NovelToon NovelToon
Maaf, Takdirku Bukan Bersamamu

Maaf, Takdirku Bukan Bersamamu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Dijodohkan Orang Tua / Pengawal
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rembulan Pagi

Aletha seorang cucu angkat dari konglomerat dijodohkan dengan pria yang juga merupakan konglomerat. Pernikahan paksa berlangsung demi menjaga perusahaan keluarga Aletha dari ambang kehancuran.

Namun dalam kehidupan cintanya, Aletha tidak memiliki riwayat percintaan yang baik begitu juga dengan pernikahannya. Tetapi nasib berkata lain, dalam kehidupan rumah tangganya terselip pria lain yang menjaganya dengan baik.

Lalu apakah yang akan terjadi dalam rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rembulan Pagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa Lalu yang Amat Suram

Bentakan yang David lontarkan membuat istrinya menangis hingga mengunci diri di kamar. David yang tadinya tersulut emosi kini merasa bersalah. Ia menatap tajam Dion yang dari tadi menunduk.

Merasa kesal atas semuanya, David menarik kerah baju Dion dan langsung menghajar pria tersebut. Kebiasaan ini sering David lakukan ketika semuanya tidak berjalan sesuai kehendaknya, lagi-lagi Dion akan menjadi sasaran.

Darah segar mengalir dibibir Dion, kemudian ia menyekanya dengan tangannya sendiri. David masih menatap tajam dirinya.

"Mengapa kau membawanya?" tanya David mengintimidasi.

"Aku hanya mengajaknya keluar dari pikiran yang tidak baik," jawab Dion.

"Kau sengaja kan mempertemukannya?" David bertanya dengan nada sinis

Dion berdecih, ia kesal dan meluapkan amarahnya dengan berteriak.

"KAU PIKIR APA HAH? Aku tidak sebejat itu kepada adikku dan membuatnya menderita. Lagi pula ia sudah menerima semuanya dan menjalani hidupnya dengan baik. Coba lihat dirimu? Apa yang bisa kau lakukan untuknya? Sekarang kau hanya bisa hidup dengan kemewahan dan memiliki seorang istri dan akan segera menuju ke kehidupan keluarga yang lebih baik. Sedangkan dirinya? Kau telah merusak semua mimpinya. Kau membuat dirinya kehilangan segalanya. Dia bukan milik siapa-siapa lagi." Dion menjelaskan dengan nada marah dan tinggi.

Setelah mendengar semua itu, David tertawa terbahak-bahak. Keadaan yang terjadi membuat dirinya merasa senang dan cukup terhibur. Air mata kebahagiaan keluar sedikit dari matanya yang kemudian ia seka. David memposisikan tubuhnya dengan lebih baik sehingga dirinya terlihat lebih rapi.

"Kau seperti iblis," cetus Dion.

"Pulang lah, dan rawatlah milikku itu dengan baik. Aku lebih menyayangi ibuku ketimbang dirinya," ucap David yang membuat rahang Dion mengeras.

Tidak ada yang bisa pria itu lakukan untuk melawan bosnya itu. Hanya tundukan kepala yang selalu ia lakukan di hadapan bosnya ini. Jujur saja ia sudah muak, sangat muat, tetapi bagaimana lagi caranya agar semua baik-baik saja adalah melakukan hal ini.

Dion pergi meninggalkan David yang masih terkekeh geli. Penuh dengan rasa sakit dan sesak yang Dion rasakan. Cukup sakit seperti saat dulu ketika dirinya mengetahui hati adiknya dipermainkan oleh David.

Ingatan muncul dalam benaknya ketika kebodohannya memberi ruang untuk David bisa seenaknya kepada adiknya. Kala itu ia baru saja pulang dari rumah David dan membawa adiknya yang masih menduduki bangku SMA. Namanya adalah Claudine, seorang gadis remaja yang punya mimpi menjadi ballerina terkenal dan cukup banyak digemari oleh laki-laki lain.

"Kakak, menurutmu bagaimana Kak David?" tanya gadis remaja yang terlihat imut.

"Maksudmu?" Dion bertanya heran.

"Maksudku dalam percintaan, dia bagaimana? Orang yang baik? Apakah dia sudah memiliki kekasih?" Gadis remaja itu menimpal banyak pertanyaan

"Emmm entahlah, aku juga tidak tau. Tapi kurasa dia orang yang baik untuk dijadikan kekasih. Ada apa?"

"Aku menyukainya," ucap Claudine tiba-tiba.

Bola mata Dion melebar dan menatap adiknya dengan tidak percaya. Hidup bersama adiknya dan selalu akur hingga sering bercerita, tidak pernah sekalipun mendengar bahwa adiknya tertarik kepada lawan jenis.

Ada rasa terkejut dan bahagia ketika adiknya mengaku pertama kali kepada dirinya. "Benarkah? Bagaimana bisa?"

"Saat pertama kali bertemu, sikapnya, cara bicaranya dan auranya, aku menyukai semuanya. Dan bagaimana cara dia menatapku tadi, entahlah aku benar-benar menyukainya. Aku tahu jarak usia kami terlalu jauh, tetapi hanya tujuh tahun, bukankah tidak terlalu jauh?" tanya Claudine dengan maksud tertentu.

"Apa yang kau inginkan Claudine?" Dion bertanya dengan nada menggoda.

"Dekati aku dengan dirinya. Kumohon," pinta Claudine dengan imut.

Andai kala itu dirinya tidak membantu adiknya untuk bersama David, kemungkinan semuanya tidak akan terjadi seperti ini. Dion menangis, dirinya menangis saaat perjalanan pulang menuju rumahnya. Dirinya telah gagal menjadi kakak yang baik, anak yang baik, bahkan manusia yang baik.

...----------------...

Jam dinding digital menunjukkan pukul tiga dini hari. Aletha terbangun dengan mata sembab. Ia telah menangis karena takut dan merasa bersalah. Handphone yang ia punya dalam mode silent sehingga lebih dari seratus panggilan dari David tidak terjawab.

Dengan buru-buru ia membuka room chat dan banyak sekali permintaan maaf dari David. Akhirnya gadis itu merasa lega dan membalas mengenai kondisinya tadi. Tidak banyak hal yang perlu ia jelaskan kepada suaminya.

Namun saat pesan-pesan telah dikirimkan kepada suaminya, David telah membalas pesan tersebut. Handphonenya berdering dan tertera nama David yang memanggilnya. Sontak Aletha terkejut dan secepat mungkin mengangkat.

"Tidurmu nyenyak?" tanya pria diseberang telepon.

"Tidak terlalu, aku bermimpi buruk," jawab Aletha kembali ke tempat tidurnya.

"Maafkan aku atas sikapku yang berlebihan," ucap David dengan lembut.

Sebenarnya ada beberapa hal yang ini Aletha tanyakan mengenai hal tersebut. Tetapi ia mengurungkan niatnya, ia tidak mau tau terlalu jauh dan menyebabkan kemarahan lagi.

"Iya aku mengerti, aku akan segera tidur."

Telepon dimatikan secara sepihak oleh Aletha. Ia melanjutkan tidur. Namun sebelum dirinya nyenyak dalam tidur, tiba-tiba saja handphonenya berdering dan ada nomor yang tidak dikenal memanggilnya.

Aletha mencoba untuk mengangkat, namun sebelum ia mencoba membuka suara, panggilan tersebut dimatikan. Dirinya pikir itu adalah telepon iseng atau salah sambung dan kemudian akan melanjutkan tidurnya.

Sekali lagi gadis itu mencoba tidur, terdengar suara notifikasi pesan. Awalnya ia ingin menghiraukan, tetapi notifikasi itu terus berbunyi. Ia pikir itu adalah David, namun nomor tadi yang sempat menelponnya kini kembali untuk berinteraksi dengannya.

Kau ingin tahu indentitas ibumu? Kalimat tersebut ditanyakan berkali-kali dan sudah berjumlah hampir lima puluh pesan yang orang itu kirimkan.

Pesan tersebut sampai pada Aletha. Namun ketika gadis itu akan membalas pesan itu, nomornya diblokir oleh orang tersebut. Entah motif apa yang dilakukan oleh orang tersebut tetapi cukup membuat Aletha kebingungan.

1
Dewi Payang
5🌹buat Aletha🫰
Dewi Payang
Mau enak sendiri si Bibi....
Dewi Payang
Mereka hanya berpura-pura....
Dewi Payang
Saat dalam situasi duka saja masih cantik apalagi sedang bahaagia👍
Minatrigan Gan
tamat kak,atau sengaja tergantung?
Dewi Payang
Kasian si kakek ga sempat liat Aletha menikah....
Dewi Payang
Kakeknya baik banget...
Dewi Payang
8 iklan buat kak Author🫰
Dewi Payang
Calonnya Aletha bijaak, semoga seperti itu kedepannya
Elly Marheiny
thor update lanjutannya
Nadivhazha
Bener2 lu ye Curut
Rembulan Pagi: oke panggilannya curut wkwk
total 1 replies
Nadivhazha
Masih penasaran alasan David suka Aletha
Claranita
Pantes dia benci Aletha, sebenarnya salah tu cowo lah bukan Aletha
Claranita
Owh jdi carreta yang dtang ke pamannya Aletha
Dewi Payang
10 Iklan buat kak author🫰
Dewi Payang
Kasian juga si Aletha
Nadivhazha
Hmmm
Mama Khalisah
blm selesai juga bcara udh main potong. lki2 klo cmburu maaa susah mau dgr penjelasan psnganx. yg ada psti di anggp mmbela dri
Nadivhazha
Greget thor, bisa2nya nih aletha kepancing
Nadivhazha
Anjing
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!