Fang Lin seorang pemuda kultivator jenius yang dapat mencapai Immortal dalam 1000 tahun, Namun itu semua berkat buku Naga Emas Surgawi. Para kultivator yang mengetahui keberadaan buku Naga Emas Surgawi mencoba merebutnya dari Fang Lin. Hingga suatu saat Fang Lin dibuat terpojok oleh para kultivator kuat di lembah kematian, Karena terpaksa Fang Lin melompat ke jurang kematian tetapi dia berhasil selamat walaupun dalam keadaan sekarat.
Di jurang kematian Fang Lin menemukan Artefak Tuhan, Cawan Suci artefak yang dapat mengembalikan waktu, Hingga Fang Lin kembali ke masa lalu dan mendapatkan sebuah 'System'.
Sebuah System yang dapat membuat Fang Lin menjadi lebih kuat dalam waktu singkat tetapi akan ada banyak misteri yang menghampiri Fang Lin.
Gimana Kelanjutannya? Ikuti Terus Novel Ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XERA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
System Gila
Fang Lin saat ini memang belum menyadari jika kultivasi pegasus tersebut sudah berada di tingkatanTo God, Jika saja dia tau tahapan dari pegasus berada di tingkatanTo God mungkin dia akan melompat kegirangan.
Note: Btw nanti aja ya dikasih tau tingkatan pegasus dimana.
Saat ini Fang Lin dan yang lainnya sudah memasuki kereta kuda, Kereta kuda sendiri mempunyai 8 tempat duduk dan dibagi secara 3 bagian, Tempat terdepan ada 2 tempat duduk untuk kusir dan 2 bagian lainnya masing-masing memiliki 3 tempat duduk, Fang Lin sendiri berdecak kagum melihat ruang kereta tersebut, Ia mulai mengiklaskan 5 juta poinnya.
Raja harimau putih sudah mengecilkan tubuh dan sekarang duduk di pangkuan Fang Lin, Sekarang Yang Jian berada di tempat kusir sedangkan Qiao Yu berada disebelah Fang Lin.
Mereka memulai perjalanan dengan terbang oleh pegasus, Fang Lin sekali lagi berdecak kagum sudah berapa kali dia berdecak seperti ini sedangkan Qiao Yu sedang fokus menatap harimau putih yang berada di pangkuan Fang Lin.
"Fang Gege bolehkah aku memangku harimau yang berubah jadi kucing itu?" Tanya polos Qiao Yu yang membuat Fang Lin terbatuk pelan.
Sedangkan raja harimau putih geram dengan Qiao Yu karena baru saja dia yang perkasa ini dipanggil kucing.
Dia menggeram ke arah Qiao Yu, Bukannya menakutkan malah membuatnya terlihat lucu di mata Qiao Yu.
Fang Lin yang tau kalau harimau putih tersebut kesal hanya tersenyum, Ia lalu tersenyum lembut ke Qiao Yu dan berkata "Baiklah ini bermainlah dengan puas, Tapi setelah ini kau harus belajar bela diri dengan giat bersama Yang Jian"
Setelah ucapannya berhenti Fang Lin menyerahkan raja harimau putih tersebut ke Qiao Yu.
"Em, Aku akan berlatih sungguh-sungguh agar bisa melindungi Fang Gege" Ucapnya penuh semangat sambil menerima harimau putih tersebut ke pangkuannya.
"Bagus, Oh iya raja harimau putih kau jangan sengaja melukai Qiao Yu ya" Ucap Fang Lin dengan senyum penuh makna.
Raja harimau putih yang mendengar perkataan tersebut hanya pasrah. Apakah dia baru saja dijual? Ah sudahlah lagipula hanya bermain dengan anak kecil saja toh pikir raja harimau tersebut dalam hati.
Fang Lin saat ini hanya memejamkan mata dan memakai teknik pernafasan naga, Ia menyerap Qi disekitarnya dengan cepat.
...
7 Jam berlalu, Hari mulai gelap Fang Lin juga menyuruh pegasus turun dan istirahat, Pegasus awalnya menolak karena ia bisa terbang berbulan-bulan tanpa istirahat asal ada Qi disekitarnya dia akan baik-baik saja namun Fang Lin menolak dan menegaskan kata-katanya, Mendengar kata-kata mutlak dari tuannya Pegasus hanya bisa menurutinya.
Pegasus hanya mengeluarkan auranya hingga tidak ada yang berani melewati tempat tuannya beristirahat.
...
Pagi pun tiba Fang Lin saat ini sedang duduk bermeditasi sedangkan Qiao Yu masih terlelap tidur lalu Yang Jian ke hutan mencari daging untuk dimakan dan Raja Harimau Putih dan pegasus sedang mengobrol.
"Tuan pegasus bagaimana kau bisa bersama tuan?" Tanya raja harimau putih dengan hati-hati.
"Hmm? Entahlah aku tiba-tiba saja dipanggil lalu di pikiranku ini harus melindungi tuan dengan taruhan nyawaku ini" Jawab Pegasus.
Note: anggap aja kek dibangkitkan mirip solo leveling, Walaupun dipanggil mereka masih ada ingatan sebelum dipanggil tapi pas dah jadi bawahan Fang Lin walaupun ingatan mereka masih utuh tapi mereka hanya akan setia kepada Fang Lin walaupun Fang Lin mau ngehancurin seluruh dunia juga mereka bakal ikutin Fang Lin.
"Hmm... Terpanggil ya, Siapa sebenarnya tuan baruku ini" Batin Raja Harimau Putih keheranan.
***
Perlahan Fang Lin membuka matanya, Kini tingkat kultivasinya naik 2 tahap, Sekarang Ia berada di tingkat raja awal.
"Akhirnya sudah berada di tahap raja" Gumam Fang Lin.
Fang Lin melihat sekitarnya dan dia hanya melihat raja harimau putih sedang berbincang dengan pegasus, Dia mengedarkan kesadarannya dan merasakan keberadaan yang lainnya. Fang Lin hanya merasakan keberadaan Qiao Yu di kereta sedangkan Yang Jian dia tidak merasakannya namun ia tidak terlalu mempedulikannya.
Karena bosan berkultivasi terus menerus Fang Lin membuka-buka shop karena ia penasaran dengan harga bawahan dan buku sihir. Sebelumnya Fang Lin tidak sempat melihatnya.
Fang Lin mengklik bawahan dan muncul beberapa pilihan. Namun pilihan tersebut membuatnya mengerutkan alisnya.
[Pilih Ras Bawahan]
- [Manusia]
- [Hewan Buas]
- [Monster]
- [Roh] Locked
- [Peri] Locked
- [Iblis] Locked
- [Dewa] Locked
"Tunggu apa-apaan ini!!" Batinnya sangat terkejut.
"Kenapa disini pilihan ada iblis dan dewa? Gila! Ini sungguh gila!" Pikir Fang Lin syok.
Note: Kalian mau gini gak bawahannya? Atau author ganti?
BERSAMBUNG...
LIKE >> COMMENT >> RATE 5 >> VOTE
sunggu, dari awal bab menurut pendapat gua, itu sudah baguss, cuman sampai bab ini saja yang entah bagimana pemikiran author, jadi berantakan semua
jadi gak ada kesan apa apa lagi ke mc nya sekarng, jadi gua rasain itu kayak percuman impian mc untuk jadi terkuat sedangkan hal hal sepelah ginian malah berantakan
meskipun dari awal hadiah hadiah sistemnya udah berlebihan untuk sebuah cerita yang banyak babnya, cuman mungkin hal wajar, karna tergantung sistemnya mau di buatin seperti apa
cuman ini sistem loh, jadi gua rasain itu sistem sama mc betul betul sampah beneran
tapi lama.lama sampai di bab ini sungguh, saya sangat kecewa berat, bagaimana tidak? kekasihnya dibantai, orang tuanya dibantai pula, tapi dari ekspresi yang di tunjukan MC, sunggu sangat mengecewakan, MC seolah olah tidak peduli akan hal hal yang berkaitan dengan dia, bahkan tidak ada adegan mc marah besar, setelah diablo menceritakan apa yang terjadi, sunggu tidak ada rasa yang terkadung sedikitpun, saya jadi kecewa setelah membacanya
percuma ada sistem, tapi disaat saat seperti pembantai keluarga MC, bahkan sekelas sistem saja tidak bisa memberitahu atau tidak tahu?
sunggu sesuatu yang mencengangkan, seharussnya dengan mc dampungi oleh sistem, maka hal hal seperti itu adalah masalah sepeleh,
tapi apa?, adegan yang menurut ssaya haruss ada tapi tidak ada, ini memberi kesan bahwa, novel ini tidak layak untuk dibacakan, coba dipikirkan lagi, bahkan keluarga mc dibantai tapi mc hanya menarik napas saja? tidak ada adegan dramatis atau hal lainnya? sunggu sebuah secita yang mecengangkan, nyesel banget baca sampai sini
lebih baik gua laporin ajh kali ya