NovelToon NovelToon
Ternyata Aku Tak Sekuat Itu

Ternyata Aku Tak Sekuat Itu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / Petualangan / Nikahmuda
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rosdiana meida sari

"Masa lalumu biarlah menjadi masalalumu, dan masa depanmu adalah masa depan kita."

"Tapi aku takut mengecewakanmu."

"percayalah jika seseorang mencintaimu dengan tulus dia tak akan pernah mempermasalahkan masalalumu, tidak semua orang memiliki masa lalu yang indah ataupun sebaliknya jadi tak semua orang harus mengetahuinya."

Novel ini mengisahkan perjuangan seorang gadis yang harus meninggalkan keluarganya dan oramg ia sayangi demi ketenangan hidupnya dan brusaha keras untuk mewujudkan semua impiannya.

Meski harus menikah di usianya yang terbilang masih muda dan menjadi gelar seorang Ibu baginya tak menjadi penghalang untuk mengejar apa yang telah ia impikan selama ini.

Apakah Alindia bisa bangkit dari keterpurukan dan menemukan kebahagiaan? Yuk baca novelnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosdiana meida sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Kecelakaan

"Awalnya aku suka sekali dengan keramaian dan senang dengan hal - hal baru serte bergaul dengan siapapun, tapi itu dulu, sebelum keadaan merubahku, aku jadi lebih suka menyendiri dan menjauhi orang - orang disekitar dan membuat hidupku lebih tertutup, bukannya apa - apa, hanya saja hidupku sudah terlalu banyak masalah jadi malas aja nambah masalah dengan memperbanyak interaksi dengan orang - orang."

"Aku lebih suka menulis jika aku sedang banyak masalah, bagiku menulis bisa melampiaskan semua kesedihanku, kekesalanku dan semua emosiku bisa aku luapkan lewat sebuah tulisan dan itu jauh lebih baik daripada bercerita,"

"Kata orang, bercerita bisa mengurangi beban pikiran tapi itu menurut mereka tidak denganku, bagiku orang - orang hanya ingin tau aja tentang masalah dalam hidup kita dan setelah mereka tau, belum tentu mereka perduli."

"Aku pernah mencoba percaya dengan seseorang dan menceritakan semua masalahku dengannya tetapi dia malah menghianati kepercayaanku dari situ aku sudah tak pernah percaya lagi dengan siapapun termasuk keluargaku sendiri, itulah aku."

Isi sebuah coretan pena yang Alin tuliskan di dalam kamarnya sambil duduk dengan meja yang menghadap jendela, Alin memang lebih menikmati kesendiriannya, dia jarang mau ngobrol dengan siapapun, baru - baru ini aja dia mau ber interaksi dengan seseorang yang bisa membuatnya nyaman yaitu Aldi, tetapi Alin tetap berusaha mengendalikan perasaannya agar tidak berlebihan.

Semenjak semua masalah menimpa hidupnya dan kehilangan sosok Ayah membuatnya semakin menjadi pribadi yang sangat introvet, belum lagi kenangan buruk di masa lalunya tentang tsunami 8 tahun lalu masih teringat jelas dalam bayangannya, Alin benar - benar trauma dengan kejadian itu hingga membuatnya tidak suka lagi dengan Pantai dan apapun yang berhubungan dengan Laut.

Sampai suatu hari, Aldi ingin sekali mengajak Alin liburan berdua ke wisata pulau seribu, tetapi Alin tidak mengetahuinya kalau dia akan diajak kesana, sesampainya di lokasi, Alin terkejut.

"Aldi kok kamu gak bilang kalau mau ngajak aku ke Laut sih?"

"Namanya juga surprise Liin."

"Aku gak suka Al, aku mau pulang." Alin kembali berjalan keluar area wisata namun Aldi berhasil menyusulnya.

"Kenapa Lin? bukannya kita dulu ketemunya juga di pantai?"

"Tapi aku gak mau urusan lagi sama Laut."

"Tenang dulu Lin coba lihat dulu yaa, nanti kalau kamu masih gak suka kita pulang." Rayu Aldi.

akhirnya Alin mau kembali masuk dan berjalan disekitar pantai sambil melihat pemandangan yang indah, tetapi saat ada ombak yang menghampirinya, seketika itu juga Alin berteriak histeris, dia sangat ketakutan..

"Aku gak mau lihat laut, aku mau pulang, aku takut, aku benar benar takut sama ombak."Ucap Alin sambil berlari dan menutup matanya, seketika itu juga bayangan - bayangan tsunami Aceh yang ia alami dulu kembali terlintas jelas difikirannya dan membuatnya semakin kehilangan kewarasan dan tiba - tiba Alin sesak nafas, jantungnya kembali kumat.

"Alin, kamu kenapa? Liin sadar Liin, kamu kenapa?" ucap Aldi panik melihat Alin sudah tak sadarkan diri.

Aldi langsung menggendongnya dan membawanya masuk ke dalam mobil dan melarikannya ke rumah sakit, sesampainya disana, Alin langsung dibawa ke ruang IGD, dokter segera memasangkan oksigen pada Alin, melihat kondisi Alin yang mengkhawatirkan membuat Aldi jadi merasa bersalah.

"Dokter, sebenarnya apa yang terjadi?"

"Pasien mengalami kelainan jantung sejak lahir, ini yang membuatnya sering mengalami hal seperti ini ditambah lagi trauma berat yang ia alami di masa lalunya membuatnya semakin buruk, Pasien harus segera mendapatkan pengobatan ke pisikiater agar mentalnya tidak terlalu terganggu."

"Baik Dok. terimakasih."

Aldi langsung masuk ke ruangan Alin dan menggenggam tangannya yang sangat dingin.

"Sembuh ya Lin, maafin aku ya, aku gak akan ngajakin kamu ke laut lagi, maafin aku."

perlahan Alin membuka matanya dan mulai berbicara meski keadaannya masih sangat lemah.

"Aldii...??"

"Iya Lin??"

"Aku boleh minta satu hal nggak?"

"Apa itu? kamu bilang aja?"

"Jangan bilang ke siapapun kalau saat ini aku masuk rumah sakit lagi."

"Iya Lin aku janji." jawab Aldi tersenyum meyakinkan Alin.

sambil menunggu kondisi Alin membaik, Aldi terus menemaninya dan untungnya Alin tidak dirawat inap jadi malam ini juga dia sudah bisa pulang. Alin masih terlihat sangat lemas ketika Aldi mengajaknya berjalan untuk menuju tempat parkir.

"Kamu naik kursi roda aja ya, kamu masih lemes banget gitu."

"Iya terserah kamu aja."

Aldi mengambil kursi rodanya dan mendorong nya sampai menuju tempat parkir mobil.

Diperjalanan, waktu sudah menunjukkan pukul 22:00 WIB, dan banyak sekali panggilan WhatsApp dari Bu Liliy dan adiknya Keisya.

"Aku takut Al." Alin memulai pembicaraan.

"Kamu takut kenapa?"

"Aku takut kena marah Papa lagi, perasaanku benar - benar gak enak."

"Tenang yaa, ada aku, nanti aku temenin kamu." jawab Aldi sambil meraih tangannya Alin dan mencoba menenangkannya.

Sesampainya di rumah Alin, Aldi memberanikan diri untuk mengantarkan Alin sampai depan rumah dan mengetuk pintu rumahnya, rupanya yang membukakan pintunya adalah Pak Wirawan.

"Ngapain kamu pulang? kenapa gak tidur diluar aja sekalian, ini sudah jam berapa?"

"Maaf Om. tadi lagi ada masalah jadi pulangnya telat."

"Masalah apa? masalah kalian habis chek in di hotel? mangkanya jam segini baru pulang."

"aku gak ngapa - ngapain Paa." jawab Alin

"Halah dasar anak tak tau diri, gak mungkin lah cewek seperti kamu gak nglakuin hal itu."

"Jaga mulut anda, jangan berani merendahkan seseorang kalau gak tau aslinya." sahut Aldi yang mulai emosi.

"Ehh kamu, udah lah gak usah sok polos, Om sering lihat kamu kalau malam main ke tempat karaoke sama cewek - cewek disana iya kan?"

Aldi hanya diam karena yang dikatakan itu memang benar sedangkan Alin semakin shook,

"Beneran itu Al yang diomongin Papa?"

Aldi hanya diam

"Jawab Al. itu bener enggak?"

"Maaf Lin." Jawab Aldi mengangguk.

seketika itu juga Alin menangis dan langsung masuk kamarnya, Pak Wirawan segera menutup pintunya.

"Alin maafin aku, tolong dengerin penjelasanku dulu, Liiinn... tolong." panggil Aldi sambil mengetuk ngetuk pintu rumahnya tetapi Alin menghiraukannya, dia menangis sejadi jadinya didalam kamar dan mengunci pintunya.

"Kenapa kamu jahat banget sih Al, aku udah percaya sama kamu tapi lagi - lagi kepercayaanku dikhianati."

Sedangkan Aldi kembali masuk ke dalam mobil dan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Sialan, siaaaaall, hancur semuanya, padahal aku mau ceritain tapi nunggu waktu yang pas malah berantakan semua." Aldi benar - benar emosi dan tak sadar ia menabrak pembatas jalan dan Aldi langsung banting setir dan membuatnya kecelakaan..

Bu Fara dan Pak Danu sudah menunggu ke pulangan Aldi lalu telpon nyan berdering dan Pak Danu mengangkatnya

"Selamat malam."

"Iya malam, dari siapa ini?"

"Kami dari pihak kepolisian ingin memberitahukan bahwa Saudara Putra Rizwandi Aldiansyah mengalami kecelakaan tunggal dan sekarang sedang dilarikan kerumah sakit bayangkara."

"Kecelakaan? baik pak terimakasih infonya, saya segera kesana?"Pak Wirawan menutup telponnya.

"Siapa yang kecelakaan Paa?" tanya istrinya.

"Aldi, mengalami kecelakaan tunggal katanya, ayo kita ke rumah sakit sekarang."

kedua orangtua Aldi segera berangkat ke rumah sakit,

lalu bagaimana dengan kondisi Aldi selanjutnya? yuk baca cerita selanjutnya jangan lupa tinggalkan jejakmu

1
Houtaru_kun
mampir sebentar numpang baca 😉 novel teenlit yg bagus.. kasian juga alin yg tadinya dibela ibunya malah gak beruntung.. papah sama adik tirinya juga begitu.. semoga alin diberi ketabahan 🤲
Diana (ig Diana_didi1324)
iya thor bpk tiri ya bgitu, 😂😂
Taurus girls
seharus ditnya dlu baik baik.jngn asl mrh.
Taurus girls
1 iiklan untukmu author
Diana (ig Diana_didi1324)
makasih kak💕💕
miilieaa
malah salah-salah Han yaa thor
Diana (ig Diana_didi1324): ya begitulah mereka😁
total 1 replies
Chenlatifah
mampir juga kak/Smile/
sSabila
hai kak ceritanya keren
mampir juga di novel aku
"Bertahan Luka"
Diana (ig Diana_didi1324): siap kak. tunggu yaa
total 1 replies
ElHi
Mampir dimari kak Di...semangatt
Diana (ig Diana_didi1324): makasih kak🫶
total 1 replies
miilieaa
mampir ya author... aku kasih bunga nih /Rose//Rose/
Diana (ig Diana_didi1324): makasih banyak author
total 1 replies
Author GG
semangatt 🌹 bintang buat kk nya ..
deluxi☁
aku mampir kak, seruu bangettt semangat kak
Diana (ig Diana_didi1324): terimakasih kak🤗
total 1 replies
chipsz🌙
Halo kak, salam kenal ya aku chip 🫶🏻🥰🌷 aku udh baca bbrp part cerita keren kaka. Mari berteman kak ✨
Diana (ig Diana_didi1324): siap kak. salm knal juga yaa
total 1 replies
chipsz🌙
Cerita tentang keluarganya bikin ikut merasakan sedihnya kak, apalagi pas ibunya malah pergi. 🥺🥺😭😭 Semangat ya kak nulisnya 💓💓🌷✨
Diana (ig Diana_didi1324): makasih banyak kak.. sekalian berbagi pengalaman hehe
total 1 replies
Aleana~✯
aku mampir kak
Diana (ig Diana_didi1324): makasih 😊😊
total 1 replies
Nanay
Mampir kak
Diana (ig Diana_didi1324): makasihhh😊
total 1 replies
Redi Hidayat
bagusss ka
Diana (ig Diana_didi1324): trimakasih😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!