Dia bukan kekasihku, sampai kapanpun dia sahabat baik dalam hidupku. -Andre Alexander Geraldy-
Dia bukan sekedar sahabat bagiku, dia juga cinta pertamaku. -Belinda Roger Smith-
Suatu hari mereka di hadapkan dalam situasi terbalik, Andre yang sekian lama menganggap Bella hanya sebagai sahabat, tiba tiba merasa gelisah, karena ada hal tak biasa yang ia rasakan.
Tak terima jika Bella yang dianggapnya hanya sahabat, serta selama ini mencintai Andre, tiba tiba memberikan kabar pertunangan.
Bahkan sebentar lagi menikah dengan Jonathan, pria yang sejak lama mencintai Bella.
Bagaimana rasanya jungkir balik dunia Andre, ketika akhirnya, ia menjadi suami Bella, namun wanita itu, menyimpan nama pria lain dalam hatinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12.
12.
Andre mengerjapkan kedua matanya, walau masih jam 5 pagi, tapi alarm alaminya akan segera bekerja, karena ia sudah terbiasa bangun pagi.
Andre menatap langit langit kamarnya, kamar yang dulu ia gunakan semasa lima tahun menetap di singapura bersama sang mommy, semuanya masih sama, bahkan seragam sekolahnya masih berada disana dan tertata rapi.
Andre menggeliat sesaat, sebelum akhirnya bangkit dari tidurnya, ia memeriksa ponsel yang sejak kecelakaan kemarin ia abaikan, rupanya sudah mati total, ia membuka laci meja mencari cari adaptor untuk mengisi daya ponselnya, seketika matanya tertuju pada cincin yang melingkar di jari tangannya, Andre berdesir sesaat manakala menatap benda berkilau tersebut, kembali ia tersadar bahwa kini statusnya telah berbeda, siapa sangka jika kemarin ia resmi menikahi gadis yang selama ini ia anggap selamanya sahabat.
(baru tahu yah kalau jari jari othor memanglah jahara, hingga keseleo membuatmu menikahi sahabatmu sendiri 🤭🤪)
Andre masih terus memutar cincin tersebut, sesaat kemudian ia tersenyum, hatinya terasa hangat, karena mulai saat ini Bella akan senantiasa berada di dekatnya, dan kini ia akan selalu punya alasan untuk pulang.
sesaat setelah ponselnya kembali menyala, panggilan pertama pun masuk, rupanya sang mommy.
“Iya mom?” jawabnya.
“Kamu di mana?”
“Di apartemen mom, ada apa?”
“Oh syukurlah, mommy khawatir sekali, kamu dan Bella menghilang setelah acara pernikahan selesai, mommy pikir kamu menginap di rumah orang tua Bella,” mommy Stella terdengar bernafas lega. “apa Bella juga bersamamu?”
"Iya mom, Bella bersamaku, kemarin kami ke tempat jonathan di semayamkan, tapi ternyata kami, lebih tepatnya Bella mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari keluarga Jonathan, karena itulah aku buru buru membawa Bella pergi dari sana,”
"Lalu kenapa kamu tak membawa Bella ke hotel?”
“Ku pikir di apartemen adalah pilihan terbaik, karena di sini pasti ada baju baju milik Gadisya yang bisa Bella pakai.”
“Iya, kamu benar, apa kalian makan malam kemarin?”
Andre menepuk keningnya, “iya mom, aku lupa, setelah masuk apartemen aku langsung menyuruh Bella istirahat, aku juga lupa belum memberitahu orang tua Bella,” Seketika Andre menegakkan punggungnya.
“Tak apa, mereka pasti memaklumi pengantin baru,” goda mommy Stella.
“Apa yang mommy pikirkan?” elak Andre seketika, ia tak terima jika mommy nya berpikir macam macam.
“Kenapa kamu marah, bukankah itu hal yang wajar bagi pengantin baru.” elak mommy Stella senang, menyadari putranya tengah kalang kabut. “tak ada yang akan mempermasalahkan, mommy juga tak keberatan jika kalian segera memberikan mommy beberapa cucu sekaligus.” mommy Stella semakin bersemangat.
“Mom !!!” pekik Andre.
“Hahahaha … baiklah mommy minta maaf, jangan terlalu marah begitu, kalian hanya belum terbiasa saja, pelan pelan kamu akan terbiasa dengan keberadaan Bella disampingmu, begitu pula sebaliknya,”
Andre terdiam mendengar perkataan mommy Stella.
“Bawa Bella kemari, dan kita sarapan bersama, sebelum kalian pergi ke pemakaman Jonathan.”
“Baiklah mom,”
Panggilan pun berakhir.
*
*
*
Mommy Stella tersenyum sesaat setelah panggilan berakhir, beberapa saat ia menatap ponselnya.
“Apa kamu senang?” tanya papi Alex.
Mommy Stella mengangguk. “iya aku senang sekali, masih belum percaya jika Bella benar benar sudah jadi menantu kita.”
“Aku pun demikian, entah apa yang dulu Andre lihat dari Mely, hingga ia buta ada Bella yang sempurna di depan matanya.”
(namanya juga anak daddy Alex, kagak jauh beda 😂)
Mommy Stella menghembuskan nafasnya sesaat, “tak bisa kubayangkan jika Andre benar benar menikahi Mely.”
“Lalu sekarang bagaimana?”
“Entahlah, biar mereka yang memutuskan akan seperti apa nanti kedepan, yang jelas aku harus segera melegalkan pernikahan mereka, sebelum mereka berpikir untuk berpisah, seperti Kevin dahulu."