NovelToon NovelToon
Pernikahan Penuh Dusta Dan Siksa Batin

Pernikahan Penuh Dusta Dan Siksa Batin

Status: tamat
Genre:Tamat / Penyesalan Suami
Popularitas:127.6k
Nilai: 5
Nama Author: Agustina Pandiangan

Mungkin semua orang mengatakan aku lah wanita yang paling beruntung di dunia ini,dimana aku yang hannya lulusan sekolah menengah dinikahi seorang pegawai negri yang memiliki pangkat tinggi.Aku bahkan rela meninggalkan agama dan orang tuaku yang tidak merestui hubungan kami demi suamiku.

Tapi siapa yang menyangka pernikahan ini telah membuatku menyesal seumur hidup bahkan aku sudah menggadaikan agama ku demi suami yang hannya menganggap ku babu.

Mungkin ini karma yang harus ku jalani,yang menentang orang tuaku demi pria yang memiliki pangkat tinggi.

ikuti kisah rumah tanggaku,akankah aku bertahan dengan suami yang ringan tangan ditambah mertua yang sangat kejam? Akan kah orang tua ku menerima aku kembali setelan aku murtad dari agamaku demi pilihan ku?

jangan lupa dukungannya kak

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 ~ Sabar ku ada batasnya ~

Lukman menghela napas berat,ingin sekali dia menyuruh istrinya untuk menghubungi Kenan,tapi mengingat semua kesalahan yang dilakukan oleh Kenan kebencian dihatinya kembali muncul.

"Pak,sampai kapan bapak membenci Kenan,kita sebagai orang tua sudah mengarahkan dia dan melarangnya tapi apa boleh buat itu pilihan hidupnya,jangan membencinya sedemikan rupa pak,biarkan anak kita bahagia tugas kita sebagai orang tua mendoakannya saja." Ucap Istrinya Marni.

"Bapak merasa gagal sebagai orang tua,bagaimana bisa aku seorang guru mengaji anak ku malah murtad dia terlalu mencintai dunia yang pana ini hingga meluapkan semua nasihat kita kepdanya." Ucap Lukman dengan perasaan sedih dan kecewa.

"Sudah lah pak jangan pikirkan Kenan dia sudah bahagia, ibu akan membelikan sarapan untuk bapak,"Ucap Marni lalu dia meninggalkan suaminya di ruangan itu.

Kenan baru saja selesai membersihkan seluruh rumah,dia juga sudah mencuci semua pakaian kotor,dia duduk di atas sopa sambil minum teh manis dingin karena dia cukup lelah dengan semua pekerjaannya hari ini.

Pada saat itu,Meri juga baru sampai di rumahnya,padahal dia baru saja pergi tiga jam yang lalu tapi entah kenapa wanita itu sudah kembali membuta mood Kenan kembali memburuk.

Kenan membuka pintu,senyum di wajah Meri membuatnya ingin emosi tapi dia hannya diam saja dia kembali ke sopa dan meneguk habis semua air minumnya.

"Kenan aku membelikan baju untukmu,kamu pakai ya sepertinya ini akan bagus untukmu." Ucap Meri sambil menyodorkan kantong kresek yang dia bawa.

Tanpa memeriksa isinya,Kenan langsung menolak pemberian Meri,dia tidak ingin menjadi orang yang gampang di sogok lalu kemudian menjadi babu di hadapan wanita itu.

"Maaf aku tidak bisa menerima pemberian sembarangan orang,kamu bisa memberikan itu kepada ibu,dia akan lebih senang menerima itu dari pada aku." Ucap Kenan lalu dia segera pergi meninggalkan Meri yang terlihat tidak senang dengan penolakan Kenan.

"Kenan kamu marah sama ku ya,kenapa kamu menolak pemberianku,padahal aku tulus memberikan itu untukmu."Meri mengikuti langkah kaki Kenan yang menuju dapur.

Kenan menghentikan langkahnya lalu dia membalikkan tubuhnya lalu menoleh ke arah meri yang berdiri di hadapannya.

"Untuk apa aku harus marah,apa kamu akan melakukan satu kesalahan hingga aku harus marah,kamu kan seorang wanita yang punya pendidikan tinggi,dan aku rasa kamu pasti tau menjaga sikap mu,terlebih kita ini sama-sama wanita,jadi tidak ada yang aku jaga atau membuat ku marah." Ucap Kenan.Dia berusaha menjaga kata-katanya dan saat itu dia melihat wajah meri yang pucat pasi.

"Aku masuk dulu ya,masih banyak pekerjaan maklum aku ini hanya seorang wanita yang tidak menghasilkan uang jadi sebagai seorang menantu aku harus mengerjakan semua pekerjaan rumah termasuk melayani mu dan juga mencuci semua pakaian mu yang kotor."Ucap Kenan.Dia berjalan masuk ke dalam kamarnya lalu menutup pintu dan berdiri lama sekali disana.

Puas sekali rasanya mengungkapkan semua uneg-uneg yang ada di hatinya,dia sangat berharap Meri mengerti dengan semua kata-katanya barusan.Meri duduk di sopa sebenarnya dia kembali ke rumah karena dia ingin mengambil berkasnya yang tinggal di rumahnya,dan saat itu dia sengaja membeli sebuah baju untuk Kenan.

"Dia sedikit belagu,aku dan Leo sudah dari kecil menjalin hubungan dan kami berpisah karena aku kuliah sementara dia sudah punya pekerjaan mapan.Pantas saja Tante Maya tidak menyukai dirinya mungkin karena sikapnya yang belagu.

Meri mengambil berkasnya yang ketingalan di rumah, lalu menyimpan baju yang baru saja dia beli dan kembali ke puskesmas untuk melakukan penelitian.

Dia tersinggung atas penolakan Kenan atas apa yang di belinya tapi dia merasa enggan untuk memaksanya akhirnya dia menunggu Leo kembali dari kantornya agar Leo yang memberikan baju itu untuk Kenan.

****

Leo pulang dari kantornya lansung membawa mobilnya menuju puskesmas dia sudah berjanji untuk menjemput Meri agar mereka bisa pulang bareng.

"Bagaimana perasan mu di hari pertama bekerja disini sebagai koas? Apa ada sesuatu yang membuatmu tidak nyaman?" Tanya Leo saat Meri sudah duduk di sampingnya.

"Lumayan lah mas,aku merasa senang,mas bagaimana kalau kita makan dulu,aku tidak makan dari pagi,perutku lapar sekali?

"Lah kamu kenapa tidak makan,harusnya sesibuk apa pun kamu bekerja kamu harus makan." Ucap Leo.Mereka singgah di sebuah warung makan,Leo langsung memesan makanan untuk mereka berdua.

Keduanya begitu asik cerita hingga mereka tidak sadar ada orang yang mengenali Leo,yaitu tetangga mereka yang begitu dekat dengan Leo.

" Leo...Kamu disini? siapa ini aku tidak pernah lihat."

Leo sedikit salah tingkah dia bagaikan orang yang ketahuan mencuri buah,sebenarnya dia tidak takut kalau tetangganya itu memberi tahu istrinya tapi dia merasa cukup naas karena harus bertemu tetangga yang selalu kepo dengan kehidupan rumah tangganya.

"Dia saudara ku Bu,dia baru saja datang ke desa ini dia orang Jakarta dan dia seorang dokter yang sedang mengadakan koas di desa ini." Jawab Leo salah tingkah.

"Ohhh...Ya sudah tidak papa Leo,salam sama kenan aku sudah jarang melihatnya." Ucap Rohani dengan senyum yang dipaksakan.

Rohani segera membayar pesanannya lalu dia segera pergi dari tempat itu,ada rasa kesal dalam hatinya saat melihat Leo dengan wanita lain.Dia sudah menganggap Kenan seperti anak sendiri rasanya dia tidak tega jika keluarga Leo selalu saja menyiksanya sedemikian rupa.

Rohani tau persis apa yang sudah di alami kenan selama berumah tangga dengan Leo,Kenan sering kali datang curhat kepadanya sambil menangis.Rohani hannya bisa menasehatinya untuk sabar dan kuat menghadapi semua perbuatan mertuanya.

Dan hari ini saat Rohani melihat Leo bersama wanita lain,ada rasa benci dihatinya karena bukan hannya orang tuanya yang tidak baik Leo juga seakan tidak bisa menjaga perasaan istrinya.

Leo dan Meri meninggalkan restoran setelah mereka selesai menikmati makanan yang sudah mereka pesan.

"Mas bagaimana kalau aku mencari kos-kosan saja,aku tidak enak sama Kenan karena harus tinggal bersama kalian di bawah atap yang sama." Ucap Meri sambil menghela napas berat.

"Lah kok Kenan sih,memangnya dia siapa makanya kamu harus merasa tidak enak sama dia,aku yang pemilik rumah dan semua yang ada di rumah itu semua dibeli pakai uangku kenapa kamu harus menjaga perasaan Kenan yang tidak memberikan apa pun untuk ku." Ucap Leo.Dia membawa mobilnya dengan kecepatan yang sangat rendah hingga mereka menghabiskan waktu yang lama sampai ke rumah mereka.

💗💗💗bersambung 💗💗💗

1
Silvi Vicka Carolina
pukulan ama tamparan
Silvi Vicka Carolina
kasian cuma jadi alat pemuas aj a
Silvi Vicka Carolina
ngomong kok gak ngaca
Silvi Vicka Carolina
kok bisa ada ya ...semoga anaku anaku tidak mendapatkan mertua seperti ini ....
Asmu'ah Mu'ah
Luar biasa
YuWie
dibaikin cmn untuk ngerawat mertua..wis menggadaikan akidahmu..ehhh dirusak hidupmu kok masih mau balik. Yahhh... tapi itu pilihanmu ding...di dunia kamu tanggubg tuh ngerawat mertua dan bojomu.
YuWie
bodohnya kenan... makan tuh cintamu
Jade Meamoure
wah Leo suami kejam banget tuh bibir
Fay
Luar biasa
Rosnelli Sihombing S Rosnelli
wah hebat agama mu ya thor bisa langsung nikah secara agama. woy author menikah dalam agama Kristen itu ribet tau harus ada surat rujukan dari masing masing gereja trus diumumkan di publik gereja masing masing jangan kau menulis sembarangan kalau nggak ngerti
Rianti Sinaga: sabar kk, mungkin thor ny lupa ingatan, di kira agama muslimah mungkin, makanya bisa asal nikah" aja🤣
Chocolla: Hai kak, mampir yuk ke ceritaku 😊
total 2 replies
Rosnelli Sihombing S Rosnelli
hei thor jangan bawa bawa alkitab kalau kamu nggak mengerti tulis juga dalam naskah kau ini ada juga tertulis tentang ikatan antara suami istri. pendeta dan alkitab menulis juga tidak boleh di cerai kan kalau tidak digerakkan KEMATIAn.
Waria
oke .... ditunggu next part nya
Kitty Bloom Untuk Pemilik Lolz Gods
Sambil nunggu kelanjutan cerita aku sampe baca ulang bab-bab yg aku suka nih
and.ochre
Ngegantung lagi aja.. dan kenapa pula gantung pas bagian yang seru huaaa gasabar banget deh aku jadinya
BeautyBabe
Thor hayuu kita ke pelaminan aja biar bisa baca ceritamu tiap h
Cakrabirawa Tarihoran
waaah... makin seru aja nih... like for u...
Agustina pandiangan
Banyak kayak gitu kak di dunia nyata
kagome
punya mertua kayak gitu tak sianida kali 😏
Winda Utami
Aku suka sama cara penulisannya kak author! Gampang dipahami buat para pembaca
Pin-Up Yang Elegan
Jangan lama2 ya thor updatenya, aku gamau lari2 pindah tempat yg lain huhu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!