NovelToon NovelToon
Aku Mau Anakku Hidup Lagi

Aku Mau Anakku Hidup Lagi

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Pasangan rumah tangga Kisman dan Mawar kehilangan anak satu-satunya karena sakit. Mereka tidak bisa menerima kenyataan pahit dan menginginkan putri mereka kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bisik-bisik di Balik Jeruji

Kisman ditetapkan sebagai tersangka kasus membawa dan menyembunyikan anak orang.

              Setelah melalui proses persidangan hasilnya Kisman harus menjalani hukuman kurungan penjara selama lima bulan. Ia adalah otak dari kejahatan ini.

              Sedangkan istri Kisman yang hanya dijadikan sebagai kaki tangan sang suami dinyatakan bebas. Mawar tidak ditahan.

              Dalam persidangan Kisman menjelaskan motif perbuatannya. Ia dan istrinya sangat rindu kepada anaknya yang telah meninggal satu tahun yang lalu. Wajah korban sangat mirip dengan anaknya.

              Kisman meminta belas kasihan supaya hukuman baginya diringankan.

              Di ruang yang berbeda Lily sebagai korban mengatakan bahwa pasangan suami istri Kisman dan Mawar tidak berbuat buruk kepadanya selama ia berada di rumah tersangka.

              Lily mendapatkan perlakuan baik. Diberi makan dan diurus. Tidak mendapatkan kata-kata kasar atau pun kekerasan fisik. Hanya ia tidak boleh pulang.

              Kisman dan Mawar sama sekali tidak ada niat jahat untuk menyakiti Lily. Mereka mengaku akan memulangkan Lily kepada orang tuanya.

              Kisman dan Mawar meminta maaf kepada ayah dan ibu kandung Lily. Dan mencoba untuk berdamai.

              Orang tua Lily pada akhirnya memaafkan perbuatan Kisman dan Mawar tapi hukum tetap harus berjalan. Pihak keluarga korban tidak menuntut lebih terhadap vonis yang sudah ditetapkan.

*

              Kisman selama lima bulan di dalam penjara.

              Ini adalah pengalaman pertama Kisman masuk bui dan berurusan dengan pihak yang berwajib. Di dalam lingkungan penjara ia benar-benar buta. Siapa orang-orang yang memakai seragam tahanan sama seperti dirinya.

              Kisman menjalani hari demi hari di dalam penjara sebagai pribadi yang tidak banyak tingkah. Ia sengaja menjauh dari para tahanan yang berperawakan sangar dan bergerombol. Kisman tidak mau mencari masalah.

Ia sadar keberadaannya di sini hanya sebentar akibat tindakannya yang nekat dan bodoh. Ia bukanlah criminal sesungguhnya yang mau menyakiti dan merugikan orang lain seperti mencuri, menganiaya, apa lagi sampai menghilangkan nyawa orang hanya demi masuk penjara.

Di dalam tempat itu Kisman hanya tersenyum jika ada orang lain yang mencoba mencari gara-gara dengannya. Ia lebih memilih mengalah dan pergi.

Sudah barang tentu penjara bukanlah tempat yang diinginkan oleh siapa pun untuk bermalam. Begitu juga dengan Kisman. Ia masih sangatlah beruntung selama satu minggu sekali Mawar selalu datang menjenguknya. Istrinya yang masih setia dalam ruwetnya prahara kehidupan mereka.

Di dalam penjara Kisman hanya punya sedikit teman bicara. Orang-orang yang kurang lebih mempunyai perangai sama dengannya yang kalem dan tidak senang dengan keributan.

Selama menjalani masa hukuman kurungan itu Kisman mempunyai satu orang teman yang kerap ia ajak bicara. Kepada orang itulah Kisman bertukar cerita.

Kepada orang itu Kisman menuturkan problematika hidup yang tengah dialaminya.

Orang itu bernama Bandi. Kepada Kisman ia mengaku sebagai korban salah tangkap. Ia difitnah oleh keluarganya sendiri lantaran masalah warisan sehingga ia dijebloskan ke dalam penjara.

Untuk kesekian kalinya Kisman menceritakan kerinduannya kepada Seroja. Anaknya yang telah mati.

“Apakah kamu ingin bisa melihat anakmu lagi?”,

“Bahkan kalau kamu mau, kamu bisa bertemu anakmu lagi”, ucap Bandi.

“Memang bisa?”,

“Bagaimana caranya supaya aku bisa bertemu dengan anakku lagi?”, Kisman menjadi penasaran.

“Bukan aku yang bisa menjawabnya”,

“Tapi aku tahu siapa orangnya”, kata Bandi.

“Jika kamu sungguh-sungguh ingin bertemu dengan anakmu lagi”,

“Temuilah aku ketika kamu sudah bebas”, pinta Bandi.

Malam itu adalah malam terakhir Kisman berbincang dengan Bandi yang esok harinya sudah keluar dari dalam penjara karena masa hukumannya sudah berakhir.

Kisman akan pergi mencari Bandi setelah masa kurungannya selesai beberapa hari lagi.

1
Vermeer
luar biasa
Vermeer
penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!