seorang anak yang sejak kecil hidup bersama kakak perempuannya.
dimana didunia kekuatan adalah kekuasaan tertinggi.
anak yang lemah selalu diintimidasi,sebab ia lemah tanpa kekuatan.
untungnya ia memiliki seorang kakak perempuan yang selalu menyayanginya.
hidup sebagai anak lemah,pastinya penderitaan selalu menerpa.
hingga akhirnya keberuntungan mengubah nasibnya menjadi penguasa disegala alam bahkan semesta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendy Choa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33. Tepian hutan bambu
Guo Liang tersenyum menatap kearah Guo Ying dan Jia Sun.
"Baiklah,apakah kalian siap,ayo kemarilah" kata Guo Liang.
Guo Ying tersenyum "baiklah,adik sambut aku" kata Guo Ying.
"Um" Guo Liang menganggukan kepalanya.
Buz..
Siu..
Guo Ying melesat keudara,aura konsep angin pun menyelubungi tubuhnya.
Pa
Pa
Dua kaki Guo Ying menjejak udara,pergerakannya pun kembali melesat maju,lalu meluncur kearah dimana Guo Liang berdiri.
Dua mata Guo Liang menatap fokus pada pergerakan kakaknya.
Begitu tubuh Guo Ying meluncur kearahnya,Guo Liang mengangkat dua tangannya keatas.
Pa..
Energi qi keluar dari tangan Guo Liang,lalu dua tangan Guo Liang menjadi pusat pijakan dua kaki Guo Ying.
Pha..
Wuz..
Siu..
Kembali tubuh Guo Ying melesat keudara,dan kali ini melesat kearah tepian mata air.
Saat lesatan tubuhnya melemah,gadis itu menjejak udara.
Pa..
Wuz..
kembali tubuhnya melesat lalu melenting indah sebelum akhirnya turun dengan ringan kepermukaan tanah.
Guo Ying dan Guo Liang tersenyum "sukses" gumam dua saudara itu.
Lalu Guo Liang berbalik dan melirik kearah Jia Sun "saudara Jia,giliran mu" teriak Guo Liang.
"Um,baiklah" kata Jia Sun.
Buz..
Swing..
Kembali sepasang sayap logam muncul dipunggung Jia Sun,tepat diantara bahu dan lengannya.
Zirah perang bersayap itu mampu Jia Sun keluarkan sekehendak hatinya,seakan akan,sejak Zirah ia kenakan dibadannya,zirah sayap elang telah menjadi bagian dari dirinya.
Buz...
Siu..
Jia Sun melesat keudara,jarak jangkauan yang bisa ia capai hanyalah dibawah sepuluh meteran.
Namun berkat sepasang sayap logam itu,ia mampu mencapai jarak dua kali lipat.
Blar..
Buz..
Aura energi konsep petir berkilat disepasang sayap logam Jia Sun.
Kemudian daya luncuran tubuhnya menjadi semakin cepat dan jauh.
Pha
Pha
pha
Sepasang sayap logam dikepakan,dan itu membantu pergerakannya semakin jauh.
Siu..
Swing..
Saat daya luncuran tubuh Jia Sun melemah dan ia berada tepat diatas kepala Guo Liang,Jia Sun memeluk dua tangannya,dan pada saat itu sepasang sayap dipunggungnya menutup selaras dengan tubuhnya.
Melihat tubuh Jia Sun meluncur kearahnya,Guo Liang melakukan pergerakan yang sama dengan sebelumnya.
Pa..
Buz..
Energi qi Guo Liang memenuhi sepasang tangannya,lalu saat sepasang kaki Jia Sun mendarat ditapak tangan Guo Liang.
Sebuah daya tolak muncul dari sepasang tangan Guo Liang.
Pha..
Wuz..
Swing...
Kembali tubuh Jia Sun melesat keudara,ia masih menutup sepasang sayap logamnya.
Blar..
Saat ketinggian maksimal mencapai batasannya,tubuh Jia Sun melesat kearah tepian sungai,dan saat itulah ia membuka sepasang sayap logam dan mengepakannya.
Pha
Pha
Wuz..
Siu..
Begitu mencapai tepian sungai,tubuh Jia Sun meluncur kesisi kiri Guo Ying.
mendarat lembut lalu pemuda remaja itu tersenyum kearah Guo Liang.
Melihat Jia Sun mendarat dengan baik,Guo Liang juga tersenyum,lalu ia berlari diatas permukaan air.
Buz..
Siu..
Pa
Pa
Byur..
Sekejap kemudian Guo Liang mendarat disamping kakaknya.
Jia Sun menganggukan kepalanya "bagus,lumayan juga,anda memahami unsur tanah dan unsur air,dengan dua hal itu,paling tidak,anda tidak merepotkan bila bertemu musuh yang kuat,minimal,anda mampu melarikan diri" kata Jia Sun.
Mendengar itu Guo Liang berdiri bengong,sesaat kemudian ia tersenyum kecut dan menggaruk kepalanya "sial,sepertinya ia hanya menganggap dirinya saja yang hebat" gerutu Guo Liang.
Jia Sun tersenyum kecil "he he he he ya tentu saja itu" kata Jia Sun.
"Hei,ayo cepat lari,apakah kalian menunggu para penjaga keamanan kota Lian tiba" kata Guo Ying.
Dua remaja itu menghentikan perdebatan mereka,keduanya tersenyum pada Guo Ying,setelah itu mereka pun melesat menjauhi kawasan itu.
Buz..
Siu..
Blar..
Kali ini mereka masih menerapkan unsur dan konsep dalam pergerakan mereka.
kilatan petir membungkus tubuh Jia Sun,hembusan angin menyelubungi tubuh Guo Ying.
Sedangkan Guo Liang,ia melesat seakan akan berseluncur dipermukaan tanah.
Pergerkan cepat pemuda itu,dibantu oleh pergeseran bumi dibawahnya,walau ia kalah level kultivasi dari dua lainnya,namun disegi kecepatan berlari dipermukaan tanah,Guo Liang nampak tidak kalah.
Hal itu adalah kewajaran,konsep angin dan petir memang ahli dibidang kecepatan,namun diatas permukaan tanah maka tanah adalah rajanya.
Buz..
Siu..
beberapa menit kemudian tiga anak remaja itu telah pergi sejauh ribuan meter.
Guo Ying menghentikan pergerakannya,melihat itu Guo Liang dan Jia Sun ikut berhenti.
Guo Ying melirik Jia Sun "adik Jia,anda mengenal arah dengan baik,silahkan pimpin jalan" kata Guo Ying.
"Um,baik kakak besar Guo" kata Jia Sun.
Buz..
Blar..
Siu..
Kembali energi petir meledak dari tubuh Jia Sun dan ia berlari cepat kesatu arah.
Buz..
Blar..
Guo Ying dan Guo Liang melesat mengikuti Jia Sun.
Mereka berlari menyusuri kegelapan malam dan kerapatan hutan.
Jia Sun sengaja memilih arah yang jauh dari hunian manusia,agar nanti,bila mereka diburu,maka jejak mereka sulit dicari.
Siu..
Buz..
melesat hingga beberapa jam lamanya,tiga orang itu tiba dipinggiran sebuah hutan bambu.
Jia Sun menghentikan langkahnya,Guo Ying dan Guo Liang ikutan berhenti.
Saat itu posisi mereka telah jauh dari kota Lian.
Guo Ying dan Guo Liang melirik kearah hutan bambu yang sangat luas.
Dahi dua saudara itu berkerut "adik Jia,bukankah ini masih tepian pegunungan tapal batas" kata Guo Ying.
Walau Guo Ying dan Guo Liang tidak mengenal arah dengan baik,namun mereka besar dibawah kaki pegunungan tapal batas.
Jadi mereka tahu,jauh dikedalaman hutan bambu,gunung yang berdiri kokoh itu adalah pegunungan tapal batas.
Hanya saja saat itu mereka berada dibawah lereng kawasan lainnya dari pegunungan tapal batas.
Pegungan tapal batas sangat luas dan tinggi,dibeberapa lerengnya terdapat hunian dan pedesaan,dan dibeberapa lainnya hutan yang luas.
Hutan bambu adalah salah satunya.
Jia Sun menganggukan kepalanya "yah kakak besar Guo benar,ini masih bawah kaki pegungan tapal batas" jawab Jia Sun.
"Adik Jia,apakah anda memiliki alasan membawa kami kesini" kata Guo Ying.
Jia Sun menganggukan kepalanya "Kakak besar Guo,bukankah telah kukatakan sebelumnya,tuan kota Lian berada dikota raja,kota Lian berada dikawasan kerajaan bagian timur,jadi mereka adalah bawahan kerajaan Sung,dan kerajaan Sung berada ditimur,kita saat ini berada diarah barat,jadi,bila tuan kota Lian kembali dari kota raja,maka kita tidak akan bertemu dengannya" kata Jia Sun.
Mendengar itu Guo Liang tersenyum kecut "saudara Jia,bukankah anda terlalu berhati hati,hais..tuan kota Lian mungkin saja tidak mengetahui apa yang terjadi dikota Lian" kata Guo Liang.
"yah itu benar,sehebat apa pun Semi God,tetap saja ia bukan dewa yang serba mengetahui" kata Guo Ying.
Jia Sun tersenyum "yah kalian benar,tapi,sedikit berhati hati,tidak rugi bukan" kata Jia Sun.
Guo Liang dan Guo Ying menatap Jia Sun,lalu dua saudara itu menghela nafas dan menggelengkan kepala mereka "hais...."
Jia Sun tersenyum malu dan menunduk,ia tahu kali ini ia memang berlebihan.
jarak antara kota Lian dan kota raja sangatlah jauh,mana mungkin tuan kota Lian mengetahui apa yang terjadi dikota Lian,andai tahu pun,belum tentu ia mengenali mereka bertiga.
_
lanjutkan Thor aku suka karya mu...
nanti aku komen di novel sebelah Thor. teknik yg bikin Han Sian, senior dan juniornya hampir kewalahan ada di novel toon.🙏🙏🙏