ucap Inda

"Ara, selesai sholat aku mau omong sesuatu sama kamu." ucap Inda

Clara hanya mengangguk lalu mereka masuk ke masjid untuk melaksanakan sholat, tak lama selesai sholat pun tiba.

"Kayla Zahra kalian duluan aja, aku mau temenin Clara untuk bertemu Gus Zafar." ucap Inda

Kayla dan Zahra hanya mengangguk lalu mereka berdua pun pergi. Clara dan Inda berjalan ke arah taman belakang, sesampainya di taman belakang, Inda melihat ke wajah Clara. Clara yang merasakan kalo dirinya di tatap oleh Inda .

"aku mau tanya sama kamu Ara, tapi kamu harus jujur sama aku." ucap Inda

Clara menatap Inda yang sangat serius, ia jadi takut kalo Inda tau kalo dirinya kan menikah dengan Gus Zafar.

"kamu mau tanya apa Inda." ucap Clara

Inda tarik nafas lalu bicara "Aku ga sengaja dengar pas kamu di taman belakang sama Gus Zafar berduaan, dan aku dengar "kalo kamu tidak setuju dengan perjodohan ini, lebih baik kamu bilang ke ayah kamu saja Clara."

Clara terdiam ternyata Inda temennya tau soal ini, harus gimana nih harus jujur kah.

"apa benar kamu dijodohkan dengan Gus Zafar Ara?." ucap Inda

"iya, gua dijodohin sama orang tua gua." ucap Clara

"kenapa kamu ga bilang sama aku Kayla Zahra, kenapa Ara kamu anggap kita aku si?." ucap Inda

"gua udah anggap kalian saudara gua sendiri, gua minta maaf, gua juga bingung gimana caranya jelasin ke kalian. gua di bikin bingung sama keadaan seperti ini." ucap Clara yang sambil nangis

"kamu ga perlu minta maaf sama aku Ara." ucap Inda

"gua juga bingung Inda, gimana caranya Gus Zafar suka sama gua." ucap yang nangis

"maksud kamu Gus Zafar belum menyukai kamu Ara, kok bisa sih, terus orang tua kamu tau kalo Gus Zafar belum suka sama kamu." ucap Inda

Clara balas dengan mengangguk, Clara juga bingung gimana caranya.

"kamu yang sabar ya Ara, mungkin agak sulit tapi kamu harus semangat." ucap Inda

"yasudah kita ke asmara aja yuk, seperti nya udah di tunggu sama Kayla Zahra." ucap Inda

Mereka berdua pun berjalan, Clara masih nangis tapi sekarang tidak nangis karena ia tidak mau ada yang tau.

Jangan lupa di like yaa terimakasih 🤍🤍

1
bea ofialda
Jelas banget ceritanya!
Candela Antunez
Menyentuh banget.
Godoy Angie
Nyetak air mata mulu jadi ingat mantan, tapi tetep bagus!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!