NovelToon NovelToon
SILAKAN PERGI SUAMIKU

SILAKAN PERGI SUAMIKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:4.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nita

"Surat nikah mu akan aku tukar dengan sumsum tulang belakangku."

Demi menyelamatkan nama keluarganya, Charllote mengajukan syarat pernikahan sebagai penyelamat Sean Smith yang mengidap penyakit kanker darah, karena Charllote memiliki sumsum tulang yang cocok.

Akankah pernikahan itu akan menjadi cerita bahagia selalu dan selamanya atau sebaliknya, menjadi ajang saling menyakiti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AYAM DAN BURGER

BAB 12

Abraham pun pergi untuk membeli tongkat penyangga kaki dan obat pereda nyeri. Setelah Abraham pergi barulah Diana bertanya, "Kenapa sampai terkilir?" tanyanya.

"Karena kegilaan seseorang," jawab Charlotte.

"Sean Smith?" tanya Diana.

Charlotte diam tidak menjawab, " Apa kau ini bodoh! Ada aku, mengapa malah menikah dengannya. Apa kau pikir aku tidak bisa membantumu?" ujar marah Diana.

Charlotte tidak meragukan ketulusan Diana, tapi ada beberapa hal yang hanya bisa diberikan oleh Sean Smith, "Sudah jangan memarahiku terus, aku sedang sakit lho," ujar Charlotte.

"Oh sayang, mengapa kau akrab sekali dengan kesedihan," ujar Diana.

"Ada kau dan Abraham, jadi itu ... tidak terlalu menyedihkan," ujar Charlotte.

Di rumah utama, di kamar Sean. Sekali lagi dia menatap laporan rekening David Brown, ada tertera dengan jelas jika Charlotte mentransfer sejumlah uang yang banyak untuk David. Melihat ini maka mematahkan rumor jika hubungan saudara tiri itu berjalan buruk. Jika saling membenci untuk apa mentransfer uang dalam jumlah banyak kepada musuh.

Sean memasukan berkas laporan rekening itu ke dalam laci nakas. Lalu pergi bersiap menjemput Katie untuk menghadiri perjamuan makan malam. Di rumah Charlotte nampak Abraham dan Diana sedang melatih temannya ity untuk berjalan dengan tongkat.

Perut Charlotte terdengar berbunyi, "Apa kau lapar?" tanya Abraham sambil sedikit tersenyum.

"Ya begitulah," jawab Charlotte dengan sedikit malu-malu.

"Jika begitu aku akan masak," ujar Diana.seraya pergi ke dapur.

"Hei, mengapa di sini tidak ada apa-apa?" ujar Diana berteriak ketika melihat isi kulkas yang kosong.

Karena terlalu sibuk bekerja, dia menjadi lupa mengisi kulkas dengan bahan makanan, "Ayo, kita makan di luar," ajak Abraham.

"Aku yang traktir," ujar Abraham lagi.

"Jika begitu kami tidak akan sungkan," jawab Diana dan Charlotte.

Mereka berdua sedari dulu selalu suka jika Abraham yang mentraktir makan. Karena pasti di tempat yang mahal. Sementara pria itu sengaja mentraktir di tempat yang mahal, karena ingin Charlortte merasakan bergaul dengan sosilita yang lainnya.

Meski datang dari keluarga yang lebih dari cukup, tapi keluarga Brown memperlakukan Charlotte seperti upik abu. Dian pun membantu Charlotte berganti baju.

Diana memilihkan gaun berwarna putih, dan bando rambut dari kain yang berwarna pink. Sesampainya di restoran, Abraham sedikit memapah Charlotte, dia merangkulkan tangannya di pinggul ramping Charlotte.

Pada saat ini, Sean yang merasa bosan dengan perjamuan sosialita kelas atas,dan juga bosan dengan teman-teman Katie. Sebuah dering telpon masuk menyelamatkannya dari kebosanan yang mutlak itu, "Aku akan menjawab ini di luar," ujar Sean kepada Katie.

Dia pun keluar dari aula perjamuan itu, merasa sedikit lega. Selama sakit Sean membatasi diri pergi ke perjamuan makan seperti itu. Jika bukan pertemuan jamuan makan terkait bisnis, maka dia enggan untuk menghadiri. Ketika berdiri di luar balkon Aula, dia melihat sosok Charlotte yang sedang berjalan sambil dipapah oleh Abraham, mereka berjalan masuk di restoran yang ada di seberang gedung aula ini.

Sean segera saja bergegas pergi ke restoran tersebut, lalu melihat Charlotte tersenyum dengan bahagianya kepada Abraham.

Sean pun melangkah dengan kaki panjangnya itu, lalu tiba-tiba bergabung tanpa diundang. Dia berdiri dan menarik satu kursi yang tersisa, "Apa keberatan jika aku bergabung?"

Charlotte pun terkejut juga panik melihat Sean muncul di saat seperti ini, dia pun melihat pada Abraham. Melihat tatapan panik itu, maka Abraham langsung saja memegang tangan Charlotte.

Seang mengeraskan rahangnya seraya berpikir, istrinya ini berani sekali memamerkan kemesraan di depan dirinya. Sean langsung saja duduk, meski tidak ada yang menjawab.

Dia pun berkata, "Jadi istriku, kau mau makan apa?" tanya Sean dengan nada sedikit sarkas.

"Istri?" tanya Abraham.

"Iya, istri!" Jawab Sean seraya menarik tangan Charlotte agar terlepas dari genggaman Abraham.

"Kucing kecil, kapan kau menikah. Mengapa tidak memberitahuku?" tanya Abraham bingung, dia juga menatap Diana, lalu dengan cepat gadis itu berkata, "Aku juga pada awalnya tidak tahu sama sekali tentang ini."

"Kucing kecil?" pikir Sean, ""Apakah itu adalah panggilan sayang."

Sean merangkulkan tangannya seraya berkata, "Wah, mengapa tidak memberitahukan mereka jika kau sudah menikah."

Pada saat ini rasanya Charlotte baru saja tersedak sebongkah batu es kotakan, mendengar Sean berkata seperti itu. Charlotte pun tersenyum lalu berbisik di daun telinga Suaminya itu.

"Tuam Smith, kau tidak sedang hilang ingatan bukan? Aku hanya memgikuti permintaanmu, tidak ada yang boleh tahu tentang statusku sebagai Nyonya smith," ujar Charlotte terdengar datar tanpa ada beban rasa kecewa.

Sean mendengarkan perkataan Charlotte seraya menatap kepada Abraham. Lalu dia memberikan senyuman provokasinya seraya mencium pipi Charlotte.

Charlotte langsung saja mamatung, otak dan aliran darahnya terasa terhenti, oksigen terasa menipis dan membuat wajah Charlotte memerah. Pada saat ini ponsel Sean berdering, nama Katie tertera di ponsel. Maka Sean pun berdiri seraya berkata, "Jangan pulang terlalu malam, aku pergi lebih dulu, tidak bisa menemanimu lagi," ujar Sean seraya mengecup puncak kepala Charlotte, lalu bergegas kembali ke perjamuan makan, kembali ke aula gedung.

Di bawah meja, Charlotte mengeratkan kedua tangannya. Tadi dia sempat melihat nama yang tertera di ponsel Sean. Lamunan marahnya terbuyarka oleh suara berat Abraham, "Apa ada yang mau kau jelaskan?"

Charlotte memandangi Diana lalu memandangi Abraham, kemudian dia menceritakan semua yang terjadi, tentang keadaan perusahannya, tentang David, dan mengapa dia memaksa Sean menikah dengannya.

"Jadi kalian hanya suami istri diatas kertas?" tanya Abraham memastikan.

"Iya," jawab Charlotte yang berpikir bahwa dia dan Sean bahkan belum melakukan malam pertama pernikahan mereka.

Abraham bersandar di kursinya, kabar yang dia dengar malam ini benar-benar menyambarnya seperti petir. Dia berdiri dan berkata, "Kalian makanlah apa yang ingin kalian pesan," ujarnya seraya meletakan sebuah kartu untuk membayar nanti.

"Aku pergi dulu, ada hal yang harus aku lakukan," ujar Abraham seraya pergi.

Charlotte memijit-mijit pelipisnya, seraya berpikir betapa menyebalkan suaminya itu. Keduanya yang tadi bersemangat untuk makan, tiba-tiba sana semangat makan mereka menjadi meredup karena kedatangan Sean dan karena kepergian Abraham.

"Jadi, apakah masih mau makan di sini?" tanya Diana.

"Tidak, kita makan ayam dan burger saja," jawab Charlotte.

Mereka pun berpindah tempat menjadi pergi ke restoran cepat saji, lalu memesan sebaskom ayam, dua ice cream ukuran besar, dua burger, dan dua kentang goreng.

"Nah, anggap saja ayam-ayam ini adalah wajah suamimu yang brengsek itu. Gigitlah sampai puas," ujar Diana seraya mengigit satu paha ayam dengan sedikit emosi.

Charlotte hanya sedikit tersenyum lalu mengambil burger dengan tambahan keju yang berlapis lapis, dan menggigitnya dengan perlahan.

1
Natalia Savitri
i knew it
Ran Aulia
Luar biasa
sakura
...
Nurul Fitri
Luar biasa
Bundaekhanzasheva
aneh sih..kok tau pelanggannya sean...
maria handayani
/CoolGuy/
meMyra
mending lepasin aja ya kan tu perusahaan dari pada menderita begitu demi membayar hutang
Andriyati
Uwalah sean,, koe di bodohi lo ya,, ndek ne penipu kui,, wis lach sean dak karep mu
Khansa Rafani
pasti tamu nya itu sean.. haha
Raja Rosnenty
Luar biasa
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
Riri Rara
mlm pertama mlh pake bola.....piye2...
Riri Rara
cakeeeep
Riri Rara
udah otorku ceyeng yg ni mlh telat hehehe....
Riri Rara
frezy dimanfaatkan sodara tiri...semoga cepat Sadar.....dan berbalik melawan....
Riri Rara
sean dengarkan kata istrimu selidiki frezy...
Riri Rara
bagus❤️❤️❤️❤️
Anie Moe
Luar biasa
Shisiel Afwan
semangaat thoor
Cis Siu
oalah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!