Dunia Kita Berbeda
Nesti Nugraha & Ardila Gabriela Leovarnost
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3
,
,
,
,
...----------------...
Keesokan harinya Nesti tidak bangun sementara sosok itu setia berada di sampingnya dan memandangi wajah Nesti
"Dia sangat cantik dan tampan andai saja aku masih hidup aku pasti akan mengejarnya "
ucap sosok tersebut.
Sosok menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Nesti, Nesti yang terusik pun membuka matanya dan melihat sosok itu berada didepannya
"Shiaaa kau ngapain di depan ku seperti itu "
ucap Nesti
"Aku ingin membangunkan mu tapi aku melihat mu tertidur lelap jadi aku tidak ingin mengganggumu"
ucap sosok itu
"Sekarang jam berapa "
ucap Nesti
"07:30 "
ucap sosok itu
"WHATTT ARGHHH aku sudah telat "
ucap Nesti
Nesti pun bangun dan mengambil pakaiannya dan langsung ke kamar mandi setelah 10 menit diapun keluar dan terburu-buru
"Kamu mau kemana "
ucap sosok itu
"Pake nanya gua mau ke kampus "
ucap Nesti
Nesti menaiki motornya dan tiba-tiba ada tangan yang melingkar di perutnya
"Lo ngapain "
ucap Nesti
"Aku mau ikut "
ucap sosok itu
"Lo kan bisa terbang atau apa gitu ngapain ikut juga sih "
ucap Nesti
Sosok itu tidak peduli dia malah mengeratkan pelukannya dan Nesti pun melajukan motornya karna dia tidak mau berdebat dengan sosok itu
...----------------...
Nesti terburu-buru masuk ke kelasnya dan benar saja kelas sudah di mulai
"Permisi Miss "
ucap Nesti
"Loh kamu kan siswa baru itu, kenapa kamu terlambat"
ucap Miss A
"Maaf Miss saya bangun kesiangan dan kejebak macet "
ucap Nesti
"Baiklah kamu boleh duduk tapi kamu harus bersihkan toilet pulang nanti "
ucap Miss A
"Baik Miss "
ucap Nesti
Nesti pun duduk dan sosok itu juga duduk di depan Nesti, Nesti terus fokus ke depan sementara sosok itu selalu menatap ke arah Nesti
istirahat pun di mulai lagi-lagi Lia mengajak Nesti untuk ke kantin
"Nesti ke kantin yok "
ucap Lia
"Jangan Nesti "
ucap sosok itu namun tidak di dengar oleh Lia
"Gak "
ucap Nesti dan sosok itu tersenyum
"Kenapa "
ucap Lia
Nesti tidak menjawab dia malah berdiri dan menarik sosok itu, Lia yang melihat itu bingung kenapa Nesti seperti menarik seseorang
Kantin Nesti duduk bersama sosok itu, Nesti tengah menikmati coffe lattenya
"Nama Lo siapa "
ucap Nesti
"Hmm kamu bisa panggil aku Ardila ajah "
ucap sosok itu
"Okeh "
ucap Nesti ingin meminum minumannya namun langsung di ambil oleh Ardila
"Ardila minuman gua "
ucap Nesti
"Kmu kenapa sih suka banget sama minuman ini dari kemarin semalam kmu minum ini Mulu "
ucap Ardila
"Karna enak "
ucap Nesti
"Umm gitu "
ucap Ardila
"Yaudah sini balikin "
ucap Nesti Ardila bukannya mengembalikan minumannya dia malah meminum minuman Nesti
"Ardila itu bekas gua, gua bisa pesenin yang baru"
ucap Nesti
"Memangnya kenapa atau kamu gak mau minum bekas aku yah makannya kamu larang aku minum ini"
ucap Ardila
"Bukan gitu "
ucap Nesti
"Klo gitu coba minum "
ucap Ardila
Nesti mengambil minuman itu dan langsung meminumnya menggunakan sedotan yang sama
"Puas Lo "
ucap Nesti
"Puas banget "
ucap Ardila
Ardila tersenyum sementara Nesti terus menatap Ardila yang menurutnya sangat cantik, lamunan Nesti buyar saat Aprilia dan Oltin menghampirinya.
"Nesti gua duduk disini yah "
ucap Lia
"Duduk ajah "
ucap Nesti
"Loh Nesti kok kamu biarin mereka duduk nanti aku duduk di mana "
ucap Ardila
Saat Lia dan Oltin duduk Nesti berdiri dan meninggalkan tempat itu Ardila tersenyum melihat itu dia pun mengikuti Nesti ternyata Nesti menuju ke rooftop
"Jadi ini tempat dimana Lo di dorong "
ucap Nesti
"Iya Nesti "
ucap Ardila
"Lo gak ingat apa-apa gitu sebelumnya "
ucap Nesti
"Awalnya aku ke sini saat Lia chat aku suruh ke rooftop tapi pas aku kesini aku gak liat siapa-siapa, aku hanya liat seseorang yang dorong aku itupun aku cuma liat bajunya doang "
ucap Ardila
"Warna bajunya apa "
ucap Nesti
"Dan Lo bilang Lia yang chat Lo, hubungan Lo sama Lia emang musuhan "
sambungnya
"Biru malam "
ucap Ardila
"Gua gak musuhan bahkan gua temen baik sama mereka berdua "
ucap Ardila
"Tapi kenapa mereka kayak gak cari tau yah siapa pembunuh Lo "
ucap Nesti
"Umm aku juga gak tau "
ucap Ardila
"Dan aku juga punya Kaka "
sambungnya
"Kakak Lo cewek apa cowok "
ucap Nesti
"Dia cowok "
ucap Ardila
"Kakak Lo gak cari tau apa penyebab dan siapa pelakunya gitu "
ucap Nesti
"Papa aku yang tidak mau memperlanjutkan percarian bukti ini "
ucap Ardila
"Mencurigakan "
ucap Nesti
...
Jam pulang pun berbunyi Nesti menuju ke toilet dan membersihkan toilet tersebut
"Gua bantu yah "
ucap Ardila
"Yaudah "
ucap Nesti
Ardila ingin mengambil pel
"Hati-hati Ardila disitu licin "
ucap Nesti namun terlambat Ardila nyaris jatuh namun Nesti cepat menangkap Ardila membuat Ardila jatuh di dalam pelukan Nesti
"Lo gpp kan "
ucap Nesti
"iya gua gpp makasih yah "
ucap Ardila
"Hati-hati itu licin "
ucap Nesti
"Kha "
ucap Ardila
"Anehh kok gua bisa sentuh dia yah, biasanya kan gak gini "
ucap Nesti
Selesai Nesti dan Ardila pun kembali ke apartemen Nesti, Nesti bergegas karna hari ini mereka akan ke makam Ardila
...
"Jadi ini makam Lo "
ucap Nesti
"Iya "
ucap Ardila
"Ardila Gabriela leovarnost "
ucap Nesti
"Itu nama asli aku "
ucap Ardila
Nesti pun berlutut didepan makam Ardila dan memberikannya bunga, dari kejauhan keluarga Ardila melihat Nesti di depan makam Ardila
"Pa liat itu siapa di makam Ardila "
ucap Kevin
"Papa juga gak tau nak "
ucap Andra
"Udah, mungkin ajah itu teman campus adikmu "
ucap Ria
"Permisi "
ucap Kevin membuat Nesti dan Ardila berbalik
"Yah "
ucap Nesti berdiri
"Apa yang kau lakukan di makam adikku "
ucap Kevin
"Dia Kevin kakakku "
ucap Ardila
"Aku hanya mengunjunginya phi "
ucap Nesti
"Siapa namamu nak "
ucap Ria
"Aku Nesti Tante "
ucap Nesti
...
Setelah selesai mengunjungi makam Ardila mereka pun mengobrol di sebuah cafe di dekat sana
"Maaf paman kalau saya lancang tapi saya ingin tau apa penyebab Ardila meninggal dunia "
ucap Nesti
"Ardila mengalami kecelakaan "
ucap Andra berbohong
"Kamu tau dari mana tentang ini "
sambungnya
"Aku siswa baru dan dosen ku bilang kalau tempat yang aku duduki itu tempat milik Ardila "
ucap Nesti
"Ouh begitu "
ucap Andra
"Hmm kalau begitu aku pulang dulu paman "
ucap Nesti
"Hmm yah hati-hati "
ucap Andra
,
,
,