NovelToon NovelToon
Polygamy Or Divorce

Polygamy Or Divorce

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mom AL

Pernikahan adalah sebuah impian bagi semua orang, termasuk Zahra. Namun, pernikahan yang bahagia kini rusak akibat kehadiran orang ketiga. Evan selaku suami, mulai membandingkan Zahra dengan gadis lain.

Suatu hari dia memutuskan untuk menjalin hubungan hingga tidak memperdulikan hati Zahra. Akankah pernikahan mereka mampu diselamatkan? Ataukah Zahra harus merelakan suaminya bersama dengan wanita lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 12 Pindah rumah

Satu Minggu kemudian, Evan dan Zahra berpamitan untuk pindah ke rumah milik Evan. Tentu saja sang Mama sangat sedih karena dia harus berpisah dengan putri sulungnya, yang selalu menjaga dan menemaninya.

"Ma, sudahlah. Mama tidak perlu bersedih. Tempat tinggal kita tidak terlalu jauh, jadi Mama bisa menghubungi Zahra dan Zahra akan datang untuk menemui Mama." Zahra memeluk tubuh Jessica. Dia menghapus air mata mamanya dan mencoba menghibur.

Disisi lain, Anna memasang wajah masam karena dia akan sulit untuk menggoda Evan.

'Baiklah, rencana pertama. Aku harus mengambil hati Mama terlebih dahulu, lalu setelah itu, aku akan mencoba mendekati Mas Evan. Lihat saja, Zahra. Kau akan merasakan apa yang aku rasakan selama ini.' batin Anna memiliki ide jahat.

"Kakak, aku harap kau baik-baik saja di manapun dirimu berada." Anna memeluk Zahra. "Pergilah sejauh mungkin, kakakku yang baik. Aku akan tetap menganggu kehidupanmu dan Mas Evan." ucapnya berbisik di telinga Zahra.

Zahra tercengang, dia menelan ludah dan menetralkan detak jantungnya karena kekesalan yang memuncak.

"Berusahalah, Anna. Kita lihat apa yang akan terjadi berikutnya. Aku yakin jika Tuhan pasti memihak pada yang benar."

Anna tersenyum remeh. Pelukan pun terurai, gadis itu mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Evan.

"Semoga kalian berdua bisa hidup tenang dirumah baru nanti, Mas. Maaf jika selama kau tinggal disini, aku pernah merepotkanmu dan berbuat salah."

Evan membalas jabatan tangan itu. "Kau tidak pernah memiliki salah, Anna. Tolong jaga Mama, jangan biarkan mama merasa kesepian."

Anna mengangguk. Dia dan sang Mama melambaikan tangan ketika Zahra memasuki mobil. Kendaraan roda empat itu pun melaju pergi.

"Ma, pasti rumah ini akan terasa sangat sepi tanpa kak Zahra."

"Awalnya mama juga berpikir seperti itu, tapi sekarang ada kau, Nak. Mama tidak akan kesepian karena dirimu menemani Mama."

"Tapi, Ma. Ada hal yang Anna inginkan."

"Katakan, Nak? Mama pasti akan berusaha memberikannya untukmu."

"Anna ingin bekerja."

"Kau ingin bekerja? Bagaimana jika kau bekerja di kantor kakakmu,"

"Tidak, Ma! Anna akan bekerja di kantor Mas Evan saja. Boleh tidak? Jika di kantor kakak, maka Anna pasti akan manja dan susah untuk Mandiri."

"Baiklah, Mama akan bicara pada kakakmu nanti. Ayo, kita masuk." Jessica yang memang tidak tahu tujuan Anna hanya mampu mengiyakan permintaan Anna. Sementara Anna, gadis itu bersorak riang karena jika dirinya bekerja di kantor Evan, maka dia bisa setiap hari bertemu dengan Evan.

'Mama telah masuk ke dalam perangkapku.' batin Anna bahagia.

****

Di rumah Evan, Zahra membereskan barang-barangnya. Dia menyusun pakaian di dalam lemari.

"Mas, malam ini kau ingin makan apa?" Zahra bertanya ketika Evan mendekatinya.

"Apa saja, aku akan memakan apa pun yang kau hidangkan untukku." Evan memeluk tubuh Zahra dari belakang.

"Aku akan merasa lega kita tinggal terpisah begini dari Mama. Bukan apa, hanya saja mengurangi kesalahpahaman dan pertengkaran."

"Aku tau itu, Sayang." Evan melihat Zahra yang seperti kelelahan. "Malam ini kau tidak perlu masak, aku yakin jika kau pasti lelah. Kalau begitu, bagaimana jika kita pesan gofood saja? Atau tidak, makan di luar mungkin."

"Kita pesan gofood saja, Mas. Aku sedang tidak berselera untuk makan diluar."

"Baiklah, aku akan segera memesannya."

Cup

Evan mengecup kepala Zahra dan dia mengurai pelukan, lalu pergi keluar mengambil ponselnya untuk memesan makanan.

****

Satu bulan pun berlalu dengan cepat, hari ini Anna sudah masuk kerja di kantor milik Evan. Ini adalah salah satu rencananya agar bisa mendapatkan hati Evan. Awalnya Zahra tidak setuju, tetapi Evan sang suami menenangkannya dan mengatakan pada Zahra jika Anna tidak seburuk yang Zahra pikirkan.

"Mas, firasatku tidak enak, aku mohon tolak Anna untuk bisa bekerja di kantormu. Demi kebaikan rumah tangga kita, Mas." ucap Zahra dengan sendu.

"Sayang, Mama yang secara langsung meminta agar Anna bisa bekerja di kantorku. Tidak mungkin aku menolaknya. Percayalah, dia tidak seburuk yang kau pikirkan, aku akan menjaga hatiku untukmu. Hm?" Evan mengelus rambut milik Zahra.

Penjelasan itu mau tidak mau harus Zahra terima, dia pun mencoba untuk mempercayai perkataan Evan barusan.

Di kantor, Anna berdandan secantik mungkin. Dia tersenyum saat salah satu karyawan memintanya untuk memberikan berkas kepada Evan. Di sana, Anna menjabat sebagai staff biasa dan hal itu tidak dipermasalahkan.

Tok tok tok.

"Masuk!" teriak Evan dari dalam yang masih memeriksa beberapa berkas.

"Permisi, Mas."

Evan hanya menoleh sejenak dan itu membuat Anna kesal.

"Ada apa, Anna?"

"Mas, aku ingin memberikan berkas ini. Tolong tanda tangani di bagian ini." Anna menunjuk tempat kosong di kertas itu.

Evan pun mulai membaca lalu kemudian menandatanganinya. Setelah selesai, dia memberikan berkas itu kembali kepada Anna.

"Aku permisi, ya, Mas." Anna sengaja menunduk sambil mengambil berkas itu, tentu saja buah melon nya terlihat jelas dimata Evan.

"An, tunggu!"

Anna menghentikan langkahnya dan dia tersenyum menang.

'Pasti mas Evan memanggil untuk mengatakan jika buah melonku sangat indah.' batin Anna.

Evan beranjak dari tempat duduk, dia mendekati Anna yang masih membelakanginya.

"An, boleh aku mengatakan sesuatu?"

Anna mengangguk.

"Jika boleh jujur, buah melonmu sangat indah dan besar dibandingkan dengan milik Zahra." Evan menjeda perkataannya hingga membuat Anna tersenyum senang sembari menggigit bibir bawahnya.

"Aku tau, Mas. Apa kau mau melihatnya lebih—" ucapan Anna terpotong karena Evan langsung berbicara.

"Dan sebaiknya, mulai besok kau harus berpakaian lebih sopan. Di kantor ini bukan hanya ada aku saja, An. Masih banyak pria lain yang pastinya akan menikmati dan menyukai gaya berpakaianmu saat ini. Tapi tidak dengan aku, aku sama sekali tidak menyukainya karena biar bagaimanapun kau itu adalah adik iparku. Aku harus menjagamu."

Senyum Anna pun surut, dia menggertakkan giginya karena tidak suka dengan perkataan Evan barusan. Dia pikir, pria itu akan memuji dirinya atau bahkan meminta lebih.

"Baik, Mas. Aku akan mengubah gaya berpakaianku. Permisi!" Anna dengan cepat keluar dari ruangan itu membuat Evan menggelengkan kepalanya.

"Siapa saja bisa berbuat lebih jika melihat hal indah seperti tadi." Evan tersenyum tipis lalu dia kembali ke kursinya.

Siang hari.

Zahra datang ke kantor milik Evan sambil membawa makan siang. Dia ingin makan bersama dengan suaminya. Gadis cantik itu mulai masuk ke dalam ruangan Evan, dia tersenyum manis ketika melihat suaminya yang sedang berkutat dengan beberapa dokumen.

"Sayang!" panggil Zahra pelan dan berjalan menghampiri meja suaminya.

"Hei, Sayang. Kau berkunjung ke kantorku?"

"Hm, aku membawakan makan siang untukmu. Tidak-tidak, bukan hanya untukmu saja tapi untuk kita berdua karena aku ingin makan siang bersama denganmu."

"Baiklah, sekarang kau duduk dulu. Aku ingin menyelesaikan pekerjaanku sebentar."

Zahra mematuhi perintah suaminya, dia duduk di sofa dan menatap Evan yang sedang serius melakukan tugasnya. Gadis itu tersenyum manis, dia bersyukur memiliki suami seperti Evan yang tidak hanya tampan tapi juga mapan.

Bersambung

1
Norahsikin Ismail
Lanjutkan lg cite nye ngan lebih lg
Rahmad Wicakj Sono
lanjut thor jadoh nya zahra regan ajalah thor
Linda Yohana
Bagus alur ceritanys
Anis Rohayati
plis ka up yang bnyk seru bgt aplagi ada ayang regan dan zahra behh seru bgt 😍😍😍😍😍
Anis Rohayati
hahahhah mampus kau jalang anna di acuhkan si smpah evan kaga sabar gua liat si jalang anna kegugyran dan kehancuran nya bnr2 muak liat kejahtan nya dan kelicikan nya
Anis Rohayati
sumpahh ganteng bangetttt regan poko nya ayang zahra sma ayang regan cocok bgt sumpahhh paber parah gua baru pertama kli liat regan dan zahra bikin kaga bisa nahan senyum 😍😍😍😍😍😍🤩🤩🤩😘😘😘😘
aca
biar kan pergi biar kapok
Anis Rohayati
sumpah mudah2han tuh si jalang anna hamil ank laki2 lain biar mampus tuh si smpah evan dah di bohongin sma jalang nya apalgi kejahatan si jalang anna karna dah ngebunuh ibu nya zahra dengan keji mudahan2han masuk penjara di hukum mati dah lebih baik lo seneng2 dulu jadi pemuas nafsu si smpah evan dah gitu pada waktu nya kejahatan kebohongan lo kebongkar dan kehancuran lo lagi nunggu di depan mata
🌺°°äRïes🌺 ™: Sabar, kak. Perjalanan masih panjang 😂🙏
total 1 replies
Anis Rohayati
bagus gua suka gaya zahra tegas dan kabur dari si smpah evan hayo zahra gugat jangan bodoh lo harus ceraikan si smpah evan si tukang zina jangan menye2
Anis Rohayati
oy kak gua nunggu bgt cerita nya kpn up nya jadi jenuh gua nunggu up nya
Anis Rohayati: kata nya janji besok up di tunggu2 ga ada mulu hadeh
🌺°°äRïes🌺 ™: Insya Allah besok Othor mulai up ya Kaka 🙏🥲
total 2 replies
Anis Rohayati
jalang ana mau aja lo di jadiin budak nafsu si evan mau aja di bodohi si evan apalgi omong kosong si evan cinta sma lo itu bohong jalang ana liat aja si evan cinta mati ke zahra tapi tenang zahra dah jiji sma si evan dan zahra akan ceraikan si evan dan lo bisa jadi pemuas nafsu si evan
Anis Rohayati
hahhah gua pengen ketawa liat si monyet evan terlalu percaya bgt sma si jalang ana hamil ank nya hey si jalang anna main sma bnyk laki2 ga mungkin itu ank kandung lo monyet evan tapi ga papa sampah sma smpah pantes d satukan
Anis Rohayati
jiji aing liat si jalang ana dan si monyet evan bnr2 manusia hina hayo zahra cepet kabur dan gugat di pengadilan jangan jadi wanita menye2
Jue
Ini salah satu lagi wanita tidak pintar mahu cerai pun harus bertengkar dulu , Kalau aku terus aja ke pejabat agama , Ini harus bertengkar dulu kemudian di kurung , Di kasi fikiran itu mikir .
Fatma Kodja
kapan thor ceritanya dilanjutkan 🙏🙏
🌺°°äRïes🌺 ™: Sabar ya kak, othor nya lagi padat RL 🥲🙏
total 1 replies
Fatma Kodja
lanjut thor 👍👍
Yuliana Tunru
suami biadab smoga z.evan dan anna kecelakaan biar cacat dan anna keguvuran sdh terlalu lamq anna jahat bisa2 mama x jg meninggal.krn ulah jahat x
aca
lanjut
Fatma Kodja
kena kan Anna akhirnya Zahra mendatangkan Jhon, siapa suruh mau berbohong ke Zahra kalau lagi pdkt dengan Jhon, tapi sepandai-pandainya kalian menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga, dan sampai Zahra mengetahui perselingkuhan kalian maka siap" terima kensekuensinya
Fatma Kodja
Anna memang perempuan ular sangat licik tapi sayangnya Evan sudah masuk jebakan Anna dan sebentar lagi rumah tangganya akan berada di ujung tanduk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!