NovelToon NovelToon
Bercerailah, Bunda

Bercerailah, Bunda

Status: tamat
Genre:Tamat / Pelakor / Keluarga / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:752.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Muliana95

Vina, seorang Ibu yang rela dan sabar menahan sakitnya perlakuan KDRT dari suami terhadap dirinya selama sepuluh tahun terakhir.
Ketika, Adit anak pertamanya berkata bercerailah bunda. Saat itulah dia tersadar akan sakitnya dan sia-sia semua perngorbanannya.

Akankah semua berjalan lancar?
Yuk, ikuti kisahnya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliana95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ceraikan aku

Vina terkejut mendengar pengakuan Nadin, dia menatap Anwar dengan mata kaca-kaca.

"Benarkah?" tanya Vina.

"Kamu cepat pergi dari sini wanita sial*n" teriak Adit.

"Asal kamu tau Vina, aku dan suamimu telah dekat sejak beberapa bulan, dia nyaman sama aku. Dan kami akan segera menikah. Tentu saja aku bisa memberinya anak perempuan yang cantik. Apalagi umurku lebih muda dibandingkan kamu." Nadin tersenyum cemooh.

Adit langsung menampar Nadin, dan menyuruh Saka untuk membawa Vina masuk ke dalam.

Saat ini suasana hampir magrib, jadi para tetangga sudah masuk ke dalam rumahnya masing-masing.

Saka memaksa Bundanya masuk, sedangkan Adit menarik tangan Nadin, agar segera menjauh dari rumahnya. Anwar malah mengejar Nadin yang ditarik Adit. Dia takut jika kekasihnya diapa-apakan oleh Adit. Karena, dia tau jika Adit sedang marah maka dia tidak membedakan laki-laki atau perempuan. Apalagi jika menyangkut Bundanya.

Vina yang melihat Anwar memilih mengejar Nadin, dari pada menenangkannya, sakit hati, sekarang dia sudah tau pasti jika suaminya main belakang sama perempuan lain. Buka sekedar kecurigaannya saja.

Adit masih menarik Nadin, yang nggak mau pergi dari rumahnya. Nadin berniat memberi tahu Vina juga mau beri bukti foto-foto atau video selama dia bersama Anwar. Supaya nanti Vina bisa menuntut cerai dari Anwar. Karena jika mengharap Anwar yang menceraikan Vina, pasti butuh waktu yang lama. Dia takut jika nanti Anwar kembali pada Vina yang memang masih berstatus istri sah.

"Cukup ya jalang" peringat Adit.

"Jika nanti Bundaku kenapa-kenapa kamu orang pertama yang aku cari" lanjut Adit.

Nadin, yang melihat Anwar berlari menuju tempatnya malah nangis.

"Mas, anakmu ini kasar banget. Tanganku sakit Mas" rengek Nadin.

Anwar yang melihat tangan kekasihnya merah pun marah.

"Adit, minta maaf sama tante Nadin." perintah Anwar membuat Nadin tersenyum senang karena dapat pembelaan.

"Minta maaf? Nggak salah? Kalian minta maaf gak sama Bunda?" tekan Adit.

"Aku ingatkan ya pak Anwar, sudah cukup anda membuat Bundaku menangis, kami pikir bisa memberimu kesempatan untuk tidak memberi tahu Bunda tentang kejadian di alun-alun. Tapi dengan bodohnya wanita mu yang mengaku sendiri." kata Adit.

"Jaga ucapan mu ya." tekan Nadin. Dia marah karena dikatakan bodoh.

"Adit, tolong kamu masuk dulu ya!" pinta Anwar, memelas. Dia mau menyelesaikan masalahnya dengan Nadin.

Adit langsung masuk, karena dia teringat akan Bundanya.

Setelah memastikan Adit masuk dan menutup pintu. Anwar menarik Nadin menuju mobilnya. Dia ingin membawa kekasihnya menjauh dari rumah.

"Kamu nggak apa-apa" tanya Anwar setelah mobilnya agak jauh.

"Sakit Mas" rengek Nadin.

"Kamu juga, ngapain ke rumah segala. Aku kan udah bilang sabar Na!" kata Anwar. Sebenarnya dia mau marah. Tetapi melihat pipi dan lengan Nadin dia jadi nggak tega.

"Mas, aku cinta sama Mas, aku nggak mau kehilangan Mas untuk ke dua kalinya. Ini semua aku lakuin supaya Mas jadi milik aku seorang." ucap Nadin.

Anwar tersentuh dengan pengakuan Nadin, dia merasa diperjuangkan.

"Kita ke apartment ya." kata Anwar pada Nadin yang masih menangis.

Sementara itu Vina di rumah menangis di pelukan Saka. Dia tidak menyangka akan di pertemukan dengan sosok selingkuhan suaminya. Walaupun dia telah menduga dan meng sugesti dirinya agar siap. Tetapi pada kenyataannya tetaplah sakit.

"Maafkan Bunda nak, maafkan Bunda yang telah mengabaikan permintaan kalian untuk bercerai. Maafkan Bunda." ucap Vina pada anak-anaknya.

"Bunda jangan sedih Adik sama Abang akan melindungi Bunda, apapun yang terjadi." ucap Saka.

"Maukah Bunda berpisah sama Ayah?" tanya Adit.

"Biarkan Bunda sendiri dulu. Tolong kalian kunci semua pintu. Pasti Ayah gak pulang malam ini." ujar Vina sambil berlalu masuk kamar.

Vina memantapkan hatinya untuk berpisah dari Anwar, besok dia akan meminta cerai. Jika fisik dia mampu menahannya. Tapi batin dia nggak bakalan sanggup. Apalagi selingkuhannya cinta pertamanya. Dia lebih cantik juga seksi, serta dia mempunyai keluarga dan harta yang bisa di banggakan oleh mertuanya

🍁🍁🍁🍁🍁

"Bro, tolong kamu cari tau tentang wanita yang ada difoto ini" kata Iqbal sama sahabatnya Syahril. Sekarang mereka lagi di kantin Rumah sakit tempat Iqbal bekerja.

"Ini Vina?" Tanya Syahril. Syahril, juga berasal dari panti asuhan Kasih Sayang. Dulu dia dan Iqbal dapat beasiswa untuk sekolah di kota. Saat kuliah Iqbal mengambil jurusan kedokteran sedangkan Syahril tidak melanjutkan kuliah. Karena, dulu dia berfikir jika mencari uang lebih penting dari pada cari ilmu. Sekarang dia bekerja sebagai detektif Serta menjadi bodyguard bayaran.

"Bukan, dia wanita yang merusak rumah tangga Vina." jawab Iqbal.

"Jadi, kamu sudah ketemu sama Vina? Emang ya jodoh nggak kemana. Dulu aja ngelarang gue untuk cari tau tentang Vina. Eeh tau-taunya sekarang malah udah bantuin rumah tangga Vina." ejek Syahril.

"Biarin aja rumah tangganya rusak, terus kamu bisa deh deketin Vina nya lagi." bujuk syahril menaik turunkan alisnya.

"Gue, mau ngelindungi Vina, bukan mau rusak kebahagiaan Vina." tegas Iqbal.

"Gue mau masuk dulu, udah habis jam istirahat. Jangan lupa ya, cari tau secepatnya." ucap Iqbal.

🍁🍁🍁🍁🍁

Setelah kejadian semalam, Anwar memutuskan untuk meminta izin kepada Vina supaya bisa menikahi Nadin. Karena, Nadin pun akhirnya setuju untuk menjadi yang ke dua. Tetapi dia mau pernikahannya Sah secara agama.

Sampai di rumah, anak-anak sudah ke sekolah. Vina masih berada di ranjang dengan selimut tebalnya. Sebenarnya hatinya perih melihat keadaan Vina.

"Vin, kamu sakit?" tanya Anwar sambil menyentuh dahi Vina.

Vina yang malas meladeni Anwar memilih diam, padahal dia sudah tau Anwar pulang karena terdengar suara mobil.

"Vin, aku mau ngomong sesuatu." jeda Anwar. Melihat ada pergerakan dari Vina .

"Berhubung kamu sudah tau hubunganku dengan Nadin. Aku mau minta izin kamu untuk nikah sama Nadin Vin. Aku janji nggak akan nyakitin kamu lagi. Dan aku juga janji akan membagi waktu secara adil." lanjut Anwar.

"Kamu izinin aku kan Vin?" tanya Anwar lagi.

Melihat Vina yang diam saja, Anwar tersulut emosi.

"Kamu dengar apa nggak?" teriak Anwar.

"Aku sudah berusaha minta izin baik-baik Vina, aku ini suamimu. Setidaknya tolong patuhi aku." bentak Anwar lagi.

Vina diam saja, dia hanya menangis. Sakit, karena Anwar bukan memberi penjelasan kenapa dia selingkuh atau dimana letak kekurangannya. Tetapi malah minta izin menikah lagi.

"Vina" teriak Anwar sambil menarik pundak Vina agar dia duduk.

"Ceraikan aku, maka kamu bisa menikahi Vina" kata Vina lantang.

Anwar menampar Vina, dia marah mendengarkan kata cerai dari Vina.

1
Ariez Setiawan
kl aq jd adit udh abis bapak sm nenekny..gk peduli siapa udh tak obrak abrik..nenekny pasti ud tak tendang mulutny
Linda Antikasari
Luar biasa
yasmin
aku suka ceritanya
M Abdillah Fatir
kyk nya intan jodoh nya Adit
Ruzita Ismail
Luar biasa
Wisteria
ini dialoknya bikin pembaca g dpt kemisrinya, namanya ketuker tuker 🤦🤦🤦🤦
Sativa Kyu
👍👍
Mma Aldi
Luar biasa
N Wage
astaga!!!!benar2 ortu si nadine
orangtua laucknut!!!
anaknyapun wanita bodoh!
tidak bisa membedakn salah benar yg penting dapat duit.bagaimanapun cara mendapatkannya.
N Wage
panjang?
tinggi kali thor😁
Muliana: Haha,, typo /Sob/
total 1 replies
Siti S
Luar biasa
Suriyani Laba
kok mau ya di bikin kaya babu 🤦
Suriyani Laba
ngapain juga masih bertahan🤦
Gktau
Luar biasa
sihat dan kaya
biadabnya
sihat dan kaya
melamar ke org tuanya...
sihat dan kaya
entahlah keluarga apa itu ..... Nauzubillah
sihat dan kaya
aku tak suka lelaki anggap perempuan tak pernah salah.... lelaki jenis ini menganjing, dan tak mahu mengakui pernah berbuat salah dan tak pernah tahu memang sudah berbuat salah
sihat dan kaya
sudah terbiasa membual.... penipu besar .... seperti kaum Yahud
sihat dan kaya
Laaaa cara Nandin aku gak sokong ... hahahaha ... lain Nandin buat Anuwar masuk penjara...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!