NovelToon NovelToon
Mr. R

Mr. R

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: fonzo manek

Berkisah Tentang Rizan Penerus DCN corp yang kesal dengan seorang Gadis hingga membawanya pada sebuah pernikahan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fonzo manek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pagi Yang di Penuhi Kekalutan

Dokter Riska tetap setia menemani Rizan hingga ke kamarnya dan membantunya tidur karena takut lukanya kembali terbuka.

"Bersiaplah.... aku akan menciptakan neraka untukmu"

"Bagaimana kalau kita membuat perjanjian Nikah" tawar Dokter Riska dengan gugup dan takut

"Kamu pikir kamu siapa ? berani membuat penawaran denganku. bersiaplah untuk menderita" Ancam Rizan pada Dokter Riska

"Apa yang harus aku lakukan agar kau memaafkanku ?" Tanya Riska dengan tatapan memelas

"Beristrahatlah.... tidak ada yang bisa di lakukan saat ini" Usir Rizan sambil memejamkan matanya

"Kenapa masih disini, apa kamu tidak sabar untuk tidur bersamaku ?" Lanjut Rizan karena Dokter Riska belum juga pergi

"Cihhh... Najis" Gumam Dokter Riska sambil berlalu pergi meninggalkan Rizan

"Aku mendengarnya. Awas aja kalau kamu yang memintanya duluan setelah menikah"

"Gk bakalan" Sahut Dokter Riska dan langsung menutup pintu kamar Rizan.

Entah kenapa Dokter Riska tidak bisa tidur karena masih di liputi kejadian yang baru saja terjadi.

Pikirannya benar - benar kalut. Bagaimana bisa Dia menikah dengan orang yang baru Dia kenal.

Bahkan perkenalan mereka tidak berjalan dengan baik dan terkesan sangat buruk.

Apa yang akan terjadi padanya nanti setelah menikah.

Pikiran itu terus saja menghantui Dokter Riska sepanjang malam. Ingin Rasanya Dokter Riska kabur namun di luar sana sangat banyak orang yang mencarinya karena Penawaran yang di berikan rudy Asisten Rizan.

Masih sangat pagi Arindi sudah menggedor pintu kamar Dokter Riska. Karena semalam tidak bisa tidur, Dokter Riska bangun sedikit kesiangan.

Dokter Riska yang sadar saat ini berada di Rumah majikan bukan di rumahnya buru - buru bangun dan segera membuka pintu.

"Bu... maaf aku telat. semalam aku susah memejamkan" Sambut Dokter Riska dengan meminta maaf pada Arindi

"iya... gk apa nak. tolong hubungi ayah dan ibumu. sebentar lagi kita akan berkunjung ke rumah ayahmu" Pinta Arindi pada Dokter Riska

"Bu... apa tidak di pertimbangkan lagi dulu bu ?" Rayu Dokter Riska pada Arindi sambil memegang tangannya

"Kamu gk usah cemas, lagian kalian berdua sudah pantas menikah. tidak ada lagi kan yang harus kalian kejar selain menikah" sahut Arindi dengan sewot

"Baik bu... aku akan segera menghubungi mereka dan bersiap" jawab Dokter Riska dengan lemas

"Bagus..... anak pintar. Ayo buruan, sebentar lagi kita akan sarapan bersama di meja makan" Lanjut Arindi sambil pergi meninggalkan Riska.

Dokter Riska langsung menghubungi ayahnya setelah kepergian Arindi. Dia ingin secepatnya mengabarkan pada keluarganya sehingga mereka tidak kaget dengan kedatangan Riska.

"Ayah... jangan kemana - mana ayah. sebentar lagi kaka dan bos tempat kaka kerja akan mengunjungi rumah kita. ini permintaan dari bos kaka, ayah" Riska mengemukakan maksudnya menelpon ayah setelah mereka sedikit berbasa - basi

"Baiklah. Ayah dan ibu menunggu kedatangan kalian" Sahut pak Benny dan segera mengakiri telepon bersama putrinya

Sehabis mengabarkan pada ayahnya, Dokter Risa segera bersiap dan menyusul yang lainnya ke meja makan. Dia tidak ingin membuat mereka menunggu.

Apalagi saat ini yang berada di rumah Rizan kedua orang tua Rizan dan juga oma dan opanya.

Dokter Riska segera membantu Arindi menyiapkan sarapan pagi buat mereka.

Melihat Riska yang pintar dan lihai memainkan peralatan di dapur membuat Arindi semakin kagum dengan Dokter Riska.

Masak adalah hal yang sudah biasa Dokter Riska lakukan di rumah bersama ibunya.

Ibunya selalu menasehati agar Riska harus pandai memasak agar membuat suami betah di rumah dan tidak jajan sembarang di luar termasuk jajan yang lainnya.

Hampir setiap hari selalu di ingatin ibunya membuat Riska menjadikan memasak menjadi salah satu hobinya.

Riska ingin suatu saat keluarganya bisa sama seperti ibunya yang hidup penuh dengan cinta.

Riska bahkan memilih kehidupan yang biasa saja yang penting penuh dengan kebahagian ketimbang hidup bergelimang harta namun selalu penuh dengan tekanan.

Namun sepertinya itu hanya tinggal cita - cita karena sebentar lagi Dia akan menikah dengan orang yang mungkin paling membencinya di dunia ini.

"Huhhh.... bagaimana aku bisa hidup seperti ibu dan ayah kalau aku menikah dengan orang paling membenciku di dunia ini" Gumam Dokter Riska

"Wah.... ternyata calon menantu ibu pintar memasak ya. Apa kamu sering memasak nak ?" tanya Arindi saat melihat hasil masakan yang menggugah selerah

"Iya bu.... aku sering membantu ibu di rumah. bahkan ibu selalu menasehatiku agar selalu menyiapkan sarapan buat suami dan juga makan malam biar suami gk jajan di luar dan jajan yang lainnya" sahut Dokter Riska dengan polos

"Hmmm.... sepertinya papa gk salah pilih mantu buat putraku" Gumam Arindi yang masih bisa di dengar oleh Dokter Riska

"Bahagian anak tante dan tolong jaga dan rawat Dia nak, Dia sebenarnya anak yang sangat baik dan hangat" Lanjut Dara menasehati Dokter Riska

"Aku akan memcobanya bu. aku harap Dia bisa menerimaku dengan segala kekuranganku" jawab Arindi dengan lemas

"Kamu tidak perlu cemas. ada ayah dan ibu yang siap ada buat kalian"

"Iya bu.... Terima kasih" Jawab Dokter Riska sambil membantu menyusun sarapan yang mereka masak di meja makan.

###

Semua yang ada di meja makan menatap ke Arah Dokter Riska karena Rizan belum ikut bergabung. Riska yang menyadari itu meminta ijin memanggil Rizan di balas senyuman mereka semua.

Dengan tergesa - gesa Dokter Riska menuju kamar Rizan hendak membangunkannya namun Rizan sudah bangun terlebih dahulu

"Kamu dari mana sih ? Kenapa baru sekarang kesini. dari tadi aku kesusahan memakai baju" Seru Rizan langsung

"Heiii.... aku disini bukan jadi pembantumu tapi jadi Dokter pribadimu, kenapa kamu langsung membentakku seperti itu ?" Balas Dokter Riska tidak kalah kasar dengan Rizan

"Hmmm.... ngelunjak ya sekarang" Balas Rizan dengan tatapan membunuh

"Maafkan aku Tuan.... tadi aku membantu ibu menyiapkan sarapan makanya aku tidak langsung kesini" Sahut Dokter Riska dengan menunduk

"Cepat bantu aku, aku kesusahan memakai baju" Perintah Rizan

Dokter Riska secara Refleks langsung membantu Rizan tanpa banyak protes. Dia Kwatir Rizan akan semakin marah dan melakukan sesuatu yang lebih berbahaya padanya.

"Apa infus ini sudah bisa di lepas, saya sangat kesusahan jika harus membawa infus ini kemanapun saya pergi" Protes Rizan sambil menunjuk Infus yang ada di tangannya

"Tunggu sebentar, aku akan memeriksa keadaanmu terlebih dahulu untuk memastikannya. aku tidak ingin disalahkan karena permintaanmu ini" Jawab Dokter Riska dengan ketus sambil mengambil peralatans medisnya

"Ayo buruan.... kenapa kamu hanya berdiri disitu" Omel Rizan

"Bisakah kamu sedikit lebih bersabar dan tidak membentakku" Sahut Dokter Riska sambil menghampiri Rizan

"Orang sepertimu tidak pantas untuk di baikin. buruan sebelum aku melakukan sesuatu yang lebih" jawab Rizan dengan nada tinggi

1
🍌 ᷢ ͩMeteor/Murni𝐀⃝🥀
orang kaya mah bebas mau bikin acara seperti apa nggak mikir berapa dana yang harus dikeluarkan
Yuningsih
janji tinggal lah Janji 🥴
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
trus Riska mau digimanain?
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
rizan
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
sandy
Yuningsih
ubur-ubur ikan lele
auto ikut kecewa le 🤭
🍌 ᷢ ͩMeteor/Murni𝐀⃝🥀
sepertinya Arindi dan David akan mendapat kabar kehadiran anggota baru yaitu seorang cucu sebelum hari pernikahan Rizan dan Riska terlaksanakan😜🤭🏃🏻🏃🏻🏃🏻
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
jadi begitu ya? ada konspirasi didalam konspirasi terhadap sebuah konspirasi
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ: alhamdulillah. Terima kasih banyak bang As. semoga berkah selalu & semangat berkarya.
As Klaver: selamat..... komentar ibu jadi pemenang komentar membangun edisi Minggu ini
total 2 replies
Yuningsih
begitu lah keadaannya
🍌 ᷢ ͩMeteor/Murni𝐀⃝🥀
hedehhhh Rizan nggak sabaran banget padahal belum halal lho kok udah di gas pool aja wkwkwk 😜🤭🏃🏻🏃🏻🏃🏻
🍌 ᷢ ͩMeteor/Murni𝐀⃝🥀: terimakasih Onel As🙏🏻🙏🏻🙏🏻
As Klaver: selamat Murni, Komentar Anda menjadi pemenang komentar terlucu edisi Minggu ini
total 2 replies
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
inilah anehnya, belum nikah udah melebihi orang menikah. baru sekarang heboh2 ternyata bukan takdir.. 😤
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
sepertinya Riska masih berharap bisa berjodoh dengan Rocky ya? padahal dengan rizan sudah jauh kemana-mana.
🍌 ᷢ ͩMeteor/Murni𝐀⃝🥀
Wow Rizan udah mulai berani mencumbu Riska sekarang 😜🤗🤗🤗
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
semoga Rocky segera menemukan pengganti riska
🍌 ᷢ ͩMeteor/Murni𝐀⃝🥀
terlalu rumit untuk memahaminya Thor 🙉
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
siap-siap. banyak hal yang harus dibereskan
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
jhon yang selama itu mengganggu? kenapa?
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
kekalutan
🍌 ᷢ ͩMeteor/Murni𝐀⃝🥀
moga aja pernikahan Rizan Dan Riska berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan dari pihak tertentu.
🍌 ᷢ ͩMeteor/Murni𝐀⃝🥀
Rizan sangat pintar, dia nggak mau saat jalan dengan Riska dua sahabat Riska itu akan menggangu mangkanya Rizan berinisiatif untuk mengajak 2 teman cowoknya juga supaya menemani teman Riska tersebut.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!