NovelToon NovelToon
Sirkuit Rasa

Sirkuit Rasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Persahabatan / Romansa
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Reinand_

Apa itu cinta?

Mungkin ini hanyalah kisah cinta monyet yang di alami perempuan muda di masa-masa SMP nya, bisa juga ini adalah awal kisah cinta nya yang akan ia selalu rasakan sampai kapan pun juga.

Aku Reyna Celestia berumur 14 tahun, siswi Sekolah Menengah Pertama yang merasakan apa itu jatuh cinta pada pandangan pertama. Mungkin terdengar aneh bila yang mengatakan nya hanyalah gadis muda yang belum cukup untuk merasakan jatuh cinta. Namun inilah kisahku...

Bagaimana akhir nya? Apakah aku akan mendapatkan akhir yang aku inginkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reinand_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu

"Rey, rey bangun", ucap seseorang yang terdengar olehku

Aku membuka mataku dan melihat siapa yang membangunkan ku, ternyata dia adalah Davin. Saat melihatnya, aku teringat kembali kepada dia yang tidak mau mengantar ku membeli cemilan. Aku pun tidak menggubris perkataannya lalu tidur menyamping untuk membelakangi Davin.

"Hei kamu marah ya", tanyanya kepadaku

"Ga", jawabku cuek

"Bohong banget, maaf lah ayo siap-siap ke mall nanti Mama nunggu di sana, aku traktir ice cream yang banyak deh"

Aku melihat ke arahnya dan bertanya "beneran yang banyak ya janji?"

"Iya janji udah ayo siap-siap", ucapnya

"Ya udah kamu keluar dulu dong"

"Iya aku tunggu di bawah ya",

Setelah Davin keluar kamar aku pun bergegas untuk bersiap-siap. Aku memakai baju crop top dengan celana cargo, tidak lupa aku juga membawa jaket.

Karena akan berjalan-jalan dengan Mama Iren, entah mengapa aku ingin sedikit memakai riasan wajah, aku hanya memakai pelembab, maskara, eyeliner, dan lip tint.

Setelah selesai, bersiap aku turun dan menghampiri Davin yang sudah menunggu di ruang tamu. saat aku melihat Davin ternyata dia sedang bermain game online lagi, apa dia tidak bosan ya bermain game online pikirku.

"Game terus, ayo mau berangkat nggak?", ucapku padanya

"Bentar-bentar sebentar lagi menang, lagian kamu lama sih", jawabnya sambil fokus bermain game

"Apa sih, perasaan aku nggak selama itu deh, Kamu nya aja yang gak sabaran", jawabku sambil duduk di sebelahnya

"Masih lama?", Tanyaku

"Nggak, Ayo kita berangkat, tunggu di depan aku ambil motor dulu", jawabnya sambil mematikan HP dan memasukkannya ke dalam saku.

Aku mengangguk paham dan langsung menuju depan rumah, tak lama Davin pun datang membawa motor. Aku mengatakan padanya untuk memasukan jaketku di bagasi motor karena untuk nanti malam, namun Davin tidak mau lalu menyuruhku memakainya sekarang, dia bilang kalau udah sampai Mall jaketnya bisa dilepas baru dimasukkan ke dalam bagasi dan aku pun menuruti perkataanya.

Davin memakaikan ku helm, aku sudah terbiasa dengan perlakuannya terhadapku. Akhirnya aku dan Davin pun berangkat.

Awalnya Davin mengajakku berkeliling terlebih dahulu sebelum sampai ke mall, namun aku menolaknya karena takut mama Iren sudah menunggu lama. Davin yang mendengarkan alasanku mengangguk dan langsung menuju ke mall.

Kira-kira setelah 45 menit perjalanan aku dan Davin pun sampai di mall dan langsung menelpon mama Iren untuk menanyakan keberadaannya. Setelah tahu di mana Mama berada aku dan Davin pun langsung menuju ke sana.

Dari kejauhan terlihat mama Iren yang sedang duduk. Aku dan Davin pun langsung menghampirinya. "Hallo ma, maaf bikin mama nunggu lama disini", mama Iren menoleh dan menjawab "Enggak kok, gak lama kalian kesini mama baru sampe", ucapnya sambil tersenyum.

"Tadi di rumah kalian makan dulu ga?", tanya mama Iren. Aku dan Davin pun menjawab dengan gelengan kepala menandakan kami belum makan.

"Yaudah kalau gitu kita makan dulu aja, isi tenaga sebelum keliling", ucap mama Iren.

"Okeyy, mama mau makan apa?", tanyaku

"Mama kepingin sushi sih, kita makan sushi yuk", ajaknya

"Sip Let's go ayo ke sana", ucapku

Aku dan Davin mengikuti Mama masuk ke dalam restoran Jepang favorit mama, setelah masuk kami bertiga langsung memesan makanan.

Sambil menunggu pesanan datang aku dan Mama Iren banyak sekali berbincang, terutama mengenai Davin saat masih kecil. Tiba-tiba saja Mama Iren bertanya "Rey kamu kan cantik Masa sih nggak punya pacar?".

"Ya gimana ya Ma, Sebenarnya ada orang yang aku suka sih tapi aku nggak mikir sampai Pacaran juga", jawabku sedikit malu

"Kalau gitu Davin ada kesempatan dong Rey?" ucap Mama Iren sambil melirik Davin.

"Apaan sih Mama", ketusnya sambil terfokus pada layar hpnya.

"Hahaha Emangnya Davin mau sama rey ya mah?"

"Pasti mau lah apalagi kamu cantik"

"Ah Mama bisa aja deh", aku tak begitu memikirkan ucapan-ucapan mama Iren, kupikir itu hanya bercandaan biasa saja.

Tak lama pesanan pun datang, kami menikmati makanan sambil berbincang kembali lebih tepatnya aku dan mama Iren yang banyak berbincang, sedangkan Davin hanya terfokus pada layar ponsel nya saja.

Setelah selesai mengisi perut, akhirnya aku memutuskan untuk menonton film Avatar yang baru-baru ini ramai menjadi perbincangan orang-orang.

"Ma, nonton film yuk?", ajak ku

"Eh, film apa tuh?"

"Avatar mah, kata orang-orang filmnya seru, jadi Rey kepingin nonton itu"

Mama Iren pun meng iya kan ajakan ku untuk menonton film, sedangkan Davin hanya mengikuti aku dan mama.

Untungnya masih ada kursi yang kosong untuk jadwal di jam sekarang, jadi kami bertiga tidak terlalu lama menunggu.

Saat memasuki bioskop, kami langsung duduk di tempat yang kami pesan. Tak lama setelah duduk, aku melihat seseorang yang begitu familiar bagiku.

*Deg

"Marvin? Dan Sheila?", Batinku

Tunggu sebentar? Apa ini? Setahuku mereka tidak begitu dekat sampai-sampai menonton film bersama? Apalagi mereka berdua? Ada apa ini?

Banyak sekali pertanyaan yang ada di pikiranku, sakit... ada juga perasaan cemburu, namun aku bukan lah siapa-siapa Marvin.

"Rey, kamu gapapa?", tanya Davin

"E-eh gpp kok, emang knapa?"

"Kamu tiba-tiba jadi pendiem sih", ucapnya

"Enggak kok gpp hehehe"

Film akhirnya di mulai, tetapi perhatianku malah terfokus pada Marvin dan Sheila. Sungguh.. Begitu banyak pertanyaan di dalam kepalaku, rasanya ingin sekali aku menghampiri mereka dan langsung bertanya "apa kalian pacaran?".

Dari yang aku lihat, Marvin memang tidak begitu banyak bicara atau merespon Sheila, namun terkadang aku melihatnya tersenyum saat berbicara dengan Sheila.

Biasanya dia begitu cuek dan selalu memasang wajah datar pada Sheila. Namun kali ini dia berbeda, itu... Membuatku sangat cemburu.

Akhirnya film pun selesai, rasanya aku ingin sekali cepat-cepat pergi dari sini agar tidak berpapasan dengan mereka berdua.

"Gimana ma film nya?", tanyaku

"Seru banget, mama biasanya nonton drama korea terus sih, gatau film lain hahaha", jawabnya

"Kalau gitu kapan-kapan kita nonton bareng di rumah ma, eh ayo kita keluar Rey mau ketoilet juga"

Kami bertiga pun keluar dari dalam bioskop, aku harap di luar aku tidak berpapasan dengan Marvin dan Sheila.

"Rey ke toilet sebentar ya", ucapku sambil berjalan memasuki toilet.

Huh... Sambil bercermin, yang aku pikirkan hanya Marvin dan Sheila. Ada apa ya? Kenapa tiba-tiba mereka menjadi dekat? Apa Marvin memutuskan untuk mulai menerima Sheila?

Sejak tadi menonton sampai sekarang, kepala ku hanya di isi dengan segudang pertanyaan.

Ah sial, untuk apa aku terlalu memikirkan hal ini? Mau bagaimanapun juga itu adalah hak nya ingin bersama siapa bukan?

Di dalam toilet, aku hanya sedikit merapikan penampilan saja. Saat aku hendak keluar, sialnya aku berpapasan dengan Sheila yang akan masuk ke dalam toilet.

"Eh, Rey lagi di sini juga", ucapnya

"Iya nih, habis nonton Avatar"

"Sama dong", ucapnya sambil berjalan ke arah wastafel.

"Sama siapa kesini Shei?", tanyaku

Sial ini adalah basa basi yang paling menyebalkan *Batinku

"Sama Marvin nih hehe, kalau kamu?", tanyanya

"Oh aku sama Davin, dan Mama Iren"

Setelah berbincang, aku dan Sheila keluar dari dalam toilet bersama.

1
sky
/Smile/
Anita Jenius
Ceritanya menarik.
aku bacanya nyicil ya.
5 like mendarat buatmu thor. semangat ya
Reii: Terimakasih kak/Smirk/
total 1 replies
sky
sheiiii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!