NovelToon NovelToon
DUA GARIS MERAH GADIS BISU ( Za-Ga )

DUA GARIS MERAH GADIS BISU ( Za-Ga )

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Cintamanis / Mafia
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Reva'$live

Dyeza Ghinara Alinzkie Harus menerima takdir yang sudah di tentukan oleh ibu tirinya.

Semuanya berawal dari dua garis merah yang di alaminya. kehidupannya jadi berubah

menikah dengan pria yang tidak dirinya kenal. bahkan melihat saja tidak pernah.

Namun apalah daya.
Semua demi kebaikan dirinya dan juga ayahnya

Menerima pinangan seorang presdir muda namun Pria itu juga merangkap sebagai seorang mafia.

Mafia kejam yang tidak segan mengambil organ orang yang sudah berani mengusik pekerjaanya.

Akankah gadis ini bertahan di sisiNya?
Atau malah pergi meninggalkannya.?

🌹🌹

Masih tahap belajar dan terus belajar

Mohon krisan nya ya Readers.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reva'$live, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Desi

Deeetttt...

Dertttt..

Dirga segera meninggalkan ruang makan. Saat ponselnya berdering

"Bagaimana Sam?" tanyanya. Setelah menggeser tombol hijau pada layarnya.

"Udah kukirim fotonya. Cek saja sendiri." jawab Sam.

Pip.. Dirga segera menutup panggilan telpon Sam.

Lalu melihat foto pria yang ada di ponselnya.

Kalo urusan preman. Dirga akan meminta anak buahnya yang ada di pasar gelap. Kalo mengenai kantor maka Dirga akan percayakan Candra atau Samuel.

Dirga mengamati foto pria calon suamiku dari ibu anaknya.

Lalu mengepalkan tangannya.

"Tak kan ku biarkan kau mengambil anakku." gumamnya.

"Ga.. Anak.. Anak siapa?" tanya Cantika tiba tiba.

"Hemm.. Anak? Anak apaan sih ma?" tanya balik Dirga.

"Tadi kau mengucap anakku. Itu anak siapa?" tanya nya lagi

"Salah dengar kali mama." jawabnya

"Ya udah.. Itu Tania dan orang tuanya akan pamit." ucap Cantika. Namun pikirannya masih pada ucapan Dirga yang menyebut anakku.

"Hemm.." jawabnya

Namun  Dirga tetap tidak mau keluar. Untuk mengantar mereka pergi. Dirga masih sibuk dengan ponselnya.

Dirga segera menghubungi telpon Soni anak buahnya yang ada pasar gelap.

Tuuuttt....

Tutttt....

Hingga di deringan ke 3 baru di angkat 

"Kau di mana?" tanya Dirga

"Saya, di markas bos"

"Baiklah.. Sebentar lagi aku kesitu. Kumpulkan anak anak sekarang. " ucap Dirga  lalu segera menyudahi obrolannya.

Dirga segera, melangkah keluar. Ingin segera pergi meninggalkan rumah orang tuanya.

Dirga segera pulang setelah tamu nya lebih dulu pulang.

"Ga.. Duduk sini." ucap Boni

Dirga dengan malas, menuruti ucapan papanya.

"Besok temani papa berburu" ucapnya.

Dirga mengernyitkan keningnya. 'Tumben papa mengajak berburu' batinnya

"Papa rindu Dirga kecil papa. Yang selalu menang saat berburu dengan papa." jawab Boni

"Tidak untuk membicarakan wanita itu kan pa?" tanya Dirga datar.

Boni tersenyum. "Emang kenapa kalo membicarakan dia." tanya nya.

"Dirga, menolak berburu kalo tujuanya adalah itu. Dirga banyak urusan dan harus pergi sekarang" pamitnya.

"Kenapa kau menolak Tania.? Dia wanita yang cantik, mandiri dan dari keluarga yang sama dengan kita." jawab Boni.

Dirga ingat dulu  ketika Tania menghina dirinya. Kalo masih anak anak mungkin wajar menghina hanya becandaan. Tapi itu sudah SMA saat Dirga mengatakan cintanya pada Tania.

Kalo sekedar menolak dengan halus Dirga masih bisa menerima. Tania bahkan menghina Dirga. Dan menghina orang tuanya. Cuma Dirga tidak cerita tentang keburukan Tania yang sudah menghina keluarganya.

"Jangan paksa Dirga untuk menelan sesuatu yang tidak Dirga suka. Karena semuanya akan sia sia dan bahkan bisa, mempermalukan kedua keluarga." ucap Dirga lalu segera berdiri dari tempat duduknya. Dan keluar meninggalkan papanya sendiri.

"Ada apa paa?" tanya Cantika.

"Lihatlah putramu. Dia semakin jauh sama kita. Aku ingin kembalikan Dirga yang dulu. Yang begitu ceria dan penurut." kata papa Dirga pada Cantika

"Apa yang di bilang Dirga benar pa... Biarkan berjalan sesuai alurnya. Jika kita mendekatkan Tania dengan cara halus mungkin mereka akan membangun cinta meraka sendiri. Dan kita tak perlu memaksanya." Jawab Cantika

...***...

Dirga sudah sampai di Markas.

Di sana sudah pada berkumpul anak buah Dirga.

"Dan.. Ambil yang ada di bagasi belakang dan bawa kesini" ucap Dirga sambil melempar kunci mobilnya  pada Dani.

Dirga selalu membawa oleh oleh yang banyak untuk anak buahnya. Dirga jarang sekali membawa minuman beralkohol karena Dirga tau itu tidak baik untuk kesehatan mereka. Dengan rokok saja sudah cukup membuat mereka rusak.

"Nyalakan monitornya." ucap Dirga.

Soni segera mencolok kan kabel kearah layar monitor.

Sedangkan Dirga segera menyambungkan nya dengan ponsel.

"Kalian amati pria ini baik baik." ucap Dirga

"Siapa dia bos?" tanyanya

"Dia adalah target kita. Jangan sampai lolos." jawabnya

Mereka pada saling berpandangan satu sama lain. Merasa aneh dengan Dirga.

"Rasanya itu bukan tandingan kita bos." ujar Kadir.

Mereka tau Pria itu hanya preman abal abal. Lalu untuk apa Dirga mencurigainya dan bahkan minta untuk di awasi.

"Dia sangat berbahaya. Itu aku tau. Kalian lakukan saja perintahku." ucap Dirga datar.

"Baik bos.." jawabnya

Setelah cukup lama di markas, Dirga segera keluar karena harus pulang. Sebelum pagi semakin dekat.

...***...

"Maafkan papa nak. Papa tak bisa menolak perjodohan ini. Semua demi kebaikan kita bersama." ucap Danil. Danil tengah berada di kamar Yeza.

Sejak pertemuan tadi, Yeza tak ingin keluar dan menemui papanya 

Yeza mengambil kertas. Lalu segera menuliskan sesuatu

📝"Bukannya papa ingin bersama sama membesarkan anak ini.? Jika papa tak mau membesarkannya. Yeza mau kok pa menggugurkan anak ini." ucap Yeza  walau dadanya begitu nyesek. Namun jari jarinya begitu lancar menuliskan kalimat itu.

"Tidak nak.. Anak itu tidak berdosa. Dia berhak hidup. Jika pria itu berlaku kasar padamu. Kau bisa bilang sama papa. Papa akan meminta nya untuk melepasmu. " jawab Daniel

📝"papa lupa.. Pernikahan itu bukan permainan yang mudah untuk melepas. Dan Yeza nggak cinta sama dia. Sebelum pernikahan itu terjadi. Tolonglah.. papa bilang mama untuk membatalkannya" mohon Yeza

Danil kembali membaca kertas yang Yeza berikan.

"Maafkan papa nak. Kalo ini papa juga tidak bisa melakukan nya." jawabnya lirih 

Yeza kembali menunduk. Air matanya kembali jatuh. Jika orang tua satu satunya yang Yeza miliki pasrah seperti ini. Yeza bisa apa. Selain hanya ikut pasrah mengikuti keputusan yang hanya akan membuat luka Yeza.

Tak tega melihat Yeza menangis kembali. Daniel segera beranjak dari tempat tidur Yeza. Lalu keluar meninggalkan Yeza sendiri.

Danil pergi ke taman belakang. Danil juga ikut merasakan kesedihan putrinya. "Maafin papa Za.. Maafin papa.. Papa tidak bermaksud untuk membuangmu. Hanya ini jalan terbaik untuk kita." gumam Danil

...**...

"Bagus sekali aktingmu. Aku ingin rencana kita berjalan dengan mulus tidak boleh gagal." ucap Desi lewat selulernya.

Desi tengah menelpon Nita. Wanita yang mengaku sebagai kakak Juna. Padahal mereka tidak memiliki hubungan saudara.

Desi bermain dengan sangat cantik. Sehingga Daniel pun tak tau apa yang Desi rencanakan saat ini.

"Bagaimana Juna? Apa dia masih bersamamu?" tanyanya

"Tidak.. Diakan harus kerja jadi pemalak di pasar malam" jawab Nita 

Juna adalah preman kampung. Preman yang bengis selalu berlaku kasar pada siapapun termasuk pada wanita 

Desi hanya ingin memberi pelajaran pada Yeza. Karena Yeza adalah saingan hidup Desi dan Anggi.

Desi tidak ingin Danil menyerahkan semua hartanya pada Yeza. Makanya Desi berniat membuat Yeza tersiksa dengan menikah dengan Juna dan berakhir meninggal.

...**...

Daniel memasuki gudang. Lalu segera mencari poto Barbara mendiang istrinya.

Setelah ketemu Danil segera mengambil dan membersihkannya 

"Maafin papa ma.. Tidak bisa menjaga Yeza dengan baik. Maafin papa sudah membuat anak kita kembali bersedih."  gumamnya dengan suara yang amat lirih.

...***...

"Kurung Dia.. Sampai di hari pernikahannya. Jangan sampai lolos."

1
Mareew
Luar biasa
Lis Tina hrp
saya suka cerita nya gak berbelit 2
Fatmawati 181174
suka/Good/
Blue Love
baguss😍
Blue Love
14th waktu yg cukup utk menikmati kekayaan daniel, Des!! skrg tiba wktu nya km membusuk di penjara Desi susilowati
Blue Love
walaahhh walahh.. si tyo uda mau sebut nama abang arka mala di srobot hans!!! diancookk....!!! gregettt poll😠😠😠
Blue Love
lah.. ga sekalian ke dokter kandungan?
Blue Love
ciiieee... si debay deket sm papa nya jd pen maem mulu tuh.. sehat2 ya debay😘
Blue Love
ah si Dirga ga asik,! sana sini mau..! 😔😭
Blue Love
baguss kaya nya nih...😍😍
maap blm bs kasih rate krn bru baca bab 1🤗
Nurdianah Rakib Atong
mafia kok nyopet si kak.. tidak berkelas banget 😳
enungdedy
bentar bentar deh...wktu itu critany mama cantika mau kehilangan berkas penting krn katanya berkas tsb mau dibwa ke kantor suaminya alias Boni...lahh trs disni critanya tyo suruhan Boni utk merampas berkas yg dbwa mama cantika....pye toh iki mumet tenan😄
enungdedy
bukan nya dirga memperkosa zeya krn blas dendam yg ktany zeya sudah menggagalkn aksi ank buahny???wKtu ank buahny mau ngambil tas mamany dirga kan trs dtolong zeya....nah kn b'arti itu ank buah dirga yg mau nyuri...atsu gmn sih
enungdedy
koq 6 minggu??pdhal pas ketahuan hamil kan udh 2 bulan stelah kejadian kayaknya deh
enungdedy
klo memang papany curiga klo istrinya dibunuh kno gk diselidiki dri dulu??malah nikah dam skg yeza pun udh besar
Zarin Mayresa
Buruk
Zarin Mayresa
baru nemu thor
Srirejeki Gabus
😀
wil wil
ya ampun kasian sekali 🥺🥺
wil wil
cerita nya bagus ngk berbelit-belit 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!