NovelToon NovelToon
Suami Montirku Ceo Kaya

Suami Montirku Ceo Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO
Popularitas:44.1k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Karena hidup dalam kesederhanaan dan nyaris tak punya apa-apa. Alena dan Keluarganya selalu di hina dan tak henti-hentinya di rendahkan oleh keluarga sepupunya yang termasuk orang berada.

Alena semakin di kucilkan ketika gadis itu di ketahui telah menjalin hubungan dengan pria yang bernama Pradipta Devano Syahputra. Pria yang berprofesi sebagai seorang montir di salah satu bengkel di kota itu.

Namun siapa sangka, Di balik pakaian kotornya sebagai montir, Alena di buat terkejut setelah mengetahui bahwa Devano ternyata seorang Ceo yang kaya raya..
•••••
"Terserah mereka ingin merendahkan mu seperti apa. Yang penting cintaku padamu tulus. Aku janji akan membahagiakanmu serta membungkam mulut mereka yang telah menghina mu dan keluarga mu.." Pradipta Devano Syahputra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluarga Besar Devano

"Eh.. Tadi kalian lihat mobil mewah yang terparkir di depan rumahnya Pak Pandu gak?" Salah satu ibu-ibu datang menemuinya tetangga yang sedang menyirami tanaman di depan rumahnya.

"Tadi saya juga lihat bu.. Mobilnya mewah ya..Kayak yang di film-film gitu kan? " Ibu yang tadi menyiram tanaman mengangguk.

"Iya, Tapi ngomong-ngomong.. Itu mobil siapa? Bagus banget loh mobilnya.. " Berawal dari dua orang muncul lagi satu orang.

"Bu.. Lagi ngomongin mobil yang tadi di parkir di depan rumah Pak Pandu ya?

"Iya Bu Iis.. Bu Iis tahu gak mobil siapa tadi yang di parkir disana. Soalnya mobil itu udah datang dari pagi tadi..Terus ada dua orang juga yang jagain tuh mobil.."

"Siapa yang jagain Bu..

"Ya, Mana saya tahu lah.. Orangnya itu tinggi besar pakek pakaian serba hitam mukanya kayak kejam gitulah..

"Eh, Tapi siapa ya?

Krieeettt!

Tiga orang wanita itu menoleh ke arah Wina yang baru saja membuka gerbang.

"Coba tanya si Bu Wina..Biasanya dia serba tahu..." Bisik Buk Ula, Wanita yang menyiram tanaman tadi.

"Bu Wina! Sini deh bentar.."

"Ada apa? Kenapa saya di suruh kesitu.. " Tanya Wina dengan Nada ketus. Tapi tetap saja Wina menghampiri tiga wanita itu.

"Ada apa? Kok kayak penting banget. .. " Ketiga wanita itu saling mengkode lewat lirikan mata.

"Bu Wina.. Bu Wina kan sodara Bu Lilis nih..

"Sorry.. Saya gak punya sodara miskin.. Saya juga gak sudi punya sodara seperti mereka cih.." Wina berdecih dengan bibir yang di angkat sebelah. Wina memang terkenal sombong di daerah kompleks itu. Mungkin karena merasa paling kaya dan punya segalanya.

"Ya gak usah gitu lah Bu.. Saya bilang kayak gitu karena rumah Bu Wina kan deket sama rumah Pak Pandu dan Bu Lilis. Ibu tahu gak? Tadi ada mobil mewah terparkir di depan rumah Pak Pandu.. Saya sih gak tahu itu mobil siapa. Mungkin Bu Wina tahu.." Alis Wina terangkat sebelah. Mobil? Mobil mewah?

"Mobil mewah? Mewah kayak gimana? Palingan juga lebih mewah mobil saya.." Ucap Wina yang paling tidak suka ada orang melebihi di atasnya.

"Saya bukannya mau merendahkan Bu Wina ya..Tapi apa yang saya katakan ini bener. Mobil yang terpakir di depan rumah Pak Pandu itu mewah Bu.. Mobil yang Bu Wina punya masih belum ada apa-apa nya.." Sahut Bu Iis jujur dan secara blak-blakan. Wina tampak kesal mendengar ucapan Bu Iis yang seolah benar-benar merendahkannya.

"Iya ih..Saya tahu kok. Mobil itu mewah banget loh.. Kayak yang di Film-film mafia itu.. Mungkin harganya milyaran sih..." Wina tak lagi menyela, Dia menyesal telah ikut bergabung.

"Eh, Bu.. Apa mungkin mobil mewah tadi itu milik menantunya Pak Pandu ya? Siapa tahu kan suami Alena itu kaya.." Mendengar itu, Wina hanya tertawa terbahak-bahak.

"Loh? Kok Bu Wina malah ketawa sih?

"Ya ampun Bu ibu.. Mana mungkin lah si Pandu itu mampu beli mobil mewah.. Beli motor aja gak sanggup. Ada itu motor punya Alena udah gak layak pakai.. Suami Alena aja cuma tukang montir. Jauhlah sama menantuku yang bekerja sebagai manager di perusahaan ternama.." Ucap Wina dengan kesombongannya. Wina juga masih tertawa. Dia merasa lucu saja dengan apa yang di katakan ibu-ibu itu.

"Jangan gitu Bu Wina..Rejeki seseorang gak ada yang tahu. Siapa tahu bener apa yang saya bilang. Kalo suami Alena itu sebenarnya kaya, Mungkin aja dia lagi nyamar jadi montir." Wina akhirnya diam. Wajahnya berubah menjadi masam. Tanpa mengatakan apapun, Wina pergi dari sana.

.

.

.

"Mas.. Kamu gak lagi bohong ke aku kan? Masa iya ini rumah kamu, Besar banget loh ini.." Devano menggenggam tangan sang istri.

"Iya Nak.. Rumah ini gak mungkin rumah kamu kan?" Devano hanya tersenyum kepada ibu mertuanya.

"Sayang, Ayah, Bunda. Rumah ini memang rumah Devan.. Sekarang kita masuk ya.. Seluruh keluarga Devan sudah menunggu di dalam.." Mereka mengikuti Devano dari belakang. Di sana mereka di sambut oleh para pelayan.

"Selamat datang Tuan muda..

"Semuanya sudah ada di dalam kan?"

"Sudah Tuan..

"Ayo...

Begitu masuk, Alena dan kedua orang tuanya berhenti mematung. Rumah yang mereka pijaki saat ini adalah sebuah rumah yang benar-benar mirip dengan istana.

Lantai yang licin dan mengkilap. Ruangan yang super luas, Lampu gantung yang indah. Barang-barang mahal yang mungkin hanya sebagian orang yang punya. Ada juga beberapa lukisan besar terpajang di sana.

Alena serasa seperti mimpi berada di tempat ini. Kalau memang ini adalah rumah suaminya. Kenapa pria itu bekerja sebagai montir?

"Ayo.." Alena tersadar dari lamunannya. Devano tersenyum lalu kembali menggandeng tangan Alena yang mulai berkeringat dingin.

"Assalamualaikum..

"Waalaikum salam..." Alena menoleh ke arah kedua orangtuanya yang juga sama bingungnya. Begitu banya orang di rumah itu, Semuanya berdiri dengan senyuman manis mereka.

"Akhirnya.. Kalian datang juga.." Mama Loli mendekati sang putra lalu beralih Menatap Alena yang masih agak linglung.

"Ini menantu Mama??" Devano mengangguk.

"Iya.. Dia ini istrinya Devano Ma.. Yang mau kita lamar malam ini. Eh tapi udah keduluan nikahnya hehehe. " Devano cengengesan, Melihat itu, Alena segera menyalami ibu mertuanya.

"Siapa namamu sayang..

"A..Alena Tan..Tante.. " Jawab Alena gugup.

"No! Jangan panggil Tante ya.. Panggil Mama. Mulai sekarang kamu adalah putri Mama.. Jadi jangan panggil Tante ya.. Panggil Mama..

"I..Iya Ma.."

"Nah pintar..." Mama Loli beralih kepada dua orang di belakang putra dan menantunya.

"Aduh.. Ini besan Mama ya.. Ya Ampun. saking senengnya punya anak cewek sampe lupa." Mama Loli menyambut Ayah Pandu dan Bunda Lilis.

"Papa!!Aduh ini Papa besannya udah dateng loh!!" Mama Loli seolah heboh sendiri. Seluruh keluarga yang berada di sana hanya. geleng-geleng kepala.

Tak lama, Papa Rafael datang. Sama yang di lalukan istrinya, Papa Rafael juga ikut menyambut menantu dan juga besannya.

Tak hanya itu saja, Alena dan kedua orangtuanya juga di kenalkan kepada seluruh keluarga besar Devano. Ada Papa Marcell, Mama Angel, Lexine dan Arshaka. Daddy Alvaro, Mommy Alea, Nalendra, Ayra dan kedua putra dan putrinya. Keluarga Papi Leon juga ikut. Brian dan Arumi, Mami Irene juga ada disana. Dan yang terakhir Nada dan juga suaminya Rayhan. Dan yang paling membuat Alena terkejut ialah, Ada Andika disana.

Pria itu memanggil suami nya dengan sebutan Tuan serta begitu hormat. Apa jangan-jangan suaminya ini??

"Jangan sungkan ya.. Anggap saja kita ini keluarga sendiri.." Ayah Pandu dan Bunda Lilis di suguhi banyak jamuan. Seketika Bunda Lilis merasa terharu. Dia tidak menyangka akan di perlakukan sebaik ini.

Alena pun sama. Ia baru sadar kalau selama ini dirinya menjalin hubungan dengan direktur asli tempat dia bekerja selama ini.

"Kamu punya hutang penjelasan ke aku Bang.." Bisik Alena. Devano tersenyum manis.

"Itu pasti sayang.. Abang akan jelasin setelah ini..

.

.

.

TBC

1
Tengku Nafisa
ini bukan sulap bukan sihir.... pangeran dan cinderella mau lewat. Mendadak jantungan tu.
Evi Alvian
Siapkan mental.. bentar lg kalian senam jantung
Sri Rahayu
lg seru Thorr ditunggu lanjutan nya 😘😘😘
Retno Harningsih
lanjut
Yuni Songolass
kurang banyak update
Viena Alfiatur Rohman
Jngan sampai jantungan klian ya.. Siapwkan mental
Maria Ulfa
mak jeder bom nya meletus
Erlangga❤
Sok2an mau duduk di depan.. Emang klian siapa?
𝐈𝐬𝐭𝐲
gak sabar nunggu bab selanjutnya
Teh Euis Tea
duhhh ga sabaran nih para manusia yg minim adab tau siapa yg punya perusahaan ini, duhh siapin jgn sampe pingsan ya
Ummi Sulastri Berliana Tobing
ah....
gantung LG
Dewi Noviyanti
Next thor g sabar sama reaksi si bagas sama keluarganya yg sombong itu, jantungan pasti tuh 😁
Shindy Yuliarti
jangan lama lama thor updatenya, udah ngga sabar nunggu reaksi keluarga dilla nih.
Purnama Pasedu
Bagas di kenalkan sebagai koruptor
Viena Alfiatur Rohman
Gk sabar nih lihat reaksi mreka setelah ini
Erlangga❤
Jngan sampai ada yang pingsan ya.. Harus jaga mental..
Ayudya
asal jangan pingsan aja keluarga Dilla dan Bagas kalau tau Devan bos besar tempatnya kerja
azmad
pasti keluarga Bagas pada senam jantung kalau tau orang yang di hina terus ternyata seorang sultan 🤣🤣
azmad
sudah tak sabar aku nunggu kelanjutannya 😍
Sri Rahayu
wah bikin deg2an aja Thorr ini kejutan nya...lanjut 😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!