NovelToon NovelToon
Guardian Of Nature

Guardian Of Nature

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:35k
Nilai: 5
Nama Author: Mifaka

Keserakahan manusia, mengundang bencana bagi makhluk hidup lain. Perluasan wilayah, berburu tanpa peraturan, dan merusak alam merupakan perbuatan yang sangat buruk.

Hukum alam tetaplah berlaku, jika kalian merusak alam, maka alam dapat merusak kalian lebih dari apa yang kalian perbuat padanya.

"Ibu! Aku pasti akan mengembalikan keseimbangan!"
~Feng Yun

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mifaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Organisasi Pemburu

"Sing!"

"Serahkan cincin penyimpananmu, jika tidak kau akan mati!"

Sebuah mata pedang tiba-tiba muncul mengarah ke arah leher Feng Yun. Meski begitu, Feng Yun tetap masih tetap duduk dengan tenang. Secara perlahan ia mendongakkan kepalanya untuk melihat sang pelaku.

Di sana terlihat tiga orang pria berbadan kekar sedang menatap Feng Yun dengan bengis. Kedua orang di antaranya membawa pedang besar di punggungnya, sementara itu, seorang sisanya sedang mengacungkan pedang seperti 'Katana' ke leher Feng Yun.

"Jika aku memberi paman cincinku, apakah paman mau melepaskan ku?" Tanya Feng Yun polos.

"Oh! Tentu saja, dengan senang hati paman yang baik ini akan melepaskanmu" Jawab orang itu dengan seringai lebar.

"Baiklah, tapi sebelum itu, bisakah paman menjauhkan pedang paman dulu?" Pinta Feng Yun.

Orang yang mengacungkan pedang itu menyipitkan matanya, ia berusaha untuk merasakan tingkat kultivasi pemuda di hadapannya. Namun ia tidak merasakan adanya tanda-tanda energi qi mengalir di dalam tubuh pemuda itu, sehingga dirinya mengendurkan pedangnya.

"Bos! Kenapa kau mengendurkannya pendangmu?" Tanya salah satu rekannya.

"Tenanglah Gao Li, aku tidak merasakan adanya energi qi di dalam bocah ini" Jawabnya santai.

Namun tiba-tiba...

"Bommm!"

"Swooosh.."

"Brakk..!"

Orang itu tiba-tiba meluncur jauh dan menabrak hingga tenggelam di tembok yang terbuat dari kayu.

Seketika, tempat itu menjadi hening dah hanya terdengar suara angin yang bersiul. Kedua rekan yang dibawa pria tadi langsung termenung dan dengan tubuh bergetar, perlahan mereka berbalik untuk melihat kondisi tuan mereka.

Sementara itu, Feng Yun sedang dalam posisi berdiri dengan tangan kanannya terkepal di depan. Pelaku yang membuat perampok tadi meluncur jauh kebelakang tidak lain dan tidak bukan adalah Feng Yun.

"Bos!" Teriak kedua orang itu, kemudian mereka berlari ke arah pemimpin mereka.

"Bos, apakah anda baik-baik saja?" Tanya keduanya secara bersamaan sembari membantu bosnya itu berdiri.

"Kalian ini bodoh atau apa? Sudah jelas jelas musuh di depan kita, mengapa malah datang kemari?" Tanya pemimpin perampok itu dengan nada membentak.

Kedua orang itu langsung tersadar dan segera menatap kembali ke arah pemuda yang sebelumnya ingin mereka rampok.

"Kau sudah mencelakai bos kami! Maka dari itu, kau harus merasakan pedang kami!" Ucap salah satu perampok yang membawa pedang besar.

"Kalian telat, dasar payah!" Gerutu bos mereka.

"Hehe" Keduanya hanya tertawa canggung, kemudian mereka langsung menggenggam pedang besar mereka.

Sementara itu, Feng Yun yang sudah berdiri tegak, hanya menatap mereka dengan tatapan aneh untuk sesaat kemudian segera membuat kuda-kuda untuk bertarung.

Sebelumnya Feng Yun sudah merasakan tingkat kekuatan ketiga perampok di hadapannya yang berada di tingkat Core Formation tahap 5 paling tinggi.

Bukannya Feng Yun takut dengan mereka sampai harus membuat kuda-kuda. Akan tetapi, ia hanya ingin mengelabuhi mereka agar beranggapan bahwa dirinya berada di level yang sama.

"Cepat habisi dia!" Perintah boss perampok itu.

"Baik!"

Kedua orang berpedang besar itu segera maju dengan ilmu meringankan tubuh mereka untuk memangkas jarak dengan cepat. Ketika sudah berada tidak jauh dari Feng Yun, mereka langsung mengalirkan qi ke pedang besar mereka.

"Sword of Sky Technique!"

"Gaya Ketiga, Twin Slash!"

Keduanya melakukan sebuah serangan tebasan dari dua arah yang berlawanan. Satu dari mereka melakukan tebasan ke arah leher dari sebelah kanan, dan satu lagi ke arah pinggul dari sebelah kiri.

Feng Yun masih terlihat tenang ketika kedua serangan itu datang padanya. Dalam pandangannya, serangan itu terlalu lambat baginya. Kemudian ia sedikit melompat, lalu memiringkan tubuhnya dan berputar di udara sehingga membuat kedua serangan itu hanya melewati udara kosong saja.

Tepat saat kedua serangan itu sudah melewatinya, Feng Yun juga sudah kembali menapak di bumi dengan posisi seperti berjongkok namun satu kakinya lurus ke samping.

Kedua orang itu terkejut saat mengetahui bahwa serangan mereka meleset, padahal mereka sudah bergerak secepat mungkin.

"Gaya Kedua, Law of Sky!"

Belum selesai sampai disitu, mereka kembali melayangkan sebuah serangan kembali. Namun berbeda dari sebelumnya, kali ini mereka melompat lalu berputar dulu untuk mendapatkan momentumnya. Bersamaan dengan itu, mereka mengangkat pedang besar nya ke belakang lalu di ayunkan kedepan bersama-sama.

Melihat serangan gabungan itu, Feng Yun sama sekali tidak ketakutan. Dengan segera ia sedikit melompat kesamping untuk menghindar, kemudian memberi serangan balasan.

"Dragon Roar!"

"Roarrrr....!!!"

Feng Yun memusatkan qi pada tenggorokannya sehingga dapat membuat suaranya mengeras hingga mengeluarkan gelombang suara yang membuat kedua perampok itu terpental.

Keduanya terpental menabrak tembok, bahkan sampai tembus dari tembok yang membuat tembok kayu itu berlubang.

"Gubrak!"

Melihat kedua anak buahnya terkalahkan dengan mudah, membuat si bos tadi jadi naik pitam. Ia kemudian mengambil pedangnya yang kebetulan tak jauh darinya.

"Cih! Mengurus anak kecil saja tidak mampu!" Gerutunya.

"Sword of Sky Technique!"

Gaya Pertama, Cutting The Sky!"

"Wind Step!"

Tiba-tiba, pria itu langsung menyerang ke arah Feng Yun dengan gerakan yang cukup cepat. Terlihat pedangnya di selimuti kabut putih tipis membuat kesan tajam bagi yang melihat.

Merasa ada serangan yang akan datang, Feng Yun segera menoleh ke arah sampingnya dan mendapati sang bos perampok yang sudah bersiap menyerangnya. Ia cukup terkejut melihat kecepatan orang itu. Dengan segera, Feng Yun mengelak ke arah kanannya sedikit jauh.

"Sring!"

Sebuah meja terpotong dengan sangat rapih saat terkena serangan tebasan pria itu. Feng Yun yang melihat itu menaikkan sebelah alisnya, ia pernah membaca tentang hal semacam itu di buku yang pernah diberikan oleh gurunya. Di sisi lain ia juga bersyukur karena ia berhasil menghindar dari serangan itu.

Merasa serangannya meleset, pria itu berdecak kesal. Kemudian ia kembali menyerang dengan pedang yang masih di selimuti asap putih.

"Sring! Sring! Sring!"

Berbagai tebasan secara berturut-turut telah dilancarkan, namun masih saja belum mengenai targetnya. Sudah hampir keseluruhan kursi dan meja di sana terbelah menjadi dua. Sementara itu, Feng Yun masih belum menyerang pria di hadapannya, ia hanya selalu menghindar dengan maksud ingin melihat teknik tersebut.

"Bocah! Tidak sopan jika kau hanya mempermainkan orang tua" Ucap pria itu yang nafasnya mulai tidak stabil.

"Baiklah jika paman menginginkannya" Ucap Feng Yun dengan senyuman. Meskipun rambutnya yang acak-acakan hampir menutupi wajahnya, tapi masih bisa terlihat senyumannya tersebut.

Seusai berbicara demikian, Feng Yun langsung mengepalkan tangannya dan segera melayangkan sebuah pukulan tepat di ulu hati lawannya itu.

"Buak!"

"Argh!"

Pria itu membelalakkan matanya karena tidak dapat melihat kecepatan tangan Feng Yun sehingga mau tidak mau, ia juga harus terlempar ke belakang seperti kedua rekannya. Kebetulan posisi pria itu sedang berada di depan tembok yang sudah jebol dengan kedua rekannya, jadi ia tidak menerima kesakitan. Ditambah lagi ia terlempar dan mendarat di atas kedua rekannya.

Sedangkan Feng Yun sedang berjalan santai menghampiri ketiga orang yang terbaring bertumpuk kan. Baginya melawan ketiga orang itu seperti sedang berkelahi dengan belalang. Ia bahkan hanya menggunakan 3% qi saja.

"Hey bocah! Satu kali melangkah lagi, maka nyawamu adalah taruhannya"

Ketika Feng Yun berjalan ke arah ketiga orang itu, tiba-tiba terdengar suara teriakan wanita yang tidak asing di telinga Feng Yun. Dengan segera ia menoleh ke sumber suara dan mendapati seorang wanita pelayan tadi yang sedang mengacungkan pedang.

Pelayan itu juga bersama temannya bergerak perlahan menghampiri Feng Yun. Mereka bergerak dengan posisi siaga. Setiap langkah yang diambil, membuat jarak antara keduanya semakin melebar.

"Kau benar benar tidak tau sopan santun, maka dari itu aku akan mengajarimu"

Tiba-tiba dari sebelah kanannya, si bos tadi sedang berusaha berdiri dengan susah payah.

Melihat lawannya bertambah, Feng Yun pun menjadi waspada. Meski kekuatan mereka berada satu tingkat di bawahnya, tapi dirinya merasakan kehadiran sosok lain yang sedang mengawasinya dari kejauhan. Aura yang terpancar dari sosok itu sangat lah jahat.

"Aku tidak menyangka seorang pemulung sepertimu memiliki kekuatan yang besar, setidaknya kau adalah seorang Gold Core bukan?" Ucap si bos tadi.

Feng Yun tetap diam dan tak menjawab, ia masih mewaspadai orang yang bersembunyi di balik bayangan. Pasalnya Feng Yun tidak dapat merasakan tingkat kekuatannya, inilah yang dikhawatirkan.

"Owh?! Tidak mau jawab ya.. Baiklah akan kami buat kau bicara dengan paksa" Ucapnya kembali.

Sedetik kemudian, mereka berlima melesat bersama-sama untuk mengeroyok Feng Yun.

"Sword of Sky Technique!"

"Gaya Kelima, Tarian Aurora!"

Pedang kelima orang itu bercahaya dengan warna yang berbeda-beda. Kemudian menyerang Feng Yun dengan gerakan seperti orang menari. Sangat kompak! Bahkan setiap gerakan serangan mereka bisa membuat seorang kultivator tingkat Gold Core tahap 1 yang seharusnya bisa melawan 5 kultivator Core Formation bisa kewalahan dan akhirnya kalah.

Namun sayangnya yang mereka hadapi saat ini adalah Feng Yun yang memiliki tingkat Kultivasi Gold Core tahap 5, tentu bukan lawan yang sepadan bagi mereka. Dengan mudahnya, ia dapat menghindari setiap serangan mereka, meski sedikit berkelit.

"Dragon Roar!"

"Roarrr...!"

Setelah beberapa lama menghindar, akhirnya Feng Yun kembali mengeluarkan jurus yang sama seperti sebelumnya. Namun bedanya ia mengarahkannya ke atas sehingga membuat kelima lawannya terpental lagi.

"Aku cukup terkesan dengan gerakan kalian" Puji Feng Yun, kemudian ia menoleh ke atas rumah dan berteriak. "Aku tau kau ada di sana, jadi keluarlah!"

"Hahahaha.. Kau sungguh hebat dapat mengetahui posisiku"

Tiba-tiba terdengar suara seorang pria bersamaan dengan muncul seorang pria dari balik genteng. Pria itu terlihat berusia sekitar 30 tahunan dengan wajah yang tampak bengis. Di tambah lagi ia memiliki brewok yang membuatnya seperti seorang penjahat.

"Siapa kau?" Tanya Feng Yun dingin karena ia merasakan aura jahat yang merembes keluar dari tubuh pria itu.

"Hohoho, kau ternyata memang tidak tau bagaimana caranya bersopan santun dengan orang yang lebih tua ya!" Ucap pria itu, kemudian ia dengan perlahan melayang dan turun ke bawah dengan perlahan.

"Pemimpin.. " Gunam kelima orang yang barusan terlempar oleh serangan Feng Yun.

Sementara itu, Feng Yun hanya terdiam tanpa reaksi apapun, ia juga sebenarnya dapat melakukan hal itu karena pada umumnya seorang Kultivator di tahap Gold Core sudah dapat menyerap qi langit yang membuatnya bisa melayang seperti itu. Tetapi jika berjalan di udara maupun di air seperti Ming Huan Long, itu beda lagi ceritanya.

"Tapi tenang saja, aku tidak terlalu mempermasalahkannya" Kata Pria itu kembali ketika sudah mendarat di atas tanah, tepatnya di hadapan Feng Yun.

"Perkenalkan, namaku Lao Sha, pemimpin Organisasi Pemburu Cabang ke-7" Ucap Lao Sha memperkenalkan diri.

Bersambung...

1
Derajat
Zreeeeesst.... Laaanjuuut
Derajat
apakah mereka bertiga dpt keluar dari dlm Gua
Derajat
Makasih sdh up lagi... dan tetap 💪💪💪💪
𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓆏
/Smug/
Nur Zani
pake bahasa indo aja lah,,
Derajat
Makasih sdh Up,. dan sehat selalu tor 🙏
Ruslan Faisal
Luar biasa
Dewo Bumi
masih kecil mc dah cinta-cintaan waduh jadi gak seru ceritanya 🙏
Dewo Bumi
masih lemah MC kalau sampai pingasan terus gimana kalau ada musuh yang bersembunyi🤔
Dewo Bumi
💪💪💪💪💪
arfan
semangat terus bos upnya
Derajat
Persaingan antar murid memang menyenangkan
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
terus
Maz Tama
sedih jalan hidup nya
Maz Tama
lanjut thor cerita dan alur nya menarik
Maz Tama
jangan hiatus
Maz Tama
menarik
Derajat
Ada Feng Zun juga rupanya
Derajat
Kristal apa yg bahkan bisa menyedot energi manisia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!