NovelToon NovelToon
Edward : Balada Dari Bukit Gloosween

Edward : Balada Dari Bukit Gloosween

Status: sedang berlangsung
Genre:Iblis / Epik Petualangan / Ruang Bawah Tanah dan Naga / Akademi Sihir / Dendam Kesumat
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mr 18

Edward, seorang anak yatim piatu, tinggal di panti asuhan yang menjulang tinggi di puncak Bukit Gloosween.

Meski tidak memiliki mana yang mengalir didalam dirinya, Edward tidak pernah patah semangat untuk menjadi yang terbaik.

Setiap hari, ia belajar sihir dan beladiri dengan penuh semangat dari Kak Slivia dan Lucy, menemukan kebahagiaan dalam kehidupannya meskipun tidak memiliki mana.

Namun, kehidupan Edward tiba-tiba berubah saat desanya diserbu oleh pasukan Raja Iblis, yang menghancurkan segala yang ada di desa itu, termasuk Kakak Silva dan teman-temannya.

Peristiwa tragis ini tidak hanya mengubah nasibnya, tetapi juga membawa Edward ke dalam petualangan yang gelap dan penuh tantangan untuk membalas dendam dan menyelamatkan apa yang tersisa dari dunianya yang hancur.

Lalu bagaimana Edward menghadapi semua itu ? Tantangan apa yang menghadang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr 18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 12 Sebuah keajaiban

Dengan tangan yang hati-hati, Kak Lucy membuka lembaran pertama dari buku kuno yang dia dapatkan dari Dungeon.

Debu yang menempel pada halaman berterbangan, menciptakan atmosfer magis yang seolah mengisyaratkan awal dari sebuah petualangan besar.

Di halaman pertama, tertulis dengan tinta hitam yang mulai memudar, sebuah cerita tentang seorang penyihir dengan sihir murni pada zaman sebelum ledakan mana.

"Dia adalah William von Khieg," Kak Lucy mulai membaca dengan suara pelan namun jelas, "seorang penyihir legendaris dari benua timur yang kini dikenal Benua Seafon. William bukan hanya seorang penyihir, tetapi juga seorang profesor yang menemukan konsep mana pada era di mana manusia belum memahami kekuatan magis tersebut."

Aku menyimak dengan penuh perhatian, "William von Khieg? Aku belum pernah mendengar nama itu sebelumnya."

"Itu wajar," jawab Kak Lucy sambil tersenyum.

"Banyak hal yang terkubur dalam sejarah sebelum ledakan mana terjadi."

Kak Lucy melanjutkan. "Bertahun-tahun, Profesor William meneliti setiap bangkai monster yang dia temui, baik yang telah membusuk karena pertarungan antar monster atau yang dibunuh oleh ras lain yang telah berevolusi. Dia tidak pernah lelah, selalu mencari jawaban atas pertanyaan yang terus membayanginya."

Suara Kak Lucy semakin dalam saat dia membaca bagian yang lebih dramatis. "Sampai suatu hari, Profesor William menemukan titik cerah dari penyebab evolusi seluruh makhluk hidup di Ethyras. Di dalam jantung setiap bangkai monster, dia menemukan kristal yang kini dikenal sebagai inti mana monster. Ketika dia memegang inti tersebut, dia merasakan adanya tarikan mana yang kuat di dalamnya."

"Kristal di jantung monster?" aku bergumam.

"Apakah itu yang membuat mereka begitu kuat?" Tambahku penasaran.

"Kemungkinan besar," jawab Kak Lucy.

"Profesor William mulai menyusun teori-teori evolusi mana. Dia mengumpulkan anak-anak berusia 5 sampai 10 tahun dan memberikan masing-masing satu inti mana. Hari demi hari, dia mengamati perubahan yang terjadi pada anak-anak tersebut."

Aku mendengarkan dengan seksama. "Bagaimana reaksinya ketika melihat perubahan itu?" tanyaku, tak sabar.

Kak Lucy berhenti sejenak, memberikan efek dramatis sebelum melanjutkan. "Sampai suatu hari, seorang anak berusia 10 tahun berhasil menyerap inti mana tersebut. Aura mana besar terpancar dari tubuh anak itu, mengungkapkan kekuatan yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dengan kejadian itu, terpecahlah semua misteri evolusi mana."

"Jadi, apa yang terjadi dengan anak itu?" tanyaku, penasaran.

Kak Lucy menutup buku itu dengan lembut. "Anak itu menjadi orang pertama yang memahami dan mengendalikan mana dengan sempurna. Dari situlah dimulainya era baru di Ethyras, di mana manusia mulai memahami dan memanfaatkan kekuatan mana untuk evolusi mereka sendiri."

Aku merasa terinspirasi oleh cerita itu. "Kak Lucy, kita harus mempelajari lebih lanjut tentang ini. Mungkin ada petunjuk lebih lanjut di dalam buku ini."

"Betul," jawab Kak Lucy dengan semangat yang semakin membara.

"Setiap halaman buku ini, menyimpan rahasia yang tak ternilai harganya. Kita harus hati-hati dan teliti dalam mempelajarinya." Ucap Kak Lucy sambil mengamati buku itu.

Sambil membuka halaman berikutnya, Kak Lucy bergumam, "Edward bersabarlah, ini baru permulaan. William von Khieg pasti meninggalkan lebih banyak petunjuk dan rahasia tentang mana dan evolusi makhluk hidup."

"Aku tidak sabar untuk melihat apa yang akan kita temukan selanjutnya," kataku dengan penuh antusias.

Dan dengan itu, kami membuka halaman berikutnya, siap untuk mengungkap lebih banyak rahasia dan memulai perjalanan kami dalam dunia sihir yang penuh misteri dan keajaiban.

aku duduk diatas rerumputan dengan napas tertahan saat kami membuka halaman buku kuno yang baru saja aku pelajari.

Setiap lembaran berdebu itu seolah menyimpan rahasia berabad-abad, dan di salah satu halaman, Aku menemukan sesuatu yang luar biasa.

"Lihat ini, Kak!" seruku dengan nada takjub, mataku terpaku pada paragraf yang menjelaskan teknik misterius.

Aku mencondongkan tubuh ku untuk melihat lebih dekat, mata ku bersinar dengan campuran antusiasme dan skeptisisme.

"Ini tentang bagaimana William von Khieg menggunakan mana murni sebelum ledakan mana terjadi. Tekniknya begitu rumit," katanya, jari-jarinya menelusuri diagram yang tersusun rapi.

"Apakah Kakak pernah mencoba ini?" tanyaku.

"Sudah berkali-kali," jawab Kak Lucy dengan nada frustasi. "Tapi aku tidak pernah berhasil. Aku berasumsi bahwa seseorang yang telah membangkitkan mananya tidak bisa lagi menggunakan mana murni seperti ini." Ucapnya sedih.

Aku merenungkan kata-katanya, mencoba memahami implikasinya. "Jadi, hanya mereka yang belum membangkitkan mananya yang bisa mencoba teknik ini?"

Kak Lucy mengangguk. "Sepertinya begitu. Mana yang sudah terbangkitkan sepertinya mengubah esensi penggunaannya."

Aku terdiam sejenak sebelum sebuah ide muncul di benakku. "Bagaimana kalau Kakak mencoba mengajarkan ini kepada ku? Aku belum membangkitkan manaku, kan?"

Mata Kak Lucy berbinar dengan semangat baru. "Itu ide bagus. Ayo kita mencobanya." Ucapnya antusias karena ada orang yang mau menjadi kelinci percobaan.

Kak Lucy tersenyum lebar, tidak sabaran "Baiklah, kita mulai dengan latihan konsentrasi. Duduklah di sini, dan pejamkan mata." Ucap kak lucy menyuruh duduk disampingnya.

Aku menurut, duduk bersila di atas rerumputan dan memejamkan mata. Sinar matahari sore yang hangat menyusup di antara dedaunan pohon beringin tua, menciptakan suasana yang tenang dan damai.

Kak Lucy mulai membimbingku dengan suara lembutnya, "Bayangkan sebuah cahaya kecil di dalam dirimu. Meskipun kamu tidak memiliki mana, cahaya itu adalah inti dari kekuatanmu. Fokus pada cahaya itu, biarkan ia tumbuh dan menyelimuti seluruh tubuhmu." Ucap kak lucy dengan lembut.

Aku berusaha keras membayangkan cahaya itu, namun cahaya itu tidak ada sama sekali pandanganku semuanya hitam pekat.

"Aku merasa seperti tidak ada apa-apa di dalam diriku, Kak." Ucapku dengan nada kecewa.

Kak Lucy mendekat, meletakkan tangannya di pundakku. Sentuhannya memberikan rasa tenang dan nyaman. "Jangan khawatir. Sihir bukan hanya tentang mana, tapi juga tentang hati dan niat. Teruslah berlatih, dan kamu akan menemukan caramu sendiri." Ucapnya memberikan motivasi.

Aku mencoba lagi, berkonsentrasi dengan lebih dalam. Aku berfikir mencoba untuk menggabungkan nya dengan teknik dasar bela diri penyatuan dengan alam yang sudah diajarkan kak Silvia.

Aku menarik nafas lalu membuang nya. Aku merasakan tubuhku seakan melayang diudara, tubuhku bergerak cepat dan begitu ringan bagaikan angin yang berhembus.

sebuah cahaya terang mendekatiku, semakin lama cahaya itu membesar. rasa penasaran menguasai ku, secara tidak sengaja tanganku menyentuh cahaya itu.

tiba tiba cahaya itu mengalir ke seluruh tubuhku melewati pembuluh darah menuju ke sebuah inti yang ada dalam tubuhku, cahaya itu berkumpul menjadi satu di sebuah tempat yang luas.

Setelah beberapa saat, aku mulai merasakan sedikit kehangatan di dalam diriku. Tanpa kusadari ku Aura mana lembut, bersinar terang menyelimuti tubuhku.

"Aku merasakannya, Kak," kataku dengan suara pelan, hampir tidak percaya.

Kak Lucy terkejut, matanya terbelalak lebar melihat sebuah keajaiban didepan matanya

"Luar biasa Edward, kamu berhasil menguasai teknik mana murni milik William," Ucap Kak Lucy dengan penuh semangat dan hampir tidak percaya.

Kak Lucy mencari sesuatu dari kantung dimensi nya. " Edward coba kau letakkan tanganmu di atas batu pengukur mana ini, lalu alirkan mana kedalam nya sampai batu itu bereaksi, merubah warnanya.apakah kamu benar-benar mempunyai mana? ." perintah kak lucy sambil memberikan batu itu.

Aku menggenggam erat batu pengukur. " Iya kak, akan ku coba." Ucapku dengan semangat, aku mencoba mengalirkan mana yang kurasakan tadi kedalam batu pengukur.

Namun batu itu sama sekali tidak bereaksi, batu itu tidak memancarkan warna mana milikku.

Aku menjatuhkan batu pengukur. " Sepertinya tadi cuma perasaan ku saja kak." Ucapku dengan tatapan kosong, karena harapanku yang terlalu tinggi membuatku ketika jatuh menjadi berkali kali lipat sakitnya.

Kak Lucy memegang pundakku. " Tidak apa-apa Edward, itu cuma salah satu teori milik ku, ayo coba cara lain" Ucap kak lucy memberikan sedikit semangat.

Aku mengikuti semua teori yang dimiliki kak lucy, dia mencoba berbagai macam cara untuk mana yang ku miliki bereaksi.

" Sekarang, kita akan mencoba teori terakhirku, aku akan langsung mencoba mengajarimu mantra dasar. Ambil tongkat sihir ini dan rasakan alirannya." Ucap kak Lucy memberikan tongkat sihir.

Aku menerima tongkat sihir dari Kak Lucy dengan perasaan putus asa.

Aku terkejut, aku merasakan sebuah getaran lembut yang mengalir dari ujungnya ke seluruh tubuhku." Kak sepertinya tongkat ini berefek pada mana milik ku." Ucapku antusias.

Kak Lucy masih belum percaya. "Bayangkan cahaya tadi mengalir ke tongkat ini," lanjut Kak Lucy. "Lalu ucapkan kata-kata ini: 'Luxa lumen'."

Aku menarik napas dalam-dalam dan fokus. "Luxa lumen," kataku, mengikuti instruksinya. Cahaya lembut mulai bersinar dari ujung tongkat, menerangi wajahku namun cahaya itu mulai pudar tidak dapat bertahan lama.

Kak Lucy loncat kegirangan. "Hebat! Lihat, kamu bisa melakukannya," kata Kak Lucy dengan mata berbinar.

"Latihan ini akan membantumu merasakan energi meskipun tanpa mana. Ini adalah dasar dari semua sihir : percaya pada cahaya dalam dirimu yang berasal dari tekad yang kuat, akan tetapi kamu harus melatih nya agar kamu bisa menggunakan mana tanpa batas waktu " Ucap kak Lucy dengan penuh semangat.

Matahari semakin tenggelam, menciptakan bayangan panjang di sekitar kami.

Kak Lucy terlalu bersemangat dia melanjutkan pelajaran, mengajarkanku mantra-mantra dasar lainnya dan cara menggerakkan tongkat sihir dengan benar.

Setiap gerakan dan kata yang diajarkannya terasa begitu alami, seakan-akan aku telah melakukannya sepanjang hidupku.

Di sela-sela latihan, aku merasa perlu menanyakan sesuatu yang mengganjal di pikiranku.

"Kak Lucy, bagaimana bisa aku belajar sihir tanpa mana?" tanyaku, masih merasakan getaran lembut dari tongkat di tanganku.

Kak Lucy tersenyum, tatapan matanya penuh kasih. "Karena sihir yang sejati tidak hanya berasal dari mana. Ia berasal dari jiwa yang tulus, dari niat yang murni. Mana adalah alat, tapi hati adalah sumber kekuatan yang sesungguhnya. Percayalah pada dirimu sendiri." Ucap kak lucy dengan penuh makna tersirat.

Dia berhenti sejenak, membiarkanku mencerna kata-katanya. Lalu dia melanjutkan, "Dan suatu hari nanti, aku akan mengajarkanmu tentang mana murni. Mana murni adalah bentuk paling dasar dan kuat dari energi magis, tidak terikat oleh batasan fisik atau mental. Untuk menguasainya, kamu harus bisa menyelaraskan seluruh dirimu pikiran, tubuh, dan jiwa. Ini adalah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan, tapi aku yakin kamu mampu."

Perkataan Kak Lucy memberiku kekuatan baru. Meskipun jalanku masih panjang, bersama Kak Lucy aku yakin akan menemukan kekuatan sihirku sendiri.

Sore itu, di bawah pohon beringin tua, aku merasakan sebuah awal yang baru dalam perjalanan belajarku. Sebuah perjalanan yang penuh dengan harapan, keajaiban, dan kemungkinan yang tak terbatas.

Setiap kata yang kami baca membawa kami lebih dalam ke dalam sejarah dan pengetahuan yang telah lama terlupakan, membuat kami semakin bertekad untuk mengungkap semua yang tersembunyi di dalam buku kuno itu.

1
Lhe
sukaaa banget
夢見る者
hmm, mayan sih
Darkness zero
up nya lama sekalinya up langsung belasan chapter
Muhammad Rama: Sory bang lama up nya/Frown/, gw juga ada kesibukan jadi nggak bisa up sehari langsung belasan/Sob/, sabar bang pasti up kok setiap hari
total 1 replies
Ulin Nuha
menarik
Gundaro
Total likenya kok janggal? like 151 tapi gak ada komentar, apakah author ngebom like?
wondervilz`
Jangan lupa mampir di karyaku yg berjudul , Life saver the series system
Aili
lanjut Thor!!/Determined//Determined/
Muhammad Rama: Siap /Hey/
total 1 replies
Aili
dah mampir nih/Determined//Slight/
Muhammad Rama: Tanks kak
total 1 replies
Aili
1 /Rose/+ 1 iklan untukmu thor/Determined//Determined/
Muhammad Rama: Oke /Joyful/
Aili: saling² membantu kakak ~/Proud/
total 3 replies
Hudan Nafil
Thor, jaga kesehatan ya? Jangan terus nulis sampe lupa makan dan ridur
Fawwas Tholib
Selalu berkarya thor
Dirhan Saputra
Tetap up bang
Amir Syamlan
Thor jangan lupa istirahat 😂
Ahmad Faldi
Semangat berkarya kak👍
hide my smile
up lah buset
hide my smile: wkwkkwkkk🗿🗿🗿
Muhammad Rama: Sabar bang, gue insyaallah pasti up tapi sehari sekali🤣
total 2 replies
Taru
Sippp mulai seru nih
Taru
Seru banget bang, tolong terus UP gw pasti nungguin setiap hari. /Tongue/
Taru
Hmmm menarik 😜
꧁གMSHKཁ꧂
Bagus banget 😍, pembawaan ceritanya bagus banget, seakan-akan kita jadi edward
꧁གMSHKཁ꧂
Kasihan banget Edward 😭 padahal dia sudah berharap banget dapat kekuatan. Dasar Destrover sialan😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!