Kelly wanita berusia 24 tahun. Wanita dengan paras wajah yang cantik dan sangat polos. Kelly Aditisy Maheswari. Dia dikenal sangat lugu dengan memakai kacamata karena memiliki mata yang minus.
Memiliki seorang ibu yang tidak peduli kepadanya dan bahkan membedakan kasih sayang terhadap dirinya dan sang kakak.
Keluguannya benar-benar sangat dimanfaatkan dan bahkan calon suaminya sendiri berselingkuh dengan Tasya dan terpaksa bertunangan dengan Kelly hanya karena suatu tujuan.
Sampai seketika Kelly menyadari semua itu, dia mulai menyadari bahwa dirinya sangat tidak diinginkan, bahwa dirinya selama ini dibodoh-bodohi oleh keluarganya sendiri dan calon suami.
Hal itu membuat Kelly membalas dendam yang setimpal dengan apa yang telah dia terima selama 24 tahun hidup dalam ketidakadilan.
Farand pria yang disukai sang kakak bersedia membantu diri.
Lalu bagaimana kedekatan Kelly dan Farand dalam balas dendam Kelly.
Mari kita lihat dalam Novel ini....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 5 Tidak ada pilihan
"Untuk apa melanjutkan pernikahan ini. Jika Rangga sama sekali tidak pernah menyukaiku dan dia juga menikahi ku hanya karena ingin memanfaatkan situasi," sahut Kelly.
"Apa maksud kamu ingin memanfaatkan situasi hah! Kamu jangan membuat ulah dengan pola pikiran kamu yang sependek itu. Kamu pikir menikah dan membatalkan begitu saja hal yang mudah. Kamu jangan mencari masalah," sahut Monica dengan penuh penegasan.
"Tapi Mama yang mendesak kami berdua untuk menikah dan sementara kami berdua belum memiliki kesepakatan apa-apa. Kami tidak seperti pasangan pada umumnya yang berencana untuk menikah, membahas pernikahan dan ini dan itu. Kami hanya menjalankan apa yang telah diperintahkan," sahut Kelly dengan berani yang benar-benar mengungkapkan rasa protes yang sudah menggebu-gebu di dalam hatinya.
"Kamu menyalahkan Mama. Kamu bukannya bersyukur saya mendesak Rangga menikah dengan kamu agar kamu itu laku. Kamu pikir ada laki-laki yang mau menikah dengan kamu hah! Kamu coba sadar diri dan bercermin. Sudah sukur Rangga menikah dengan kamu dan kamu malah sok jual mahal dan pilih-pilih," sahut Monica dengan kesal yang disalahkan dan justru dia memberikan penghinaan kepada Kelly.
Jangan tanya apakah hati Kelly sakit mendengar semua itu dan jelas pasti iya.
"Sudah-sudah hentikan semua ini. Kelly kamu tidak bisa memutuskan begitu saja. Pernikahan kalian bisa dibatalkan jika alasannya masuk akal!" sahut Nenek yang ternyata memberi kesempatan. Karena sejak tadi dia memang melihat cucunya itu memiliki kecemasan.
"Aku tidak mungkin menikah dengan Rangga dan sementara dia memiliki hubungan dengan Kak Tasya," sahut Kelly yang akhirnya berani memberikan alasannya dengan mengungkapkan semua itu.
Tasya benar-benar terkejut mendengarnya dengan kesulitan menelan ludah yang tidak percaya jika Kelly mengetahui semua itu. Monica langsung menoleh ke arah Tasya dan begitu juga dengan nenek dan Danu.
Mereka semua seolah ingin bertanya kepada Tasya apakah benar yang dikatakan Kelly. Tasya geleng-geleng kepala sembari menggoyangkan tangannya yang mempertegas bahwa apa yang dikatakan Kelly sama sekali tidak benar.
Dia jelas tidak mengakui semua itu sudah mana mungkin jujur kepada kedua orang tuanya, bahwa semua dugaan Kelly memang benar.
"Apa-apa ini. Kelly apa yang kamu katakan? Kenapa kamu menuduhku melakukan semua itu hah!" sahut Tasya yang sangat tidak terima dan terlihat begitu kaget dengan perkataan Kelly.
"Aku sama sekali tidak menuduh. Apa yang aku katakan adalah kebenarannya. Mereka berdua melakukan hubungan gelap dan mereka berdua juga bahkan...." Kelly tidak sanggup melanjutkan kalimat itu dengan nafasnya naik turun dan air matanya sudah jatuh.
Sangat sesak menjelaskan semua kenyataan itu dan apakah itu pantas untuk diungkapkan pada orang tuanya.
"Ada apa ini Tasya?" tanya Danu yang ingin Tasya mengklarifikasi semuanya.
"Tidak! Pah! Kelly hanya salah paham. Kami berdua memang dekat. Karena kami sahabat sejak kecil. Kelly kamu juga tahu kami itu sahabat. Mama dan Papa juga tahu bagaimana kedekatan kami. Kenapa tiba-tiba kamu punya pikiran seperti ini kepadaku. Kamu menuduh Kakak memiliki hubungan dengan dia. Ini sangat tidak masuk akal," sahut Tasya yang mencari pembelaan.
"Aku tahu, kalian berdua sahabat. Tetapi yang kalian lakukan lebih dari sahabat," ucap Kelly menegaskan.
"Apa maksud kamu?" tanya Tasya.
"Di malam pertunangan ku. Kakak dan dia berada di di dalam kamar," jawab Kelly.
Hal itu sangat mengejutkan Tasya yang membuat mata Tasya melotot dan Monica juga kaget begitu juga dengan Danu dan Nenek yang lagi-lagi pandangan mata mereka terus melihat Tasya.
"Tidak mungkin Kelly mengetahui semua itu. Dia sangat polos dan tidak akan mengerti hal itu," batin Tanya semakin panik-panik.
"Tasya apa-apaan ini?" tanya Danu.
"Tidak! Pah! ini sama sekali tidak benar! Apa yang di katakan Kelly bohong. Kelly memberikan tuduhan tanpa bukti kepadaku. Kelly, Kakak tahu menjelang pernikahan kamu akan terus sensitif dan akan berpikiran negatif. Tetapi pikiran negatif kamu tidak perlu kamu lampiaskan kepada Kakak yang memberikan tuduhan seperti itu. Hubungan kami berdua tidak lebih dari sahabat dan bukankah kamu tadi mendengarkan dengan jelas bahwa aku meminta Mama untuk mendekatkan diriku dengan pria lain dan itu artinya aku tidak memiliki hubungan apapun dengan Rangga!" tegas Tasya memberikan penjelasan untuk membuat semua orang percaya.
"Tetapi aku menjadi saksi semuanya dan aku juga mendengarkan pembicaraan kalian!" tegas Kelly yang mencoba membuat semua orang percaya dengan perkataannya.
"Cukup hentikan!" bentak Monica.
"Sudah! kamu jangan menuduh Tasya sembarangan melakukan hal yang tidak dia lakukan. Kamu akan menikah dengan Rangga dan jangan membuat masalah menjelang pernikahan kamu!" tegas Monica yang tidak percaya semua dengan perkataan Kelly dan lebih percaya pada Tasya.
"Tapi aku tidak akan menikah dengan Rangga!" tegas Kelly yang berani melawan.
"Kelly kamu tidak punya bukti atas apa yang terjadi. Jadi tetap semua ini hanya pemikiran negatif kamu saja. Jadi sudahlah jangan berhalusinasi yang membuat keriputan," sahut Danu.
"Tapi. Pah...."
"Sudahlah Kelly. Kamu akan menikah sebentar lagi. Jangan membantah apapun," sahut Nenek menambahi yang ternyata tidak satupun orang mempercayai Kelly.
Tasya merasa lega dengan orang-orang yang ada di meja makan itu yang tidak udah percaya dengan omongan Kelly dan mungkin karena Kelly tidak memiliki bukti.
Kelly hanya bisa meneteskan air mata di balik kacamatanya itu. Dia tidak percaya dengan situasi seperti itu orang-orang tidak memikirkan perasaannya dan Tasya tidak mengakui semua perbuatannya. Terlebih lagi dia yang dianggap salah.
**
Kelly yang berada di dalam kamar duduk di pinggir ranjang dengan meremas-remas dress yang ia kenakan.
"Aku tidak mungkin menikah dengan laki-laki itu. Tidak ada yang percaya padaku," ucap Kelly dengan air matanya yang mengalir.
Ceklek.
Kelly terkejut dengan pintu kamar yang di buka dan ternyata itu adalah Tasya.
"Aku sangat tidak percaya jika kamu bisa menuduhku memiliki hubungan dengan Rangga. Kelly, aku pikir selama ini kamu adalah adikku dan ternyata kamu mempermalukan ku dan meja makan yang telah merendahkan diriku," ucap Tasya yang play victim yang sekarang dia marah-marah karena merasa dituduh.
"Aku tidak menuduh sembarangan. Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri apa yang kalian lakukan di dalam kamar," sahut Kelly menekan suaranya yang terdengar begitu bergetar.
Tasya menghela nafas yang berusaha untuk tenang dengan melipat kedua tangannya di dadanya.
"Rangga datang ke kamarku hanya ingin membantuku saja. Karena aku terpeleset di kamar mandi dan kebetulan dia mendengar suara teriakanku. Kamu hanya salah paham, dengan ucap Tasya lagi-lagi memberikan alasannya.
"Aku bukan anak usia 5 tahun yang tidak tahu apa yang kalian lakukan," jawab Kelly.
Tasya sekarang sudah tidak bisa berkutik lagi dan tidak bisa memberikan alasan. Biasanya jika dia melakukan kesalahan, maka Kelly akan percaya begitu saja kepada Tasya dengan semua bujukan Tasya dan sekarang tidak mempan bagi Kelly bahkan membuat Tasya kewalahan menghadapi Kelly.
"Kakak benar-benar sangat jahat. Kakak sanggup melakukan semua itu kepadaku dan selama ini aku pikir Kakak adalah pelindung yang baik untukmu dan ternyata aku salah. Kakak telah mengkhianati ku," ucap Kelly dengan penuh kekecewaan terhadap orang yang telah dia percaya.
Bersambung....