NovelToon NovelToon
Love Story

Love Story

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / Romansa
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Cindy Heni Windasari

"Astaga Keira!!" suara melengking itu membuat kedua insan yang terlelap dengan balutan selimut tebal pun terbangun. Pria itu terkejut bukan main saat melihat banyak orang dikamar itu. Keira juga terkejut akan hal itu, ia memegangi selimut untuk menutupi tubuhnya. Ia sangat terkejut lagi saat melihat pria yang duduk disebelahnya dengan tanda tanya. Ia menatap sang suami yang berdiri tegak dengan tatapan yang terkejut bukan main.

"Apa-apaan ini Keira... Salah apa anak saya sama kamu sampai hati kamu berselingkuh." ucap Sinta histeris. Keira masih mencerna ucapan Sinta dan kenapa dirinya di ruangan ini bersama dengan pria asing.

"Aku tidak menyangka kamu berkhianat seperti ini keira. Kamu jahat... Jahat sekali... Berbuat Zina seperti ini."

"Mas... Aku nggak tau kenapa ini bisa terjadi, dengerin aku dulu mas..." ucap Keira panik. setelah beberapa saat paham kenapa situasinya seperti ini Keira berubah menjadi panik.

"Keira Evangelista binti Rozali mulai detik ini saya talak kamu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cindy Heni Windasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

"Ini apa mas?"

"Buka aja." Keira membuka map itu, di dalam nya terdapat dua buku nikah. Keira Menatap Daniel sesaat, ia membaca berkas-berkas didalam nya. Kemudian melihat Kartu keluarga di dalamnya.

"Ini beneran mas?" Daniel mengangguk.

"Sesuai dengan ketentuan negara. Dan keinginan ibu negara tentunya." ucap Daniel dengan terkekeh. Keira tersenyum mendengar hal itu, Ia senang melihat nya. Tak hanya disitu, Daniel juga mengeluarkan dua kotak bludru kecil dan sedang.

"Karena waktu itu tak ada apapun yang menjadi mas kawin kita jadi mas kasih ini sebagai tanda pernikahan kita." ucap Daniel. Keira membuka kotak bludru kecil itu, ia melihat dua buah cincin di dalam nya. Cincin itu emas putih dengan berlian di tengah nya. Daniel menyematkan nya di jari manis keira, kini Keira juga memasangkan cincin itu di jari manis Daniel.

"Cantik sekali..." ucap Keira yang entah mengapa dirinya berkaca-kaca. Kini Daniel membuka kotak berukuran sedang, di dalamnya terdapat kalung dengan bandul berlian juga. Ia memilih design yang simpel, sebenarnya ia bisa membeli kalung dengan seluruh berlian di bagian kalungnya namun pasti Keira akan menolaknya. Jadi dirinya memesan kalung yang simpel.

"Mas... Banyak banget.."

"Ini nggak banyak, kalau mau yang lebih banyak mas bisa kabulin." Keira mencubit pinggang Daniel.

"Sombong.." Daniel terkekeh mendengar nya.

" Sini mas bantu pasangkan." Daniel memasangkan kalung itu di lehernya. Keira tersenyum senang, ia memegang kalung itu dengan perasaan senang yang luar biasa. Bukan karena apa? Tapi ia merasa di apresiasi oleh Daniel menjadi istri nya. Keira memeluk Daniel dengan erat.

"Terimakasih ya mas." ucap Keira.

"Sama-sama." Daniel membalas pelukannya.

"Mas juga nggak ada kasih mahar, kamu mau mahar berapa?" tanya Daniel.

"Mas waktu mas ijab Qabul waktu itu mas menyebutkan dengan mas kawin uang senilai satu juta rupiah. Itu udah cukup mas." ucap Keira.

"Waktu itu karena yang ada didalam dompet hanya segitu." ucap Daniel. Keira masih memeluk suaminya dan mendongak.

"Ya udah... Aku mau Lima ratus juta deh." ucapnya Entang, dirinya hanya ingin bercanda karena Daniel sombong.

"Nggak kurang Bun... Lima ratus juta itu sedikit loh.." Keira kembali mencubit pinggang Daniel.

"Ihhh... Astaghfirullah sombong banget Ya Allah suamiku.." ucap Keira kesal.

"Bercanda doang ihh..." ucap Daniel mengeratkan pelukannya.

"Tapi kalau mas beneran mau ngasih nggak papa sih, aku terima dengan lapang dada." ucap Keira dengan tertawa kecil.

"Memangnya kamu mau buat apa?"

"Dulu aku tinggal di panti asuhan mas, yaaa aku pengen aja sih membuat anak-anak panti seneng." ucap Keira pelan. Rasanya begitu nyaman saat mengobrol dengan Daniel seperti ini. Ia merasa begitu dihargai. Terlebih Mereka berpelukan membuatnya semakin nyaman. Apakah benih-benih cinta sudah tumbuh? Seperti nya iya begitu.

"Bagaimana jika besok kita ke panti, besok mas juga libur. Jadi kita bisa menghabiskan waktu berdua diluar..."

"Beneran mas." pelukan mereka terlepas karena Keira menatap Daniel dengan antusias.

"Iya sayang... Besok biar Mike siapkan apa aja yang akan di bawa kesana. Kamu bilang sama mas apa yang diperlukan di panti." Rasanya begitu senang sekali, Keira bersyukur Daniel begitu baik dan pengertian dengan dirinya. Dulu saat bersama dengan Juan Keira pernah mengajaknya namun Juan menolak dan mengatakan kesana tidak ada gunanya sehingga Keira pergi sendirian.

"Tapi kok cuma berdua sih mas.."

"Lalu.."

"Ya ajak anak-anak lah mas... Masa iya kita ninggalin anak-anak di hari Weekend. Mumpung mas Nggak sibuk juga habis dari panti kita ke pantai yuk." ucap Keira.

"Boleh sayang... Atur-atur kamu aja, mas siap 45." Keira tersenyum senang mendengar nya. Keira kembali memeluk Daniel dengan perasaan yang begitu bahagia. Keira mendongak dan mengatakan banyak terimakasih pada Daniel. Ia tak menyangka dirinya akan bisa merasakan moment setenang dan senyaman ini. Daniel sedikit menundukkan kepalanya dan cium bibir Keira.

Keira terkejut tapi dirinya mulai memejamkan matanya Saat Daniel menyesapnya. Bukankah memang seharusnya Keira melaksanakan kewajiban nya sebagai istrinya. Daniel mengangkat tubuh Keira dan membuatnya berada dalam pangkuan nya. Karena sedari tadi Daniel duduk bersandar, dan keira memeluknya dari samping.

Keira merasakan hal baru dalam hidupnya, sentuhan lembut Daniel membuatnya terbuai. Daniel mengecup leher jenjangnya beberapa kali dan membuatnya semakin menggila.

"Sayang... Bolehkan?" tanya Daniel dengan nada bicara yang begitu rendah seperti menahan gairahnya. Keira bukan tak ingin menjawab namun nafasnya merasa tersengal sehingga dirinya hanya mengangguk tanda memperbolehkan Daniel melakukannya.

Dan jadilah malam yang panjang bagi pasutri itu.

...----------------...

Keira bangun seperti biasanya, Daniel juga seperti itu meskipun rasanya tubuhnya seperti remuk sekali. Namun ia tak ingin meninggalkan kewajiban sebagai umat muslim.

"Kamu bangunin Liam biar aku bangunin Leon. Kita sholat dibawah aja." ucap Daniel. Keira mengangguk, rambutnya masih sedikit basah karena habis mandi. Begitu juga dengan Daniel. Keira berjalan dengan rasa tak nyaman di area kewanitaan nya, di ketuknya pintu di hadapannya.

"Abang... Bunda masuk ya.." Keira masuk dan melihat Liam sudah mengubah posisinya dengan duduk.

"Ayo sholat dibawah bang." ucap Keira

"Iya Bun." jawabannya yang langsung beranjak dari ranjangnya. Mereka berjalan berdua kelantai utama.

"Bunda nggak papa?"

"Nggak papa bang. Kenapa emangnya."

"Jalan bunda aneh, kaya orang yang kakinya sakit." Keira membenarkan caranya berjalan.

"Oh tadi waktu keluar dari kamar mandi kakinya kebentur pembatas pintu." ucapnya dengan cengengesan. Mereka sudah sampai bawah di sana Tika dan Nia juga bergabung untuk sholat berjamaah.

Baru kali ini dirinya merasa masih mengantuk karena baru tidur jam tiga pagi. Setelah mereka selesai sholat, Liam memilih untuk kembali tidur sebentar begitupun dengan Leon. Daniel yang biasanya memilih Jogging pun kembali keatas untuk tidur sebentar. Keira segera ke dapur dan melihat Nia dan Tika.

"Nyonya kenapa?"

"Duh... Ngantuk banget saya Tik."

"Habis begadang sama Tuan ya Nya." celetuk Nia. Keira tersipu malu mendengar nya.

"Ya udah nya, tidur lagi aja. Biar kita yang bikin sarapan."

"Hmm... Tolong buatin mie carbonara ya Tik untuk Liam."

"Siap Nya." Karena Keira tak kuat, matanya terasa berat sekali. Ia naik kelantai atas dan ke kamar. Di lihatnya Daniel sudah berbaring diatas empuknya tempat tidur.

"Mas..." panggil Keira. Dirinya juga berbaring disebelah Daniel.

"Mas ngantuk sayang, Tidur sebentar ya." Keira mendengus mendengar nya.

"Mas sih ngajakin begadang, jadinya ngantuk kan." Daniel terkekeh dan menarik Keira dalam pelukannya.

"Tidur lagi sini... Sebentar lagi " ucap Daniel dan membuat Keira menurut. Ia tidur di dalam pelukan Daniel.

1
snow Dzero
Thor saran aj ya secara Kiera dan Daniel kan baru kenal harus y ad rasa canggung apalagi Liam kan beda 2 tahunan doang sama kei ,terlalu 2 the poin Thor buat ngakuin sbgai ank
Cindy Heni: terimakasih sarannya/Smile/ Author pastikan kedepannya kalau buat novel lebih baik hehehe... untuk Novel ini udah selesai, jadi hanya tinggal update /Grimace/ kalau di ubah harus ubah lagi semuanya/Cry/
total 1 replies
snow Dzero
Luar biasa
Cindy Heni
tengkiyuuuuu❤️❤️
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
aelah cerita bagus kayak gini gak ada yg baca apa ya... ayo semangat othor...
Cindy Heni
terimakasih sudah berkunjung
Los Dol TV
aku kunjung...
Los Dol TV
kunjungan 2 bab terlihat hmmm gitu, thor. kunjung balik ke karyaku ya..
Dewi Sartika
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!