seorang pemuda yang ingin merubah Kehidupannya sampai bertemu seseorang membuat semakin semangat...
akankah bisa....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11
"Ck...harus panggil apa? Mas,Om,Kakak,Bang?"tanya Aisyah dengan kesalnya.
"Hubby."jawab Ray singkat.
"Ngga-ngga!! Itu kan panggilan untuk pasangan suami istri,sedangkan kita punya hubungan juga tidak apalagi pacaran."tolak Aisyah.
"Ya siapa juga yang mau,punya hubungan sebelum ijab sama kamu,apalagi pacaran!"ucap Ray.
"Maksud kamu itu apa,tadi memintaku panggil kamu dengan sebutan Hubby.itu kan panggilan yang sudah menikah tapi sekarang ngga mau punya hubungan sama saya?"tanya Aisyah tersulut emosi.
"Ya ampun belum ngerti juga rupanya,ngga mau punya hubungan sebelum ijab itu menikah.jadi saya sedang membiasakan calon istri saya,ya semoga kita berjodoh jadi kamu memanggilku dengan sebutan Hubby.biar nanti kamu tidak canggung lagi!!paham...tapi jika kamu ngga paham juga,saya akan menjauh dari kehidupanmu selamanya."jawab Ray serius.
DEG
"Ya Allah kenapa hati ini terasa hampa,disaat Ray akan menjauhiku,ada apa denganku?"batin Aisyah.
"Iya paham,tolong buka pintunya Ray."ucap Aisyah tapi ngga di respon sama sekali.
"Huft...ck.Hubby tolong buka pintu mobilnya yah."lanjut Aisyah.
"Oke,siap laksanakan Sayang."ucap Ray semangat membukanya.
"Aku kerja dulu yah Ray."ucap Aisyah lagi dan lagi Ray cuman diam.
''Ck...Hubby!! Ais kerja dulu yah,assalamualaikum."ucap Aisyah sambil mengangkat tangannya.
"Waalaikumsalam,hati-hati yah Sayang."jawab Ray sambil menyambut tangan Aisyah dan Aisyah pun mencium punggung tangan Ray.
setelah keluar dari mobil,berjalan sambil tersenyum-senyum sendiri dan memainkan hp.ternyata mulai mengubah nama di kontaknya,yang dulu namanya Ray kini menjadi MY HUBBY CALON IMAM baru saja beberapa langkah sudah ada yang memanggilnya.
"Aissyyyyyaahhh."teriak Citra.
"Haish...kebiasaan,salam nya mana."geram Aisyah.
"Ah iya maaf-maaf,assalamualaikum ustadzah Cantik dan Sholehah."ucap citra.
"Waalaikumsalam"jawab Aisyah singkat.
"Kenapa sih pagi-pagi muka sudah asem bener,lagi pms nih?"tanya Citra.
"Gara-gara si kampret mood jadi anjlok."kesal Aisyah
"Astagfirullah...dosa ngga yah,ngatain calon suami.haha hiii calon suami,aduh aduh ada apa denganku"batin aisyah sambil geleng-geleng kepala dan pukul pelan kepalanya sendiri.
"Haish...kamu kenapa?si kampret siapa?"tanya Citra merasakan ada yang aneh pada sahabatnya.
"Sudah lah ngga usah di bahas lagi,lebih baik ke kantin yuk naikin mood ku jadi baikan."ucap Aisyah dengan merangkul pundak Citra langsung menuju ke kantin.
akhirnya dengan pasrah,Citra ikuti mau Aisyah setelah beberapa menit sampailah di kantin dan langsung pesan minuman.
"Sebenernya ada apa?gimana kabar Mama?semalam kenapa ngga pulang kerumahku?pulang kemana kamu semalam?"tanya Citra beruntun.
"Ya ampun Citra,kurang banyak pertanyaanmu."kesal Aisyah.
TING
"Assalamualaikum Sayang,jangan lupa makan dan jangan terlalu lelah yah kerjanya.karna seorang istri tidak harus mencari nafkah."pesan My Hubby calon imam ya karna di kontak begitu lah namanya.
"Waalaikumsalam Hubby,iya insyaallah yah Sayangnya Ais,Hubby juga jangan lupa makan yah."jawab Aisyah sambil senyum-senyum sendiri.
"Haish!! Aisyah kamu gila,tadi sewot sekarang senyum-senyum.aaahhh,apa kamu lagi jatuh cinta?"ucap Citra asal menebak.
"Ngga koq Cit."jawab Aisyah dengan wajah memerah.
"Haha!! kamu ngga bisa bohong dariku,sama siapa,siapa namanya ayo jawab?kamu ngga jawab kita cerai dari persahabatan?"tanya Citra seraya mengancam.
"Kebiasaan kamu itu ngga pernah berubah,selalu saja memaksaku."jawab Aisyah supaya mengalihkan topiknya,sayangnya tidak berhasil.
"Ngga usah mencoba mengganti topik,ayo jawab ngga usah bertele-tele lagi."geram Citra
"Huft..oke-oke!! apa yang ingin kamu tahu,Cit?"tanya Aisyah pasrah.
"Siapa laki-laki itu yang bisa membuat sahabatku jatuh cinta begini?"tanya balik Citra.
"Huft...laki-laki itu adalah...Ray."jawab Aisyah sambil menghembuskan nafas pelan.
"WHAT."teriak Citra.
membuat semua orang yang ada di kantin itu menoleh kearah tempat duduknya Citra dan Aisyah.
"Ya ampun,telingaku sakit nih."jawab Aisyah sambil mengelus telinganya.
"Maaf-maaf yah Ais,habis jawabanmu membuatku shock.ahh,selamat yah pj pj."heboh Citra.
"Ck...jangan halu kamu Cit,ngga ada yang jadian."ucap Aisyah dengan santai.
"Hah!! maksudmu apa Aisyah,apa bertepuk sebelah tangan."ucap Citra terkejut,Aisyah mengangkat kedua bahunya sebagai jawaban.
"Terus!! apa dia tau perasaanmu?"lanjut Citra tapi masih sama jawabannya hanya mengangkat kedua bahu nya.
"Huft...astagfirullah jadi bingung."ucapan Citra seraya menghembuskan nafas pelan.
"Ngapain harus di bikin bingung,santai saja sih,bye the way ada yang kosong ngga di tempat kamu?"tanya Aisyah.
"Hah!! kamu mau ngekos disitu,kenapa harus ngekos kan bisa tinggal bareng."jawab Citra.
"Apa kamu lupa? sekarang kan sudah ada Mama,ngga enak lah."ucap Aisyah.
"Iya juga yah...nanti saya coba tanya dulu kepada pemiliknya kira-kira masih ada yang kosong atau tidak nya bye the way semalam nginep dimana,apa di Rumah Sakit?"tanya Citra.
"Ngga! karna Mama sudah di perbolehkan pulang sama dokter sana,jadi saya dan Mama nginep di rumah Ibu angkatnya Ray."jawab Aisyah.
"Dirumah camerku dong."ucapan Citra yang langsung dapat tamparan pelan di kepala dari Aisyah.
PLAK
"Aww,sakit Aisyah."keluh Citra.
"Tentu bukanlah! apa kamu lupa camer kamu itu hanya tinggal Ayahnya saja,sedangkan yang ku sebut tadi itu Ibu angkatnya paham."geram Aisyah.
"Berarti banyak bener yang menjadi keluarga angkatnya,misterius sekali orang ini."ucap Citra di jawab Aisyah dengan anggukan kepala.
di tempat lain
setelah berhasil mengajak Andi pergi,langsung menuju ke tempat tujuan menempuh waktu lebih satu jam akhirnya sampai di tujuan.
"Bang ini tempat apa dan kenapa Andi di ajak kesini?"tanya Andi bingung.
"Kalau kamu mau,kamu bisa tunggal disini,ya sudah masuk yuk."jawab Ray seraya mengajak.
walaupun bingung tapi tetep ikut,di perjalanan Andi pun melihat beberapa orang yang sedang latihan beladiri akhirnya sampai di satu ruangan.
tok tok
"Masuk."ucap seseorang yang ada di dalam.
"Assalamualaikum Abah."ucap Ray menghampiri dan langsung mencium punggung tangan Abah Kiyai,Andi pun melakukan hal sama seperti Ray.
"Waalaikumsalam Ray."jawab Abah Kiyai pun langsung memeluk Ray.
"Abah gimana kabarnya?maaf Ray jarang main kesini."tanya Ray.
"Alhamdulillah baik!! ya ngga apa-apa Ray,yang penting kamu selalu sehat terus dan jangan pernah tinggalkan sholat mu.ini siapa Ray?"jawab Abah Kiyai seraya bertanya.
"Oh ini!! anaknya Bapak yang kemaren di selamatkan dan di bawa kesini sama teman-teman Abah."jawab Ray,itu membuat Andi terkejut dan bingung.
"Maksudnya...
Bersambung
~SEE YOU NEXT~