NovelToon NovelToon
Terjebak Pernikahan Bisnis

Terjebak Pernikahan Bisnis

Status: sedang berlangsung
Genre:Aliansi Pernikahan / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Tie tik

Akibat mengintai sang ayah yang dicurigai selingkuh, Freya justru berakhir di kamar hotel bersama seorang Pria. Namun, siapa sangka jika semua ini hanya jebakan agar Freya menerima perjodohan bisnis dari keluarganya. Lantas, bagaimanakah Freya menjalani pernikahannya, sedangkan Freya sedang memperjuangkan teman satu kampusnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tie tik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana KKN

Cuti kuliah selama satu minggu telah usai. Sejak pagi Freya sibuk mempersiapkan diri di walk in closet. Mulai dari menata style pakaian, make up hingga menata rambutnya. Hingga beberapa puluh menit pada akhirnya dia selesai dengan segala hal di sana. Bersamaan dengan itu Alexander pun masuk ke walk in closet.

"Mana pakaianku?" tanya Alexander seraya menatap Freya dari pantulan cermin.

"Loh memangnya aku harus menyiapkan pakaianmu ya?" Freya bertanya balik seraya mengerutkan keningnya.

"Itu memang tugas seorang istri." Alexander bersedekap seraya menyandarkan bahu di samping almari, "kenapa malah bengong? Cepat siapkan pakaian kerjaku. Hari ini aku mau bertemu komisaris BUMN," titah Alexander.

Meskipun bingung bagaimana selera sang suami, Freya tetap melakukan tugasnya. Dia membuka salah satu pintu almari untuk mengambil kemeja serta jas formal Alexander. "Ini pakaiannya. Silahkan ganti. Aku mau berangkat ke kampus sekarang," ucap Freya setelah meletakkan beberapa potong pakaian itu di atas sofa.

Freya bergegas keluar dari kamar. Lantas, dia menapaki satu persatu anak tangga hingga sampai di lantai dasar. Dia menemui Bertha yang sedang duduk santai di ruang keluarga. Kedatangan Freya di sana mendapat senyum hangat dari wanita paruh baya itu.

"Selamat pagi, Ma," sapa Freya dengan diiringi senyum manis, "saya berangkat ke kampus dulu, Ma," pamit Freya.

"Loh tidak sarapan dulu?" tanya Bertha.

"Nanti saja, Ma. Belum lapar." Senyum tipis mengembang dari kedua sudut bibir Freya.

"Jangan pergi ke kampus sendiri. Biar Alex yang mengantarmu, Sayang," ujar Bertha sambil menggenggam tangan Freya.

"Tidak perlu, Ma. Saya bisa membawa mobil sendiri kok. Lagi pula Alex juga buru-buru ke kantor karena banyak pekerjaan," jelas Freya.

"Pokoknya kamu harus diantar Alex ke kampus. Mama tidak mau terjadi sesuatu kepada kamu." Bertha tetap pada pendiriannya. Tatapan mata wanita paruh baya itu beralih dari Freya setelah mendengar langkah seseorang dari tangga. "Nah, itu Alex juga sudah siap," tunjuk Bertha saat melihat putranya.

"Al, antar istrimu ke kampus. Jangan biarkan dia membawa mobil sendiri," ucap Bertha tanpa mengalihkan pandangan dari putranya. "Tidak ada alasan atau penolakan, Alex!" ujar Bertha tatkala melihat Alexander akan melayangkan protes.

Pada akhirnya setelah drama di pagi hari, Freya berangkat bersama Alexander. Berdebat dengan Bertha akan membuang waktu. Apalagi, Alexander sendiri ada pertemuan penting setelah ini.

"Nanti sopir yang akan menjemputmu pulang. Aku pulang malam," ucap Alexander sebelum Freya keluar dari mobil.

"Tidak perlu. Aku bisa pulang sendiri. Lagi pula aku ada janji dengan teman," jelas Freya.

"Laki-laki?" selidik Alexander seraya menatap Freya.

"Rahasia lah!" jawab Freya sebelum pergi dari sana. Dia sengaja membuat Alexander penasaran.

Senyum manis mengembang dari kedua sudut bibir Freya. Dia berjalan menuju kelas dengan bahagia. Ada rasa rindu yang hadir dalam hati setelah satu minggu tidak bertemu dengan Rama. Perasaan menggebu ingin bertemu tengah menguasai gadis cantik berdarah Jepang itu.

"Hai, Se," sapa Freya setelah sampai di kelas dan bertemu dengan Sherly.

"Pengantin baru udah kuliah aja nih. Gak honeymoon gitu?" seloroh Sherly dengan tatapan penuh arti, "bagaimana? Enak kan rasanya?" Sherly menaikturunkan alisnya saat menggoda Freya.

"Ih, apaan sih, Se! Aku belum melakukan hal itu. Kami masih sibuk berkunjung ke rumah saudara dan mengikuti acara Gereja. Lagi pula, sepertinya dia enggak tertarik sama aku," jelas Freya.

"Kamu aja kali yang menghindar! Kalau aku terawang dari postur tubuh suamimu, ukuran pelurunya pasti oke tuh. Bisa bikin kamu melayang-layang." Sherly cekikikan setelah mengatakan hal itu kepada Freya.

"Bodo amat ah! Yang pasti aku belum siap, Se. Aku takut sama dia karena badanku mungil begini, sedangkan dia gagah seperti itu. Takut dibanting aku," gumam Freya dengan suara yang sangat lirih.

"Apa jangan-jangan kalian membuat perjanjian pernikahan ya!" tebak Sherly.

"Eh, mana ada begitu! Gak ada pembahasan mengenai masalah itu. Alex hanya tidak mau aku ikut campur urusannya dan sebaliknya. So, aku masih bisa dong ya ngedeketin Rama," sanggah Freya dengan diiringi senyum manis tatkala menyebut nama pemuda yang memenuhi sebagian hatinya.

Kedatangan Rama di kelas berhasil menghentikan obrolan di antara kedua gadis itu. Freya tersenyum lebar setelah tatapan matanya beradu pandang dengan Rama. Ada getaran hebat dalam hati saat melihat senyum manis dari pemuda asal Surabaya itu.

"Pagi, Fee," sapa Rama setelah duduk di kursinya.

"Pagi," jawab Freya sambil tetap tersenyum.

"Eh, Fee. Aku lupa ngasih tahu kamu, kalau kemarin Miss Anna udah ngebentuk kelompok KKN. Kita satu kelompok sama Rama juga," ucap Sherly setelah teringat hasil keputusan kepala prodi.

"Serius nih?" Mata indah Freya berbinar indah, "Benarkah, Ram, berita dari Sherly?" Freya beralih menatap Rama.

"Benar. Aku memilih salah satu daerah di Surabaya. Mungkin, bulan depan kita akan ke sana melihat lokasinya sebelum KKN dimulai," jelas Rama dengan tenangnya.

"Oke, Ram," jawab Freya dengan diiringi senyum yang sangat manis.

Freya mengalihkan pandangan ke depan saat membayangkan betapa bahagianya saat menjalani KKN nanti. Dia membayangkan hari-hari indah bersama Rama selama KKN berlangsung. Bahkan, dia lupa jika statusnya saat ini sudah menjadi nyonya muda di keluarga Adiwijaya.

"Aku gak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini. Aku harus menyusun rencana dengan matang agar tidak ada yang tahu jika nanti aku pergi ke Surabaya bersama Rama," batin Freya sambil melirik Rama beberapa kali.

1
Bunda dinna
Alex memang sudah g brres Fee,,jadwal sama tempat KKN sdh di ganti..
Takut Freya terus barengan sama Rama dan g bisa mengawasi jarak dekat
Titik pujiningdyah: mulai bucin dia
total 1 replies
Bunda dinna
Kisah Alex Freya lebih unik,,honeymoon di kampung dan di rumah sederhana.
Pasti berkesan dan g bisa di lupakan
Titik pujiningdyah: itu si freya udah gk trima bund😄
total 1 replies
Ayu Syarifah
bgus sngt rmntis
Titik pujiningdyah: ditunggu next episode ya kakk
total 1 replies
Bunda dinna
Hujan petir membawa berkah buat Alex
Titik pujiningdyah: wkwkwkwkkw. akhirnya alex jun otw
total 1 replies
yani
akhirnya terjadi juga 😁
Titik pujiningdyah: goal ya bund
total 1 replies
Bunda dinna
Selamat hari raya Idul Adha juga thorr..
Titik pujiningdyah: jangan lupa bikin dendeng bund kalau dpt daging bnyk
total 1 replies
Bunda dinna
Kalau hidup sederhana memang sudah resiko pemadaman Free..bhkan signal ilang2..😂😂😂😂
Titik pujiningdyah: blm pernah ngerasain minta trasi
total 1 replies
Bunda dinna
Hidup sedeehana tapi makanan tiap hari beli,,duuhhh ada2 saja Alex sama Freya 😂😂😂😂😂😂
Bunda dinna
Sabar Alex,,sebelum berangkat pastikan dulu Alex sudah borong stok sabar sebanyak banysknya 😂😂😂😂
yani
nggak papa Al kn sdh halal
Idar Lalimat
mana up lagi dah nunggu ni 🤪
Titik pujiningdyah: sebentar lagi ya kak
total 1 replies
Bunda dinna
Harusnya pakai kayu saja pas masak,,g usah pakai kompor gas bahaya,,bisa meleduk 😂😂😂😂
Titik pujiningdyah: wkwkwkwwkk. mereka emang somplak
total 1 replies
yani
sama" nggak bisa masak /Facepalm/
Titik pujiningdyah: sama-sama kacaunya
total 1 replies
yani
ternyata sama" nggak bisa hidupkn kompor
Titik pujiningdyah: alex sok iyeee😀
Titik pujiningdyah: alex sok iyeee😀
total 2 replies
Bunda dinna
Alex sehari 3 kali makan masakan Freya langsung di larikan ke RS,,kalau g keracunan makanan ya tensi melonjak 😂😂😂😂😂😂
Titik pujiningdyah: hipertensi dadakan
total 1 replies
Bunda dinna
Sok2an belajar hidup sederhana,ujung2nya pada bingung keduanya 😂😂😂😂😂
Titik pujiningdyah: wkwkwkwkwk masang regulator saja tidak bisa. kalah sama emak emak
total 1 replies
Bunda dinna
Alex mau kasih kejutan lagi buat Freya..
Freya tetap jaga hati ya,,si Alex masih punya kekasih lain
Bunda dinna
Alex g lagi kesambet kan?? manis banget.
tumben
Titik pujiningdyah: salah makan bund
total 1 replies
Bunda dinna
Jika Alex bisa tegas memutuskan kekasihnya rumah tangganya bakal berjalan normal..
Mardiana Edi
nunggu pacar alex tau klo alex sudah menikah pengen tau reaksinya
Titik pujiningdyah: belum saat si laura keluar. sabar sabar
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!