NovelToon NovelToon
Gadis Rental Ceo Arogan

Gadis Rental Ceo Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:41.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

Apa jadinya jika kamu diajak menikah kontrak oleh seorang pria tampan, kaya, tapi arogan? Apakah kamu mau? Tentu saja tidak ada yang ingin menolak tapi ternyata tidak bagi Serena Ibrahim. Gadis itu menolak karena ia bukan wanita gampangan meskipun ia sudah dikenal sebagai gadis rental.

Bimantara ARS tidak menerima penolakan. Pria arogan itu mempunyai banyak macam cara agar gadis ingusan itu mau menikah dengannya demi sebuah taruhan.

Berbagai macam intrik dan perangkap pun dilakukan oleh pria arogan itu agar bisa mendapatkan apa yang ia inginkan.

Berhasilkah sang CEO arogan? Cuss ikuti, bagaimana kisah mereka selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 GRCA Rencana Arjuna

"Jawab aku mas, dimana Serena kamu sembunyikan," tatap Mayang lurus ke dalam bola mata suaminya.

Arjuna hanya tersenyum kemudian menyentuhkan bibirnya pada bibir istrinya dan mengulumnya lembut penuh gairah. Jangan ditanya bagaimana posisi tangannya saat ini. Tangan besar dan kuat itu sedang memberikan sentuhan-sentuhan yang sangat memabukkan pada seluruh permukaan kulit Mayang.

Alhasil, itu membuat libido Mayang ikut terbakar dan lupa akan misinya.

"Mas, uggh..." Tak sadar ia mendesah saat bibir suaminya sudah berpindah ke bagian-bagian sensitifnya.

"Aku suka suaramu May, sebut namaku sayang..." bisik Arjuna dengan hasrat yang semakin menggelora. Rasa kesalnya pada Bima mendapatkan penawar kini. Ia pun semakin dalam mengeksplor kulit istrinya yang masih sangat kencang diusianya yang sudah kepala 5.

"Mas..." Suara Mayang kembali mengudara diantara cumbuannya yang sangat memabukkan.

"Panggil namaku May..."

"Mas Juna ughhhh..."

"Aku ingin nancep sekarang May, plis," bisik Arjuna dengan hasrat tak tertahankan. Tongkatnya semakin mengembang dan juga mengeras bagaikan batu. Apalagi desahan Mayang juga semakin mendukung suhu di dalam kamar itu.

"Gak mas, katakan dulu dimana Serena," ucap wanita itu tiba-tiba. Arjuna langsung menatap istrinya serius. Justru di saat sang tongkat sudah berada di depan pintu istana indah itu Mayang, malah berulah.

"May, plis. Setelah ini baru kita bicarakan tentang mereka sayang, aku sudah tidak tahan." Arjuna tampak frustasi dibuatnya. Kepala atas dan kepala tongkat saktinya bahkan sudah cenat-cenut sedari tadi.

"Gak mas, aku mau kamu katakan dimana Serena, agar hatiku tenang."

"May, ayolah sayang," bujuk Arjuna lagi. Akan tetapi Mayang berusaha untuk tetap menolak meskipun ia sudah hampir kalah. Sentuhan suaminya begitu sangat menggangu kewarasannya juga.

"Ada info ada apem mas, setuju atau tidak!" tantangnya tak ingin tergoda. Arjuna lantas tersenyum samar dengan tetap membawa sang tongkat sakti untuk ia mainkan di depan pintu istana Mayang.

"Kamu gak takut berdosa sayang? Gak mau mengikuti keinginan aku hem?" pancing Arjuna dengan aksi nyata di bawah sana.

"Gak mas. Demi Bima, aku rela." Mayang tetap berkeras meskipun ia sudah hampir mabuk oleh perbuatan suaminya yang sangat profesional merayu dirinya.

"Rela dilaknat malaikat?"

Mayang tercekat. Ia langsung menggeleng-gelengkan kepalanya tak mau.

"Gak lah mas, aku takut dilaknat tapi katakan padaku dulu, dimana Serena dan adik-adiknya mas," ucap Mayang mengalah tapi tak mau kalah.

Arjuna tersenyum. Ia tahu kalau istrinya tak akan pernah berani menolaknya, karena ia paling bisa membuat wanita itu mendapatkan kenikmatan yang sangat luar biasa.

"Serena ada dalam pantauan orang-orangku sayang. Ia baik-baik saja."

"Beneran mas?"

"Iyaa. Jadi kita lanjutkan ya, tongkatnya udah keras banget nih sayang. Udah gak sabar main di dalam dirimu."

Mayang pun tersenyum penuh makna. Ia takut pada Tuhan kalau ia menolak keinginan suaminya. Dan juga ia tak sabar merasakan sang tongkat sakti melakukan tugasnya dengan sangat baik.

"Kita lupakan yang berat-berat dulu ya sayang, kita nikmati malam panjang ini dengan nikmat," bisik Arjuna dan segera melanjutkan aksinya menancapkan sang tongkat sakti kedalam sebuah lubang surgawi yang sangat ia sukai.

Malam itu, ia akan membuat Mayang merintih-rintih nikmat dibawah kuasanya.

🌺🌹🌺

Hari pun berganti.

Matahari muncul dari ufuk timur untuk menggantikan malam. Ia datang menyapa semua makhluk di bumi ini sebagai ibadahnya kepada Tuhan sang pencipta.

Bima terbangun dari tidurnya dalam kondisi yang sangat buruk. Tubuhnya terasa sangat sakit dan juga lelah.

Semalam tidur larut dengan penyesalan yang tak berujung membuat perasaannya juga tak baik-baik saja.

Beberapa hari ini ia memang tidak ada waktu untuk beristirahat. Setelah bekerja di perusahaan sampai sore, Ia sibuk mencari keberadaan Serena dari satu ke tempat yang lainnya. Sedangkan Arjuna dan Mayang malah meninggalkannya untuk mengurus perusahaan yang lainnya.

Sepertinya kedua orangtuanya sengaja memberinya efek jera karena tak bisa bertanggungjawab atas pernikahan singkat yang ia lakukan dengan seorang putri sahabat sang papa.

Bangun dari tidurnya, ia langsung menuju ke kamar mandi. Ia harus tampak segar meskipun ia tidak merasa fit. Ada pekerjaan yang harus ia lakukan hari ini di sebuah pusat perbelanjaan.

Setelah melaksanakan sholat subuh dua rakaat, ia pun berdoa, berharap Tuhan mempertemukannya dengan Serena agar ia bisa meminta maaf.

"Setidaknya pertemukan kami ya Allah, sejenak saja yang penting aku melihatnya baik-baik saja, aamiin."

Bima pun menyapu wajahnya dengan telapak tangannya berharap doanya di kabulkan oleh sang penguasa jagad.

Pria itu pun berdiri dari duduknya kemudian segera keluar dari kamarnya untuk melakukan olahraga ringan seperti kebiasaannya selama ini. Setelah itu ia menuju ruang makan untuk sarapan bersama dengan Amar yang kebetulan menginap di rumah itu.

"Acara pembukaan lomba pidato di pusat perbelanjaan itu dimajukan waktunya pak," ucap Amar sebelum ia duduk di depan meja makan.

"Kamu sok merasa muda Mar, padahal usia kita cuma beda 1 bulan," kesal Bima. Amar hanya tersenyum tipis tak perduli.

"Sudah kubilang jangan panggil aku bapak atau aku akan memecat kamu Mar!"

"Iya pak."

Bima langsung menatap Amar dengan tatapan tajamnya. Sudah sering ia protes pada sahabatnya itu agar ia tidak dipanggil sebagai atasan tapi Amar tetap saja tak mau dengar dan sok profesional.

"Ya sudah. Ku pecat kamu jadi asistenku."

"Siap pak terima kasih banyak."

Bima kembali menatap Amar tajam. Akan tetapi yang ditatap malah tersenyum sangat santai.

"Kamu semakin melunjak ya Mar. Mau aku kirim kamu ke rumah papa untuk jagain Ayu?!"

Amar hanya tersenyum kemudian menjawab, "Tak masalah. Lagipula Pak Arjuna sudah menyiapkan asisten baru untuk anda. Jadi saya rasa pemecatan ini sudah sangat tepat."

"Apa?!"' Bima melongo tak percaya dengan pendengarannya.

"Asisten baru? Apa aku tidak salah dengar hah?!"

"Iya pak. Anda tidak salah dengar."

"Apa papa mau menyiksaku lagi? Tidak cukupkah semua masalah dalam hidupku ini dikarenakan oleh papa?"

Amar hanya tersenyum kemudian memberikan sebuah piring untuk bosnya itu.

"Makanlah pak, supaya anda kuat menghadapi kenyataan berat ini."

"Cih! Sok kamu!"

"Hahahaha!" Tawa Amar langsung meledak.

"Jangan tertawa. Aku tidak akan menerima asisten lain selain kamu. Meskipun itu perintah papa. Titik!"

"Terserah. Yang penting saya mau makan pak. Hahaha!"

🌺🌹🌺

*Tobe Continued.

Like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?

1
Rostina Sahar
Ayu jangan ribut nanti yang lain juga ikut2an hehehe
Rostina Sahar
akhirx amar dan ayu sangat bahagia dan tdk ada yang cemberut lagi...
Bunda
Masa gini doang thor ???
Yg seriuslah....😭😭😭
Gendis: iya nih si othor gak serius banget ngasih bonus🤭😭
Bhebz: xixixi 🤭 biar penasaran
total 2 replies
Maria Nie
bima sera pengantin lama yg menyaingi pengantin baru 😅
Bhebz: terjebak cinta si perawan tua
Maria Nie: oke.. judul apa kak yg terbaru 🤗
total 3 replies
Monica
wah wah wah ...bahaya lho thor...nanggung...takut mumet...ayo lanjut🤭🤭🤭💜
Monica: teganya ...teganya...teganya😅😅😅😅
Bhebz: biarin si Amar mumet 😅😅
total 2 replies
Intan Permata
mana lanjutannya Thor
Halisa Mini
lanjut lagi dong Thor
Diana Tamboto
Luar biasa
Maria Nie
oke semangat lanjut lagi kakak
Maria Nie
oke semangat lanjit lagi kakak
Bunda
Lah..belum unboxing jg thor ??🙁
Dah pegel ini thor dipojokan😢
Bunda: 😭😭😭😭😭
Bhebz: ngakak guling-guling ah 😂😅
total 2 replies
Raffi975
akhirnya, yang ditunggu-tunggu datang juga
Rohmi Yatun
makasih Thor😘😘
Bhebz: ditunggu ya😍
Rohmi Yatun: siap Thor.. pasti nya😘
total 3 replies
Hadiyah 0575
Dan akhirnya merekapun berbahagia...dan readers pun.ikut bahagia..😍
Hadiyah 0575
Pak juna marah sama Amar krn dia ga gentle..
Hadiyah 0575
Makax jgn suka galak2 sama Amar Ayu..kamu jadi suka kan??
Hadiyah 0575
Kasian juga kisah ayu dan amar keduax memendam perasaan padahal sama2 suka😊
Hadiyah 0575
susah banget sih ngomong jujur kamu Mar..
Hadiyah 0575
Tenang Amar..klu memang ayu jodoh kamu... itu takkan kemana
Hadiyah 0575
Aduh..aduh..pengantin baru sampe segitux ya..??🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!