NovelToon NovelToon
Air Mata PernikahanKu

Air Mata PernikahanKu

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Angst / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:174.8k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Dista Keinadira, harus menelan rasa pahit kala Pamannya menjadikan sebagai alat penebus hutang. Kepada sosok pria lajang tua kaya raya yang memiliki sifat dingin dan sulit ditebak yaitu, Lingga Maheswara.



Pernikahan yang hanya dianggap nyata oleh Dista itu selalu menjadi bumerang dalam rumah tangga mereka. Lingga selalu berbuat kasar kepada Dista yang selalu saja mengharapkan cinta darinya.



•••••
"Satu ucapan cintaku akan setara dengan derasnya air mata yang akan kau keluarkan, Istriku.." Kata Lingga disela isak tangis menyakitkan Dista.



∆∆∆
Halo, jangan lupa follow dan dukung selalu🙃

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AMP~BAB 12

Dista baru saja selesai melaksanakan sholat maghrib, ia menaruh alat untuk ibadahnya kembali kedalam lemari. Memakai jilbab instan karna Dista masih ingin makan malam, ya sekalipun ia harus mencuci piring dahulu. Kala membuka pintu keluar, mata Dista tanpa sengaja melihat sosok wanita yang baru saja masuk ke kamar tamu. 

Mata Dista menyipit tentunya, karna wanita itu memakai pakaian yang sungguh terbuka. Dista penasaran, ia ingin menyapa untuk sekedar bertanya siapa wanita itu sebenarnya. 

“Aku tidak pernah melihat wanita itu sebelumnya?” Dista bertanya-tanya sendiri. 

Pintu ruangan kamar tamu tidak dikunci oleh wanita asing itu, bahkan sedikit terbuka hingga memungkinkan Dista bisa mengintip. Rasa penasaran tinggi membuat Dista berani mengintip, hingga dari celah kecil itu ia dapat melihat wanita tadi sedang membuka seluruh pakaiannya. 

Dista langsung menjauhkan dirinya, jantungnya berdegup kencang. Perasaan Dista menjadi tidak enak, ia ragu untuk melihat lagi. Tapi, rasa penasaran ini benar-benar menganggu Dista. Dengan menarik napas dalam-dalam, Dista kembali mengintip. Dan benar saja, ia melihat wanita itu sedang bercumbu dengan sosok pria yang tidak jelas untuk Dista lihat. 

Mengikuti naluri hati, Dista pelan-pelan mendorong pintu sedikit demi sedikit. Hingga terlihatlah secara jelas Lingga yang sedang bercumbu mesra dengan wanita asing itu. Bahkan suara pergulatan bibir itu terdengar begitu nyaring di telinga Dista. 

“Astaga, Mas Lingga!” Terkejut nya, bahkan suara Dista begitu lantang membuat dua insan manusia itu tersadar. Lingga langsung mendorong wanita itu untuk duduk di ranjang, sementara Lingga berjalan menghampiri Dista yang masih berdiri dengan keterkejutan nya. 

Bahkan tangan Lingga menyempatkan mengelap bibirnya yang basah bekas pergulatan bibir tadi. “Kau mau apa?” Tanya Lingga dengan raut wajah yang kelihatan sekali tidak suka. 

Dista menunduk, ia benar-benar tidak percaya dengan semua tindakan Lingga kali ini. Kenapa bisa Lingga melakukan hal se kotor ini untuk pernikahan mereka? Kenapa juga disekitar Dista? Kenapa?!

Begitu banyak pertanyaan dibenak Dista, ia menunduk untuk menahan tangis yang akan tumpah. “Kau mau apa?!” Bentak Lingga yang berhasil membuat Dista tersentak. 

Dista mendongak menatap Lingga, tatapan itu sungguh menyedihkan dan tersirat banyak pertanyaan yang mana hanya Lingga yang bisa menjawabnya. Lingga sedikit terenyuh sebenarnya, tapi ia tidak semudah itu untuk merasa bersalah. 

Cepat-cepat Lingga langsung menarik tangan Dista untuk menjauh dari kamar tamu. Tangan Dista dicekal dengan sangat kuat, membuat Dista sedikit merintih mengatakan sakit. 

“Sakit, Tuan.. Sakit..” Lirihnya, Lingga seakan tuli. Ia terus menarik tangan Dista lalu menghempaskan tubuh wanita yang tidak bersalah itu. 

Tentunya tubuh Dista terbentur dinding, lalu kedua tangan Lingga mengarah pada dinding hingga kini Dista dibawah kungkungan nya. Wajah Lingga sangat dekat dengan Dista yang malah memejamkan mata. Bibir pria itu berada tepat di bibir Dista yang berwarna merah alami. 

“Kau mau apa, istriku?” Tanya Lingga dengan suara serak yang berhasil membuat Dista langsung merinding. 

“Aku terkejut, kenapa kau melakukan hal zina yang mana ada aku di sekitar mu, Tuan?” Tanya Dista balik, ia menjawab pertanyaan Lingga dengan pertanyaan balik. 

“Apa ada peraturan untuk menghargai dirimu disini?” Tanya Lingga lagi, tangannya mencengkram dagu Dista hingga wanita itu menatap dirinya. 

Dista berusaha untuk kuat, ia tidak ingin ada air mata yang bisa membuatnya terlihat lemah di hadapan Lingga. “Tidak ada, hanya saja semua yang kau lakukan ini salah, Tuan.. Kau bisa melakukan semua nya, tapi jangan disaat ada aku.” Jelas Dista sesuai apa yang ada didalam pikirannya. 

Sejak kapan Lingga pernah mendengar atau membenarkan perkataan orang. Wajah Dista yang masih berada didalam cengkraman, tentu saja menjadi senjata bagi Lingga. Ia menghempaskan wajah itu hingga kepala Dista terbentur dinding. 

“Awwwwwwssssss!” Tentu saja Dista merasakan sakit yang teramat. 

“Aku tidak pernah perduli dengan perasaan mu atau harga dirimu, Dista! Aku tidak perduli!” Bentaknya. “Kau tidak berhak mengajari ku tentang perlakuan yang seharusnya aku berikan padamu!”

Dista hanya diam dengan tangisnya, sungguh sakit yang teramat Dista rasakan. Ia menatap Lingga sendu, tatapan pria itu sungguh tajam. Memicing bagaikan busur tanah yang siap menancap pada mangsanya. 

“Kau mulai tidak sadar diri, aku akan membuatmu ingat tentang seperti apa dirimu sebenarnya bagiku!” ujar Lingga dengan sangat tegas. 

Sebenarnya Dista masih belum mengerti dengan arti kata ucapan sang suami. Tiba-tiba saja tangan Dista ditarik Lingga dengan cekalan yang kuat, langkah pria itu sangat cepat hingga tubuh Dista seperti menyeret karna pria itu terus saja menarik Dista agar mengikuti nya. 

Tidak perduli dengan tangisan Dista yang mengiringi perjalanan mereka. Lingga terus membawa Dista menuju tempat yang ia inginkan, wajah tampan itu terbit dengan senyuman sinis. 

~

Lingga menghempaskan tubuh Dista disudut kamar tamu, Dista terjatuh di lantai. Kakinya tentu saja sedikit terluka, tapi tidak sebanding dengan sakit di kakinya. Dista melihat kearah Lingga yang sudah membuka ikatan tali pinggang lalu melepas celananya begitu saja. 

Jujur, Dista sudah mengerti apa yang akan ditunjukkan Lingga sebentar lagi. 

“Kau yakin akan bermain dengan ku didepan wanita mu?” Tanya wanita itu dengan suara yang manja dimana Dista mau muntah mendengar nya. 

“Diam, lakukan pekerjaan mu dengan baik!” Sentak Lingga yang berhasil membuat wanita bayaran itu tidak berkata apapun. Hanya diam menunggu Lingga melakukan apa untuk tubuhnya. 

Jangan tanya Dista sekarang, ia saling tatap dengan Lingga. “Diam, saksikan setiap aktivitas ku malam ini. Tanpa berkedip, dan jangan berisik.. Suara tangismu bisa menganggu aktivitas ku.” Peringatan Lingga membuat tangis Dista semakin pecah. 

Suami mana? Suami mana yang melakukan hubungan seks didepan istri sendiri. Yang mana Dista tidak diberikan hak itu sedikitpun, Dista hanya diam dengan air mata yang jatuh tanpa suara. Ia melihat Lingga yang terus menggempur tubuh wanita bayaran itu dengan pergerakan yang cukup kasar. 

Dista menangis terus menerus, suara desahan wanita itu sungguh menganggu. Dista menutup kedua telinganya dengan kedua tangan, ia menangis dan tentunya dengan mata yang terpejam. 

“Lihat aku! Buka mata mu, lihat aku, lihat pergerakan ku, Dista!” Perintah Lingga dengan suara yang lantang. “Lepaskan tangan mu, lepaskan! Dengarlah suara kenikmatan yang dirasakan wanita tidak berguna ini!” Bentaknya lagi. 

Dista berusaha menguatkan diri, ia membuka mata hingga lalu menurunkan kedua tangannya. Dan terlihat Lingga yang posisi duduk dengan Wanita bayaran itu bergerak diatasnya. Tidak ada ekspresi kenikmatan diwajah Lingga, pria itu terlihat biasa saja. 

Air mata Dista jatuh lagi kala suara desahan wanita itu lebih kencang, sungguh sakit sekali dada Dista kali ini. Bagaikan ada pisau tajam yang menusuk hatinya, lalu menusuk pisau itu terus menerus. Dista memejamkan matanya lagi, ia hanya diam dengan isak tangis sebagai teman untuk menyaksikan suaminya melakukan hubungan seks bersama wanita lain. 

“Kenapa ada orang setega dan sejahat dia, Tuhan?” Lirih Dista di sela isak tangisnya yang mana Lingga tidak akan mendengar itu. 

1
Delvyana Mirza
koq da tamat aja ya,apa akhir dari cerita nya,
Delvyana Mirza
Ya Tuhan apa kabar dengan cerita ini ya,kenapa belum ada kabar nya,
christina paya wan
kenapa selalu peran wanita utama di buat bodoh tak berdaya ya..menjengkelkan sekali
Shifa Burhan
lingga lelaki paling bodoh kayak tidak ada wanita lain saja, cari wanita lain saja bukan wanita yang jelas mencampakkanmu dan lebih memilih pria lain,

saat kau terpuruk dia tertawa bahagia dengan lelaki pilihannya, lingga lelaki bodoh masih banyak wanita yang mau berjuang bersamamu dan menjaga perasaanmu

teruntuk author jadi novelis yang adil tidak memandang dari sisi pemeran utama wanita saja

coba kau diposisi lingga, pria yang kau cinta lebih memilih wanita lain dan kau terpuruk dan dia hidup bahagia dengan wanita itu, apakah author masih mau mengejar lelaki itu
Shifa Burhan
ciri2 novel wanita
*pelakor dilaknat dan pebinor dipuja2
*semua perbuatan pelakor dilaknat tapi semua perbuatan pebinor benarkan
*intrakasi suami dengan pelakor dipandang menjiiikan tapi interaksi istri dengan pebinor dibenarkan
*pelakor dibinasakan sedang pebinor begitu spesial sangat diperlakukan lembut, berhasil merasakan pemeran utama wanita, semua tentang sangat diperhatikan
*pada akhirnya semua hanya tentang kebahagiaan pemeran utama wanita sedangkan pemeran utama pria dibuat kayak lelako bodoh yang terus2 mengemis cinta
Jetty Eva
ngaur...
Anonymous
Lahh kok udah tamat aja 😭😭😭
Konny Rianty
lanjut thorrrr" bgs cerita nya bikin Dista hamil.anak laki2 thorrr
Holipah
ko tamat
YuWie
ealahh..ternyata dirimu yo ditolak sama cewek..begitu kok sadis nya minta ampun.
YuWie
hah.. bala apa yg enaknya ditimpakan ke lingga
Delvyana Mirza
Kenapa belum uf thor
Retno Harningsih
lanjut
Delvyana Mirza
Akhirnya Kak Zio punya adik,
sandi Gelau
hamil dista..
Delvyana Mirza
Ah aku senang kalau liat Lingga bucin dech,
Holipah
wah otw lingga junior
sandi Gelau
moga kekal bahagia lingga dan dista..junior lingga hadir ni..mkn syg delete lingga
Ambo Nai
lingga junior hadir
Dian Fitriana
update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!