NovelToon NovelToon
Gadis Polos Kesayangan Tuan Al

Gadis Polos Kesayangan Tuan Al

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Mafia / Amnesia / CEO Amnesia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:386.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Delisa gadis yatim piatu yang tinggal di desa terpencil. Di usianya yang masih 18 tahun dia harus menjadi tulang punggung untuk membesarkan kedua adiknya yang masih kecil.

Hingga suatu saat Delisa dan kedua adiknya yang sedang mandi di sungai menemukan seorang pria tergeletak tak berdaya di tepi sungai.

Karna merasa kasihan Delisa membawa pria itu ke gubuk kecilnya lalu merawatnya sampai sembuh. Namun saat sadar pria itu malah tidak tau siapa dirinya yang sebenarnya.

"Siapakah pria itu?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12# Pernikahan

"Apa?" ucap Delissa terkejut mendengar ucapan Ahmad yang akan menikahinya besok.

"Tidak bisa" ucap Tika tidak terima.

"Kenapa? apa salahnya?" ucap Ahmad menatap Tika dengan tatapan dinginnya.

"Saya setuju dengan nak Ahmad. Sebagai sahabat ibu Delissa maka aku yang akan mengurus semuanya" ucap Bidan Nita membela Ahmad.

"Ya sudah. Semua sudah jelaskan? sekarang kalian pulang" ucap Bu Mirna tegas.

Mendengar ucapan Bu Mirna semua orang langsung saja menurut. Bu Mirna dan Bidan Nita adalah orang yang selalu membantu Delissa dan kedua adiknya setelah ayah dan ibu Delissa meninggal.

Melihat itu Tika langsung saja mengepalkan tangannya geram. Dia tidak menyangka jika caranya memisahkan Ahmad dan Delissa malah membuat hubungan mereka semakin dekat.

"Terima kasih karna sudah memprovokasi warga. Karnamu akhirnya aku dan Delissa bisa menikah juga. Sebagai ungkapan terima kasihku besok malam aku akan meneraktirmu makan" bisik Ahmad tersenyum.

Mendengar ucapan Ahmad, Tika langsung saja mengepalkan tangannya geram lalu pergi meninggalkan Ahmad dengan perasaan kesal. Setelah kepergian Tika, Ahmad langsung saja menatap Delissa yang terus saja berdiri seperti patung.

"Ada apa calon istriku? kenapa kamu melamun seperti itu? tidak sabar ya menunggu hari esok?" ucap Ahmad tersenyum mengoda Delissa.

"Kakak apaan sih? apa kakak lupa aku ini adik kakak? jadi tidak mungkin kakak adik menikah" ucap Delissa polos.

"Kalau begitu mulai sekarang kamu pensiun menjadi adikku" ucap Ahmad tersenyum.

"Kakak dan kak Ahmad mau menikah?" ucap Nana dan Ayu yang baru pulang sskolah.

"Kakak gak tau" ucap Delissa malu malu lalu masuk kedalam rumah dan bersembunyi di dalam kamarnya. Melihat tingkah Delissa, Ahmad langsung saja tersenyum gemas.

"Sudah, kalian ganti baju dulu. Siap itu makan" ucap Ahmad tersenyum lalu mengelus lembut puncak kepala Nana dan Ayu.

"Siap kakak ipar" ucap Ayu mengoda Ahmad lalu menarik tangan Nana masuk kedalam rumahnya.

Mendengar pangilan kakak ipar dari Ayu, Ahmad langsung saja tersenyum sambil mengelengkan kepalanya pelan.

"Nak, tolong kamu bahagiakan Delissa ya. Dia telah cukup menderita selama ini" ucap Bidan Nita.

"Ia, Bi. Aku akan membahagiakan Delissa semampuku. Terima kasih ya Bi. Karna, Bibi telah mengizinkanku menikah dengan Delissa"

"Kamu anak yang baik, Nak. Bibi juga melihat ada cinta yang begitu besar kepada Delissa di matamu. Bibi yakin kamu adalah imam yang baik untuk Delissa"

Mendengar ucapan Bidan Nita Ahmad langsung saja tersenyum bahagia. Jujur saja dia telah jatuh cinta kepada Delissa saat pertama kali membuka matanya dan melihat bidadari yang begitu cantik untuk pertama kalinya.

"Sudah kamu tenang saja. Acara besok Bibi dan Bu Mirna yang akan mengurusnya" ucap Bidan Nita lalu kembali ke rumahnya.

Setelah kepergian Bidan Nita dan Bu Mirna, Ahmad langsung saja masuk ke dalam rumah. Dia melihat Nana dan Ayu sedang makan siang sambil menonton tv. Kemudian Ahmad melirik ke kamar Delissa dan melihat Delissa sedang berbaring di atas kasurnya.

Setelah itu Ahmad langsung saja kembali ke kamarnya. Dia mencoba membaringkan tubuhnya di atas kasurnya. Ahmad mencoba menatap langit langit kamarnya dengan tatapan kosong. Hingga akhirnya matanya kembali tertuju kepada cincin yang melingkar di jarinya.

"Siapa aku sebenarnya? apa keputusanku menikahi Delissa tidak salah? tapi, aku sangat mencintainya. Aku tidak sanggup berpisah dengannya" gumam Ahmad sambil memainkan cincin di jarinya.

******

Di pagi hari Ahmad mencoba membuka matanya. Dia langsung saja tersenyum mengingat hari ini adalah hari yang paling spesial dalam hidupnya. Hari pernikahannya dengan Delissa. Walaupun di adakan secara dadakan dan hanya mengundang tetangga dan juga warga sekitar tapi, Ahmad merasa bahagia karna bisa memiliki Delissa seutuhnya.

Walaupun masih mengantuk karna semalam dia tidak bisa tidur karna merasa gugup tapi, Ahmad berusaha untuk terlihat segar. Ahmad langsung saja mengambil handuknya lalu berniat untuk mandi supaya lebih segar lagi.

Namun, dia lupa membawa pakaian gantinya. Ahmad mencoba melihat area sekitar dengan cara mengitip dari balik pintu kamar mandi. Setelah memastikan tidak ada orang Ahmad langsung saja keluar dengan menggunakan handuk kimono yang melilit di pinggangnya.

"aahhhh" teriak Delissa melihat pemandangan yang begitu mengerikan yang telah menodai mata sucinya.

"Del, jangan teriak. Nanti di kira aku ngapa ngapain kamu sebelum menikah" ucap Ahmad langsung saja menutup mulu Delissa mengunakan tangannya.

"Kakak ngapain keluar hanya pakai handuk?" ucap Delissa mencona menutup matanya.

"Kakak tadi lupa bawa pakaian ganti. Kamu juga ngapain datang tiba tiba?"

"Aku baru bangun dan kebelet pipis" ucap Delissa polos.

"Kamu mau pipis?" Delissa langsung saja menganguk kecil sambil merapatkan kakinya karna sudah kebelet.

"Sudah sana. Kakak temenin?" ucap Ahmad tersenyum mesum.

"Bukan muhrim" ucap Delissa lalu berlari ke kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi dengan rapat.

"Sebentar lagi juga muhrim, Del"

"Kakak!" teriak Delissa kesal.

Mendengar teriakan Delissa, Ahmad langsung saja berlari kecil ke kamarnya. Takut ada orang melihat tubuh kekar dan juga six pecknya.

Ahmad langsung saja mengunakan kemeja dan celana panjang yang di beriakn Bu Mirna untuk akad nikahnya dengan Delissa. Bu Mirna dan juga Bidan Nita telah menyiapkan semuanya.

Akad nikah sederhana itu di lakukan di rumah Delissa yang begitu kecil dan sempit. Karna hanha mengundang tetangga dan juga warga yang penting sana maka akan muat berkumpul di rumah Delissa.

"Del, kamu pakai ini ya. Maaf Bibi tidak bisa membelikan gaun yang indah untukmu" ucap Bidan Nita memberikan baju kebaya putih kepada Delissa.

"Tidak apa apa, Bi. Ini juga sangat bagus" ucap Delissa tersenyum lalu memakai kebaya pemberian Bidan Nita.

"Pas sekali. Kamu terlihat cantik, Del. Sini biar Bibi poles wajahmu" ucap Bidan Nita langsung saja mengoles wajah cantik Delissa deng make up.

"Kamu sudah selesai, Del?" ucap Bu Mirna menghampiri Delissa.

"Sudah, Bu" ucap Delissa menatap wajahnya yang begitu cantik walau hanya mengunakan make up sederhana.

"Wahh... kakak cantik sekali. Pasti kak Ahmad langsung jatuh cinta" ucap Nana dan Ayu takjub melihat kecantikan Delissa.

"Sudah, ayo kita keluar. Calon suamimu sudah menunggumu" Bidan Nita dan Bu Mirna langsung saja menuntun Delissa menuju ruang tamu.

Ahmad menatap kagum kecantikan Delissa yang begitu bersinar. Walaupun hanya mengunakana kebaya sederhana dan juga make up tipis apa adanya tapi kecantikan Delissa dapat menghipnotis siapa saja yang melihatnya.

Bu Mirna dan Bidan Nita langsung saja mendudukkan Delissa di samping Ahmad. Ahmad terus saja menatap kagum kecantikan Delissa. Rasanya matanya tidak ingin berkedip walapun sekali saja.

Setelah memastikan semuanya telah hadir Pak Ustad langsung saja memulai pernikahan itu dengan membaca ayat ayat suci Al-qu'an.

"Hentikan!"

Bersambung....

haii semuanya... jangan lupa mampir di nover teman aku ya🥰🥰

1
Ruk Mini
jiahhh..ko off thorr lgi dag dig dug...ihh kau bikin gemeszz dwehhh lgi seru2 ye lom otw debay y penisirin tau .mo lanjut kah..?? ok d tgg thorrr. tq 🙏👍👍👍
Ruk Mini
ada ye..lgi berlumur an darah sempet2 ye kawin 😋😋😋
Ruk Mini
dih... Oneng sihhh
Ruk Mini
tambah emozii lgi si abank😬😬😬
Ruk Mini
cpt ungkap bank.. gemeszz sm kunti dn setan
Ruk Mini
apes lo bank..bank..
Ruk Mini
duh...ko dh pinter aje..kpn belajar nenk
Ruk Mini
Oneng.. Oneng.....cari maut kau
Ruk Mini
kena ..kau ..slh pilih lawan bank her....😭😭😭
Ruk Mini
pengawal mn kau. mnt d suat sm Al
Ruk Mini
hadehhhh... ampyuunnn deh ..bank.. bank...
Ruk Mini
nah gitu jadi kn ga ada praduga saling percaya
Ruk Mini
wadohhh... kelemahan babank Al
Ruk Mini
udeh a tahan main drama jdi irg bae ye nek
Ruk Mini
konflik baru neh naga2 ye
Ruk Mini
ya elah nenk ga peka amat laki kwartir loh
Ruk Mini
ayooo donk kn Mafia pasti cpt terungkap
Ruk Mini
wq..wa..cari mslh aje lo sm boss
Ruk Mini
iblis yg cerdik... tpi pasti kepeleset..ati2 go
Ruk Mini
cari gebetan bank ev...🤗🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!