Di sebuah hutan yang sangat lebat terdengar suara merdu bunyi seruling yang mengalun lembut membius semua hewan-hewan penghuni hutan.
Seorang gadis bergaun merah bersandar di sebuah batu tepian jurang, jari-jarinya dengan lihai membelai lubang-lubang seruling giok di tangannya.
Mulutnya terus meniupkan udara kedalam seruling hingga tercipta nada-nada indah dari sana
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Orchid15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9 tahun yang lalu
jendral agung Lu hou an kembali dari medan tempur membawa seorang wanita dan gadis kecil seusia lu ming yue.
Jendral lu hou an memperkenalkan wanita itu sebagai selir yang bernama. Selir Yun fei ting satu-satunya selir di kediaman jendral Lu.
Saat selir yun memasuki kediaman Lu saat Lu ming yue masih berusia 8 tahun, mata kecilnya menatap penuh harap pada sang ayah. Berharap jika jendral Lu bersedia menyapanya, tapi harapan lu ming yue harus pupus ketika sang ayah melewatinya begitu saja.
Lu ming yue merasa sangat sedih dan sakit di hatinya. Ibunya meninggal setahun setelah melahirkannya, lalu sang ayah begitu dingin acuh tak acuh kepada dirinya. Satu-satunya orang yang masih perduli padanya adalah sahabat karib mendiang ibunya putri Seo yuna, yang masih sering mengunjunginya.
Lu ming yue kecil menatap iri pada keluarga kecil yang kini sedang menikmati makan malam. Jendral lu hou an begitu memanjakan putri tirinya yang di beri marga Lu , Lu ming ye. Gadis kecil yang hanya lebih muda satu tahun dari lu ming yue
Awalnya semua berjalan baik-baik saja, meskipun jendral tidak memperdulikan keberadaan lu ming yue selama ini. Jendral tidak pernah memukul atau menyakiti tubuhnya, namun semuanya berubah dalam sekejap mata.
Lu kecil harus menerima pukulan , cambukan ,hingga di biarkan kelaparan sebagai hukuman atas kesalahan yang sama sekali tidak lu ming yue lakukan. Selir Yun fei ting akan bersikap sangat baik dan anggun di depan jendral Lu hou an, ia memperlakukan lu ming yue dengan baik penuh senyuman saat bersama jendral.
Tapi ketika jendral sedang tidak bersamanya, ia bagaikan iblis yang siap meremukkan tulang-tulang kecil lu ming yue. Selir yun begitu iri melihat wajah cantik yang di miliki lu ming yue, iya memberikan racun kepada lu ming yue agar wajah lu ming yue hancur.
Selir Yun semakin iri kepada lu ming yue yang memiliki kontrak pernikahan dengan keluarga kerajaan, Dirinya menyusun siasat agar lu ming yue lenyap dari kediaman jendral Lu. Wajah cantik selir yun tidak secantik hatinya yang di penuhi kebusukan.
Selama bertahun-tahun selir yun berhasil menahan jendral Lu hou an di medan tempur. Ia dengan licik naik keranjang jendral untuk memuaskan jendral Lu hou an, dan yun fei ting berhasil menjerat jendral kedalam genggamannya.
Jendral lu hou an bahkan tidak ada di samping istrinya An seo jue ketika melahirkan lu ming yue. An seo jue begitu bahagia ketika melihat wajah cantik putrinya , dirinya tidak sabar menunggu kedatangan suaminya lu hou an. Hingga akhir hayatnya jendral lu hou an tidak pernah datang menemui An seo jue.
An seo jue gadis paling cantik di kekaisaran Wei, terlahir dari keluarga terpandang ahli obat-obatan. Keluarga An hanya memiliki sedikit keturunan salah satunya adalah An seo jue putri satu-satunya An ping.
An seo jue begitu di kagumi oleh para laki-laki lajang di kekaisaran Wei. Setiap tahunnya keluarga An menerima banyak surat lamaran untuk meminang An seo jue, malang memang gadis secantik dan sebaik An seo jue malah jatuh hati pada seorang tentara berpangkat letnan.
Keluarga An tidak pernah memperdulikan asal usul keluarga letnan lu hou an, bagi mereka asalkan An seo jue bahagia mereka akan mendukung penuh keinginan an seo ju.
Saat lu ming yue lahir seluruh keluarga An berbahagia menyambut keluarga baru di dalam keluarga mereka , lu kecil sangat di sayang oleh kakek dan paman-pama nya.
Semenjak kehadiran yun fei ting di kediaman jendral Lu. Keluarga An kesulitan bertemu dengan lu ming yue, kakek An hanya bisa menitipkan hadiah-hadiah yang ia berikan kepada pengurus rumah keluarga Lu.
Lu ming yue menutupi wajahnya menggunakan kain tipis sebagai cadar . Dirinya merasa malu menemui putri Seo yuna dengan keadaan wajah penuh jerawat besar dan bernanah. Seo yuna sama sekali tidak terlihat jijik ketika mengetahui keadaan wajah lu ming yue, begitu pula pemuda tampan yang saat ini berada di samping seo yuna
Jendral muda Wei tian hanya memasang wajah datar, tidak ada tatapan jijik dari matanya. Ia makan dengan santai tidak terpengaruh oleh keadaan wajah gadis kecil di samping ibunya.
Semakin lama tubuh lu ming yue semakin kurus ,para pelayan kediaman jendral Lu mulai berani bersikap kasar dan tidak sopan terhadapnya. Lu ming yue semakin menderita saat ayahnya mengumumkan akan menikahi selir yun sebagai istri sahnya menggantikan mendiang An seo jue.
"Catatan Author: Hay semuanya saya harap kalian menyukai cerita yang saya tulis ♥️
salam cinta untuk kalian semua 😘😘 jangan lupa like ya 😉