NovelToon NovelToon
[Transmigrasi]Wanita Licik Ke Tubuh Menantu Tak Diinginkan

[Transmigrasi]Wanita Licik Ke Tubuh Menantu Tak Diinginkan

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Mafia / Time Travel / Konflik etika / Dendam Kesumat
Popularitas:402.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: medusa

(Cerita dewasa🌶️)

Kisah ini, berawal dari kejadian di mana Silvia di kepun dan buru oleh keluarga besar seorang ketua Mafia, lalu mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya....

Kemudian ia diberih kesempatan kedua untuk hidup kembali, merasuki tubuh seorang menantu yang tak diinginkan....

Mau tau kisah selanjutnya?
yuk...silahkan mampir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16²

...Di dalam toilet khusus wanita. Terdengar suara decakan bibir mengema memenuhi seisi ruangan toilet, Antonio terus melumat bibir Silvia dan memasukan salah satu kakinya di sela kedua paha Silvia.......

"Uuummm ... Aahhh ... Hentikan Antonio," desah Silvia melepaskan lumatan bibir Antonio.

"Aku merindukan mu, Sayang," bisik Antonio menarik turun dress bagian atas Silvia, lalu melumat salah satu pucuk gundukan Silvia.

...Tangan Antonio yang nakal perlahan masuk ke dalam dalaman Silvia dan bermain disana dengan panas, membuat Silvia mendongak keatas sambil mengigit bibir nya menahan suara desahan.......

Ceklekkkkk.

...Pintu toilet tiba-tiba terbuka terdengar suara segerombolan wanita berjalan masuk kedalam toilet itu. Membuat Silvia menarik rambut Antonio dan memberi kode agar Antonio berhenti dari aksinya.......

"Apa kamu masih bersama dengan kekasih mu itu?"

"Tentu dong, dan tak lama lagi kami akan menikah."

"Serius! Bukan nya dia sudah menikah?"

"Iya. Tapi pernikahan nya berdasar paksaan dari Ayah nya, jadi dia sangat membenci istri udik nya itu."

"Tapi ... Tadi mereka terlihat mesra sambil mengenggam tangan, apa kamu yaking pacar mu itu tidak jatuh hati kepada istrinya itu?"

"Itu cuman formalitas, dia sudah memberitahuku."

"Iya sih. Takutnya nanti dia jatuh hati."

"Cih! Dia bahkan tidak pernah menyentuh istri udik nya itu selama mereka menikah."

"Apa? Serius kamu?"

"Tentu, karna aku selalu ada di dekatnya, bahkan aku juga tinggal disana dan kamar kami bersebelahan di lantai tiga, sedangkan si udik berada di kamar lantai dua."

"Kamu hebat Tamara," puji teman Tamara mengacungkan jempol kepada Tamara.

...Tanpa Tamara dan para teman nya ketahui, kalau semua percakapan mereka sudah di dengar langsung oleh Antonio dan Silvia.......

...Di dalam ruangan toilet yang berbeda. Silvia pura-pura menunduk sedih sambil menitikan air mata. Membuat Antonio geram mengulurkan tangan nya mengusap air mata Silvia.......

...Beberapa saat kemudian Tamara dan para teman nya selesai mengunakan toilet, lalu pergi dari sana.......

"Apa ini yang selama ini kamu alami?" tanya Antonio merasa bersalah.

"I~iya, dan aku tidak memiliki tempat untuk mengadu hiks ... Hiks ... Hiks...."

...Silvia menangis sesuguhkan membuat Antonio ikut merasa sedih, lalu menarik Silvia masuk ke dalam pelukan nya.......

"Ssstttsss ... Maafkan aku, aku sungguh tidak tau soal itu, baiklah aku akan meminta Leon menceraikan mu secepat mungkin," bujuk Antonio mengusap pungung Silvia dengan lembut.

...Silvia tersenyum menyeringai sambil menyeka air matanya, kemudian tanpa di sadari oleh Antonio, Silvia diam-diam mengeluarkan sebotol kecil parfum, lalu menyemprotnya di belakan jas Antonio.......

"Wanita bodoh itu membuat usaha ku semaking mudah," batin Silvia.

...Beberapa menit kemudian setelah memastikan Silvia kembali tenang, Antonio pun menyelinap keluar dari dalam toilet berjalan menuju tempat acara dan diikuti Silvia dari belakan sambil memperlambat langka kaki nya.......

"Aku sangat penasaran, bagaimana reaksi si nenek sihir saat melihat bekas lipstik ku dan cakaran kuku ku di pungung suaminya? Pasti akan sangat seru," gumam Silvia tersenyum lebar.

...Silvia tidak kembali ke acara itu. Ia memilih pergi terlebih dahulu dan menungu kabar cerai dari Antonio. sedangkan Antonio yang baru saja kembali memilih duduk seolah tidak terjadi apa-apa, tanpa ia sadari, dirinya sedang di tatap penuh curiga oleh Deviana.......

"Kamu kemana saja?" tanya Deviana penuh selidik.

"Aku baru selesai bicara dengan rekan kerjaku, Deviana," jawab Antonio dingin.

...Deviana tidak percaya begitu saja. Ia mendekatkan wajah ke arah Antonio dan mengendus aroma parfum yang berasal dari jas milik Antonio.......

"Parfum siapa ini?" tanya Devian penuh curiga.

...Antonio pun ikut mengendus jas nya sendiri, dan Antonio langsung panik dan keringat dingin mulai bercucuran membasahi kening nya. Sekuat tenaga Antonio mencoba mengendalikan diri dan berlagak biasa saja.......

"Itu adalah parfum istri rekan ku, mungkin tadi kami bersalaman tak sengaja menempel," elak Antonio.

"Dimana dia?"

...Devian menatap sekitar acara untuk mencari orang yang dimaksud oleh Antonio.......

"Devian! Cukup, kau membuatku jadi malas, sebaiknya kita pulang," sentak Antonio marah dan bangkit dari duduknya.

...Devian dengan kesal ikut bangkit dan di susul oleh Leon. Mereka bertiga berjalan keluar menuju pintu gedung. Namun beberapa saat kemudian Leon menyadari keberadaan Silvia yang tidak kembali setelah pamit ke kamar mandi.......

"Pa, Ma tunggu, dimana Silvia?" tanya Leon menatap sekitar gedung.

"Mungkin dia sudah pulang," celetuk Antonio keceplosan.

"Apa maksud Papa?"Tanya Leon mengerutkan kening menatap Antonio.

"Iya, apa maksudmu Antonio?"

"Kalau dia tidak ada disini. Pasti sudah pulang, kemana lagi."

...Susah payah Antonio mengelak dan berbohong, dan ini pertama kalinya seumur hidup Antonio belajar berbohong akibat ulah Silvia.......

"Ah! Sudahlah, aku sedang pusing, lebih baik kita pulang aku ingin istirahat," sentak Antonio berjalan pergi meningalkan Devian dan Leon.

"Leon, aku curiga dengan tingkah Ayah mu," ucap Devian.

"Mama jangan terlalu curiga, lebih baik kita pulang."

...Leon ikut melangkah pergi dan meningalkan Devian, membuat Devian mendengus kesal sambil mengepalkan tangan nya dengan kuat.......

"Dasar, anak sama Papa nya sama saja," gerutu Devian melangka pergi dengan kesal.

...🔥🔥🔥🔥🔥...

...(Keesokan harinya)...

...Semalam terjadi pertengkaran hebat antara Devian dan Antonio, setelah Devian melihat bekas lipstik di kemeja Antonio dan cakaran kuku di pungung Antonio, sehingga mereka memutuskan tidur di kamar terpisah.......

...Pagi ini Devian merasa tidak puas dan membawa jas milik Antonio ke toko racik parfum terkenal di kota X, karna Devian tau, parfum itu hanya bisa didapatkan dari para peracik parfum mahal, bukan di belih dari brand mahal.......

"Apa kamu tau siapa pemilik parfum ini?" tanya Devian meyerahkan jas milik Antonio kepada si pemilik parfum.

...Sang pemilik parfum itu pun meraih jas itu, lalu mengendusnya dalam-dalam.......

"Parfum ini memang aku yang racik, tapi maaf, aku tidak bisa memberitahumu siapa pemiliknya," ucap pemilik parfum.

Brakkkkk.

...Devian mengeluarkan beberapa gepok uang, lalu menaru nya di hadapan sang pemilik parfum.......

"Ini cukup untuk membuka mulutmu," ujar Devian.

...Pemilik parfum tersenyum lebar, lalu meraih uang itu dan mengendusnya dalam-dalam lagi.......

"Parfum ini dibeli oleh Nona Tamara, dan dia sendiri yang memintaku meraciknya. Tapi aku tidak tau permasalahan kalian, tolong jangan libatkan aku," tita pemilik parfum.

"Tentu saja tidak," sahut Devian memasan kaca mata hitam nya, lalu berbalik dan berjalan pergi.

...Setelah Devian masuk ke dalam mobil dan pergi, Silvia pun muncul sambil bertepuk tangan.......

"Kerja bagus," puji Silvia.

"Bagaimana dengan upahku?" tanya pemilik parfum.

...Silvia mengeluarkan beberapa uang dari dalam tas, lalu melemparnya ke arah pemilik parfum.......

"Jika kamu berani macam-macam, uang itu cukup untuk mengubur mu," tegas Silvia berjalan pergi meningalkan toko racik parfum.

...(FLASH BACK ON)...

...Hari sebelum nya. Silvia berusaha memikirkan cara untuk menjadikan Tamara sebagai kambing hitam, agar dia bisa menciptakan konflik diantara Tamara dan ibu mertua Kakaknya itu, dan sebuah ide gila pun muncul.......

...Silvia diam-diam masuk ke dalam kamar Tamara, lalu menyemprot parfum milik Tamara di sebuah kain kecil yang ia bawa, lalu pergi meningalkan mansion menuju toko parfum racikan kalangan atas setelah melihat merek botol parfum milik Tamara.......

"Ini parfum racikan mu?" tanya Silvia menyerahkan kain kecil yang ia bawa.

...Pemilik toko parfum itu pun meraih kain itu, lalu mengendus nya dalam-dalam penuh teliti.......

"Iya, ini parfum racikan ku," jawab pemilik racikan parfum.

"Buatkan aku parfum yang sama persis seperti ini," perintah Silvia.

"Boleh, tapi sedikit mahal," ucap peracik parfum.

...Silvia tersenyum tipis, lalu mengeluarkan satu gepok uang dan menaru nya di hadapan peracik parfum.......

"Kamu bisa mendapatkan lebih banyak uang lagi jika mau berkerja sama," kata Silvia.

"Tugas nya apa?"

"Kamu cukup sebut nama pemilik parfum itu, jika suatu saat nanti ada orang yang muncul, dan mencari tau soal parfum itu," jelas Silvia.

"Baiklah, deal."

...Silvia dan peracik parfum itu pun menjabat tangan sebagai tanda setuju untuk berkerja sama.......

...(FLASH BACK OF)...

(Bersambung)

1
Kartini Rotua Situmorang
lah anaknya si edo tah?? bs begitu
Rosimah Daul
Kecewa
Rosimah Daul
Buruk
Kartini Rotua Situmorang
koq triple mulu
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: maaf, belum sempat di perbaiki semua, soalnya sedang sibuk./Pray/
total 1 replies
Sriwahyuni
Gpp di bilang licik yg penting cantik n pintar hahahaha
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Nia Risma
Luar biasa
Kartini Rotua Situmorang
ohh jd ini rahasia yg mo dikatakan carlos di mimpinya si silvia tp keburu diajak pergi.
Ana Rusliana
Luar biasa
Kartini Rotua Situmorang
kemeja putih berwarna abu??
Neni Suhandi
aku suka karya mu Thor ya walaupun bnyk typo tapi sejauh ini wajar lah yg penting masih ke baca ....semangat author semoga nanti tambah bagus di cerita lain ...
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: makasih banyak/Pray/😭
total 1 replies
Inara Aila
Luar biasa
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: makasih
total 1 replies
Buaya buntung
buseng dah
Buaya buntung
uh antonio
Buaya buntung
semangat terus kak
Kartini Rotua Situmorang
muda amat
Srie Ncii Herdiansyah
thor bakaln bikin cerita tentang leon nya gak??
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: iya, tapi nanti ya, soalnya Thor punya ide cerita lain soal perjuangan seorang Kakak...

Ceritanya akan segera dirilis dengan judul(Harga sebuah janji)

jangan lupa mampir ya🤗
total 1 replies
Luvqaseh😘😘
shane filan bawa lagu tu😅😅
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
💞Aulia Adriani💕
recommended
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: makasih/Pray/
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Raden Ayu Fatimah III
Luar biasa
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: terima kasih/Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!