NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Gadis Desa.

Menikah Dengan Gadis Desa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Tidak ingin menikah dengan pria yang usianya hampir dua kali lipat dengan usianya, Lisnawati atau gadis yang akrab di sapa Lilis memilih melarikan diri dari kampung halamannya. dan siapa sangka di saat tengah melarikan diri ke kota ia justru tertabrak mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda kota yang tengah patah hati akibat ditinggal menikah oleh sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melanjutkan sesuatu yang sempat tertunda.

Pagi harinya semua anggota keluarga tengah menanti kedatangan pasangan pengantin baru, Shaka dan Lilis di resto hotel untuk sarapan bersama. Bukan hanya anggota keluarga saja tetapi Rusli sebagai sahabat Shaka pun turut menginap di hotel setelah acara resepsi pernikahan semalam.

Tak lama kemudian, semua pasang mata tertuju ke arah datangnya Shaka yang kini berjalan sambil merangkul pinggang Lilis.

Melihat perlakuan Shaka terhadap adik sepupu perempuannya itu, membuat Fana lega sekaligus bahagia, Akhirnya Lilis bertemu dengan pria yang tepat.

"Kayaknya bentar lagi Lo bakal ada temennya, bro." lirih Rusli pada sahabatnya, Riza, kala menyaksikan perlakuan manis Shaka terhadap istrinya.

Riza hanya mendengus mendengar kalimat sindiran Rusli, menepis pun rasanya mustahil mengingat apa yang dikatakan Rusli memang benar adanya. rasa cintanya terhadap sang istri membuat Riza menjadi budak cinta. Untungnya Fana bukanlah tipikal wanita yang suka menyalahgunakan bucinnya sang suami dengan meminta hal yang aneh-aneh, karena kalau sampai wanita itu melakukannya bisa dipastikan Riza akan menurutinya, saking besarnya rasa sayang Riza padanya.

"Pagi sayang...." dengan senyuman secerah mentari pagi mama Vivi menyapa menantunya.

"Pagi Mah....pagi semuanya." untuk pertama kalinya Lilis mengganti panggilannya terhadap mama Vivi dari sebutan Tante menjadi mamah. Meskipun masih terdengar sedikit canggung, mungkin karena belum terbiasa.

Shaka menarik sebuah kursi untuk ditempati oleh Lilis, dan selanjutnya menarik kursi di samping Lilis untuk ditempati olehnya. Mereka duduk di deretan mama Vivi, papa Arves serta orang tua Lilis dan juga kakak laki-lakinya. Sementara dihadapan mereka yang hanya terhalang meja makan ada Rusli, Riza yang memangku Putranya Devano serta sang istri yang memangku putranya Zevano.

"Udah pada keramas aja pagi-pagi, apa nggak dingin." setelah menggoda Riza dengan kalimat-kalimatnya, kini Rusli beralih melontarkan kalimat menggoda yang ditujukan untuk sahabatnya, Shaka dan juga istrinya.

Berbeda dengan Lilis yang tidak terlalu paham dengan maksud dari kalimat menggoda Rusli, Shaka justru sangat paham betul dengan maksud ucapan menggoda sahabatnya itu, hingga spontan Shaka menatap Shaka dengan tatapan maut.

Bukannya gentar, Rusli justru semakin terpacu untuk menggoda Shaka. Ia menyentuh pipi tembem Deva yang berada dipangkuan Riza lalu berujar. "Sepertinya sebentar lagi kalian akan mempunyai teman baru nih." tentunya ucapan Rusli dapat didengar oleh semua anggota keluarga Shaka, terutama mama Vivi yang sangat antusias setiap kali membahas tentang cucu.

"Aamiin....semoga saja kalian cepat dapet teman baru dari Om Shaka dan Tante Lilis ya Twins." mama Vivi turut berkomentar dengan penuh harap.

Kesal dengan mulut lemes Sahabatnya itu, Shaka lantas mengeluarkan ponsel dari saku celananya lalu mengirimkan sesuatu pada Rusli.

"Sia_lan." Rusli mengumpat tanpa suara setelah membuka pesan video yang baru saja dikirimkan oleh Shaka.

"Darimana Lo dapat video ini???." setelah mengetik balasan pesan Shaka, secepat kilat Rusli mengirimnya pada Shaka, berharap sahabatnya itu kembali membalas pesannya.

Shaka hanya tersenyum penuh kemenangan ketika menyaksikan sorot mata Rusli seolah mengisyaratkan dirinya untuk segera membuka balasan pesannya, tapi sayangnya saat ini Ia sama sekali tidak berniat membuka apalagi membalas pesan dari sahabatnya itu.

Sejenak ingatan Shaka membawa pria itu kembali pada percakapannya dengan adik sepupunya kemarin sore, di mana adik sepupunya itu mengatakan jika ia tidak sengaja melihat Rusli di gampar oleh seorang gadis di sebuah mini market, dan bukan hanya itu saja adik sepupu Shaka tersebut bahkan sempat mengabadikan momen tersebut melalui kamera ponselnya.

Siapa sangka Wajah tampan Rusli yang biasanya selalu di puja-puja oleh para wanitanya itu, justru menjadi sasaran empuk seorang gadis muda. Shaka tahu betul jika Rusli sangat malu jika kejadian itu sampai diketahui oleh para wanitanya, dengan begitu Shaka mengirimkan video tersebut pada sahabatnya itu. "Apa jadinya jika video ini sampai pada para pemuja Lo, bro???." pesan Shaka tersebut di lengkapi dengan emoticon tersenyum puas, dan sepertinya pesan itu berhasil membungkam mulut Rusli.

Sebenarnya Shaka tak benar-benar ingin membeberkan video yang dianggap Rusli sangat memalukan itu pada pemujanya, hanya saja itu cara Shaka untuk membungkam mulut lemes Rusli yang sejak tadi terus menggodanya di depan anggota keluarganya.

Selesai sarapan bersama anggota keluarga Shaka dan juga Rusli segera cek out dari hotel, sedangkan sepasang pengantin baru Shaka dan Lilis masih di minta oleh mama Vivi untuk menginap di hotel sampai beberapa hari ke depan.

Sekembalinya di kamar hotel, Shaka membuka aplikasi hijau di ponselnya. Ia ingin membuka pesan dari Rusli yang sengaja tidak dibacanya tadi. Shaka tersenyum puas saat membaca balasan pesan dari sahabatnya itu. Sayangnya senyuman itu tak berlangsung lama saat Shaka kembali membuka pesan video yang baru saja dikirimkan oleh Rusli.

Secepat kilat Shaka mengurangi volume ponselnya. "Sial_an." pria itu mengumpat, namun beberapa saat matanya masih fokus menatap layar ponselnya. bahkan jakunnya sudah naik-turun sampai dua menit kemudian Shaka menyudahi tontonan saat menyadari pintu kamar mandi terbuka dan Lilis keluar dari sana.

Tanpa di ketahui Shaka, Rusli yang baru saja meninggalkan hotel tersenyum penuh kemenangan. "Enak aja, emang Lo doang yang bisa ngerjain gue." gumamnya sembari fokus mengemudikan mobilnya meninggalkan hotel. walaupun ia dan Shaka sedikit lebih nakal dari sahabat mereka, Riza, tapi mereka tidak sampai kebablasan sehingga ia tahu betul jika Shaka sama sekali belum berpengalaman di atas ranjang, maka dengan mengirimkan satu koleksi video laknat di ponselnya bisa sedikit membantu sahabatnya itu. lebih tepatnya bukan membantu sih tapi menyiksa Shaka dengan adegan yang mampu membuat pria itu ingin dan penasaran untuk mencobanya. "Gue yakin semalam Lo belum nyentuh bini Lo, bro. jadi gue kiriman video buat Lo sedikit belajar biar nggak malu-maluin di depan bini Lo." gumam Rusli di susul dengan tawa renyahnya.

Waktu telah berganti malam, pakaian yang dikenakan Lilis telah berganti dari dress menjadi sepasang piyama lengan panjang yang kedodoran di tubuhnya, tapi justru terlihat seksi di mata Shaka, apalagi pria itu sudah membayangkan jika dirinya yang sedang melakukan adegan di dalam video tersebut bersama Lilis.

Shaka mengusap rambutnya ke belakang. Kini kepalanya sudah terasa cenat cenut, bukan hanya kepala atas tapi kepala bawahnya pun ikut cenat cenut. sebagai pria dewasa tentu saja Shaka merasa penasaran ingin merasakan sesuatu yang belum pernah dirasakannya sebelumnya. sensasi yang kebanyakan pria dewasa menyebutnya dengan sebutan surga dunia.

Hasrat dalam diri seakan menuntun langkah Shaka mendekati Lilis yang tengah duduk di depan meja rias sambil menyisir rambut sebahunya.

"Lis." seru Shaka tepat di belakang tubuh Lilis. Suara pria itu terdengar berat.

"Iya, mas." Lilis bangkit dari duduknya, membalikkan badan menghadap pada Shaka. tidak sopan rasanya jika berbicara sambil memunggungi suami. tinggi badan Lilis yang hanya sebahu Shaka membuat gadis itu mendongakkan kepala membalas tatapan dalam Shaka.

"Kalau mas mau lanjutin yang semalam, boleh????." ucap Shaka dengan hati-hati. Lilis berpikir sejenak, meskipun usianya masih terbilang muda namun ia cukup paham dengan maksud ucapan suaminya itu. Terlepas bagaimana perasaan Shaka terhadapnya, sebagai seorang istri ia tetap berkewajiban melayani Shaka sebagai seorang suami. Toh mau hari ini, besok ataupun lusa jika Shaka menginginkan haknya ia harus bersedia memberikannya.

Sesaat kemudian Lilis mengangguk dengan pandangan tertunduk malu. mendapat lampu hijau membuat seulas senyum terbit di bibir Shaka. Shaka menengadahkan wajah Lilis dengan telunjuknya.

Sontak Lilis memejamkan mata ketika merasakan benda kenyal menempel di bibirnya, Bibir yang terlihat begitu sen_sual di mata Shaka.

"Emmhhh......." leguhan Lilis semakin memantik sesuatu di dalam diri Shaka. pusaka yang berada di balik handuk putih yang dikenakannya pun sudah menegang dengan sempurna. Tak puas mencu_mbui sang istri dengan posisi seperti itu, Shaka menuntun tubuh Lilis ke arah ranjang tanpa melepas pagutannya.

1
Ani
aku berharap assisten Adi berjodoh sama ibu dosen Dalika
Ani
lanjut kak..
kali ini Shaka harus bertindak lebih tegas bila perlu lapor ke papa Arves biar dibangkrutkan sekalian tuh keluarga Tari
Eva Maulia
lagii
Badelan
bisa kena tikung nih shaka
Nofita Sari
bagus
Ani
😃😃😃😃😃😃😃 bahagianya diriku melihat dirimu terkalahkan oleh gadis desa.. menantu mama Vivi harus strong lah. dan gak plin plan
secret
good lika, sahabat yg baik
s n d i
jadi bucin kan shaka
Ani
bukan istirahat tapi tuan mu lagi olahraga biar cepat dapet momongan 😊😊😊😊😊
Selvia: 😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅
total 1 replies
secret
next Thor 💪🏻
Selvia: 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪
total 1 replies
dalen maharini
Lanjuuut yg byk! thor
KOPKAR 3G
seru
Lovely_88
Biar berjalan'y waktu Shaka bs ngebuktiin cinta'y ama lilis dan kesetiaan'y jgn sampai ada pelakor2 y thor
secret
baguuss, semangat thoorrr
secret
geramnya sm si taro
Lovely_88
Shaka harus ngeyakinin perasaan'y tulus jg cinta ama lilis donk kalau mau lilis percaya g ragu2.
Fadhil
mantap shaka tunjukan keseriusan kamu/Good//Good//Good/
secret
next thor, semangat
Fadhil
sabar lis es balok pasti akan mencair
Marlina Armaghan
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!