perkenalkan namaku Amalia Ayunda Damanik biasa di panggil Ayunda aku mengalami kecelakaan yng sangat hebat hingga menyebabkan ke butaaan dia saat keadaan ku sedang tidak baik baik saja ternyata aku orang orang terdekat ku berusaha menyingkirkan aku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arieella Siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
status baru
Setelah kepergian excel Ayunda hanya diam dan menggelengkan kepala melihat perdebatan kedua sahabatnya
“kamu tenang saja Ayunda jika dia berani membohongi kita semua aku yang akan melaporkan dia ke dewan persatuan pengacara” ucap magdalena yang begitu sayank dengan ayunda
“hahhahaha jangan aneh aneh deh”
“aku tidak mau jika dia hanya omong kosong “
“yaudah kita doakan saja jika benar itu semua bisa berjalan dengan lancar “
“amin “
“yaudah aku balik kantor dulu ya dua jam lagi aku harus meeting dengan salah satu klain dari luar soalnya “ pamit ayunda
“tunggu Klain mu cewek apa cowok” tanya Alvian dengan penuh posesif
“aku tidak tahu alvian”
“baiklah kamu hati hati ya”
“iya “
“aku juga mau ngajak jalan-jalan suami dan putri ku dulu ya “
“kamu mau kemana” tanya ayunda
“entahlah mungkin ke puncak”
“yaudah gunakan vila ku saja nanti aku kirim nomer ponsel penjaga vila yang di sana”
“terimakasih ayunda”
“ya sama sama”
Akhirnya Ayunda pun pergi untuk menuju ke kantornya setelah Ayunda sudah tidak terlihat lagi kini magdalena mendekat ke arah alvian
“kenapa wajahmu sangat merah”
“brengsek kamu sana pergi”
“hahahha bujang lapuk akhirnya jatuh cinta juga “
“sialan kamu “
Sekitar satu jam kini magdalena dan keluarga nya pergi berpamitan utuk jalan jalan ke puncak
“gunakan mobil saja magdalena”
“apa tidak masalah”
“tentu saja tidak kamu mau sama supirnya atau gimana”
“tidak usah aku benar benar ingin menghabiskan waktu ku bersama keluarga ku saja"
“baiklah kamu hati hati ya”
“iya”
Akhirnya mobil yang di tumpangi Magdalena dan keluarganya pun meninggalkan alvian sedangkan istri excel tidak pernah keluar jika tidak dengan excel ,kini orang yang di tunggu tunggu pun kini akhirnya datang juga
“”dari mana saja kamu jack”
“biasa tuan mengecek gudang dan markas
“apa ada kendala”
“tidak ada tuan semuanya aman tuan”
“syukurlah”
“oh iya tuan ada apa tuan memanggil saya “
“ada yang ingin aku sampaikan “
“apa tuan apa hal yang sangat urgent”
“ya “
“katakan tuan”
“excel saat ini telah mengurus surat perceraian antar Ayunda adan edwin di pengadilan agama “
“wah bagus dong tuan”
“tetapi aku sedikit tidak percaya apa yang di katakan oleh Excel Jack dia itu orang yang humoris kamu tahu itu bukan”
“iya tuan “
“aku masih ragu jack” ucap alvian
Alvian tidak percaya jika excel sudah mendapatkan surat tanda tangan perceraian antara Ayunda dan edwin di benar benar takut hanya di permainkan saja
“tuan maaf menurut saya kali ini tuan excel tidak akan bercanda bukan apalagi ingi menyangkut teman masa kecilnya”
“ya kamu benar tetapi apa benar anak itu pergi ke pengadilan jack”
“mungkin saja tuan kan tuan sendiri pernah bilang jika tuan excel itu orang yang sangat profesional”
“ya kamu benar jika Ayunda bener benar bercerai dengan edwin bisnis ku di dunia gelap ini semua kau pasrah kan sama kamu aku hanya ingin menerima hasilnya aku ingin menjadi laki laki yang sepadan dengan ayunda bagaimana menurutmu excel”
“bagus tuan jika memang begitu aku akan mendukung apapun yang tuan lakukan”
“kamu memang orang yang sangat setia excel”
“ tuan bisa saja “
“dan kamu harus siap jika aku suruh mengelola bisnis ku jack”
“tuan apa itu tidak terllau berlebihan”
“tentu saja tidak jack”
“kita lihat nanti saja tuan saya takut tidak bisa amanah"
“jangan jadi pengecut jack dan kamu harus bisa jika tidak bisa kamu akan berurusan dengan ku”
“baik tuan” jawab Jack Jika alvian sudah mengeluarkan kata kata yang membuat jack ketakutan
Satu minggu berlalu tiba tiba saja Ayunda sudah mendapatkan surat dari pengadilan agama karena bukti dan semua data sudah lengkap pihak pengadilan tidak perlu melakukan pemanggilan dan lain sebagainya
“nyonya ini ada surat” ucap penjaga rumah setelah Ayunda baru saja pulang dari kantor
“terimakasih”
“sama sama nyonya “
Ayunda pun berjalan masuk ke dalam rumahnya di Tidak langsung mengecek surat surat yang di berikan oleh penjaga rumah dia memilih untuk membersihkan diri setelah selesai membersihkan diri Ayunda pun makan malam setelah selesai melakukan aktifitasnya akhirnya Ayunda pun masuk ke dalam kamarnya dan mengecek surat satu persatu saat melihat amplop bertulisan pengadilan agama Ayunda pun buru buru membuka amplop itu dengan tangan bergetar
“yaallah terimakasih akhirnya aku bisa lepas dari laki laki brengsek itu”ucap ayunda
Dan Ayunda pun memilih untuk beristirahat setelah mengirimkan pesan kepada group teman teman nya jika besok dia ingin bertemu
Pagi pagi Sekali Ayunda sudah menuju ke rumah para sahabatnya sesampainya di sana ternyata mereka semua baru saja sarapan
“morning morning “
“morning ayunda tumben pagi pagi kesini”tanya magdalena yang penuh curiga
“ya seperti i yang aku sampaikan di group”
“oh ada apa ini sangat bahagia”
“Excel terima kasih banyak sudah membuatku aku terlepas dari laki laki toxic itu” ucap Ayunda
“sama sama apa kamu lupa sedari kecil kamu sellau menganggap aku sebagai kakak bukan jadi saat ini aku harus melindungi adek ku “
“terimakasih excel “
“sama sama “
“sisil terima kasih ya kamu sudah memberikan kelonggaran waktu untuk suami mu membantu masalah ku”
“tidak maslaah Ayunda begitulah pekerjaan suami ku sebenarnya aku beruntung kamu ajak kesini walaupun suami ku sibuk tetapi aku Masih bisa ngobrol sebelum tidur tidak sepeti biasanya”
“benarkah”
“ya “
“aku janji jika maslah ini selesai aku akan mengajak kalian untuk liburan ke bali “
“kamu tenang saja Ayunda aku pastikan minggu ini edwin juga sudah mendapatkan vonis atas perbuatannya “
“terimakasih oh ya ngomong ngomong mana alvian dia tidak ikut gabung”
“ehm dia tidak disini karena ada pekerjaan yang harus dia lakukan bukan begitu brian”
“ya tadi malam dia baru saja pergi”
“baiklah “
“oh iya pa kamu sudah sarapan” tanya magdalena
“sudah sudah kalian lanjutkan saja aku cuma mau memberitahukan kabar bahagia ini dan juga berterima kasih kepda excel “
“tidak perlu sungkan begitu ayunda”
Di situ Ayunda pun tersenyum dia merasa sangat bahagia karena dia sudah terbebas dari laki laki seperti edwin
“kalau begitu aku pamit kekantor dulu ya”
“ya jiak ada kemajuan aku akan memberitahukannya kepada mu”
“terima kasih kak” ucap ayunda kepada excel
“hahaha “ excel hanya bisa tertawa sebenarnya dia sangat terharu begitu di panggil kak oleh Ayunda seperti dulu
“aku permisi dulu ya”
“ya hati hati”
Ayunda pun pergi meninggalkan mereka semua dan seger menuju ke kantor setelah kepergian ayunda semua orang yang ada di situ merasa sedih
“kenapa maslaah ini silih berganti untuk mereka berdua “
“kamu benar magdalena”
“tuhan tolong jangan persulit lagi untuk mereka berdua bersatu “ ucap Magdalena sambil menitikan air mata
“sayank kita doakan semua akan baik baik saja ya jika memang mereka berdua berjodoh mereka pasti bersatu”
Di situ mereka semua pun sangat bersedih setelah mendapatkan kabar dari jack semalam