NovelToon NovelToon
Incaran Teman Kakakku

Incaran Teman Kakakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nadina naa

TAP..

TAP..

...........

Suara langkah kaki seorang pria bergema dilorong sepi nan gelap, mata berwana abu kegelapannya bagaikan elang yang ingin memangsa santapannya, ia terus berjalan mendekat dan terus mendekat tatkala seorang wanita yang ia incar melihatnya dalam jarak dekat.


"Hahaha.. Sayang seharusnya kamu tidak melewati batas, Apa kau tak sabar menunggu hukuman dariku baby? " ucap laki-laki tampan itu semakin mendekat dan memojok wanitanya.


"Mm-menjauh ku mohon menjauh, jangan mendekat apa salahku kenapa kk-kau menculik ku?" ucap sang gadis bergetar dan mundur perlahan

"Menjauh? Kau pikir setelah ini bisa lepas dariku Hem? " Ucap laki-laki tersebut dengan tatapan marah semakin mendekati gadis tersebut.

"Kumohon jangan mendekat hiks, tolong jangan seperti ini aku takut, kumohon menjauhlah. Apa salahku? kenapa kau sangat kejam ha? Kumohon lepaskan aku" sang gadis tersebut terjatuh lemas dengan air mata mengalir..


penasaran? yuk baca sekarang!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadina naa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ITKK

______oOo______

Pukul 19.00wib, Apartemen xxxx

Sesampai nya didepan pintu Apartemen, Zanendra menarik paksa Violleta masuk kedalam Apartemen miliknya.

Ia mendorong paksa Violleta untuk masuk dan juga menarik Violleta kedalam kamar pribadinya.

"Kak Zanen tolong lepasin!! Sakit banget kak, kenapa kakak kasar begini!!" Teriak Violleta saat Zanen menarik tangannya.

Zanendra tak menghiraukan nya, ia melempar Violleta keatas tempat tidurnya.

"Awww.. Shhh.. Sakit banget tau ngga kak!" ucap Violleta kesakitan.

"Salah siapa Hmm.? Salah siapa bohongin aku sayang, kalau saja kamu tadi nurut sama perkataan ku dan tidak mencoba melarikan diri, pastinya aku tidak bakal berbuat kasar sama kamu sayang." Ucap Zanendra mendekati Violleta lalu menarik pelan dagu gadis itu.

"Kak Zanen memang gila!! Aku bukan siapa-siapa nya kak Zanen, jadi berhentilah ngatur-ngatur kehidupan ku kak!!" terikan Violleta dengan Amarah

Violleta tidak tau apa yang ada dipikirkan Zanendra sekarang ini. Baru beberapa hari bertemu Zanendra sudah menganturnya layaknya tahanan.

"Aku memang gila sayang, apalagi kalau berurusan dengan kamu baby.. Sampai kapanpun kamu milik kakak! Milik Zanendra Erland Davidson." jawab Zanendra penuh penekan di setiap katanya.

Violleta menggelengkan kepalanya menandakan tidak percaya dengan apa yang barusan diucapkan Zanendra.

"Aku milik diriku sendiri kak, bukan milik kakak!!" Balas Violleta tak kalah tegas. Violleta mundur kebelakang untuk memberi jarak antara mereka.

Walaupun Violleta takut berhadapan dengan Zanendra, tapi ia tak bisa membiarkan Zanendra bersikap semena mena kepada dirinya.

"Apa kamu perlu aku buktikan sayang hmm..? kamu itu memang ditakdirkan menjadi milik ku dan selamanya akan jadi milikku?" tanya Zanendra dengan menautkan alisnya naik turun, tanda ia meremehkan ucapan Violleta.

"M-maksud kakak apa?" tanya Violleta, suaranya mulai bergetar menandakan ia takut dan ingin menangis.

"Maksud ku adalah-" ucap Zanendra terjeda. Zanendra berjalan mendekati Violleta dan menipiskan jaraknya dan gadis tersebut.

"Memasuki mu dan memiliki mu seutuhnya" bisik Zanendra tepat disamping telinga Violleta, ia pun membukakan bajunya dihadapkan Violleta.

Violleta yang melihat itu teriak kaget dan menutup matanya..

'Ya Tuhan, Apa yang akan kak Zanen lakukan hikss.. Tolong jaga aku Tuhan, bantu aku untuk lepas dari jeratan pria gila ini ' batin Violleta

Zanendra merasa senang saat Violleta merasa takut kepada nya dan berada didalam kendali dirinya.

"Kak Zanen mau nya apa sih kak?" tanya Violleta lemah. Ia takut dengan Zanendra sekarang ini Violleta sudah capek dengan semua ini.

"Mau kamu sayang" ucap Zanendra enteng,

"Aku ngga mau kak Zanen hikss.. Mama papa aku takut hikss..." akhirnya tangisan Violleta pecah dihadapan Zanendra.

Zanendra yang melihat itu merasa kasian tapi juga merasa lucu, lalu ia pun menarik Violleta kedalam pelukan nya.

Zanen tidak benar-benar dengan perkataan nya tadi, ia hanya ingin memberi pelajaran dan membuat Violleta jera dengan perbuatan nya tadi.

"Kak Zanen hikss.. l-lepass aku takut." pekik Violleta. Ia tak mau Zanen menyentuh nya.

"Tenanglah babygirl, aku tidak benar-benar ingin memasuki mu sekarang juga, tapi kalau kamu ingin aku melakukannya, sudah pasti aku tidak akan menolak" goda Zanendra kepada Violleta. Lalu ia merebahkan tubuh nya dan Violleta dikasur empuk miliknya.

"Hikss.. Ti-tidak kak, J-jangan apa apain aku ya kak!" ucap Violleta terbata bata.

"Hmm, tapi lain kali kalau aku melihat kamu melakukan kesalahan yang lebih fatal, jangan salah kan aku jika nanti rahimmu terisi benih ku sayang." Ucap Zanendra santai tapi penuh peringatan. Violleta merasa lega mendengar penuturan Zanendra.

"I-iya kak" jawab Violleta pelan.

"Hmm.. Baguslah" balas Zanendra

'Huhff.. Untung lah dia tidak benar-benar melakukannya, Terimakasih Tuhan' batin Violleta merasa tentang.

Zanendra mulai merapat kan tubuhnya dengan Violleta, lalu mendusel-dusel kan hidungnya di lehernya Violleta, membuat gadis itu sedikit risih dan geli.

"Aku ingin tidur memeluk mu sayang, sudah beberapa jam ini aku tak melihat mu dan itu membuat ku sangat rindu dengan mu baby! hukuman mu adalah harus memeluk ku sampai aku tidur okey babygirl?" Ucap Zanendra dengan mempererat pelukannya kepada Violleta.

"K-kak kita bukan pasangan suami istri, ini bukan hal wajar untuk dilakukan kak." Ucap Violleta mencoba mencari alasan agar Zanendra mau melepaskan nya.

"Apa kamu mau menikah dengan ku baby?" tanya Zanendra tiba-tiba. Ia pun menatap mata Violleta dalam, saat mengatakan hal itu.

"Hah? Hmm.. Aku masih kuliah kak" kaget Violleta dengan penuturan Zanendra, namun sedetik kemudian Violleta mengatur mimik muka nya. Agar Zanendra tidak tersulut emosi saat tau kalau Violleta menolak dan menentangnya lagi.

"Tidak masalah sayang, kamu masih bisa menjalankan pendidikan mu saat setelah menikah dan aku yang akan menanggung dan mengurus semuanya sayang, kamu tinggal menerima bersih saja." ucap Zanendra sedikit memaksa Violleta.  Ia memang ingin memiliki Violleta secepatnya dan tak membiarkan laki-laki lain mendahulukan nya.

"Tapi kak, Mama Dan papa leta pasti tidak akan setuju, umur Violleta masih dua puluh tahun kak, masih sangat muda untuk menikah kak" jawab Violleta.

"Tidak masalah sayang, aku akan bicara dengan mereka dan meyakinkan mereka"

ucapan Zanendra sangat susah untuk dilawan oleh Violleta, tapi gadis itu tak mau kalah ia akan berusaha menolak tanpa menyakiti hati pria itu.

'Jangan sampai aku kalah debat dengan pria licik ini, sampai kapan pun aku tetap tidak akan mau menikah dengan kamu Zanendra Erland Davidson'  batin Violleta. 

" Tapi kak leta masih belum siap sepenuhnya, leta juga masih ingin melanjutkan pendidikan Violleta tanpa terbebani dengan perihal rumah tangga kak, tunggu sampai leta lulus ya kak" pujuk Violleta kepada Zanendra.

Violleta tak benar-benar mengatakan nya, ia hanya ingin lepas dari pertanyaan dan pernyataan gila Zanendra tadi.

"Baiklah sayang aku akan memikirkan nya lagi" ucap Zanendra. Hal itu membuat Violleta merasa lega.

"Tapi, kamu harus janji setelah kelulusan mu kita akan menikah, jika kamu mengingkari nya, maka aku tidak segan-segan memaksa mu menjadi miliki ku dengan cara yang kotor sekalipun baby" ucap Zanendra dengan mata elang nya menatap kearah Violleta, menandakan ia tak main main dengan ucapannya.

"I-iya kak" balas Violleta.

Baru gadis itu merasa tenang, kini ia harus merasakan rasa takut lagi saat Zanendra mengatakan hal itu kembali, bagaimana cara ia bisa lepas kalau perkataan Zanen saja bisa membuat dirinya bungkam dan takut sejadi-jadinya.

'Sepertinya setelah kelulusanku, aku harus kabur dari pria ini'  Rencana Violleta.

"Ya sudah ayo kita tidur baby, besok pagi aku akan mengantarkan mu pulang!" ucap Zanendra.

"T-tapi kak, nanti kak ken dan mama papa mencariku kak" ucap Violleta mencari alasan agar tak berakhir tidur bersama dengan Zanendra lagi.

"Kesiniin Ponsel mu baby" pinta Zanendra kepada Violleta.

"Untuk apa kak" tanya Violleta

"Kesiniin saja" ucap Zanendra lagi.

Akhirnya Violleta pun memberikan Handphone nya kepada Zanendra. Saat Handphone itu berada ditangan pria itu, Zanendra pun mengotak atik handphone Violleta.

"Nih sudah, jadi tidak ada alasan apapun lagi baby" ucap Zanendra sambil menunjukkan chat dihandphone Violleta kepada Violleta.

Rupanya Zanendra mengirim pesan kepada kakaknya dan papanya bahwa dia akan menginap dirumah temannya.

"T-tapi kak?" ucap Violleta bingung mau cari alasan apa lagi.

"Tidak ada tapi-tapian lagi baby, ayok tidur" ajak Zanendra, mau tak mau Violleta pun mengikutinya.

_______oOo______

Bersambung . . . 

1
Secret Dia
lanjutt thorr..
Secret Dia: semangat terus buat karyanya thor, aku tunggu bab berikut na😘
Nadia Susanti: oke kak 🤗
total 2 replies
Secret Dia
awalan yang bagus, semangat kak thorr..
partini
lanjut
Nadia Susanti: sudah kak, mari dibaca semoga suka🤗☺
total 1 replies
oneday
lanjut dong kakk..
oneday
bagus kakk.. aku suka ceritanya
Nadia Susanti
kerenn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!