NovelToon NovelToon
KEMBALI KE MASA SEKOLAH KU

KEMBALI KE MASA SEKOLAH KU

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Time Travel / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nurul Senggrong

Clarissa tidak menyangka jika dirinya diberi kesempatan untuk kembali ke waktu.

Dis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemenangan

Clarissa berangkat sekolah bersama dengan Carlo. Sebenarnya dia sudah menolak, namun Carlo tidak menerima penolakan. Apalagi mamanya pulang bersama sang papa .

Carlo menghentikan mobilnya di depan gerbang SMA 3. Carlo mengambil sesuatu dari dalam sakunya dan memberikannya pada Clarissa.

" Ini buat kamu . Gunakan secara bijak ," ucap Carlo mengulurkan sebuah kartu buat sang adik .

Jika itu masih Clarissa yang dulu , maka tidak perlu waktu lama pasti kartu itu sudah ada ditangannya. Namun dia bukan Clarissa yang dulu lagi . Jadi Clarissa menolaknya secara halus .

" Tidak perlu Kak . Kakak juga masih butuh buat biaya kuliah kakak . Selain itu jika kakak memberikannya pada Cla , nanti Cla tidak bisa belajar hemat ."

" Terimalah... Ini memang tidak seberapa dibanding yang biasa papa berikan untukmu. Sebenarnya ini bukan dari kakak tapi kak Calvin . Bukankah kak Calvin sedang ke New York?"

" Tapi _"

" No debat dek !"

" Baiklah... Kartunya adek terima. Terimakasih."

" Berterima kasihlah pada kak Calvin saat dia pulang nanti . Sekarang turunlah kakak juga mau pergi ke kampus !"

Clarissa pun keluar dari mobil kakaknya . Bertepatan dengan hal itu , Bella juga datang bersama dengan Steven . Sepertinya Steven menjemput Bella ke rumahnya.

Mereka bertiga saling tatap. Steven menunggu apa yang akan dilakukan oleh Clarissa. Namun Clarissa memutuskan tatapannya dan berlalu dari mereka berdua .

Steven melihat kepergian Clarissa dengan nanar . Dia rindu dengan Clarissa yang selalu menempel padanya .

" Kenapa Stev?" tanya Bella membuat Steven menoleh kearahnya.

" Tidak papa . Ayo masuk ke dalam !" ajak Steven datar.

Meskipun masih penasaran namun Bella tidak berniat untuk mengajukan pertanyaan. Dengan dibantu oleh Steven , Bella berjalan menuju kelasnya.

Kondisi kaki Bella memang belum sepenuhnya pulih . Meskipun sudah dipijat namun masih ada sedikit nyeri yang terasa .

Setibanya di kelas Clarissa dikerubungi oleh teman-temannya. Mereka penasaran dengan aksi Clarissa kemarin.

" Bagi-bagi kiat dong Cla , agar bisa main kayak Lo kemarin !"

" Iya ni ... Kok Lo tiba-tiba bisa main basket kayak gitu padahal setahu juga Lo nggak bisa main ."

" Sebenarnya gua bukannya tidak bisa main . Cuman gua malas aja . Enakan _"

" Enakan lihatin Steven main ... gitu kan ?" sindir salah satu dari mereka.

" Itu tahu ," jawab Clarissa santai .

Kali ini dia ingin mencoba berteman dengan teman-teman yang lain . Mumpung masih ada kesempatan sebelum kelulusan.

" Kok sekarang gua lihat Lo nggak pernah lagi nempel sama si Stev?"

" Gua menyerah."

" What the hell ! Beneran nih ?"teriak siswa yang bertanya tadi . Bahkan beberapa siswa yang mengerumuninya menatap Clarissa penasaran.

" Gua beneran sudah menyerah . Kalian tahu kan berapa lama gua ngejar-ngejar di Stev? Bukan hanya sehari dua hari . Namun dua tahun lebih . Banyak waktu yang sudah gua korbankan untuk mendapatkan hatinya . Kalian lihat kan hasilnya?"

" Itu namanya lo belum beruntung."

" Jadi wajar kan kalau sudah waktunya gua menyerah ?"

" Good ... Semoga berhasil."

Mereka terus berbincang hingga ada seseorang yang memanggilnya. Dia menyuruh Clarissa untuk segera mengganti pakaiannya dengan seragam olahraga.

Clarissa pun menurut . Dia membawa tasnya kedalam ruang ganti . Kemudian mengganti seragam yang ia pakai dengan seragam olahraga.

Selesai berganti pakaian , Clarissa menyimpan tas dan juga seragamnya di dalam loker . Kemudian dia berjalan menuju lapangan.

Ternyata sudah ada dua tim yang bermain . Hari ini merupakan babak semi final .Semua tim yang memenangkan pertandingan kemarin , hadir lagi untuk melakukan pertandingan. Sedangkan untuk tim yang sudah kalah boleh datang boleh juga tidak .

" Nih dia yang kita tunggu-tunggu," ucap pak Budi dengan mata berbinar.

" Memangnya sudah mau mulai pak ?"

" Sebentar lagi . Saya ingin bilang sesuatu pada kalian . Saya tahu mungkin ini berat ..apalagi untuk kamu Cla ."

" Kenapa pak ?"

" Saya ingin kamu nanti bisa menunjukkan kerjasama antar tim . Maaf bukannya saya menyepelekan kemampuan mu . Apalagi kemampuanmu yang kemarin juga tidak bisa dipandang sebelah mata . Namun dalam pertandingan tim maka kekompakan juga antar pemain juga sangat dibutuhkan. ...."

Pak Budi memberitahu apa saja yang harus mereka lakukan selama pertandingan berlangsung . Setelah itu mereka duduk dibangku masih-masing untuk menunggu giliran mereka untuk bermain .

" Kamu akan diam saja melihatnya seperti itu ?" tanya Aileen yang saat ini duduk disamping Bella.

Selama ini tidak ada yang tahu kalau Aileen dan Bella berteman akrab . Semua orang tahunya Aileen berteman akrab dengan Clarissa.

Namun saat ini sepertinya keduanya tidak menyembunyikan hubungan pertemanan mereka . Bella yang saat ini duduk dibangku penonton, duduk berdampingan dengan Aileen.

" Siapa bilang ... Aku akan membiarkannya menang kali ini , namun ..."

" Apa rencana mu?"

" Kamu tidak perlu tahu . Tapi yang pasti akan aku pastikan dia tidak akan bisa main lagi untuk lain kali ."

" Jadi kamu akan membiarkannya menang ?"

" Slow BESTie... Kita kan juga tidak tahu apakah dia bisa menang dari tim lawan apa tidak . Kamu tahu kan bagaimana kekuatan tim lawan kali ini . Saya tidak berfikir jika Clarissa bermain sebagus kemarin ."

" Kamu benar . "

Namun apa yang terjadi ?

Clarissa berhasil membawa timnya menang dan membawanya ke babak final . Entah bagaimana caranya , dia juga bisa bekerjasama dengan timnya.

Meskipun awalnya sulit namun selanjutnya malah lebih muda . Kali ini bukan hanya Clarissa saja yang berhasil memasukkan poin namun teman-temannya pun ikut memasukkan termasuk Aurora.

Aurora yang awalnya tidak suka bermain dari tim dengan Clarissa akhirnya mampu bersikap profesional . Dia tidak ingin timnya kalah dari tim lain.

Dalam babak final pun Clarissa dan tim berhasil memukul telak tim lawan . Semua siswa dari SMA yang menonton pertandingan itu , tidak henti bersorak .

Akhirnya Tim putri SMA 3 berhasil mendapatkan juara pertama . Sedangkan Tim putra harus puas di posisi yang kedua .

Sesuai janjinya, pak Herman memberi traktiran untuk semua murid SMA 3. Padahal jumlah seluruh siswa hampir mencapai seribu. Kasihan deh pak 🤦‍♀️.

1
wardah
Luar biasa
Ayu Dani
nampung ulet bulu gak tau terima kasih dan gak gak tau diri
semoga apa yang di rencanakan bela berbalik ke dia biar tau rasa
ika yoon
thor novelmu sbnrny bagus tp saran ku,klo mmg alurnya renkarnasi,y fokus aj disitu,,jgn ad selipan horor,atau selipan agama,trus crt ny lg serius tiba2 ad bercandaan gtu,kyk garing aj bercandanya,,awal baca ku kira MC cwe nya kuat,,dn ad crt jd dingin,tp mlh kyk slengek an gtu,renkarnasi mlh blkngn jd ny mimpi,,maaf thor q g lnjut bca,,smg sukses,
Nurul Senggrong: terima kasih sarannya kak🥰🥰🥰🙏
total 1 replies
Siti Hadijah
Luar biasa
Erma Erpiyana
belum seminggu loh,, udah hamil,,??
syska
Luar biasa
Fisee
cuiiiiiiiihhhh💦💦💦🧠🧠🐖
Fisee
cuiiiiiiiihhhh💦💦
Fitrian
cuiiiiiihhhhh ternyata anak harraaam pantas kelakuannya seperti jalang beracun 🖕
Fisee
duo nenek gerandong sasetaannn👹👹
Fitrian
bagus mantap punya otak juga ponakan lucknut💩
Fitrian
woowww emang ada HP se harga itu thor🤔😱
Fisee
cuiiiiiiiihhhh ponakan luknut Jahannam punya ayah dan ibu seperti yatim piatu dasar jalang kau bela🖕
Fitrian
good job thor
up up uup
crazy uup dong thor 😷
Pradiv
ehh curuttt
Pradiv
dihhhh
Mega Haerunita
Luar biasa
Sandisalbiah
war biasa
Sandisalbiah
hah... membiang Clarisa demi seorang jalang... itu hadia utk cowok bodoh kek kamu, Kevin.. sukurin..
Sandisalbiah
Bella ini definisi sepupu adalah mauttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!