NovelToon NovelToon
My Love My Baby Sitter

My Love My Baby Sitter

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Sudah Terbit / CEO / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:86.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Almaira

Demi untuk menghindari perjodohan dengan seorang juragan tanah oleh pamannya sendiri, Fatimah pergi meninggalkan kampung halamannya, terpaksa meninggalkan sang kakek yang telah membesarkannya dari kecil.

Fatimah beruntung karena sesampainya di kota, dia bertemu dengan nenek yang baik hati yang memintanya untuk bekerja sebagai pengasuh cucunya, Zahra.

Kepribadian dan kecantikan Fatimah rupanya mampu membuat Aditya, majikannya jatuh hati padanya.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lamaran Angga..

Hari demi hari dijalani Fatimah seperti biasanya, kepergian Aditya membuat Fatimah sedikit lebih leluasa, berada dekat dengan Aditya membuatnya sangat risih, walaupun dia sadar pekerjaannya adalah mengasuh putri tuannya tersebut, dan wajar saja kalau tuannya ingin selalu bermain dengan putrinya, dan secara tidak langsung membuatnya sering bertemu dengan Aditya.Semakin lama, rasa sayangnya kepada Zahra kian bertambah, apalagi akhir-akhir ini Zahra sangat manja kepada Fatimah, tak bisa sebentar saja Fatimah hilang dari pandangan mata Zahra, Zahra akan langsung memanggil Fatimah.

Namun, semua itu tidak membuat Fatimah kesal atau bahkan marah, justru membuatnya semakin menyayangi Zahra sepenuh hati. Walaupun baru sekitar kurang lebih 4 bulan Fatimah menjadi pengasuh Zahra, akan tetapi kasih sayang diantara keduanya sangatlah dalam. Untuk orang yang tidak tahu, sudah pasti mengira mereka adalah sepasang ibu dan anak, karena sekilas saja orang melihat, mereka layaknya seorang ibu dan putri kandungannya, wajah cantik dan putih Fatimah seimbang dengan Zahra yang memiliki wajah tak kalah cantik dan lucu. Zahra memiliki perpaduan wajah cantik ibunya walaupun sedikit, dan lebih mirip kepada ayahnya yang tentu saja berwajah tampan.

Melihat kedekatan Zahra dan Fatimah yang kian hari kian dekat, membuat nenek semakin yakin dengan rencananya. Sebenarnya nenek tidak sabar menunggu kepulangan Aditya yang tinggal 3 hari lagi, nenek ingin segera mengutarakan maksud dan dan tujuannya, yaitu menjodohkan Fatimah dan Aditya.

Karena nenek yakin Aditya tidak akan menolak, karena nenek juga yakin kalau Aditya juga sudah jatuh cinta kepada Fatimah.

Nenek hanya perlu meyakinkan Fatimah, karena ada satu hal yang membuat nenek takut, yakni pria yang sudah dua kali datang berkunjung ke rumahnya untuk menemui Fatimah.

Siapakah pria itu, dan apa hubungannya dengan Fatimah? Nenek sangat ingin bertanya kepadanya, tapi diurungkannya, karena belum waktunya dan takut jika nanti Fatimah salah faham.

Ketika nenek sedang memikirkan hal itu tiba - tiba bi Minah memberitahu kalau nenek kedatangan tamu.

"Siapa bi ?" Tanya Nenek penasaran.

"Teman Fatimah waktu itu " Jawab bi Minah.

Nenek berjalan menuju ruang tamu dengan dibalut rasa penasaran, kenapa pria itu ingin bertemu dengan dirinya.

Angga terlihat duduk di kursi tamu, pembantu sudah menyuguhkan minuman.

Mendengar Angga datang dari Rini, tentu saja Fatimah kaget, tak mengira dia masih berani datang kesini lagi setelah kejadian waktu itu.Terlebih kata Rini maksud kedatangan Angga kesini adalah bertemu dengan nenek. Segera Fatimah menemui Angga yang berada di ruang tamu. Belum sempat Fatimah bertanya kepada Angga, nenek datang dengan dibantu bik Minah. Angga dan Fatimah menyambut kedatangan nenek, setelah nenek mempersilahkan maka merekapun duduk.

"Maaf nenek, saya mengganggu waktu istirahat nenek " Ungkap Angga membuka pembicaraan.

"Tidak apa apa nak, tidak masalah, nenek senang akhirnya nenek bisa bersilaturahmi dengan nak siapa...?" Jawab nenek sambil bertanya nama pria di depannya.

Buru buru Angga menjawab.

"Angga nek, nama saya Angga."

"Oh iya, nak Angga ini temannya Fatimah?"

"Saya dan Fatimah teman dekat dari kecil, rumah kami di kampung tidak berjauhan "

"Oh teman dikampung"

"Iya nek, begini nek, maksud dan tujuan saya kesini adalah ingin menjemput Fatimah" Kata Angga yang membuat semua orang yang berada di ruangan itu sangat kaget, tak terkecuali Fatimah.

"Saya meminta izin nenek untuk membawa Fatimah kembali pulang ke kampung"

Nenek yang tentu saja kaget, mencoba bersikap tenang dan berusaha bersikap sewajarnya.

"Tapi kenapa mendadak, apa terjadi sesuatu di kampung? Fatimah apa kakek kamu sakit? " Tanya nenek kepada Fatimah

Fatimah menggelengkan kepalanya.

"Kakek Alhamdulillah sehat nek " jawab Fatimah pelan.

"Ada apa kak, kenapa kakak tiba tiba mengajak aku pulang?" Tanya Fatimah kepada Angga.

"Aku belum bisa kembali ke kampung kak, paman masih ingin menjodohkanku dengan Juragan Jarwo" lanjut Fatimah lagi.

"Aku akan MENIKAHIMU Fatimah" Jawab Angga yang lagi lagi membuat semua orang tersentak kaget, tak terkecuali dengan nenek.

"Sudak kubilang Fatimah, saya akan datang menjemputmu, sekarang waktunya, karena kamu tidak bisa terus disini dalam pelarian untuk menghindari pamanmu, mari kita kembali ke kampung, aku akan meminta restu kakekmu dan meminta beliau menikahkan kita, saya yakin beliau akan menerima saya sebagai calon suamimu" Kata Angga panjang lebar.

Mendengar hal itu, membuat nenek sedih, memikirkan semua rencana yang sudah disusunnya untuk menjodohkan Fatimah dengan Aditya terancam gagal, namun tidak bisa berbuat apa apa, nenek hanya bisa berharap Fatimah menolak lamaran Angga.

Semua orang masih terdiam mendengar perkataan Angga, termasuk Fatimah yang terlihat sangat bingung.

Namun tiba tiba terdengar suara tangisan Zahra yang berlari dari arah belakang dan langsung memeluk Fatimah.

"Mba Fatim jangan pergi " Jerit Zahra sambil menangis sejadi-jadinya dan memeluk erat Fatimah.

"Kenapa om mau bawa mbak Fatim aku pergi, om tidak boleh bawa mbak Fatim, om jahat.. om jahat.." Teriak Zahra melihat Angga.

Rupa - rupanya Zahra yang sedang bermain mendengar percakapan para pembantu yang mengatakan kalau Angga akan membawa Fatimah pulang kampung dan menikahinya.

Melihat tangisan Zahra membuat nenek semakin bersedih. Fatimah yang melihat Zahra menangis seperti itu mencoba menenangkannya, tak terasa Fatimah pun ikut meneteskan air mata karena terenyuh karena tak disangkanya Zahra teramat menyayanginya.

"Nenek menyerahkan semuanya kepada Fatimah, nenek tidak akan mencegah atau menghalang halangi kalau Fatimah ingin ikut nak Angga pulang ke kampung, semua keputusan ada di tangan Fatimah." Kata nenek tiba tiba.

"Nenek tinggal dulu, kalian berdua silahkan berbicara, ayo Zahra ikut nenek." Lanjut nenek sembari membujuk Zahra ikut dengannya.Walaupun sudah dibujuk dengan berbagai macam cara, Zahra tetap tidak mau melepaskan pelukannya pada Fatimah.

"Tidak apa-apa nek, biar nona Zahra tetap disini "

"Baiklah kalau begitu "

Nenek berjalan ke kamarnya, tentu saja dengan perasaan yang sangat sedih, kembali mengingat rencananya yang kemungkinan akan gagal, padahal tinggal 3 hari lagi Aditya pulang, pria itu telah mendahuluinya melamar Fatimah.

Nenek hanya bisa berharap Fatimah menolak lamaran Angga, walaupun terkesan egois, nenek tetap ingin Fatimahlah yang akan menjadi istri Aditya dan ibu sambung buat cucu buyut tersayangnya, karena tidak ada gadis lain lagi yang dirasa nenek cocok untuk menjadi istri Aditya selain Fatimah.

Sementara itu, sepeninggal nenek Fatimah terus berusaha menenangkan Zahra yang masih terus terisak di pangkuannya.

"Bagaimana Fatimah, kuharap kamu bersedia ikut denganku pulang kerumah kakekmu "

Fatimah tidak segera menjawab, dia bingung terlebih melihat Zahra menangis di pangkuannya.

"Maaf kak, aku belum bisa menjawabnya sekarang. "

"Baiklah, mungkin kamu merasa ini sangat mendadak"

"Aku akan menghubungi kakak nanti."

"Baiklah, tapi kuharap jangan lama lama, dan tentu saja kuharap kamu menerima lamaranku"

Angga pamit.

Fatimah terus terdiam sambil terus memeluk Zahra, terus mencoba menenangkan Zahra yang terus saja bertanya apakah benar dia akan pergi meninggalkannya, tentu saja Fatimah menjawab dia tidak akan meninggalkannya, dan itu membuat Zahra senang. Fatimah tahu dia telah berbohong, karena suatu hari nanti dia pasti akan pergi meninggalkan rumah ini, dia harus kembali kepada kakeknya yang sudah tua. Fatimah berpikir satu satunya cara agar dia bisa segera berkumpul kembali dengan kakeknya tanpa pamannya menganggu adalah menikah dengan Angga.

Menerima lamaran Angga adalah satu - satunya jalan dia bisa hidup tenang dengan kakeknya.Tapi bagaimana dengan gadis kecil ini. Sungguh sakit rasanya memikirkan dia harus berpisah dengan Zahra. Fatimah sudah terlanjur menyayangi Zahra dan apakah sanggup baginya berpisah dengannya, hanya air mata yang jatuh menetes di pipinya menjadi jawabannya.

1
Elington Ginting Sukha
Luar biasa
EXXO-MART Perlengkapan Laundry
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Amanah Sutrisno
Luar biasa
Capricorn 🦄
j
Mamahnya Rayhan
Luar biasa
Mamahnya Rayhan
Biasa
Itayah Iwan
Luar biasa
Sisca Dewi
🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
zahra jangan tumbuh jadi anak yg goblog ya nak....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
eng ing eeeeng munculkan dia 😄😄😄
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
kayak terpaksa banget ini si author menjodohkan clara sama angga 😄😄 emangny td mau d jodohin ma siapa thor??
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
akhirnya babang angga nongol 😁😁😁
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
serius lu lisa ikhlas bgitu aja....kita liat deh ntar ketika perbuatan bejat kalian itu membuahkan hasil, masih ikhlas gak lu d tinggal si kevin 😏😏😏
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
yg hidupny kayak si romi dulu seblum nikah sama ayu berarti waktu lahir gak d adzani 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
hahahahahaaa bikin deg2an aja ini si romlah 🤣🤣🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
hahahha sukuriiiiiinnnn kau nadya....itulah akibatny kalau tamak, gak bersyukur sama harta yg ada saat ini....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
sherly nih kayakny adik tiriny fatimah 😄.. makany zahra dan fatimah masih ada ikatan itulah kenapa mereka bisa cepet akrab....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
gak mau seneng dulu deh sama clara takotny nanti2 malah berbalik jadi musuh juga 🤭🤭🤭🤭
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
tetep aja sih alasanny masih gk d terima....pak handoko kan kaya....masak gk bisa berusaha utk mengambil fatimah...atau setidakny tau lah kabar fatimah seperti apa....ini koq malah gk tau sama sekali....tapi ya namany sebuah cerita ya kan ada aja masalahny biar jadi sebuah cerita 😁😁😁😁
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
bejat sih emang itu si anisa dan handoko giliran udah sekarat baru nyari fatimah...waktu sehat gk pernah sedikitpun mencari tau keadaan fatimah...semoga ginjal fatimah pun gk cocok utk anisa 😤😤😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!