Aldivo yang mencintai kristal dan menganggap kristal adalah liana tunangan nya yang mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu dan dia tidak mengetahui kalau kristal tenyata adalah kembaran liana sampai suatu waktu dia mengetahui kalau kristal bukan liana nya dan Aldivo pun menjauhi kristal dan selalu memaki dan menghina kristal sampai akhirnya kristal pergi meninggalkan nya tanpa kabar dan divo baru menyadari nya setelah kepergian kristal bahwa dia sudah sangat mencintai kristal bukan liana.
Apa divo akan berhasil menemukan kristal, dan apakah kristal mau menerima divo kembali ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prince hafid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 10
" karena pria tua yang ada di foto itu yaa bokap nya dia "
" APA " teriak kenan dan bintang bersamaan.Sedangkan divo langsung tersedak makanan nya setelah mendengar ucapan luna.
" apa lo serius " tanya divo dingin pada luna.
" heem kalau lo gak percaya kenapa lo gak datang aja ke rumah nya terus tanya sama bokap nya biar pasti sekalian " jawab luna kesal.
Divo lansung beranjak dari sana meninggalkan ke tiga nya yang memandang divo dengan berbeda beda.
" pasti kristal kecewa banget sama si divo " gumam bintang masih di dengar kenan.
" aku yakin bakalan lama " sambung kenan.
" salah dia sendiri lebih percaya sama foto dari pada kristal, mana malah lebih dengerin si kerdil lagi dari pada percaya sama pacar sendiri " marah luna.
" si kerdil siapa " tanya kenan dan bintang bersamaan.
" siapa lagi ya si uler keket lah "
" siapa lagi itu si uler keket " tanya kenan kesal.
" ya ampuun, si michael ken tang "geram luna.
" oooh kenapa kamu manggil dia kerdil terus uler keket "
" karena dia pendek dan jalan nya seak seok kaya uler keket "
" hah, haiish itu nama nya bukan pendek lun, tapi gemoy imut gitu dan jalan nya itu bukan seak seok tapi lenggak lenggok " bela bintang.
" oooh jadi menurut kamu si kerdil itu gemoy gitu, imut gitu, terus sexi karena jalan nya lenggak lenggok kaya uler keket gitu " marah luna " oke" sambung luna langsung berdiri dan meninggalkan bintang dan kenan berdua di meja itu.
" loh bukan gitu maksud aku lun, lun hey luna iish " panggil bintang tapi luna sama sekali tidak berbalik dan terus berjalan meninggalkan keduanya.
" rasain lo, siapa suruh lo malah ngebela si kerdil, setelah ini jangan harap lo bisa deketin kembaran gue lagi "
" lah kok gitu ken hei kenan kenaaan " teriak bintang memanggil kenan yang juga ikut pergi menyusul luna sang kembaran tersayang.
Di tempat lain divo menghampiri kristal yang sedang membaca buku di perpus, kenapa divo bisa tahu kalau kristal ada di perpus, jawaban nya tentu saja karena dia bertanya pada semua siswa yang berpapasan sama dia.
" sayang kamu udah makan belum " tanya divo langsung duduk di depan kristal.
... Tak ada jawaban dari kristal, dia hanya diam dan tetap fokus pada buku nya.
" sayang maafin aku "
" ... " kristal tetap diam sama sekali tidak merasa terganggu.Divo yang merasa di acuhkan berdiri dan berjalan ke samping kristal lalu berjongkok di samping kristal.
" sayang aku mohon maafin aku, jangan acuhkan aku kayak gini " pinta divo sendu.
Kristal tetap tidak menggubris, dia langsung bangun dan pergi dari sana untuk meminjam buku yang sedang dia baca pada pengurus perpus.Divo ikut bangun dan mengekori kristal tapi kristal tetap tidak perduli.Hingga akhirnya kristal sampai di depan kelas mereka.
" apa maumu " tanya kristal dingin.
" maafkan aku sayang aku tahu aku salah aku sudah tidak percaya padamu "
" terus " acuh kristal.
" aku minta maaf sayang, maafkan aku "
" aku sudah mema'afkan mu tapi.."
" terima kasih sayang, kamu sangat baik aku sangat mencintaimu " potong divo.
" kita putus " lanjut kristal membuat divo syok.
" apa maksudmu sayang, bukankah kamu sudah mema'afkan ku "
" iya tapi tidak untuk kembali bersama "
" sayang " lirih divo. " kenapa " lanjutnya.
" karena aku baru tahu kalau kau pria yang mudah di hasut dan gampang percaya dengan tuduhan orang tanpa mencari tahu dulu kebenaran nya dan pria seperti itu hanya akan memberikan luka saja "
" maafkan aku, kumohon beri aku kesempatan sayang " pinta divo memohon, dan tiba tiba divo terjatuh dan berlutut di hadapan kristal, membuat beberapa siswa yang melihatnya berbisik bisik aneh.Dan itu membuat kristal kesal dan risih.
" bangunlah,, ngapain kamu berlutut seperti itu "
" aku tidak akan bangun sampai kamu mau mema'afkan aku dan memberi aku kesempatan untuk memperbaiki kesalahan ku "
" kamu gak malu apa di lihatin banya orang tuh "
" enggak sama sekali, apapun akan aku lakukan agar kamu mau balik lagi sama aku "
" aiish, baiklah aku beri kamu satu kesempatan hanya satu saja dan tidak akan ada lagi kesempatan di lain waktu "
" terima kasih sayang, terimakasih " ucap divo langsung memeluk kristal.
" heem "
Akhirnya keduanya pun berbaikan dan kembali bersama.Setelah pertengkaran itu hubungan kristal dan divo semakin romantis saja lebih tepatnya divo yang semakin kesini semakin sweet aja dan selalu nempel terooos sama kristal di tambah lagi kode dari orang tua kedua belah pihak yang selalu mebuat mereka kemana mana berdua, seperti nyonya sari yang kadang menelpon kristal meminta bantuan nya untuk menemani divo belanja ke supermarket karena perintah dari nyonya sari sendiri, dan terkadang tuan geri yang meminta divo menemani dan mengawal kristal setiap kali kristal keluar meskipun kristal selalu menolak tapi tuan geri tidak akan mengizinkan kristal keluar jika tanpa divo di sisinya.Sehingga membuat keduanya menjadi semakin dekat saja dan rasa itu pun mulai tumbuh perlahan di hati kristal.
Setelah beberapa minggu waktunya ujian telah tiba semua murid melakukan ujian nya dengan serius selama satu minggu penuh dengan semua pelajaran yang ada di sekolah.Dan hari ini adalah hari terakhir ujian.
" akhirnyaa selesai juga ujian hari ini tinggal nunggu pengumuman nilai dan lulus..udah gak sabar pengen cepat lulus terus jadi mahasiswa deh, pasti di kampus banyak cowo ganteng nya " semangat luna.
" emang kamu yakin bakal lulus " tanya kristal becanda.
" yeee, yakin lah luna gitu loh..meskipun otak gue gak se encer lo, tapi gue lumayan pintar " sombong luna.
" iya deh.. Yang lumayan pintar "
" hiish lo tuh ya bikin gue parno aja "
" parno kenapa "
" jadi takut gak lulus gue"
" yee tadi lo bilang otak lo lumayan encer jadi pasti lulus "
" lo si ngomongnya gitu gue jadi gak pede lagi kan "
" iya iya deh sorry, lo tenang aja lo pasti lulus dan kita bakal kulian di kampus yang sama " seru kristal semangat.
Aldivo cs menghampiri kristal dan luna yang masih asik bercanda di kursi taman sekolah.Divo menghampiri kristal dan merangkul pundaknya mesra.
" sayang kamu bakal kulian di univ mana "
" memangnya kenapa "
" enggak, biar aku ikut daftar di univ yang sama kayak kamu "
" hem, kayanya di UI deh, iya kan lun "
" yaps, gue mau daftar di UI "
" oooh, kalian mau ngampus di univ yang sama ya, kalo gitu gue juga ikutan daftar disana lah " ucap bintang ikut nimbrung.
" tinggal daftar aja gue juga mau di UI biar bisa jagain kembaran gue sekalian " sambung kenan.
" oke gue juga bakal masuk UI biar bisa setiap hari liat my princess " ucap divo gombal.
" huuuh, lo mah ngintilin kristal mulu " sorak luna.
" biarin syirik lo, tinggal pacaran aja sama bintang noh "
" etdah OGAH " ucap luna langsung pergi dari sana dan menghentikan langkah nya saat mendengar suara dering ponsel dari kristal.
" Halo "
" apa kabar " terdengar suara seorang perempuan dari sebrang sana.
" KAMU..
