Cinta adalah sesuatu yang tidak bisa kita ungkapkan dengan sangat mudah akan tetapi dapat bisa kita rasakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myranda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 11
Pagi hari pun tiba, Alex turun ke bawah ingin makan dia pun bertemu dengan ibunya Grace.
" Bagaimana keadaan mu nak" kata ibunya Grace
" aku tidak apa-apa kog bi, hanya saja aku merasa terkejut " kata Alex
" maafkan bibi nak, Grace sudah menyakiti mu" kata Ibunya Grace
"sudahlah bi.... " kata Alex
" apa kamu mau makan? " kata Ibunya Grace
" iya bi.... " kata Alex dan ibunya Grace pun langsung mempersiapkan makanan untuk Alex.
Saat ingin makan Alex teringat dengan Grace dimana mereka selalu makan sepiring berdua dan disaat-saat terakhir mereka berdua akan selalu berebutan. Membayangkan itu Alex pun akhirnya menyadarkan dirinya.
"'bi... bagaimana dengan Grace? "
" kemana dia pergi, apa dia baik-baik saja " kata Alex
" nak Alex tidak usah khawatir, saat ini Grace tinggal di sebuah kos-kosan dan dia juga sudah mulai bekerja paruh waktu " kata Ibunya Grace
" tapi bu,,, Grace masih harus bersekolah, bagaimana nanti gara-gara bekerja sekolah nya akan terganggu" kata Alex
" dia juga sudah memikirkan itu nak, toh juga selama ini nilainya dibawah Rata-rata. "
" lagian biarkan saja dia, biar dia mengerti bagaimana sulitnya mencari pekerjaan. dia tidak akan bertahan dia pasti akan kembali pada bibi" kata ibunya Grace
"..... " Alex pun menganggukkan kepala nya.
Sementara kini Grace sedang berjaga di sebuah toko mini market.
" Grace tolong kamu susun barang-barang ini ketempat nya, setelah itu tolong kamu bantu ibu mengeluarkan barang-barang yang sudah mendekati masa kadelawarsa nya" kata pemilik toko
" baik ibu... " kata Grace
" jika jangka waktunya tinggal sebulan tarik aja ya Grace " kata pemilik toko tersebut.
" baik bu... " kata Grace. Grace pun menyusun barang-barang yang ada di sebuah kotak berdasarkan jenisnya dan saat ini seorang pria dewasa memasuki mini market tersebut.
" mamah... Yoga datang" kata Pria itu menghampiri ibunya.
" kenapa lama sekali nak, ibu bisa terlambat ini" kata Wanita itu
" Yoga ada urusan sebentar tadi mah, Karina mana emangnya ma. dia kan bisa gantiin mamah sebelum aku datang " kata Yoga
" katanya dia ada urusan sama teman-temannya juga, maklum lah kamu, anak SMA jaman sekarang "
" oh iya,,, itu karyawan baru yang mamah bilang. tolong ajarin dia yah"
" mamah pergi dulu, sahabat mamah udah bolak-balik nelpon dari tadi " kata Ibunya Yoga
" iya mah,,, mamah hati-hati " kata Yoga dan kini pandangannya pun melihat kearah grace yang sibuk memilih-milih barang.
Dia pun pergi mengganti pakaiannya setelah itu dia pun menghampiri Grace.
" kamu sedang apa? " kata Yoga
" milih barang-barang yang akan expidate kak" kata Grace
" oh... mari aku bantu, kebetulan pembeli juga lagi kosong" kata Yoga memilih-milih barang tersebut.
" terimakasih kak" kata Grace
" oh ya... namaku Prayoga, kamu bisa panggil aku Yoga " kata Yoga
" nama aku Grace kak" kata Grace
" kamu masih sekolah atau mahasiswi? " kata Yoga
" aku masih kelas dua SMA kak" kata Grace
" kamu sekolah dimana?? "
" apa kamu satu sekolah dengan Karina juga? " kata Yoga
" tidak kak,,, aku sekolah di SMA Mutiara kak" kata Grace
" SMA Mutiara??? bukan kah anak-anak yang sekolah disana semua anak-anak yang ekonomi nya lumayan iya.."
" lalu kenapa kamu bekerja paruh waktu? "
" dan SMA Mutiara juga tidak menyediakan berupa beasiswa begitu. "kata Yoga
" iya kak, soalnya sekolah aku dibiayai majikan ibu aku kak" kata Grace dengan tersenyum canggung
" oh... " kata Yoga
" .... " Grace pun tersenyum lalu kembali sibuk melanjutkan pekerjaannya.
"dulu aku sangat ingin bersekolah disana, akan tetapi karena biaya nya mahal jadi aku mendaftar di sekolah yang biasa saja. "
" orang tuaku sih mendukung akan tetapi aku yang tidak tega pada mereka. "
" kamu masih beruntung setidaknya kamu bisa bersekolah disana, banyak tahu orang-orang diluar sana yang memimpikan ingin bersekolah disana akan tetapi karena keterbatasan ekonomi seperti aku' kata Yoga tersenyum.
" sebenarnya sekolah nya biasa saja sih kak, cuman yang membuat dia unggul karena fasilitas nya yang lengkap itu saja kak. " kata Grace
" kata siapa??? "
" murid-murid yang bersekolah dari sana juga rata-rata pintar-pintar dan juga kantin mereka tidak sembarangan kantin" kata Yoga
" tapi aku tidak pintar kak, bahkan didalam kelas aku yang terbodoh malah" kata Grace tersenyum
" hehehe... "
" terbodoh diantara orang pintar itu tidak masalah kali Grace, daripada terpintar diantara orang bodoh itu yang jadi masalah " kata Yoga tersenyum dan sambil fokus kepekerjaan nya.
" selaku niat kita kuat ingin belajar itu akan mudah terlewati, dan kata mamah jika kamu punya waktu senggang kamu menggunakan nya untuk belajar, itu artinya kamu tidak bodoh" kata Yoga. mendengar itu Grace pun tersenyum.
" rencana kamu kuliah dimana nanti Grace? " kata Yoga
" belum tahu kak, masih belum memikirkan untuk kesana karena masih lama juga " kata Grace
" waktunya tinggal dua tahun seharusnya kamu sudah memikirkan kesana agar jauh hari sebelumnya kamu bisa mempersiapkan dirimu" kata Yoga
" iya kak... " kata Grace
" kenapa tidak ambil di UI saja? "
" aku rasa kita masih sempat bertemu disana nanti, saat ini aku masih memasuki semester tiga, dan saat ini kamu masih kekas dua SMA.itu artinya jika kamu mulai masuk semester pertama aku masih di semester 7" kata Yoga
" masuk kesana tidak lah mudah kak, apa lagi kemampuan ku saat ini,,," kata Grace
" kenapa tidak,,, itu makanya sejak dari sekarang kamu harus mempersiapkan nya. mau aku bantu?? " kata Yoga mendengar itu Grace pun hanya tersenyum dan kini seorang pembeli memasuki toko mereka.
" aku ke kasir dulu" kata Yoga
" iya kak... " kata Grace
Setelah beberapa jam berlalu kini Grace sudah selesai dengan pekerjaannya dan waktunya untuk mereka pulang. Grace dan Yoga sudah mengunci toko dan kini Grace pun pamit kepada Yoga.
" kak... aku pamit dulu" kata Grace
" Grace kamu naik apa? " kata Yoga
" naik angkot kak" kata Grace
" memangnya kamu tinggal dimana? " kata Yoga
" di jalan Kartini kak" kata Grace
" kebetulan tempat tinggal aku juga lewat sana, gimana kalau kita pulangnya barengan saja " kata Yoga
" tidak usah kak,,, tidak enak aku merepotkan kakak " kata Grace
" ayo lah,,, kebetulan bangku belakang motor aku kosong dan kita satu arah apa masalahnya sih" kata Yoga memberikan helmnya kepada Grace.
" baiklah kak " kata Grace menuruti perkataan Yoga.
Kini mereka berdua pun pergi meninggalkan toko setelah beberapa menit berlalu kini Grace dan Yoga sudah tiba di kosan milik Grace.
" kamu tinggal disini Grace? " kata Yoga
" iya kak, aku ngekos disini.... " kata Grace
" apa ini tidak terlalu jauh dengan jarak sekolah kamu Grace" kata Yoga
" iya memang kak, tapi ini tempat nya aman dan juga bayaran nya lumayan murah jadi aku memilih ngekos disini kak" kata Grace memberikan helmnya kepada Yoga.
" terimakasih kak" kata Grace
" iya sama-sama, aku pamit ya" kata Yoga
" iya kak,, Hati-hati " kata Grace dan kini Yoga pun pergi meninggalkan Grace, setelah Yoga pergi kini Grace masuk kedalam kamar kos nya.
Disana Grace melihat teman-temannya baru pulang bekerja juga.
" Grace... itu Yoga kan anak dari pemilik toko" kata Cia
" iya... kamu kenal kak Yoga " kata Grace
" kenal sih bukan cuman adiknya teman sebangku aku. adiknya sering cerita soal abangnya yang suka jahilin dia gitu" kata Cia
" oh... " kata Grace
" tapi kalau enggak salah pacarnya dia dari SMA Mutiara loh Grace,,, "
" tapi saat ini dia kelas tiga kayaknya karena Karina bilang diatas kita satu tahun " kata Cia
" namanya siapa? "
" walaupun aku sekolah di Mutiara tapi aku tidak terlalu kenal banyak siswa disana" kata Grace
" iya juga sih... " kata Cia
" Okta, aku pinjam masker kamu dong kebetulan punya ku habis tunggu beli besok" kata Via
" ambil saja di tempat bedak aku" kata Okta sementara Grace pun mulai melanjutkan novelnya.
Setelah update beberapa bab sebelum tidur Grace pun mencuci mukanya, dia melihat teman-temannya sedang sibuk merawat wajah mereka masing-masing.
" kalian sedang apa pakai topeng begitu" kata Grace
" hahahaha.... "
" ini bukan topeng Grace, ini namanya masker wajah" kata Cia tertawa
" tunggu dulu, kamu sebesar ini apa kamu tidak tahu ini namanya apa? " kata Cia
" tidak " kata Grace
" kamu sama sekali belum pernah memakai ini? " kata Okta
" ..... " Grace pun menggelengkan kepalanya
" apa kamu tidak memilki pacar? " kata Okta
" tidak... " kata Grace
" pantasan.... "
" sini kami bantu kamu merawat dirimu, saat ini kita sudah memasuki usia 17 tahun, jadi ini saatnya untuk kita mulai jatuh cinta pada seseorang, agar pria yang kita sukai tertarik dengan kita maka kita akan mengurus diri kita terlebih dahulu" kata Okta memberikan masker wajah di wajah Grace.
" biarkan beberapa menit, setelah itu kamu bisa merasakan khasiatnya nanti" kata Okta
Setelah beberapa menit berlalu kini Grace pun mencuci wajahnya.
" apa yang kamu rasakan " kata Okta
" wajahku terasa lembut dan ringan " kata Grace
" sebelum tidur oleskan ini" kata Cia memberikan krim kepada Grace
" besok sebelum mandi kamu harus luluran dulu, sebenarnya wajahmu sangat cantik hanya saja kamu tidak mengurusnya selama ini, mulai sekarang kami akan mengubahmu mu menjadi wanita yang sangat cantik" kata Cia mendengar itu Grace pun hanya tersenyum. Setidaknya dia masih merasa bersyukur karena dengan keadaannya saat ini masih banyak orang yang perduli padanya.