Tuan Muda Dingin Dan Gadis Sederhana Mempesona

mereka pun telah selesai dengan urusan kantor jadi ini sangat lelah buat Miquela dan dia pun sudah menerima tawaran menjadi sekertaris pribadi sang CEO perusahaan tempat dia magang dan akan mempersiapkan semua keperluan yang akan dia gunakan esok hari yah Miquela udah tekad akan melanjutkan masa depannya dengan menerima tawaran tersebut dia akan banyak mengambil pelajaran nanti sebelum mengambil alih perusahaan sang ayah di tangan sang paman dia ingin merebut semua miliknya kembali.,, Miquela yang berada di salam kamar tersentak kaget sang sang bibi berteriak Memanggil dirinya begitu keras!!

  "MIQUELA KELUAR KAU"teriak sang bibi memanggil Miquela yang menurut nya sangat lambat itu

 "iyaa bibi ada apa"jawab Miquela berlari keluar kamar menuju tempat sang bibi berada dengan langkah cepat

"heeeeh anak sialan kau bekerja di perusahaan Wijaya company kan jawab jujur"marah sang bibi sambil menarik rambut Miquela secara kasar dan membuat Miquela meringis kesakitan

"auhh bibi sakit lepasin rambut Miquela"jawab Miquela takut sambil berusaha melepaskan cengkraman tangan sang bibi dari rambutnya

"jawab saja aku bertanya kepada kau"kuetus sang bibi menarik kencang rambut Miquela

"iya bibi aku terpilih menjadi salah satu anggota magang disana"jawab Miquela apa adanya dan tak mengatakan jika dia akan menjadi sekretaris pribadi

"kurang ajar aku mau kau digantikan oleh ayu dan kau magang di kantor papa nya ayu"ucap sang bibi sedikit mengacam Miquela agar mau menukarkan posisi nya kepada ayu

"nggak bisa gitu bibi ini sudah keputusan rektor dan ayu pun beda menajemen sama aku dia ekonomi bisnis sedangkan aku bisnis dan manajemen keuangan bibi"jawab Miquela jujur tanpa rasa takut dan berhasil melepaskan cengkraman rambut sang bibi

"sama-sama bisnis aku tidak mau tau kau harus mau"tunjuk sang bibi menatap tajam Miquela

"nggak bisa bibi harus patuhi keputusan kampus dan lagi pula ayu beda jurusan sama aku bibi"jawab Miquela tegas

"ouh jadi kau tidak mau menuruti permintaan ku yah baik lah silahkan kau pergi dari rumah ini sekarang juga"usir sang bibi membuat Miquela terkejut bagiamana bisa dia meninggalkan rumah masa kecilnya

"bibi tidak bisa mengusir ku dari rumah papa ku sendiri"jawab Miquela menatap sang bibi

"ini rumah ku bukan rumah orang tua mu yang sudah di tanah itu mengerti kau cepat bereskan barang-barang mu sekarang juga"sang bibienarik Miquela ke kamar dan menyuruh nya berkemas semua barangnya

"baik lah bibi aku akan pergi dan ingat suatu saat aku akan mengambil semua milik kedua orang tua ku ingat itu tunggu saatnya tiba"tegas Miquela menatap tajam sang bibi setelah berkemas dan meninggalkan rumah orang tuanya dia bertekad akan merebut semuanya kembali

  Miquela pun pergi meninggalkan kediaman orang tuanya dia akan mencari kost-kostan khusus putri yang dekat dengan jarak kampus nya saat ini kebetulan dia masih ada simpan uang dan perhiasan peninggalan sang ibu yang memberikan nya perhiasan mewah Dia akan menyimpan semua itu dan beruntung nya sang bibi tidak menemukan perhiasan milik mendiang mamanya jadi perhiasan itu aman sama Miquela sudah mendapatkan kost-kostan khusus putri dia mendapatkan kamar yang dia mau walaupun kamar kostnya itu sederhana tapi dia bersyukur karena masih bisa mendapatkan tempat yang layak buat berteduh Miquela pun membereskan pakainya dia menyimpan di lemari kamar kost tersebut setelah cukup lelah Miquela pun mengistirahatkan badannya agar segar kembali sebelum mencari makan malam nanti dan sekaligus mencari bahan masakan untuk dirinya besok pagi

mama maafin Miquela yang belum bisa mengambil yang seharusnya menjadi milik Miquela Janji suatu saat akan mengambil semua itu maaf Miquela masih cengeng.batin Miquela menyeka air matanya tak lama Miquela pun tertidur saking lelahnya

Bersambung

Segini dulu gaess jangan lupa beri like komen dan dukung terus karya aku ini 🥰🥰🥰🥰