Sebuah Keluarga Kerajaan kecil harus terpisah karena adanya pemberontakan yang terjadi di Istana. Mega Mona dan adiknya Anis Mona bersama Ifan Iskandar, suami Mega dan Argo Iskandar harus terpisah karena pemberontakan seorang Kakak yang sudah berubah jadi Monster. Ifan yang melawan Monster itu hilang ingatan dan terluka parah diselamatkan oleh sebuah Cahaya. Sedangkan Mega dan Anis harus terpisah dari Argo. Anis hilang ingatan karena saat dia lari dari Monster dia masih berumur 7 tahun dan sangat ketakutan yang membuat dia hilang ingatan.
10 tahun berlalu. Mereka dipertemukan karena Celah Hitam yang membuat mereka bersatu dengan para Ksatria pilihan dan berusaha melawan para monster itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rin Jarin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bubuk Penyamaran
"Begini Argo, Kemarin Paman melihat berita di TV tentang sebuah desa yang dibakar oleh sesuatu" Kata Paman Tom. Dia menjeda ucapannya karena ingin melihat reaksi Argo. Argo yang tadi memejamkan mata langsung membuka mata dan menyimak perkataan Paman Tom. "Lanjutkan Paman"
"Desa itu adalah Desa yang pernah kita tempati 10 tahun lalu. Aku dan Sina berangkat ke sana tadi pagi untuk melihat apa yang terjadi. Orang orang di sana sudah banyak yang mengungsi tapi kami ingin tahu yang sebenarnya sehingga kami berjalan sampai ke gubug tempat kalian berteduh. Rumah di sekitar gubug itu memang sudah terbakar tapi gubug itu hanya tersisa sebuah lubang yang mengerikan dengan Gambaran sebuah istana berbentuk api dan berbentuk naga terbakar. Lalu setelah itu karena takut, kami pun langsung pergi dari Desa itu."
FLASHBACK ON
Paman Tom dan Bibi Sina yang naik motor menuju daerah tempat tinggal yang pernah mereka tempati, berhenti di sekitar 1 km dari Pasar yang pernah Argo berjualan di sana. Terlihat di sana bahwa orang orang sudah mengungsi. Pemerintah desa setempat sudah memberikan pengumuman lewat Pengumuman yang di tempel di banyak tempat tentang korban yang tewas maupun yang hilang.
Bibi Sina terlihat menutup mata karena sangat ngeri melihat banyaknya korban yang belum dievakuasi. Mereka pun segera berlari menuju Gubug yang dulu pernah mereka tempati. Sayangnya radius 100-meter dari sana sudah dikasih garis kuning Police Line yang membuat mereka tak bisa masuk karena tempat itu juga dijaga polisi. Tapi mereka bisa melihat bahwa ada gambar sebuah Api yang berbentuk Istana yang terbakar. Tapi Bibi Sina melihat ada orang memakai Hoodie hitam dan bercadar yang diam diam masuk ke TKP tersebut lewat jalan yang tidak dijaga Polisi sehingga Bibi Sina menarik Paman Tom untuk mengikuti orang tersebut diam diam.
Mereka pun mengikuti orang tersebut diam diam juga. Sesampai di sekitar 20-meter dari gubug tersebut terliat lubang yang menganga lebar. Sungai yang tadinya ada di belakang gubug itu pun sudah hilang. Dan di atas Sungai yang hilang itu, terlihat gambar Naga yang terbakar dan orang yang memakai Hoodie itu membentangkan tangannya sampai akhirnya api yang membakar gambar Naga pin hilang. Paman Tom dan Bibi Sina yang takut melihatnya langsung sembunyi di sebuah Tong besar sampai orang itu hilang. Kemudian karena rasa penasaran dan rasa ketakutan Paman Tom dan Bibi Sina langsung beranjak pulang. Mereka berlari dengan cepat dan berdoa bahwa orang itu bukanlah musuh mereka.
FLASHBACK OFF
"Mengerikan sekali. Apa Paman mengoleskan bubuk penyamaran agar tidak diketahui musuh kita yang tak terlihat?" Bubuk Penyamaran itu Argo dapatkan saat dia bertemu Peri Shai dan sesaat sebelum Peri yang menyamar menjadi Argo dengan nama Rendi hilang.
"Tentu saja. Kami selalu melakukannya. Yang Paman maksud, Musuh kita sepertinya sudah tahu jejak kita yang lari ke Bumi dan orang yang aku lihat seperti punya kekuatan yang aku tak tahu berasal dari mana. Tapi dia memakai gaun warna merah dan cantik seperti Bidadari. Aku takut..."
"Paman jangan takut. Selama paman dan bibi di rumah ini yang sudah dimantrai oleh Kak Ifan, musuh tak akan bisa masuk. Dan semoga Perempuan berbaju merah itu adalah teman kita" "Ya aku tahu itu. Tapi yang aku kuatirkan adalah kau"
"Paman dan Bibi tak usah risau. Aku bisa jaga diri. Maka aku juga harus mencari Kak Mega dan Anis agar aku juga bisa tenang sebelum bertemu Kak Ifan. Mereka adalah amanat Kak Ifan" Kata Argo yang kemudian masuk kamarnya.
"Ternyata dia sudah dewasa, Sina. Kita Cuma bisa mengarahkannya dan mendukung langkahnya selama dia masih hidup" Bibi Sina hanya mengangguk membenarkan ucapan Paran Tom
***
Selama ini, Ifan yang ada di Kerajaan Berduri juga mulai sedikit mengembangkan bela dirinya apalagi dia sudah mendapat kekuatan dari King Vin. Dan Kerajaan Berduri tetap hati hati jika harus membawa Ifan untuk acara Kerajaan agar tidak ada yang curiga dengan keberadaanya. King Vin pun juga berusaha agar Ifan Kembali sadar
Kasak kusuk Dunia Lain menyebutkan bahwa Kakek Naga juga sudah lama tidak kelihatan di Dunia Lain. Hanya kadang kadang dia terlihat di suatu Kerajaan tapi hanya sebentar kemudian pergi lagi. Dia pindah ke suatu kota di Bumi. Dia menjadi penghuni di sebuah jembatan yang orang orang menjulukinya Jembatan Huruf karena di sana sering terlihat huruf yang tak beraturan. Sedangkan Ratu Naga harus tetap berada di Istana Dewi Kebaikan dengan menyamar sebagai dayang jika tidak ingin ketahuan penjahat karena dia tidak tahu yang mana lawan dan kawan. Selama itu pula Ratu Naga selalu menemui Mega dalam bentuk hologram walau Cuma sebantar. Dia melakukan itu hanya karena dia merindukan Mega tapi sekali kali dia memberikan info dan Info yang sudah diketahui Mega bahwa Ifan selamat dan bersembunyi di suatu tempat. Sementara itu di Kerajaan Bunga Gelap. Kakak Ifan yang Bernama Hendra yang sudah berubah menjadi Prince Flower terus diracuni pikirannya oleh King Flower. Dia tak mau Prince Flower yang sudah menikahi anaknya yaitu Princess Flower berubah menjadi manusia lagi dan mulai mencari keluarganya maka dia sering memberikan racun Bunga agar Hendra tetap menjadi
jahat dan berlanjut untuk menghancurkan Bumi dan menyuruh Prince Flower untuk mengacau ketentraman di beberapa Kota di Bumi dengan membawa pasukannya seperti Pasukan yang dipimpin Discro dan Lompam
Lompam memimpin anak buahnya yang berbentuk seperti Makhluk bergigi runcing dan tajam yang mempunyai sayap. Sedangkan Discro memimpin anak buahnya yang mempunyai antenna seperti semut yang bisa mengeluarkan bisa beracun Mereka kadang kadang turun ke Bumi lewat Celah Hitam nama Lorong tempat King Flower biasa merusak dan menghancurkan musuh dan Celah Hitam itu dibatasi waktunya oleh Penyihir Hitam Kerajaan Bunga Gelap dan Penyihir itu belum menemukan ramuan pas untuk memperpanjang dan memperlama waktu untuk mereka menghancurkan Bumi.
Sejak saat Mega. Anis, Ifan dan Argo menghilang mereka selalu berusaha mencari di segala tempat termasuk di Kota di Bumi. Mereka akan mencari dengan menghancurkan satu desa dan akan mencari orang yang dirasa mirip dengan Mega dan yang lain. Mereka hanya membunuh orang yang menghalangi mereka.
Sedangkan anak buahnya yang lain yang Bernama Palka hanya bertugas melayani Princess Flower. Tapi Palka yang berjenis kelamin Perempuan itu kadang kadang merayu Prince Flower untuk mendekatinya dan kadang kadang mereka pun berselingkuh dari Prince Flower padahal Palka sendiri merupakan teman dari Princess Flower.
Bersambung