Kesendirian yang dibalut dengan luka menggambarkan perasaan kesepian yang dalam, di mana rasa hampa atau terasing tidak hanya disebabkan oleh ketiadaan orang lain, tetapi juga karena pengalaman emosional yang menyakitkan. Luka-luka tersebut, baik fisik maupun mental, seringkali memperburuk perasaan terasing dan menambah beban pada jiwa. Dalam konteks ini, kesendirian bukanlah sekadar keadaan kosong, melainkan sebuah kondisi yang semakin diperparah oleh rasa sakit atau kekecewaan yang belum sembuh. Luka-luka ini bisa berupa kehilangan, pengkhianatan, atau trauma yang terus menghantui, sehingga membuat seseorang merasa terperangkap dalam kesendirian yang penuh dengan kenangan pahit.
Kehampaan dalam kehidupan seringkali merujuk pada perasaan kosong atau tidak bermakna yang muncul ketika seseorang merasa tidak ada tujuan atau arah yang jelas dalam hidupnya. Ini bisa muncul akibat berbagai faktor, seperti kehilangan, perasaan tidak dihargai, atau kesulitan menghadapi tantangan hidup. Kehamp
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thida_Rak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7 Kesendirianku
Tidak terasa 2minggu sudah aku tinggal di kontrakkan 2minggu ini juga aku tidak mendengar kabar keluarga ku,beberapa kali juga aku mengirimkan pesan kepada ibu ku namun tiada balasan ,semoga mereka selalu baik-baik saja tanpa aku. Hari ini aku libur bekerja jadi hari ini kegiatan ku hanya di rumah saja dan juga ingin berbelanja untuk memasak segera aku pergi dan sesampai disana melihat-lihat kira-kira ingin masak apa tanpa berpikir lama aku membeli tempe 1 papan dan ikan 2 ekor dan sayur setelah di rasa sudah semua segera aku membayar lalu pulang sesampai nya aku segera membersihkan diri lalu masak tidak lupa aku memasak nasi terlebih dahulu setelah siap akhirnya aku mulai memasak dari memasak sayur, ikan goreng, tempe goreng akhirnya siap juga nanti aja makan aku mau istirahat dahulu ,beginilah kalau libur aku tidak pernah kemana-mana bukan tidak ingin cuma lebih baik berada di kontrakkan beristirahat saat ini pikiran ku hanya bekerja dan menabung agar kehidupan jauh lebih baik walaupun hanya teman-temanku yang selalu mendukung ku
...----------------...
...----------------...
Hari ini aku mulai bekerja kembali setelah menyiapkan semua segera aku pergi bekerja tidak lupa juga membawa bekal ,10menit berjalan sampai juga kulihat sudah ada isti sedang membersihkan meja pelanggan dan siti sedang menyapu segera aku pergi kedapur dan menyiapkan semua yang di perlukan ,hari ini silih berganti pelanggan sampai-sampai di jam 2 siang belum ada istirahat kami semua setelah itu kami bergantian untuk makan siang yang terlewat . Setelah itu kami melanjutkan pekerjaan sampai di jam 5 sore masih saja ramai jadi kami bekerja sampai jam 6, kami juga mendapatkan uang lembur,alhamdulillah rezeki hari ini aku pulang bersama isti dalam perjalanan kami saling bercanda satu sama lain
"Rai gimana kabar orang tua mu"ucap Isti
"Hmmm....aku kurang tau Is,soalnya aku ada be berapa kali mengirimkan pesan sama aku coba telepon tetapi enggak ada tanggapan"jawab ku lesu
"yaudah kamu yang sabar yaa ,eh udah sampe depan gang aku,aku pulang dulu yaaa kamu hati-hati"jawab isti
"iya kamu juga ya"ucap ku
sampai sudah tidak terlihat lagi isti aku segera masuk ke gang kontrakkan ku ,rasa nya lelah sekali ingin cepat-cepat beristirahat rasanya setelah sampai ku hidupkan lampu teras
"Eh Rai baru pulang yaa,enggak biasanya kontrakkan mu gelap"ucap Tari
"iya mbak hari lembur banyak pelanggan jadi mau tidak mau lembur deh,mbak aku masuk dulu yaa"jawab ku
"iya iya habis tu istirahat rai"ucap tari
Dia adalah mbak Tari ,orang nya baik suka membantu ku dia merantau bersama suaminya belum mempunyai anak ,jadi Mbak tari juga bekerja paling kami bertemu malam atau sama-sama waktu libur,rasanya mempunyai kakak wajar saja selama ini jarang sekali aku di perhatikan
Setelah membersihkan diri segera aku melaksanakan sholat setelah itu aku beristirahat sampai aku lupa untuk makan esokkan hari seperti biasa aku mempersiapkan semua untuk berangkat bekerja sesampai di kedai kopi masi terlihat sepi isti pun belum terlihat keberadaannya ,aku segera menyiapkan beberapa pesanan setelah semua siap giliran siti yang mengantarkan ,tiba-tiba siti berlari ke dapur
"Rai aaaa-kuuu lihat ayah sama ibu mu,lagi makan di kedai sebelah"ucap siti sambil terbata-bata
"hah kamu beneran siti,ya Allah rindu sekali sudah lama aku tidak melihat mereka"jawab ku
Segera aku menemui koko di kasir bermaksud untuk izin sebentar
"ko saya izin sebentar ya ,di sebelah ada orang tua saya"ucap ku dengan senyuman merekah
"oh iya iya pergi lah Rai"jawab koko
"makasih ko"ucap ku
Tidak ku sia-sia kan kesempatan ini segera aku pergi menemui orang tua ku
"assalamualaikum ayah ibu,apa kabar raisa rindu kalian"ucap ku
Seketika ayah ibu menoleh dan terkejut
"maaf ya kamu siapa,apa kita sebelum nya pernah bertemu"jawab ayah acuh
deg
deg
deg
ada persaan yang bercampur aduk tapi aku harus kuat
tiba-tiba ibu menimpali
"maaf ya anak kami cuma 1 tidak ada anak lain"jawab ibu sambil beranjak
Setika air mata terjatuh juga yang sedari tadi ku tahan-tahan begitu menyakitkan rasanya ,begitu tega mereka melupakan aku segera aku kembali ke kedai kopi karna aku tidak ingin menjadi tontonan orang ,hilang sudah semangat ku padahal aku begitu merindukan kedua orang tua ku
...****************...
...****************...
semangat terussss!!!