Aluna Givana , seorang gadis cantik yang malang, dia harus bekerja paruh waktu untuk membiayai kehidupannya, kedua orang tuanya tidak tau dimana karena semenjak kecil dia ada di panti, saat Aluna hendak berjalan pulang setelah bekerja seharian, ia tertabrak mobil yang melaju dengan kencang dari belakang, membuat dirinya tidak terselamatkan. lalu saat bangun dia mendapati dirinya berada di brankar rumah sakit!?,
"kalian ciapa??" "princess" "mine!" "Lachella"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natassya siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11
Malam harinya setelah makan malam, seperti biasa mereka berkumpul di ruang keluarga untuk sekedar berbagi cerita hari ini.
" Jadi tadi princess ngapain aja?" Tanya Arkan sambil memperhatikan El yang sedang fokus menonton kartun di depan nya.
" Main cama mommy, kak Ethan, kak ala, cama kak Enan daddy. " Jawab El mengabsen semua orang yang tadi bermain dengan nya.
"Ahh sayang sekali daddy tak ikut main dengan princess ya." El langsung menoleh menatap Bastian kemudian kembali berfokus ke televisi.
" Daddy co cibuk. "Celetuk El membuat Arkan memelototkan matanya. Clara menutup mulutnya menahan tawa, Kenan menahan tawanya begitupun dengan Kala, Ethan? Jangan tanyakan kulkas itu dia hanya diam tapi meskipun begitu dia mendengarkan nya.
"Kan daddy kerja princess. " Jawab Arkan .
" Keja keja keja teluc, ictli cama anak na ndak di pelhatiin." Celetukan El membuat Clara , Kala dan Kenan tak kuasa menahan tawanya apalagi melihat wajah cengo Arkan .
" Kata siapa begitu hm?" Arkan yang gemas langsung menggendong El dan menghujami beberapa kecupan di pipi El.
"Hahahaa geli daddy hahahha." El i tertawa kegelian hingga tawanya memenuhi ruang keluarga.
"Siapa suruh ngatain daddy gitu hm, rasakan ini. " Arkan kembali memberikan kecupan kepada El.
" Hahahahha mommy hahahah kakak hahahha tolong hahahha El."
"Dad udah dong. " Ucap Clara membuat Arkan menghentikan nya kemudian menatap El yang sedang mengambil nafasnya karena terlalu kelelahan tertawa.
"Waktu nya tidur, ayo tidur udah jam tidur nih." Clara berdiri diikuti oleh ketiga anak laki-laki nya sedangkan El di gendong oleh Arkan lemas karena terlalu lelah tertawa.
"Sekarang waktunya princess tidur sama kak Kenan ya, tidurnya di kamar princess aja soalnya mommy udah kasih tempat tidur tambahan, gimana?" Tanya Clara
". Aku sih yes aja mom. " Jawab Kenan dengan semangat. Sedangkan Kala dan Ethan mendengus melihat betapa antusias nya Kenan
"Ok, ayo ke kamar princess, sekarang udah di renovasi loh semoga suka ya, nanti kalo mau tidur sama princess tinggal ke kamar nya aja mommy udah siapin tempat tidur tambahan." Jelas Clara sambil membuka pintu kamar putri bungsu nya.
Ceklek... "Woahhh. " El yang tadinya lemas langsung bersemangat kembali.
"Suka gak?" Tanya Arkan .
" suka, makasih daddy, mommy. " El langsung memeluk Arkan dan Clara secara berganti.
"Sama-sama princess. "
"Ayo tidur. " Ajak Enan sudah duduk di tepi tempat tidur bahkan Enan sudah bersiap untuk tidur.
Kala dan Ethan terus menatap malas Kenan apalagi melihat wajah tengil Kenan dan Kenan memeletkan lidah nya seolah sedang mengejek keduanya.
"Mau mommy dan daddy temani?" Tanya Clara ..
"Ndak ucah, ada kak Enan. " Jawab El.
" Baiklah kalo butuh apa-apa pencet tombol ini, nanti bakal terhubung sama kamar mommy dan daddy. " Jelas Arkan memperlihatkan sebuah tombol berwarna merah muda dekat tempat tidur.
"Iya daddy." kata mereka berdua bersamaan
" Selamat malam princess, selamat malam kak Enzo. Ucap Clara mengecup kening Rachel dan Kenan secara bergantian. El sudah bersiap tidur, bahkan sudah merebahkan tubuh nya begitupun dengan Kenan
. "Celamat malam duga mommy. "Selamat malam mom. Jawab keduanya, kini giliran Arkan mengecup keduanya.
"Tidur yang nyenyak ya." Ujar Arkan sambil membenarkan selimut.
" Pacti." Jawab El sambil menyengir. Kini giliran Kaethan dan Kala yang memberitakan selamat malam.
" Selamat malam, tidur yang nyenyak ya." Ucap Kaethan sambil mengecup pipi El
"Huum, kak Ethan duga. "Jawab El.
" Selamat malam adik kesayangan kakak, mimpi indah ya. " Ujar Kala
" Iya kak, celamat malam. " Jawab El
. " Loh aku gak di kiss? " Tanya Kenan sudah siap mendapat kan ucapan selamat malam dari kedua kakak nya.
Kaethan berjalan dengan malas begitupun dengan Kala.
" Malam. " Ucap Kaethan dengan singkat.
" Mimpi indah. " Timpal Kala membuat Kenan melongo.
" Kok aku gak di kiss?" Tanya Kenan. Kaethan , Kala hanya merinding jika harus mengecup pipi adik laki-laki nya.
" Baiklah ayo sekarang waktunya tidur, mommy matikan ya lampu nya. "
" Iya mom." Jawab keduanya.
Kaethan dan Kala sudah keluar lebih dulu, dan Clara mematikan lampu digantikan lampu tidur.
"Princess tidur?" Tanya Kenan mengintip ke arah tempat tidur El.
"Belom." Jawab El kini menatap ke arah Kenan.
"Kita baca cerita aja yuk, ehh princess kan belum bisa baca ya, nanti deh kak Enan bacain. " Ujar Kenan El mengangguk kemudian Kenan turun dari tempat
Tidur, begitupun dengan El . Kenan mengambil salah stau buku cerita kemudian mereka lesehan di karpet bulu. El mengambil bantal serta selimut sedangkan Kenan duduk bersandar di boneka yang cukup besar.
"Tidur ya kakak mau baca cerita. "
"Iya. "Jawab El Kenan mulai membaca ceritanya, meskipun masih amatir tapi mampu membuat El langsung mengantuk bahkan baru saja dibaca El sudah beberapa kali menguap.
"Hoammmm, ngantuk. " Gumam Kenan kemudian melirik ke arah El yang sudah memejamkan matanya padahal cerita baru Kenan baca setengah nya. Kenan memilih merebahkan tubuh nya di samping El. Mereka tidur di bantal yang sama dan juga selimut yang sama. Akhirnya mereka tidur bersama di karpet dengan Kenan yang memeluk El begitupun El yang memeluk Kenan.
Pagi harinya, karena hari ini weekend jadi Clara tak akan membangunkan anak-anak nya, begitupun dengan Arkan yang masih tertidur. Sedangkan Clara kini tengah berolahraga di ruang gym.
Tok... 200 Tok... Ceklek...
"Mom." Clara langsung menoleh kemudian tersenyum hangat melihat Kaethan lebih dulu bangun.
" Kok udah bangun? Kan sekarang weekend loh. " Ujar Clara menyudahi olahraga nya.
"Emang yang lain belum bangun?" Tanya Ethan yang kini duduk di kursi diikuti oleh Clara
"Belum, mau di lanjut lagi tidur nya?" Tanya Clara sambil terkekeh karena melihat Ethan yang tampak masih mengantuk.
"Enggak, aku mau ke kamar princess aja. " Jawab Ethan.
"Tapi jangan diganggu ya, takutnya nanti rewel. "
" Iya mom. " Ethan beranjak dari tempat duduk nya.
Dughhh...
"Shhhhh. " Ethan memegang kening nya karena tak sengaja menabrak pintu.
"Astaga Ethan, mana yang sakit sini mommy lihat. " Clara yang ingin minum pun urung ketika melihat Ethan malah menabrak pintu.
"Ck siapa sih yang naruh pintu disini. " Gerutu Ethan sambil mengusap keningnya.
Ethan memang menuruni gen Arka; bagaimana tidak benda mati saja mereka salahkan padahal yang jelas salah mereka sendiri. Arkan juga sempat mengalami hal yang serupa dengan Ethan, namun bedanya Arkan tak sengaja tersandung oleh kursi dan alhasil kursi yang notebane nya benda mati di salah kan, bahkan mungkin saking kesal nya arkan sampai membuang kursi itu dan menggantikan nya dengan yang baru, memang orang kaya beda wkwkwk. "
Nanti juga sembuh gapapa." Ujar clar Ethan hanya mengangguk kemudian berjalan meninggalkan ruang gym menuju ke kamar El.
Ceklek... Saat membuka pintu, Ethan menatap heran kenapa kedua tempat tidur adiknya kosong apakah keduanya sudah bangun?
" Tidur di lantai?" Gumam Ethab menghampiri keduanya yang masih tertidur lelap, bahkan buku cerita semalam menutupi wajah Kenan. alhasil Ethan membawanya dan membenarkan selimut.
"Hoammm." Ethan malah ikut merebahkan tubuh nya memeluk El dan menyusul ke alam mimpi.
Ceklek... Tak lapa terlihat Kala berjalan dengan gontai menghampiri ketiganya.
Tanpa bicara Kala langsung tidur di sebela Kenan . Jadi pagi ini mereka tidur bersama di satu bantal dan satu selimut saling berpelukan.
# to be continued