NovelToon NovelToon
Benih Twin'S CEO Kejam

Benih Twin'S CEO Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Poligami / CEO / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:19.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mom Ilaa

Karena dipaksa untuk segera memiliki anak, Jovan sang CEO dari perusahaan ternama diam-diam menikah lagi. Dengan kejamnya, dia mengusir Seina selaku istri pertamanya yang dikira mandul. Namun nasib buruk pun menimpa Jovan yang mana istri keduanya mengalami kecelakaan hingga membuatnya keguguran bahkan rahimnya terpaksa harus diangkat demi menyelamatkan nyawa Ghina.

Lima tahun kemudian, Seina yang dikira mandul kembali dengan tiga anak kembar yang memiliki ketampanan mirip Jovan.

“Bunda, Oom itu milip Kakak Jelemy, apa Oom itu Ayah kita?” tanya Jelita, si bungsu.

“Bukan!” elak Seina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom Ilaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak Kandung Bos Saya

Jovan terlihat terbengong di kantornya. Sang CEO tampan itu tengah memikirkan bubur yang dibawa Ghina waktu itu. Bayang-bayang seseorang sering kali terlintas di benaknya.

Tuutt... tuutt...

“Halo, Pak. Ada apa?” tanya Dyara mendadak dihubungi oleh Jovan.

“Sekertaris Dyara, apa kamu hari ini melihat Asisten Lu?” tanya Jovan tidak melihat sang Asisten pribadinya. Biasanya di jam segini Asisten Lu sudah duduk di mejanya yang bersebelahan dengan meja kerjanya.

“Tidak, Pak. Hari ini Asisten Lu tidak masuk bekerja. Memangnya kenapa, Pak?” Jawab Dyara bertanya lagi.

“Tidak apa-apa, saya hanya bertanya saja.”

Panggilan itu berlangsung singkat. Jovan menarik bokongnya berdiri lalu menuju ke jendela kaca yang besar di belakangnya.

“Kemana Asisten Lu? Tumben dia tidak kirim pesan kalau hari ini dia cuti?” gumam Jovan. Ia menatap lurus gedung tinggi yang berdiri di kejauhan sana yang merupakan gedung perusahaan J-Beauty Group.

Tring... Tring...

Kembali handphone Jovan berdering. Bukan dari Dyara lagi tapi Ghina yang akan datang ke kantor dalam waktu beberapa menit.

“Baiklah, aku tunggu kamu di sini, sayang.”

Setelah itu, Jovan membereskan sendiri ruang kantornya sebelum Ghina datang. Di tempat lain, Asisten Lu terlihat mendatangi suatu perusahaan. Pria itu memasuki kantor seseorang dan pada saat itu juga pemilik kantor tersebut bangkit dari kursinya.

“Kau...? Mengapa kau datang kemari?” Gara heran dengan kedatangan Asisten Lu. Gara segera menghubungi satpam untuk datang mengusir Asisten Lu tapi Asisten Lu malah semakin mendekatinya.

“Gara, saya kemari bukan untuk mengacau atau bermusuhan denganmu. Kedatangan saya kemari bahkan tidak diketahui oleh Tuan Jovan,” ucap Asisten Lu.

“Lantas apa tujuanmu datang kemari?“ tanya Gara tidak jadi menyuruh satpam datang tapi tatapan Gara masih dingin seperti biasanya.

“Izinkan saya bertemu dengan Nona Seina. Ada banyak hal yang ingin saya sampaikan pada kakakmu. Saya memang salah tidak membelanya waktu itu. Tolong kasih saya kesempatan bicara padanya,” mohonnya.

“Sampaikan saja hal itu padaku,” pinta Gara.

“Tidak bisa, hal ini harus disampaikan pada kakakmu langsung,” tolak Asisten Lu.

“Halah, kalau begitu katakan saja bahwa kau sebenarnya ingin bertemu Kakak Seina untuk menanyakan tentang anaknya, kan?” decak Gara.

“Tidak sama sekali, saya sungguh punya hal yang harus disampaikan padanya, Gara.” Pria berkacamata itu menggeleng serius.

Gara berbalik badan. Ia menyentuh dagunya seraya matanya mengerling ke arah Asisten Lu yang bersungguh-sungguh kali ini.

Saat mau bicara lagi, Vara tiba-tiba datang.

“GARA, GAWAT! ANAK-ANAK HILANG!!!”

“APA? BAGAIMANA BISA?”

Gara melewati Asisten Lu dan menghampiri Vara yang ngos-ngosan di pintunya. Ia tidak menghubungi Gara tadi karena hapenya ada pada Jhansen.

“Coba kau tenang dulu dan katakan apa yang terjadi sebenarnya?” kata Gara menenangkan Vara. Sedangkan Jeremy di samping wanita itu melihat Asisten Lu yang menatap mereka juga.

“Anak ini bukannya anak di pesta itu ya? Tapi seingatku dia tidak punya tahi lalat di bawah mulutnya, kan?” pikir Asisten Lu lalu sedikit terkejut mendengar Jeremy bicara.

“Papa, janan malahin Onty Vala ya. Jencen sama Jelita nda hilang kok. Jelemy tahu di mana meleka,” jawab Jeremy.

“Jelemy? Jadi anak ini saudara kembar dua anak itu? Dan wanita ini bukan Ibu mereka? Kalau begitu, siapa Ibu anak-anak ini? Apa panggilan Papa ke Gara hanyalah panggilan biasa saja sebagaimana dia seorang Ayah angkat?” Batin Asisten Lu bertanya-tanya.

“Jeremy tahu?” ucap Vara dan Gara secara bersamaan lalu Jeremy mengangguk cepat.

“Di mana mereka?” tanya dua orang itu.

Jeremy pun menjelaskan bahwa kedua adik kembarnya tidak sengaja melihat Ghina dan mereka pun mengajak wanita itu membawa mereka pergi dari rumah sakit.

“Rumah sakit? Tante Ghina? Vara, kenapa kalian ada di sana?” tanya Gara ke Vara. Vara lantas menerangkan bahwa di jalan ada Ibu hamil yang butuh tumpangan, makanya Vara menolongnya.

Rupa-rupanya, kebetulan Ghina ada di sana.

“Kenapa sih kau membawa mereka sekalian? Kau ini memang bodoh ya!” marah Gara.

“Papa, janan malahin Onty, kami sendili yang mau ke sini untuk main sama Papa,” mohon Jeremy.

“Kalau begitu siapa itu Tante Ghina?” tanya Gara merasa nama itu tidak asing. Vara pun menarik napas lalu menunjuk Asisten Lu di sana membuat Jeremy beranggapan bahwa Asisten Lu mungkin suami Ghina.

“Pria itu pasti tahu di mana istri atasannya yang telah membawa anak-anak kakakmu, Gara.” Ucap Vara membuat Asisten Lu pun sangat terkejut dan Gara juga tidak habis pikir Vara malah membocorkannya.

“Upss keceplosan, sorry,” sambung Vara menatap Gara yang mau marah lagi tapi terpaksa ditahan demi Jeremy.

“Jadi begitu rupanya, mereka memang bukan anakmu melainkan anak dari Nona Seina ya.” Asisten Lu tersenyum, ia senang mengetahui identitas anak-anak itu.

“Ck, tidak usah banyak bicara, langsung saja suruh wanita itu mengembalikan mereka!!!” Ujar Gara dengan lantang.

“Jika tidak, saya tidak akan segan-segan menghancurkan kalian,” ancam Gara yang mana membuat Jeremy agak takut tetapi Gara terlihat keren sekarang.

“Baiklah, saya akan membantu kalian tapi izinkan saya bertemu dengan Nona Seina juga,” ucap Asisten Lu berniat melakukan kesepakatan terlebih dahulu.

“Napa Oom ini mau ketemu Bunda, Papa?” tanya Jeremy pada Gara.

“Karena saya ingin kesalahpahaman di antara Nona Seina dan Nona Ghina tidak semakin parah, Tuan Muda kecil.”

“Hm, kenapa Oom panggil Jelemy begitu?” tanya Jeremy bingung.

“Karena kamu, anak kandung Bos saya.”

Jeremy terguncang hebat lalu bocah tampan itu mendongak ke Gara dan Vara yang makin kesal mendengarnya.

“Papa, Onty, benalkah yang dibilaninnya?” Tunjuk Jeremy ke Asisten Lu.

“Baiklah, saya akan mempertemukan kau dengan kakak saya, tapi saya ingatkan lagi, walau masalah ini selesai, kami tidak akan pernah membiarkan kau merebut hak asuh mereka. Camkan itu!” Terang Gara sengaja mengabaikan pertanyaan Jeremy. Jeremy menunduk, ia bingung pada obrolan ketiga orang dewasa itu yang sulit dicerna. Rasa aneh pun mulai bergejolak di hatinya yang paling dalam.

Sementara Gara dan Vara membawa Asisten Lu bertemu Seina, di perusahaan milik Jovan justru Ghina hendak mempertemukan kedua anak itu pada Ayah mereka.

Tepat saat Ghina berjalan bersama Jelita dan Jhansen di lorong, mereka kebetulan langsung bertemu Jovan di depan mata mereka.

Jovan terkejut melihat kedua anak itu ada di samping istrinya, begitu juga kedua anak itu tidak menyangka akan bertemu Jovan.

“Oom, napa bica di cini? Oom pindah kelja ya jadi penjaga tolilet di cini?”

Dari kata-kata mereka Ghina lebih terkejut mendengar anak itu sudah pernah bertemu Jovan. Lalu kenapa Jovan tidak mengenali mereka? pikir Ghina bingung.

“Apa Jovan sudah melupakan Seina?” lanjut Ghina pusing memikirkannya namun wanita cantik itu langsung memicingkan mata pada wanita di belakang suaminya.

“Pak Jovan!” panggil Dyara. Ghina menarik Jovan supaya sekertaris suaminya itu tidak menempel padanya. Tingkah Dyara terlihat genit.

...

Jangan lupa like 🌹thanks you all...

1
Dara Dira
Lanjuttt
AbiManyu
jovan seenaknya aja mau ngambik anak seina
AbiManyu
semoga baik baik saja
Widia
jangan bikin seina sama jovan balikan ya thor.. kasih aja pemain baru buat jadi suaminya seina
Yu Nana
Nexxtt
Ma Em
kok Seina ga cariin anaknya yg nginap dirumah Ghina ga merasa kehilangan malah dibiarin tidur dirumah Jovan.
Ma Em
Luar biasa
༎ຶP I S C E S༎ຶ: Terima kasih bund
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
next thor
༎ຶP I S C E S༎ຶ: Siap nextt
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
ahilna jumpa ladi celita bocil cadel👏
Iqlima Al Jazira: sama_sama thor
༎ຶP I S C E S༎ຶ: Terima kasih SDH mampir bunda
total 2 replies
ika
rasakan Jovan
muna aprilia
lnjut
༎ຶP I S C E S༎ຶ: Siap kak 😇 terima ksih SDH mmpir
total 1 replies
Yu Nana
Nextttt
Yu Nana
Nexttt
Yu Nana
Keren om Garanya
Yu Nana
🤣🤣😅
Yu Nana
Lanjuuuut
Yu Nana
Lucunya si kembar
Yu Nana
Jovan jht
Yu Nana
Vara dan gara slalu aj Adu mulut 🤣
Yu Nana
Semoga baik2 aj y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!