Arini

Di rumah sakit

Selvi sudah lebih baik dari kemarin. Ia sudah bisa makan bahkan ia sekarang sedang mempersiapkan dirinya untuk menyambut kedatangan andreaz, yang katanya akan datang sore ini dan sekarang sudah menunjukan pukul 16.00 itu berati sebentar lagi andreaz akan menjenguknya.

Ceklek , suara pintu dibuka dan masuklah andreaz yang masih memakai pakaian kantornya. dengan langkah gontainya ia menghampiri ranjang selvi.

''terimakasih , andreaz. Kamu sudah mau menyempatkan untuk menjenguk ku. ''ucap selvi dengan senyum .

''hmm,tapi aku tidak bisa lama-lama karena sebentar lagi aku akan ada pertemuan. ''ucap andreaz datar.

''iya, aku mengerti .orang seperti mu tidak mungkin punya banyak waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. ''ucap selvi dengan sedikit kecewa. Ia mengira andreaz akan kasihan dengannya dan mau menemaninya sampai malam . Tapi ternyata semua yang ia pikirkan salah kalau andreaz masih mencintainya.

''apa kata dokter dan kapan kamu boleh pulang?''tanya andreaz masih dengan nada datarnya.

''mungkin besok sudah boleh pulang karena kondisi ku sudah terus membaik. ''ucap selvi.

''baiklah , kalau begitu saya pergi dulu dan semoga lekas sembuh. ''ucap andreaz .

''tunggu ! Andreaz. ''ucap selvi menahan tangan andreaz . Ia pun menghentikan langkahnya.

''andreaz ! Apa kamu sudah tidak mencintaiku ? Aku tahu aku salah dulu telah meninggalkan mu, tapi aku sekarang sudah sadar dan ingin memperbaiki hubungan kita lagi. ''ucap selvi dengan meneteskan air mata penyesalannya.

''maaf selvi. Aku harap kamu bisa melanjutkan hidupmu . Jangan hubungi saya lagi karena saya sudah bahagia dengan hidup saya yang sekarang. ''ucap andreaz dengan tegas lalu ia melepaskan tangannya dari genggaman selvi.

Dan keluar dari ruang rawat selvi.

''andreaz !. ''teriak selvi.

''aku tidak akan pernah membiarkan orang lain bersama mu, karena yang pantas hidup bersama mu itu aku. ''sambungnya dengan mengacak rambutnya frustasi . Ia terlihat sangat kusut karena tidak bisa menerima kalau andreaz telah melupakannya dan tidak ingin kembali padanya.

''kita lihat saja nanti andreaz, setelah aku keluar sehat dan pulang dari tempat ini , aku akan membuat kamu kehilangan orang yang kamu sayangi karena tidak ada yang boleh menggantikan ku. ''ucapnya lirih.

***

Setelah keluar dari ruang rawat selvi. Kini andreaz sudah berada di dalam mobil , ia ingin segera sampai di rumahnya dan melihat kondisi istrinya . ia takut dengan ucapan selvi, karena ia tahu bagaimana selvi. ia adalah perempuan yang nekat yang akan melakukan apapun demi tujuannya tercapai.

''hallo ! Tama. Kami kirim penjagaan di rumahku . Aku tidak ingin selvi menyakiti istriku . ''ucap andreaz dari sambungan telpon.

''baik , pak. Saya akan suruh anak buah saya untuk menjaga non arini . ''ucap tama tanpa bertanya.

setelah mendengar ucapan sang asisten, andreaz langsung mutuskan panggilannya. ia nampak frustasi , karena kesalahannya , kini nyawa istrinya sekarang dalam bahaya.

''sial ! semoga saja dia tidak apa-apa?''ucapnya dengan khawatir.

setelah 20 menit, akhirnya mobil andreaz sampai di kediamannya. Dengan terburu-buru ia keluar dari mobil dan langsung melangkah masuk kedalam rumah.

''bik ! Apa arini di kamar ?''tanya andreaz.

''iya, tuan. Nona arini ada di kamar tuan. ''ucap asisten rumah tangga.

mendengar ucapan asisten rumah tangganya tersebut membuat andreaz bernapas lega, ternyata selvi belum menjalankan ancamannya. Dengan langkah panjangnya ia menaiki tangga menuju kamarnya dan arini. Saat ia masuk , ia melihat arini sedang sholat . Nampa senyum lebar di wajah andreaz saat melihat sang istri .

dengan pelan Andreaz masuk ke kamar mandi . Ia ingin membersihkan dirinya sebelum berangkat ke acara pesta tuan mateo. Setelah selesai mandi ,andreaz terdiam ketika ia keluar dari kamar mandi. sejenak ia terpaku dengan kecantikan arini yang memakai gamis moderen yang berwarna pink serta hijab dan cadar yang senada yang membuat arini terlihat anggun walaupun wajahnya tertutup oleh cadar . Tapi tidak terlalu lama andreaz pun tersadar , seolah tidak terjadi apapun ia berjalan melewati arini tanpa melihat ke arahnya.

Setelah andreaz berganti pakaian dengan stelan jas yang membuat ia nampa sangat berwibawa.

''ayo ! ''seru andreaz .tanpa menjawab arini langsung mengekori suaminya .

Setelah sampai di lantai dasar, semua asisten nampak terhipnotis dengan tuan dan nonanya yang nampak cantik dan tampan . Sangat serasi. ketika sampai diluar , banyak sekali orang-orang bertubuh besar di sana. Arini kaget sekaligus takut melihat orang-orang dengan tubuh yang besar berbaris di depan pintu . Para pengawal yang bertubuh besar itu membungkukkan badan saat andreaz dan arini keluar dan hendak masuk ke dalam mobil.

''kalian ikutin saya dari belakang . ''ucap andreaz kepada anak buah yang disiapkan oleh tama.

''baik, pak. Jawab para pengawal.

Mobil andreaz melaju dengan diikuti oleh mobil pengawal . Setibanya di kediaman tuan mateo andreaz turun dari mobil dan di ikuti oleh arini. mereka masuk kedalam rumah tuan mateo dan di sambut oleh tuan mateo beserta istrinya.

''silahkan masuk tuan andreaz. ''ucap tuan mateo dengan senyumnya beserta istri yang juga ikut tersenyum ramah kepada mereka.

''terimakasih, tuan mateo. ''ucap andreaz . Arini hanya diam karena ia juga tidak tahu harus berbuat apa ia juga tidak kenal dengan mereka.

''wah , ini pasti nyonya andreaz . Sangat cantik. ''ucap nyonya mateo dengan senyum ramahnya.

''selamat malam nyonya, tuan. '''ucap arini dengan lembut.

tuan mateo terpaku sejenak mendengar suara arini yang sangat lembut dan sopan, mengingatkan dirinya akan masa lalunya bersama istri pertamanya.

''tuan ! Anda tidak apa-apa?''tanya andreaz saat melihat tuan mateo yang terdiam sambil melihat ke arah arini.

''hmm. Iya saya tidak apa-apa. Mari masuk kami sudah menyiapkan makan malam buat tuan andreaz dan nyonya. ''ucap tuan mateo. Kenapa suara serta tatapan matanya seperti aisyah. ''batin tuan mateo .

''silahkan duduk tuan andreaz , nyonya. ''ucap nyonya mateo dengan ramah.

''maaf tuan mateo, ada acara apa anda mengundang saya ke rumah anda?''tanya andreaz .

''oh, tidak apa-apa. Hanya ingin lebih dekat mengenal anda agar kerjasama kita berjalan dengan lancar . ''ucap tuan mateo.

''oh, iya. saya boleh tahu istri anda dari kalangan mana?maaf bukannya saya ingin ikut campur ,hanya ingin tahu saja.jika anda tidak mau memberitahu ,tidakasalah.''ucap tuan mateo dengan senyumnya.

''maksud anda apa ya tuan mateo?kenapa anda ingin tahu latar belakang istri saya. ''ucap andrea yang mulai tersulut emosi.

''maaf tuan andreaz. saya hanya teringat dengan seseorang , istri anda sangat mirip dengan beliau. ''ucap tuan mateo yang merasa tak enak hati kepada andreaz.

''memamgnya apa yang mirip dengan istri saya. Sedangkan tuan belum pernah melihat wajah istri saya. ''ucap andreaz.

''memang saya belum pernah melihat wajah istri anda, tapi dari suara serta kesopanan nya kepada orang lain serta tatapannya membuat saya merasa mengenal arini. ''ucap tuan mateo. Arini kaget saat mendengar ucapan tuan mateo.

''baiklah , jika memang begitu alasannya.anda boleh tanyakan langsung dengan istri saya. ''ucap andreaz .

''gimana nyonya arini. Apakah kamu menjelaskan latar belakang dirimu?''tanya tuan mateo.

''saya hanya seorang yatim piatu tuan. umi serta abi saya meninggal saat usia saya menginjak 12 tahun dan selama ditinggalkan mereka saya tinggal di pondok pesantren sampai saya menikah. ''ucap arini sambil menundukan pandangannya.

''kamu yakin, boleh tahu nama ibumu?''tanya tuan mateo.

''umi saya bernama aisyah dan abi saya ibnu. Tapi abi ibnu hanya ayah sambung saya , karena dulu waktu umi ditinggalkan oleh abi sejak saya berumur 1 tahun hingga sampai sekarang saya tidak tahu wajah abi kandung saya. ''ucap arini .

''seberat itukah hidup yang emgkau jalani. Maaf aku belum bisa membahagiakan mu, tapi aku berjanji akan menerimamu sebagai istriku dan membahagiakan mu. ''ucap andreaz yang pastinya hanya dalam hati.

deg ! tuan mateo terkejut dengan nama yang disebut oleh arini ,bahwa ibunya bernama aisyah. Ia meneteskan air matanya saat mendengar cerita arini.

''pah, kamu tidak apa-apa?''tanya sang istri.

''tidak apa-apa mah. ''jawab tuan mateo.

''anda kenapa, tuan. apa ada yang salah dengan cerita saya?''tanya arini yang merasa tidak enak hati .

''tidak, saya hanya ingin memperlihatkan sesuatu kepada mu. ''ucap tuan mateo lalu ia mengambil sebuah foto dirinya dengan sang istri yang menggendong seorang bayi.

''apakah ini ibu mu?''tanya tuan mateo.

''dari mana anda mempunyai foto ibu saya ?dan apa maksudnya anda serta bayi yang ada di gendongan umi saya?''tanyanya . Ia kaget karena melihat foto uminya di sana.

🐰selamat membaca, 🐰

🐰 maaf ya baru bisa up lagi, author masih dalam pemulihan.terimakasih bagi yang sudah mampir untuk cerita author, semoga author bisa sehat selalu dan bisa up setiap hari🤲🏻🙏🏻

''