Ditinggal menikah oleh kekasih yang sudah menjalin hubungan selama tujuh tahun dengannya karena kesalahan dirinya sendiri yang terlalu fokus dengan karir membuat Calista tidak berniat untuk menikah walau usianya sudah menginjak kepala tiga.
Namun bagaimana jadinya keinginan Calista yang tidak ingin menikah tidak disetujui oleh kedua orang tuanya justru kedua orang tuanya memberikan jodoh untuknya yaitu pria yang berstatus mahasiswa di tempat ia mengajar dan pria itu dijuluki playboy?
Apakah Calista mau menerima jodoh pilihan kedua orang tuanya mengingat jarak umur mereka terpaut sembilan tahun?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidak punya pilihan
"Saya baru mau mengisinya." Jawab Danesh lalu mengisi absen yang sudah berada di meja Calista.
Calista diam membiarkan Danesh mengisi absennya hingga akhirnya Danesh pergi meninggalkan kelas.
"Danesh itu selalu saja lupa mengisi absennya." Gumam ketua kelas lalu membawa absen yang sudah terisi seluruhnya ke biro fakultas.
Calista yang sudah tidak ada kepentingan di dalam kelas pun memilih keluar meninggalkan beberapa mahasiswa yang masih asik bercerita di dalam kelas.
"Sudah siap mengajarnya, Cal?" Tanya Rose pada Calista saat mereka bertemu di lorong gedung C.
"Seperti yang kau lihat. Aku baru saja selesai mengajar. Lalu bagaimana denganmu?" Tanya Calista balik.
"Aku sudah selesai sejak lima belas menit yang lalu. Baru keluar kelas karena ada mahasiswa yang ingin bertanya kepadaku tentang pembimbing akademik." Jawabnya.
"Oh..." Calista mengangguk-anggukkan kepalanya.
Calista dan Rose terus berjalan menyusuri koridor gedung C sambil bercerita tentang prose belajar mengajar mereka tadi di dalam kelas.
Saat sedang asik bercerita sambil berjalan, tiba-tiba saja Calista menghentikan langkahnya saat melihat Danesh sedang duduk di kursi yang berada di bawah pohon bersama wanita yang tidak ia kenali siapa dirinya. Dari yang Calista lihat saat ini, sepertinya wanita itu adalah kekasih baru Danesh karena sebelumnya wajah kekasih Danesh tidak mirip seperti wanita yang duduk di sebelah Danesh saat ini.
"Kau memperhatikan Danesh?" Tanya Rose yang juga memperhatikan Danesh saat ini.
"Ya." Jawab Calista jujur.
"Sepertinya itu kekasih barunya. Sebelumnya kekasihnya bukanlah wanita yang duduk bersamanya saat ini." Ucap Rose.
"Mungkin saja. Apa semudah itu dia berganti-ganti wanita?" Tanya Calista merasa tak habis pikir.
"Ya, mungkin saja. Dia sudah terkenal playboy di kampus ini. Hal yang lumrah baginya setiap saat berganti-ganti kekasih."
Calista melanjutkan langkahnya menuju ruangan dosen diikuti oleh Calista. "Kasihan sekali yang menjadi mantan kekasihnya. Sudah habis manis sepah dibuang."
Rose tertawa mendengarnya. "Mungkin saja saat ini dia mau menikmati hidup makanya suka berganti-ganti pasangan seperti itu."
Calista menggelengkan kepalanya. Sebagai seorang wanita yang pernah menjalin kasih dengan pria yang sangat setia seperti Dio, Calista tidak membenarkan apa yang Danesh lalukan saat ini. Menurutnya kesetiaan itu sangatlah berharga dan diperlukan di dalam menjalin sebuah hubungan.
Mommy... Daddy... Apakah kalian tahu jika pria yang ingin kalian nikahkan dengan Cal adalah pria yang tidak setia? Apa kalian rela jika nantinya Cal akan diperlakukan sama seperti yang Danesh lakukan pada mantan kekasihnya?
Beberapa saat berlalu, kini Calista dan Rose sudah berada di dalam ruangan kerja Calista.
"Jadi bagaimana, Cal? Apa kau setuju dengan rencana kedua orang tuamu?" Tanya Rose.
"Aku masih memikirkannya. Menurutmu bagaimana?" Calista meminta pendapat sahabatnya itu.
"Kalau menurutku tidak ada salahnya kau menerimanya. Om dan Tante pasti ingin memberikan yang terbaik untukmu. Lagi pula sampai kapan kau akan melajang seperti ini? Dan sampai kapan kau bisa benar-benar melupakan Dio? Apa kau ingin berlama-lama dalam kesendirian hingga membuat orang tuamu selalu bersedih? Hidupmu mungkin akan lebih bewarna setelah kau menikah dengan pria itu." Jawab Rose.
Calista terdiam memikirkan perkataan Rose yang menurutnya benar adanya.
"Sepertinya aku tidak memiliki pilihan lain selain menerimanya. Nanti malam aku akan membahas hal ini pada Mommy dan Daddy."
***
Sebelum lanjut, jangan lupa berikan vote, like, point, dan komennya dulu, ya.
Sambil menunggu Danesh dan Cal update, silahkan mampir di novel shy yang lagi on going juga berjudul Noda Menjadi yang Ke 2, ya🖤
Dan jangan lupa follow IG shy @shy1210_ 🤗
author maupun pembaca..
mau ksh info penting
gabung yu k cbm..
kita d sn bakal belajar brg
dr teknik dsr menulis
jika kalian mnta tlg follow dl akun saya
nnti sy akan bantu undang kalian mksh semua