NovelToon NovelToon
I Need You Zian

I Need You Zian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

Zian jatuh cinta pada pandangan pertama pada gadis berwajah manis yang kemudian hari dia ketahui gadis itu bernama Alula. Kisah cinta nan manis pun terajut. Namun, sisi kelam kehidupannya Alula membuat Alula akhirnya memilih pergi tanpa alasan.
Lima tahun kemudian mereka dipertemukan kembali sebagai komandan Zian Wibisana dan Dokter Alula Putri Tanoe.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Modus

Alula melongo dengan jantung berdegup kencang.

Ini pertama kalinya ada cowok beliin aku peralatan lukis. Alula terus memperhatikan Zian ketika cowok tampan itu masih sibuk memasukkan kartu debit ke dalam dompet kulit berukuran kecil dengan merk terkenal. Ada bentuk buaya imut di sudut kiri atas dompet kulit yang dipegang oleh Zian. Saat dompet berwarna cokelat dan Alula yakini harganya selangit itu masuk ke dalam saku belakang celana jinsnya Zian, Alula bergegas menyelipkan rambut ke belakang telinga sambil menunduk.

"Kak Bimo terima kasih untuk hadiahnya" Zena mengangkat ke atas lalu menggoyangkan paper bag berisi buku-buku pilihannya dan alat-alat tulis pemberiannya Bimo.

Bimo mengusap tengkuknya dengan senyum lebar lalu berkata, "Kak Bimo seneng kalau Zena seneng"

Zian masih menepuk dompetnya yang sudah masuk ke saku celana jins bagian belakang.

"Zian terima kasih" Alula juga mengangkat paper bag di tangannya dan menggoyangkannya.

Zian mengangguk dengan senyum lebar.

Aku juga bisa kasih Alula hadiah tanda jadi. Cih! Memangnya kamu doang yang bisa. Batin Zian ke bayangan wajah menyebalkannya Raymond yang mendadak melintas di benaknya.

"Hatchi! Hatchi!" Raymond yang masih berada di toko buku ortunya Bimo yang ada di jalan Arjuna 11, sontak bersin-bersin. "Siapa yang ngomongin aku di belakang saat ini?" Gumam Raymond sambil mengusap cepat hidungnya.

"Oke, kita mau makan di mana?" Tanya Zian sambil menoleh ke Bimo.

"Serius nanya aku nih?" Bimo membeliak kaget dengan senyum lebar.

"Hmm" Zian mengangguk serius.

"Oke. Kita ke restoran Sugar Palma, ya, aku belum pernah ke sana" Sahut Bimo sambil menepuk tangannya.

"Bukankah itu restoran termahal?" Sahut Alula.

"Oke tidak masalah. Aku ada uang, kok" Ucap Zian sambil membuka pintu mobil.

Alula masuk ke jok belakang setelah Zena lalu berbisik di telinga Zena, "Kakak kamu kerja apa? Kok dia dapat transferan?"

Zena balik berbisik ke Alula, "Kak Zian sering membantu Om kami yang bekerja di kepolisian dan Kak Zian juga bikin program game. Kadang kalau menang lomba taekwondo dia juga dapat uang. Kak Zian atlit nasional Taekwondo, lho, Kak. Makanya dia jadi ketua klub Taekwondo di kampusnya.

Alula manggut-manggut.

Hebat juga dia, ya. Batin Alula sambil menatap bahunya Zian.

"Hatchuuiii!!!!" Zian tiba-tiba bersin dan langsung melongok ke kaca spion, "Kalian ngomongin aku di belakang, ya?"

"Nggak!" Ucap Zena dan Alula secara bersamaan.

Bimo menoleh ke Zian dengan wajah penuh tanda tanya.

"Kalau nggak, kenapa aku bersin?" Zian mengusap ujung hidungnya dengan cepat.

"Kak Bimo tuh belum mandi pasti" Pekik Zena.

Bimo menoleh ke Zena dan tersenyum lalu berkata, "Kalau Zena bilang begitu oke lah Kak Bimo belum mandi"

"Ish! Paan sih!" Zian menepuk bahu Bimo.

Bimo mengusap bahunya dan mendelik kesal ke Zian. Alula dan Zena mengulum bibir menahan geli.

Zian kemudian berdebat dengan Bimo soal musik yang diputar di dalam mobil.

"Kenapa kamu seenaknya nyantolin bluetooth ke tape mobilku dan muter lagu ini, hah?!" Zian mendengus kesal.

"Soalnya selera musik kamu terlalu melow ngantuk aku!" Bimo tetap memutar lagu pilihannya.

"Aku menyukainya" Sahut Alula.

"Aku juga" Sahut Zena.

"Tuh, mereka suka sama lagu pilihanku" Ucap Bimo sambil menggoyangkan kepalanya ke kanan lalu ke kiri mengikuti irama lagu jedag-jedug remix yang viral di tiktok.

"Oke lah kalau Alula dan Zena menyukainya" Sahut Zian dengan nada mengalah.

Zena dan Alula kemudian asyik mengobrol dan Bimo asyik bergoyang mengikuti lagi. Sedangkan Zian fokus menyetir sambil sesekali melirik kesal ke Bimo.

Beberapa menit kemudian, mereka berempat sudah duduk berhadapan di dalam restoran bergaya eropa dengan view yang sangat cantik. Zena menarik tangan Alula untuk mengambil foto bersama di spot-spot cantik.

Zian ikut bangkit berdiri dan menekan pundak Bimo, "Lo tetap di sini jagain meja! Nanti mejanya direbut orang"

"Oke!" Sahut Bimo dengan wajah kesal.

Zian yang ingin memiliki foto dirinya bersama Alula, terus mengekor kedua gadis itu sambil berpikir keras bagaimana caranya agar dia bisa berfoto bersama Alula tanpa ketahuan kalau dia sangat menginginkannya.

Zian menaikkan satu alisnya ke atas saat dia sudah menemukan ide. Cowok tampan itu lalu menghampiri Alula yang sedang duduk sendiri di saat Zena sedang berdiri di depan Alula dan asyik memeriksa hasil jepretannya dengan Alula sebagai modelnya di ponsel.

"Kamera ponselku sepertinya kalah dengan kamera instant kamu. Hasil jepretannya tidak tajam" Zian memperlihatkan satu jepretannya.

"Boleh aku melihatnya?"

Zian memberikan ponselnya begitu saja ke Alula. Alula melihat foto mini bar yang ada tulisannya restoran Sugar Palma yang terpampang di ponselnya Zian.

"Iya. Kenapa nggak tajam? Padahal ponsel kamu ponsel mahal" Alula menatap Zian dengan wajah penuh tanda tanya.

"Mungkin kalau ambil foto benda mati kurang tajam. Kalau orang mungkin beda. Mau coba ambil foto kita berdua?" Tanya Zian.

"Emm, boleh" Alula tersenyum sambil mengembalikan ponselnya Zian.

Zena yang berdiri di depan Alula dan Zian tersenyum lebar.

Kak Zian modus tuh. Batin Zena.

Zian menjerit senang di dalam hatinya, yes! Aku berhasil selfie sama Alula.

Lalu cowok tampan itu mengangkat ponselnya dan tersenyum di depan kamera ponselnya. Alula berdiri di samping Zian dan ikut tersenyum.

"Mana coba lihat hasilnya?" Ucap Alula dengan tidak sabar.

Zian memperlihatkan hasil foto selfienya bersama Alula, ke Alula.

"Sepertinya masalahnya ada di kamera belakang ponsel kamu. Kalau ambilnya pakai kamera depan hasilnya bagus dan tajam kok" Ucap Alula.

"Iya. Sepertinya kamu benar" Ucap Zian sambil manggut-manggut dengan wajah serius.

Sementara batin Zian melonjak gembira, bodo amat dengan kamera depan dan belakang. Yang penting aku bisa foto selfie sama kamu. Yes!

Saat minuman pesanan mereka terhidang di meja, Zian mengajak Zena dan Alula kembali ke meja, karena Bimo terus melambaikan tangan. Ketika pantat Alula menyentuh bangku, Zena yang duduk di dekatnya Zian mengacungkan jempol di bawah meja ke Zian dan Zian mengulum senyum ke jempolnya Zena.

Boleh juga modusnya Kak Zian. Batin Zena dengan menunduk dan mendengus geli.

Setelah semua menghadap ke pesanan mereka masing-masing, terdengar suaranya Zian, "Ada yang tahu rasa apa yang selalu kangen?" Tanya Zian ke semuanya sambil mengangkat minuman pesanannya.

Bimo langsung menyahut, "Rasah mbayar"

Plak! Zian memukul kepala Bimo sambil berkata, "Rasah mbayar gundulmu!"

"Sial! Bener aku dong! Rasah mbayar itu ngangenin karena kita nggak usah bayar tiap kali makan. Hemat, Bro!" Bimo mendengus ke Zian sambil mengusap-usap kepalanya.

Alula dan Zena terkekeh geli sambil menikmati kue mereka.

"Salah! Yang bener itu tira mis yu bodoh! Aku sudah kasih kode angkat gelasku tadi" Zian mendelik ke Bimo sambil menepuk bahu Bimo.

Bimo mendengus kesal sambil mengusap bahunya, "Cih! Mana ada yang mau nikah sama kamu. Dasar kang KDRT"

"Setuju!" Sahut Zena dan Alula dengan tawa renyah mereka.

Zian mendengus kesal, "Banyaklah yang mau nikah sama aku, bahkan sampe ngantre, karena singkatan KDRT di kamusku itu Kaya, Duit, Royal, dan Tampan" Zian mendekatkan empat jari ke wajahnya Bimo.

"Cih! Mana ada singkatan seperti itu" Bimo menghela napas panjang sambil mengusap dadanya.

Alula dan Zena sontak tertawa ngakak.

1
Bisikan Senja
🌹
anggita
iklan👆👍
anggita
semua hal perlu biaya...💵💴💰termasuk utk tutup mulut.
Cakrawala
dih Zian ngelunjak./Facepalm/
Cakrawala
Lala, Lulu, Luna
ck ck ck
Cakrawala
hidiiiiihhhhh Zian Zian
Cakrawala
yeeeeee
Diana (ig Diana_didi1324)
iklan dulu thor😊🌹🌹 smngtt
Cakrawala
/Facepalm//Facepalm/
FT. Zira
kasih ☕️ buat Zian aja😅😅😅
Ejaa 💤
🌹🌹🌹untukmu thor, semngat tross
Ejaa 💤
sama, aku juga suka kak heheheh
Ejaa 💤
wkwkwk songong kali Zian yaa ,,
Aksara_Dee
ahh serem ada yg gantungan
Aksara_Dee
aku tahu maksudmu, Zian 😅
dewidewie
aku juga mampir kakak
Aksara_Dee
Zian-Alula, lucu-luvu gemes. Sukaa 🩷
Aksara_Dee
butuh validasi banget kamu Zian 😅
Aksara_Dee
eehh Zian
Diana (ig Diana_didi1324)
like plus 🌹🌹 kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!