NovelToon NovelToon
TEROR SEKOLAH

TEROR SEKOLAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / spiritual / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / hantu / Roh Supernatural
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sefty A. E.

Dalang di balik teror sekolah akhirnya diketahui Jefri dan Mira. Untuk mendapatkan bukti, mereka mencurigai semua orang terdekat dan menganggap mereka terlibat dengan pelaku utama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sefty A. E., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chap 15

"Gue bisa loncatin got, tapi gak yakin bisa manjat pohon." Mira lihat-lihat pohonnya cukup tinggi dan dia pakai sandal jepit. Kakinya rawan luka kena batang pohon yang kasar.

Di bawah pohon Surya membungkuk buat mereka naik. Di atas pohon mangga ada Awan. Di balik tembok ada Jefri dan Juan bakal tangkap Mira dan Dewi.

"Naik, Mir." Surya siap pasang badan.

"Anjir gue ditemenin kunti di atas sini, lo gak mau buruan manjat?" Awan mengusap lehernya yang dibelai kunti.

"Iya, iya gue panjat sekarang. Maaf gue injek punggung lo ya, Sur."

"Jangan lama-lama." Surya menguatkan otot seluruh tubuh.

Awan menarik tangan Mira ke atas dan tidak lama dia berhasil berada di atas pohon mangga.

Mira bergidik hantu wanita bermuka hancur tepat di depan matanya. "Serem, Wan."

"Turun sekarang."

Mira pegangan batang pohon yang bercabang ke tembok lalu melongok ke bawah.

"Loncat."

Jefri gampang banget suruh Mira loncat. Mira gemetaran turun tanpa pengaman.

"Gak bakal patah tulang, kan?"

"Gak."

Mira memejamkan mata kemudian loncat mempasrahkan hidupnya. Mereka berdua berhasil menahan tubuh Mira tidak nyungsep.

Surya melirik Dewi. "Berat nih anak."

Plak!

Dewi menabok punggungnya. "Ngomong lagi gue injek yang kenceng," ancamnya. "Are you ready?"

"Gak ready." Surya pegangan pohon kuat-kuat.

Dewi sengaja naik pakai tenaga biar Surya tahu rasa ngatain dia berat.

"Seberat dosa-dosa lo, Dew. Astagfirullahalazhim!"

"Bacot."

Awan gak bilang apa-apa, tapi Surya ada benarnya. Dewi sedikit berat ketika diangkat dibanding Mira. Lihat Surya jadi korban penabokan setiap hari dia tidak ingin memar.

Surya meluruskan punggungnya. "Buset. Abis ini pijet ah." Dia mengulurkan tangan sambil tersenyum ke Awan.

"Goblok, lo sama gue lebih berat lo."

"Tarik gue sekarang," ucap Surya lembut.

"Panjat sendiri!"

Awan langsung lompat ke tembok dan turun tanpa aba-aba.

"Lincah banget mirip kelabang," lirihnya berdoa sebelum action.

Surya panjat pohon. Di atas sana dia merasa ada yang meniup mukanya. Surya panik langsung lompat turun tanpa ada yang tahu. Jelas nyusruk ke tanah.

"Lo semua duluan dah. Kayaknya tulang gue patah gak bisa bangun." Surya harus diam di tempat beberapa saat.

"Tinggalin aja," kata Dewi.

"Iya. Sono pergi dah. Gue nyusul."

"Kita mau ke belakang. Nanti lo ke sana," ucap Jefri.

"Okay."

"Ada-ada aja lo. Nyusahin semua orang!" Dewi tambahi pukulan di bok*ng Surya. "Ayo pergi."

Mira tidak tega meninggalkan Surya sendirian. Bagaimana kalau dia tidak bisa bangun.

"Nanti gue suruh Irlan ke sini. Jangan ke mana-mana."

"Ide bagus. Panggil Irlan."

"Iya."

Baca buku sejarah indonesia ditemani kopi hitam panas adalah perpaduan yang sangat pas di malam hari.

Sudah lama pria bernama Irlan memilih hidup sendiri meski banyak orang mau menjodohkannya dengan perempuan baik. Sejak SMA sifat kepemimpinan dan pendiriannya amat kuat.

Telapak tangan kanannya memegang pemantik api lawas terukir inisial MSP.

***

Januari, 2021

Irlan memakirkan motor di depan rumah seseorang. Di teras sudah ada penghuninya duduk sila di bangku rotan sambil mengisap rokok.

Tidak langsung menyapa seperti orang pada umumnya, Irlan langsung menginjakkan kaki di lantai lalu merebut rokok dari mulutnya.

"Lo belum sembuh." la buang puntung rokok ke tanah, baru melepas jaket dan duduk di sebelahnya.

Berteman di lingkaran baru mengubah hidupnya sangat banyak. Irlan yang nolep jadi sering berpergian.

Biasanya harus ada keperluan mendesak atau sangat penting jika ingin ia datang. Beberapa kali terakhir ia rela mendatangi teman-temannya, meninggalkan waktu belajar, demi sekadar melihat kabar secara langsung dan bersenang-senang.

Irlan menoleh tepat di sebelahnya adalah Mirza. "Ada apa nyuruh gue ke sini?"

Mirza tersenyum menatap kepolosan Irlan yang menarik. Bukan apa, dia sangat penurut hingga datang sungguhan setelah ia bilang perlu.

"Lo tau gue nyuruh lo ke sini bukan karena ada yang mau dibahas soal Mira, tapi kali ini gue berbaik hati."

"Dia nyindir halus?" batin Irlan.

"Lo suka Mira?"

Pertanyaan blak-blakan dari Mirza jelas buat Irlan bengong. Mirza tahu persaingan ketat antara Irlan dan Zafran. Mereka berdua bukan lelaki yang pandai menyembunyikan perasaan.

"Siapa pun boleh deketin Mira. Jangan mentang-mentang ada gue, kalian merasa terhalang."

Irlan tersenyum lalu berdecih. "Lo gimana? Masih ada perasaan sama Mira?"

"Ada. Jelas ada."

Irlan bergeming mendengar jawaban sebanyak dua kali. Tidak ada yang tidak tahu mereka berakhir seperti ini.

Masih ada rasa sayang tapi tidak bisa bersatu.

"Lo berdua bisa balikan kenapa milih nyakitin diri sendiri?"

"Ini pengorbanan gue. Pilihan gue." Mirza berat hati menjelaskan. "Ketimbang nanti gue yang nyesel ninggalin dua kali."

Mirza menyodorkan koreknya pada Irlan. "Gue lebih percaya lo. Jagain Mira pas gue gak ada."

Irlan pegang pemberiannya. "Kondisi lo makin buruk?"

"Gue sehat. Lo liat sendiri gue ngerokok barusan."

"Rokoknya gak nyala," ucap Irlan datar. la ingat dan lihat dengan mata kepalanya ujung rokok masih utuh belum dibakar.

"Gak selamanya berakhir bahagia dan gak selamanya rahasia tertutup indah."

Irlan sempat perhatikan sorot mata Mirza mengarah ke pemantik itu.

***

Irlan terus mengingat pertemuan intens hari itu dan percakapan mereka. Diulang-ulang tetap janggal.

"Ini pengorbanan gue. Pilihan gue. Gak selamanya berakhir bahagia dan gak selamanya rahasia tertutup indah."

1
Darmawati
ceritanya absurd banget 🤣
anggita
👌☝👍👏., top
anggita
introvert.. ?🤔
anggita
👌thor, semoga novelnya sukses.
anggita
like👍+hadiah tonton iklan☝
Hasnah Siti
iyah bener...ada waktunya rasa sakit itu hilang🥺
Hasnah Siti
hai kakak author...aku hadir 🙋🏻‍♀️moga seru yah story nya 😘❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!