Novel ini adalah kelanjutan dari cerita Takdir Cinta Hana season satu
Melahirkan buah hati siapa sih yang tidak bahagia? apalagi di karuniai sekaligus bayi kembar.
Hana Aziza yang awal mulanya bisa menerima keadaan,akhirnya lambat laun hana mulai merasakan ketidak nyamanan dengan keadaannya saat ini,apalagi semenjak samudera,yakni suami dari hana yang merupakan seorang presdir, selalu disibukan dengan urusan pekerjaannya,hana merasa samudera telah mengabaikan dirinya,hingga akhirnya hana terserang baby blues,keadaan rumah kini berubah menjadi tidak nyaman saat bunda mereka mengalami perubahan sikap,dan berdampak kepada Aldebaran putra pertama hana dan juga lily,putri pertama samudera,mereka berdua berusaha membantu serta menghibur hana,namun sayangnya itu semua tidak berhasil,hana malah mulai mencurigai samudera karena sikapnya yang seolah-olah tidak peduli padanya,akan ada konflik kembali dalam rumah tangga Hana dan samudera,akan kah hana dan samudera sanggup menghadapinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kepergok
Hana benar-benar tidak menyangka akan bertemu dengan kak rendi di salon ini,kak rendi adalah anak pemilik asrama saat hana kuliah dulu,karena saat hana kuliah,ia tinggal di asrama kampus.
"masya allah ini beneran kamu han?" tanya rendi menatap takjub hana.
"iya kak,ini aku,hana aziza!!" jawab hana.
"bagaimana kabar kamu sekarang han?"
"alhamdulilah baik kak,kak rendi sendiri bagaimana kabarnya?"
"alhamdulilah baik juga!!"
Akhirnya mereka berdua mulai mengobrol akrab,karena dulunya kak rendy memang dekat dengan hana,rendy menganggap hana sudah seperti adiknya sendiri,begitu pun dengan hana,sudah menganggap rendi seperti kakaknya sendiri.
Ya allah,makhluk tampan dari mana lagi ini? Mengapa hana selalu di kelilingi pria-pria tampan? Mulai dari kak ridwan,mendiang aditia,tuan samudera dan ini satu lagi muncul!!! Wina
"oh iya kak,perkenalkan ini temanku waktu SMU,namanya Wina Andini!!" hana mencoba mengenalkan wina kepada kak rendi.
lalu keduanya saling sapa dan menyebutkan nama lengkap mereka masing-masing.
"yasudah kak,kalau begitu hana kesana dulu ya kak,soalnya gak enak sudah di tunggu dari tadi!" pamit hana.
"iya han tidak apa-apa,nanti setelah ini kita bisa ngobrol-ngobrol lagi,ok!!
"ok kak!!" jawab hana.
Akhirnya hana dan wina bergegas ke ruangan khusus SPA dan lulur.
Setelah semuanya selesai,hana terlihat berbeda,tubuhnya pun menjadi relaks karena tadi sempat di pijat juga.
"wahhh...cantiknya kamu han!!! Mana wangi lagi!! Aku yakin nanti suamimu bakalan nempel terus kaya prangko!!"
Lalu hana meresponnya dengan biasa saja,ia menunjukan wajahnya yang datar,melihat hal itu,wina menjadi bingung dengan sikap hana.
"han,kamu kenapa? Aku merasa kamu sedang tidak baik-baik saja saat ini?kalau ada yang ingin kau ceritakan kepadaku,ceritalah han!!!aku merasa jika kamu saat ini sedang memiliki masalah!" pungkas wina langsung memegang erat kedua jemari tangan hana.
Akhirnya hana tidak bisa lagi memendam kegundahan dan kekesalan hatinya sedari malam.
"mas dera win..hiks...hiks!!!" jawab hana sambil menangis.
Melihat hal itu,wina merasa sangat terkejut.
"ada apa dengan suamimu hana?"
"semalam aku mencium bau parfum di bajunya mas dera,mulai dari jas sampai kemejanya,dan...dan!!!" hana menghentikan perkataannya,suasana hatinya benar-benar sedang tidak baik-baik saja,wina mencoba mengusap punggung hana.
"aku menemukan noda lipstik di kerah kemejanya mas dera win..hiks...hiks!!"
Wina langsung naik pitan."apa? Berani-beraninya suamimu melakukan hal ini padamu han,aku tidak terima sahabatku di perlakukan seperti ini!" geram wina sambil mengepalkan tangannya.
lalu hana memeluk wina begitu erat,ia terus saja meluapkan kekesalan serta rasa kecewanya.
"hatiku benar-benar sakit win,dulu mas adit mana pernah seperti ini,ia selalu berusaha menjaga perasaanku win,meski hidupku sederhana,tapi aku benar-benar merasa di cintai sepenuhnya!" hana kembali teringat akan masa lalunya,masa masa yang selali indah bersama mendiang suaminya.
"sudah han!! Kamu jangan terus-terusan menangis seperti ini!!! Antara hubunganmu dan suamimu masih bisa di selamatkan kok,kita harus labrak si wanita j*lang itu!" usul wina.
"aku tidak mau nyari ribut win,percuma,sama saja aku mempermalukan diriku sendiri!!"
"terus kamu mau membiarkan si wanita j*lang itu menguasai suamimu han,dan kamu cuma bisa menunggu waktu untuk di tendang dari kehidupannya tuan samudera!! Ayolah han,berfikir lah yang realistis,wanita pelakor itu mesti sekali-kali di kasih pelajaran!!" geram kembali wina,kemudian tiba-tiba saja ia terdiam.
Kenapa aku jadi mengingat masalaluku yang pernah jadi istri simpanan ya? Ternyata aku benar-benar jahat!!! Wina.
"lantas aku harus bagaimana win?"tanya hana masih dengan wajah bingungnya.
Kemudian wina berdiri sambil bersidekap,ia memutar kedua bola matanya,mencoba berfikir.
"untuk saat ini,sebaiknya kau menjadi istri yang patuh terhadap suamimu han,jangan tunjukan jika kamu telah mengetahui perselingkuhannya,sebelum kamu melihat dengan mata keplamu sendiri jika suamimu memang benar berselingkuh,bagaimana hana,apa kau setuju?" usul wina mencoba meyakinkan hana,ia menatap hana yang sedang berfikir.
"duh,kelamaan akh kamu mikirnya hana!! udah pokoknya kamu ikuti saran dariku,buatlah dirimu menjadi hana yang berbeda,bukanlah hana yang polos dan lugu,tapi hana yang nakal dan genit,khusus untuk suamimu ya han!!!karena setahuku,waktu dulu aku menikah dengan mas dirga,dia sangat suka diriku yang seperti itu,apalagi ia selalu menginginkan aku berpakaian sexy jika dia sedang berada di rumah,akhirnya aku malah kebablasan,dari situ aku berfikir,rupanya seorang pengusaha kaya raya itu menyukai wanita-wanita seperti itu untuk di jadikan simpanannya,dan alangkah baiknya kau bersikaplah seperti itu,buatlah suamimu merasa menyenangkan saat bersamamu,agar ia melupakan si wanita j*lang itu,intinya semuanya ada pada diri kamu sendiri han,kamu harus yakin!!" usul wina panjang kali lebar,hana pun mencoba mendengarkannya dengan serius.
Masa iya aku harus menjadi wanita j*lang lagi di depan suamiku sendiri!!! Wina..wina!!! Idemu itu sangat konyol!! Hana.
Setelah selesai,rupanya kak rendi menunggu hana di ruang tunggu sambil menikmati kopi.
rendi sempat terpesona melihat hana begitu berbeda dengan hana yang tadi ia lihat
Kau sedari dulu memang sudah cantik hana!! Beruntungnya pria yang telah menjadi suamimu!! Rendi.
"aku fikir,kak rendi sudah tidak di sini!!"
"aku lagi jenuh saja han,oh iya kebetulan sebentar lagi waktunya jam makan siang,bagaimana kalau kak rendi mentraktirmu makan bersama wina sahabatmu!! Aku bete kalau makan siang sendirian!"
Baik hana dan juga wina saling melirik,dan hana mencoba mengangkat dagunya sebagai kode apakah wina mau ikut bersama kak rendi,wina pun mengerti dan ia menganggukan kepalanya.
"baiklah kak rendi,tapi maaf kalau aku tidak bisa lama-lama ya,soalnya takut bayiku menangis karena di tinggal pergi terlalu lama!"
"wah,kamu baru punya baby han?"
"punya kak,bayiku kembar!! Satu laki-laki dan satu perempuan!"
"wah pasti sangat lucu dan menggemaskan,lain waktu kak rendi ingin bertemu dengan kedua bayimu ya,bilang om tampan rendi ingin bertemu!" pungkas rendi begitu percaya dirinya.
"ha..ha..ha!!! Boleh-boleh saja kak,nanti lain waktu kita atur waktunya untuk mempertemukan kakak dengan kedua bayiku!" hana berupaya mengulur waktu dan menghindar,karena hana tahu sifat kak rendi seperti apa!! mana berani hana membawa kedua bayinya bersama seorang pria,kalau sampai suaminya tahu bisa kacau.
Akhirnya mereka pergi ke salah satu restaurant yang cukup terkenal di kota ini.
"wah,kak rendi tahu saja kalau aku itu paling suka kalau di ajak makan ke restauran yang menyediakan masakan nusantara!" hana memuji rendi,sepertinya sedikit berlebihan
Wina sedari tadi tidak begitu banyak bicara,ia hanya menyimak percakapan antara hana dengan rendi.
Sepertinya kalian itu dulunya begitu sangat akrab ya!! Beda saat kamu bertemu dengan ridwan han,kau sangat kaku dan seperti orang ketakutan!!! Hem...!! Wina.
"ayo,kalian pesan saja makanan yang kalian suka,biar kak rendi yang bayar semuanya!!" pungkas rendi dengan gaya belagunya.
"cie,kayaknya kak rendi lagi dapat rezeki nih!!" cibir hana.
"yoi han!" jawab rendi sambil menaikan kedua alisnya.
Akhirnya hana dan wina segera memesan makanan,karena perut mereka sudah sangat lapar.
......................
Siang ini samudera sudah melakukan reservasi di salah satu restauran terkemuka di kota ini,letaknya cukup jauh dengan perusahaan miliknya.
setibanya di depan restaurant,samudera langsung memarkirkan mobilnya,kali ini samudera datang seorang diri dan ia tidak mengajak frans,selang beberapa menit,mobil milik evelin tiba dan akhirnya mereka bertemu di parkiran pintu masuk restaurant.
Dengan menunjukan wajah berseri-seri,evelin langsung berlari kecil menuju ke arah samudera yang sedang berdiri di samping mobil miliknya,kemudian mereka berjalan beriringan.
"wah,tumben kau mengajakku ke restaurant ini sam!! Lidahmu sekarang sudah berubah menjadi lidah pribumi ya,setahuku kau sangat menyukai masakan eropa,dan juga masakan jepang!!" pungkas evelin berupaya mencairkan suasana karena sepertinya raut wajah samudera begitu datar tanpa ekspresi.
"ku fikir kau tidak akan tahu lin!" samudera berusaha menjawabnya,ia sebenarnya malas bertemu dengan evelin,cuma samudera sudak kepalang janji dan tidak enak dengan tuan marco.
Saat masuk kedalam restaurant,samudera menanyakan ruang VVIP yang sudah ia booking,akhirnya pelayan restaurant mengantar samudera ke tempat tersebut,saat berjalan melewati para pengunjung restaurant,yang cukup ramai,rupanya ada yang telah melihat samudera jalan bersama seorang wanita.
"han!!! Bukankah itu suamimu!" ujar wina sambil menepuk bahu hana.
Kemudian hana menoleh dan akhirnya ia melihatnya secara langsung,yakni samudera sedang jalan bersama seorang wanita yang sudah tidak asing lagi baginya,seketika hana mengepalkan kedua tangannya,rahangnya tiba-tiba saja mengeras,emosinya benar-benar sudah membuncah,rendi yang melihat hal itu langsung menatap heran
"kau kenapa han?" tanya rendi
Kemudian hana beranjak dari tempat duduknya."han,kamu mau kemana?" tanya wina merasa panik.
Mas dera!!! aku bersumpah akan ku tampar dan aku jambak wanita tidak tahu diri itu,aku sudah tidak tahan lagi dengan semua ini,dasar brengsek!!! Hana.
Bersambung....
bukannya mawar sdh meninggal
buat dia yg kalung kabut...😄😄🤭🤭