febi seorang gadis cantik yang msih berusia 18 tahun harus membanting tulang untuk melanjutkan hidup nya , karena orang tua nya sudah meninggal di usianya yang masih 5 tahun. dan bahkan dia di usir dari rumah bibinya karena di tuduh mencuri.
"keluar dari sini dasar anak tidak tau di untung" teriak sang bibi...
sebuah mansion besar milik seorang pemuda tampan dan dingin. ( Yuda Bagaskara)..
seorang pemuda yang kejam serta dingin di semua rekan bisnis nya. dia menjadi seorang yang kejam setelah mendapati sang kekasih berselingkuh di belakang nya...
tapi seiring berjalannya waktu sikap kejam nya itu berubah setelah seorang gadis cantik sudah menolong nya dari bahaya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
marah 02
" iya tuan saya baik baik saja" jawab feby..
" aku sudah lapar,apa masakan mu masih lama" ucap Yuda basa basi..
" ini sudah selesai tuan tinggal saya sajikan lalu makan"
"baiklah aku mau siap siap dulu,lalu makan, dan kau juga bersiap siap lah"
Feby pun melakukan tugas nya setelah itu diapun masuk ke dalam kamar nya dan bersiap siap..
30 menit Yuda sudah selesai dengan setelan jas nya. dia keluar menuju dapur tapi tak menemukan keberadaan feby,jadi dia duduk untuk menunggu kedatangan Feby..sudah lama yuda menunggu kedatangan Feby,tapi dia tak kunjung datang,dia pun menjadi khawatir.
dengan bergegas yuda berdiri dan berjalan menuju kamar Feby,tanpa mengatakan apa pun yuda langsung membuka pintu kamar itu,dan mematung di hadapan pintu, melihat feby yang hanya menggunakan pakaian dalam yang menutupi bagian bawah dan buah dada nya..
" aakkhhhh" teriak Feby berjongkok..
Yuda membelakangi Feby dengan perasaan yang bercampur aduk. kenapa lama sekali aku lapar, cepat lah sedikit " ucap Yuda sedikit keras,agar menutupi kegugupan nya..
Yuda menutup kembali pintu kamar itu dan kembali ke arah dapur. " astaga apa yang aku lihat tadi itu" batin Yuda,
sedangkan di kamar gadis itu hanya bisa marah marah tidak jelas..
" iiihh dasar tuan mesum, apa dia tidak punya sopan santun,main buka buka aja pintu nya. kan aku udah jadi malu" ucap feby dengan wajar yang cemberut..
15 menit feby sudah selesai,dia pun bergegas ke arah dapur . mereka makan dengan tenang, karena masih teringat dengan kejadian tadi mereka merasa canggung
Yuda berusaha menenangkan diri nya, di dalam pikiran nya masih mengingat jelas bentuk tubuh Feby yang sangat menggoda..
" aku sudah selesai aku tunggu di mobil" ucap yuda pergi dari hadapan Feby..
Yuda pergi dari hadapan Feby, yuda terus menerus menenangkan diri nya. sampai feby datang dan masuk ke dalam mobil,dan itu membuat yuda menjadi tegang..
di perjalanan menuju ke perusahaan yuda dan Feby hanya diam,tak ada dari mereka yang mau membuat obrolan sampai mereka telah tiba,yuda turun lebih dulu di ikuti oleh Feby dari belakang..
Feby memilih untuk duduk di sofa sambil menunggu perintah dari Bos nya itu. suasana menjadi hening sampai pintu di di dorong dengan kuat oleh wanita cantik dan seksi..
" Yuda jadi kamu seperti ini yah di belakang ku, berduaan dengan seorang perempuan di dalam ruangan mu" ucap Elma..
yuda hanya menghiraukan ucapan Elma,tapi tidak dengan Feby, dengan cepat dia langsung menanggapi ucapan Elma..
" eh maaf nyonya saya dan tuan tidak ada hubungan apa-apa,saya hanya asisten pribadi nya" ucap feby,yuda yang mendengar kan ucap feby merasa sakit di dada nya..
" apa!!!, asisten pribadi" ucap Elma lantang..
Elma mendekati feby dan memegang lengan nya sangat kuat, sampai sang empu meringis kesakitan..
" jangan pernah kau menggoda calon suami ku"
" elmaaaaa!!!" teriak yuda yang sudah sangat geram dengan kelakuan Elma..
" singkirkan tangan mu itu dari dia, jngan pernah kau sakiti dia,atau kau akan tau sendiri akibat nya" ancam Yuda..
" apa aku tidak salah dengar hahh kau membela wanita murah itu yuda " Elma berbicara sangat lantang"
...****************...
...----------------...