NovelToon NovelToon
Me And The Boss Mafia

Me And The Boss Mafia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Mafia / Balas Dendam
Popularitas:13.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: DHEVIS JUWITA

Gwen si buruk rupa merasa putus asa dengan jalan hidupnya saat dia ingin mengakhiri semuanya justru Gwen dipertemukan dengan boss mafia.

Gwen menjadi gadis buruk rupa kesayangan boss mafia dan berusaha menuntut balas pada orang yang menindasnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misi Perampokan Bank II

Gwen meraba tubuh Samuel supaya lelaki paruh baya itu terangsang oleh sentuhannya. Kemudian dia berbisik dengan sensual di telinga Samuel.

"Bagaimana kalau kita pindah ke hotel, Om?" bisik Gwen sambil meniup telinga Samuel yang membuat lelaki paruh baya itu terbakar gairah.

"Ajudanku sudah mempersiapkan semuanya, ada hotel president suite yang menanti kita, Sayang," balas Samuel dengan meremas bokong Gwen.

"Kalau begitu aku akan bersiap-siap, Om," Gwen pamit sebentar untuk mengganti bajunya.

Gwen berjalan ke ruang ganti dan mencoba melapor pada Ruby. "Aku akan menuju hotel!"

"Aku dan Neil akan mengikuti kalian," balas Ruby. Walaupun gadis itu tidak menyukai Gwen tapi saat menjalankan misi, dia akan mengenyampingkan urusan pribadi.

Saat Gwen masuk ke ruang ganti, gadis itu dibuat terkejut karena Trevor sudah menunggunya dengan wajah tanpa ekspresi.

Trevor menatap tajam pada Gwen dengan menyilangkan kedua tangannya di dada. Dia sangat membenci perasaan yang dia alami sekarang.

"Trey, kenapa kau ada di sini?" tanya Gwen buru-buru memakai jaket coatnya supaya lingerie yang dia pakai tidak terlihat lagi.

"Kau rupanya begitu lihai menggoda seorang pria," ketus Trevor sambil mendekat pada Gwen lalu tangan besarnya meraih leher gadis itu, Trevor mencekik Gwen dengan mendorongnya sampai membentur dinding.

"Le--lepas!" Gwen berusaha memberontak. "Trey..."

Trevor langsung sadar dan melepaskan Gwen, Gwen terbatuk-batuk sambil memukul dada lelaki itu karena marah.

"Kau mau membunuhku, ya?!" bentak Gwen dengan nada lantang.

"Pastikan kau menyelesaikan misimu!" Trevor pergi begitu saja dari ruang ganti itu tanpa rasa bersalah karena baru saja mencekik Gwen.

"Awas kau, Trey!" geram Gwen sambil menghentakkan kakinya dengan tangan meninju ke udara.

*****

Gwen bergelayut manja dilengan Samuel saat sampai di hotel. Mereka menuju kamar president suite yang sebelumnya dipesan oleh ajudan Samuel.

"Kita langsung main, Sayang. Aku sudah tidak tahan," ucap Samuel saat mereka sudah memasuki kamar.

"Tenang, Om." Gwen melangkah mengambil wine yang tersedia di sana. Tanpa sepengetahuan Samuel, Gwen memasukkan obat supaya lelaki tua itu teler dan dia bisa mengorek informasi mengenai brankas bank.

"Kita minum terlebih dahulu supaya rileks," ucap Gwen dengan memberikan wine pada Samuel dan mereka bersulang untuk meminum wine bersama.

Beberapa kali Samuel meneguk winenya sampai akhirnya obat dari Gwen mulai bereaksi. Mulutnya mulai merancau tidak jelas dan kesempatan itu digunakan oleh Gwen untuk bertanya.

"Pak tua, katakan kode brankas Madania bank itu berapa?" tanya Gwen sambil menepuk-nepuk pipi Samuel.

Samuel tergelak kecil dan ingin mencium Gwen. "Kau sangat cantik, Sayang!"

Tapi Gwen menghindar saat Samuel ingin mencumbu dirinya. Dia dibuat jengah karena Samuel yang tidak bisa memberi informasi yang dia inginkan.

"Bagaimana, Gwen?" tanya Ruby dari balik chip karena mereka sudah melebihi dari target waktu yang ditentukan.

"Aku sedang berusaha," jawab Gwen sambil mengusap wajahnya kasar.

Sampai Samuel mulai merancau lagi dan menunjuk-nunjuk matanya. "Semua asetku ada di sini!" ucapnya.

"Ruby, sepertinya aku tahu cara membuka brankas bank itu!" ungkap Gwen kemudian. "Brankas itu bisa dibuka dengan menggunakan akses retina mata!"

"Kita tidak bisa membawanya ke Madania bank, di lobby bodyguardnya menyebar. Kalau nekat akan memancing keributan, kita harus bergerak seperti bayangan yang tidak terlihat," jelas Ruby.

"Aku punya satu cara!" Gwen menyingkap coat yang dia kenakan di mana dipahanya terdapat pisau yang dia sembunyikan. "Aku akan mencongkel matanya!"

"Oh my God, Gwen. It's crazy!"

"Tidak ada cara lain!"

Gwen menghela nafasnya beberapa kali sebelum mencongkel mata direktur Bank itu. Kemudian dia memukul lelaki tua itu sampai pingsan, sisi psikopat Gwen muncul tanpa menunggu lama lagi Gwen berusaha mencongkel mata Samuel dengan tangan mungilnya.

"Gwen!" panggil Ruby yang cemas tapi Gwen tak juga menjawab.

1
sandra
aku sudah like dan kasih koun / vote juga thorr. Sy suka ceritax bagus.
Santi Sukmawati II
ah dasar maudy
Santi Sukmawati II
maudy,,, huss
Santi Sukmawati II
deeh moduss
Jeni Safitri
🤣🤣🤣🤣🤣
Jeni Safitri
Coba aja maudy dan erix nikah. Dan kawin apa perjanjian setannya akam hilang setidaknya umur erix kan ngak lama lagi knp dia ngak ninggalin keturunan aja keturunan yg tidak sah biar setanya ngak bisa ambil
Jeni Safitri
🤣🤣🤣🤣🤣 Bpk dan anak sama gilanya
Jeni Safitri
Syukur trey sdh merawani kalau ngak habislah sama iblis
Jeni Safitri
Mampus jangan" ginjal gwen mau diambil
Jeni Safitri
Mampus mu gwen masuk jebakan ruby terima nasib ajalah
Jeni Safitri
Mmg kalau watak penjahat ini otaknya tajam gwen aja yg naif
Jeni Safitri
Kadang membuat org sadar dsri kenaifannya mmg harus ada masalah dulu
Anggun Peratiwi
Luar biasa
Warsini Arif
aku malah suka thor... tegang - tegang piye gitu... /Facepalm//Facepalm/
Warsini Arif
wis bos sm anak buah... pada bae....
Warsini Arif
haduhhhh... sebegitunya mobil kerennnn... /Drool//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Warsini Arif
mau ketawa takut ditembak... tapi perutku kram bila ditahan /Joyful//Joyful/
Dini Lestari
sudah baca kak 🌹🌹🌹
Dini Lestari
🤣🤣🤣🤣
Nayyara Gisella Nay Lagooss
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!