GADIS TANGGUH KESAYANGAN TUAN CEO

“Terima kasih ya sudah mengantarku dan mampir ke rumah” kata Daniella.

“ Sama-sama, kalau begitu aku pamit ya La.” jawab Elgan.

Daniella mengantarkan Elgan hingga depan pagar rumahnya. Disaat itu, dia melihat ada sebuah mobil terparkir dekat rumahnya. Kaca mobil depan itu agak gelap sehingga kurang jelas untuk melihat siapa yang di dalam. Namun, Daniella membiarkan mobil itu karena berpikir mungkin mobil tersebut adalah salah satu tamu tetangganya.

Daniella masuk ke kamarnya dan ketika melihat ke jendela. Dari atas sedikit terlihat orang di dalam mobil itu mengambil foto rumah Daniella.

Daniella merasa aneh dan curiga. Lalu Daniella berinisiatif menelepon satpam rumahnya.

“ Hallo Nona Muda” Sapa Pak Satpam.

“ Pak, tolong fotoin nomor polisi mobil yang parkir depan rumah kita ya.. itu lho mobil sedan warna biru gelap.”

“ Hah? Memang mobil itu kenapa nona?” tanya Pak Satpam itu.

“ Agak mencurigakan pak, tolong foto segera ya pak. Terima kasih.”

Daniella memperhatikan yang dilakukan pak satpamnya. Sepertinya dia berhasil tapi terlalu ketara untuk mengambil foto. Dan ternyata sang pengemudi mobil itu tampak menyadari yang dilakukan satpam rumah Daniella. Lalu tidak lama dia pergi meninggalkan tempat itu. Daniella semakin curiga. Siapa orang yang berani menguntitnya.

Hanya dalam hitungan beberapa detik, Daniella menerima foto nopol mobil tersebut dari Pak Satpam. Lalu Daniella membuka daftar kontak di handphonenya. Ia pun memilih satu nama dan meneleponnya.

“ Selamat sore Pak, Bagaimana kabar Anda?” ucap Daniella

“ Selamat sore Bu Daniella, kabar Saya baik. Bagaimana Bu , ada yang bisa Saya bantu?” Tanya Pria itu.

“ Syukurlah Pak, Begini Saya ingin Bapak dan tim membantu saya melacak pemilik nopol kendaraan ini. Nanti saya kirim foto nya ya. “ Jawab Daniella.

“ Baiklah,itu sangat mudah Bu. Kami akan berikan informasi yang lengkap dan terbaik.”

“ Bagus! Anda dan tim selalu bisa diandalkan! Jadi berapa lama saya akan dapat kabar baik itu?” Ucap Daniellla.

“ Tiga puluh menit, itu pun sudah paling lama.” jawab pria itu dengan percaya diri.

“ Baiklah, saya tunggu infonya. Anda memang tidak pernah mengecewakan Pak! Terima kasih.” Balas Daniella dengan tersenyum.

” Sama-sama Bu! Sudah menjadi bagian tugas kami siap membantu keluarga Belva Chandra.” jawab Pria itu tegas.

Pembicaraan itu pun berakhir. Daniella berpikir dan mencoba mengingat-ngingat. Mobil itu terasa tidak asing baginya.

“ Dimana ya aku pernah melihatnya?” Ucap daniella.

Cukup lama dia bergelut dengan pikirannya. Lalu iya teringat kejadian saat di taman dia hendak tertabrak mobil, Namun ia selamat karena ditolong Elgan.

“ Benar! Mobil itu sama dengan mobil yang hampir menabrakku! Hmmm siapa ya orang yang telah berani mengusikku?” ucap Daniellla pada dirinya sendiri.

Sambil menunggu informasi tersebut, Daniella pun segera mandi karena memang tubuhnya sudah lengket.

Lima belas menit berlalu, Daniella keluar dengan bathrobe nya dan melihat notifikasi di handphonenya.

Informasi yang didapat cukup lengkap. Sampai wajah pemilik kendaraan itu terakhir.

“ Orang ini kan?”

.

.

Di lain tempat, tampak Elgan sudah sampai di kantornya. Dia memang meminta Mark untuk menunggunya.

“ Mark , bagaiamana berkas untuk proyek Itu?Sudah lengkap ? Karena lusa aku harus mengunjungi lokasinya lagi sebelum Daniella melalukan survey.” Jawab Elgan serius.

“ Sudah 85% El, Tim daniella sudah mengirimkan hampir semua berkas yang diminta hanya tinggal detail biaya penawaran saja. Besok berkas lengkapnya karena Lala belum memeriksanya.”

“ Baiklah kalo begitu. Untuk wanita itu bagaimana kabarnya?” tanya Elgan.

“ Sejauh ini Dia masih tinggal dirumah itu. Tidak banyak yang dia lakukan karena kau tau sendiri dia bukan orang pandai bersosialisai. Kehidupan Anaknya pun masih sama. Murahan.” Jawab Mark dengan diakhiri ucapan tajamnya.

Elgan pun membalas dengan senyuman sinis juga. “Tidak akan kuijinkan mereka menyentuh Daniella lagi seujung kuku pun” Ucap Elgan dengan tatapan tajamnya. Mark pun menanggapinya dengan anggukan kepala.

“ Kau masih ingin di kantor?” Tanya Mark.

“ Kenapa memangnya?”

“ Aku mau pamit duluan , masih ada urusan “

“ Segala bilang urusan, bilang aja pacaran” Elgan mencibir.

“ Tuh tau ! Hahaha ..Oh iya bagaimana tadi selama di rumah Daniella?” Tanya Mark.

“ Dia sudah tahu soal hubungan kami di masa lalu. Potongan ingatannya sedikit demi sedikit muncul. Dan dia membaca email itu” Jawab Elgan tanpa ditutupi.

“ Syukurlah, semoga dia akan lebih terbuka lagi padamu El. Sehingga dengan begitu bisa membantu ingatannya kembali lebih banyak lagi.” ucap Mark sambil menepuk-nepuk bahu Elgan memberikan semangat.

“ Amin. Semoga saja.” Jawab Elgan dengan tatapan yg lurus ke luar jendela ruangannya.

Pemandangan yang indah.Gemerlap cahaya gedung-gedung pencakar langit , cahaya lampu kendaraan kota yang tidak kunjung istirahat. Namun, di dalam hati Elga yang terdalam masih ada sedikit kehampaan.

“ Yang kuat ya bro.. namanya juga cobaan untuk menjadi halal emang begini. Lumayan bikin stress sih, makanya jangan sampe masuk RSJ ! Hahahaa” Ucap Mark sambil terkekeh. Dia berlari dengan kekuatan sonic demi keselamatannya.

Benar saja, ketika dia mengucapkan akhir kalimat itu, sepatu Elgan sudah dia pegang dan siap melayang ke tubuh Mark.

“ Dasar mulut kaleng rombeng !” Teriak Elgan

Sayangnya sepatunya tidak mengenai tubuh lelaki usil itu. Dia berhasil keluar dari ruangan Elgan dan membanting pintu sekuat tenaga.

“ Astaga Mark ! Pake dibanting.. itu pintu bukan adonan martabak woyy!! Lanjut teriak Elgan

- Bersambung-

...****************...

...Maaf ya temen-temen ,kemarin aku ga update karena anakku sakit. Maklum lah ya,, kalau anak sakit suka manja ☺️ . Ga bisa ditinggal sedikit. Dan Terima kasih juga untuk yang sudah membaca atau melihat karyaku ya.. semoga kalian suka dan aku bisa konsisten kasih updateannya rutin tiap hari ya.....

...Teman-teman jangan lupa ya di like dan di komen. Terima kasih untuk yang sudah mendukungku 🫶🏻🫶🏻🙏🏻...