NovelToon NovelToon
Tentang Cinta Dan Luka

Tentang Cinta Dan Luka

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:143k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Delia tak pernah membayangkan hidupnya akan merana seperti ini. Di hari pernikahan adiknya, dia terpaksa duduk di pelaminan—bukan sebagai pendamping pengantin, tetapi sebagai pengantin itu sendiri. Adiknya menghilang tanpa jejak, meninggalkan Delia yang harus menikahi Reynan, pria yang diam-diam telah ia cintai selama bertahun-tahun. Pria yang hanya mencintai adiknya.

Demi kehormatan kedua keluarga, Delia mengorbankan hatinya dan memasuki pernikahan yang dibangun di atas kebohongan dan mimpi yang semu. Setiap tatapan dari Reynan adalah pengingat pahit bahwa dirinya bukan wanita yang diinginkan Reynan. Setiap momen bersama adalah siksaan, perjuangan tanpa akhir melawan kenyataan bahwa ia hanyalah peran pengganti dari wanita yang dicintai oleh suaminya.

Ketika Delia mulai mencoba menerima nasibnya, mimpi terburuknya menjadi kenyataan. Adiknya kembali, menghancurkan mimpi rapuh yang telah Delia perjuangkan dengan susah payah. Mampukah Delia terus berpura-pura kuat ketika setiap bagian dari dirinya telah hancur?

"Jika aku bisa memutar kembali waktu, aku takkan meminta kebahagiaan. Aku hanya ingin menghapus. Menghapus hari ketika aku bertemu denganmu, hari ketika aku mencintaimu, dan rasa sakit yang mengikutinya," Delia Permata.

Ini bukan cerita tentang kemenangan atau persaingan. Ini adalah kisah tentang cinta yang tak terbalas, tentang penderitaan yang sunyi, dan tentang luka yang tak pernah sembuh.

Sebagian hati hancur dalam sunyi; sebagian lagi pecah dengan suara yang begitu keras hingga tak mungkin diabaikan. Dan hati Delia telah hancur sejak hari dia berkata, "Aku bersedia."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akan Mencintaimu Selamanya!

Reynan langsung menoleh pada Ibunya yang entah sejak kapan muncul disana. Ibu Dian menghampiri anaknya dan duduk disamping Reynan. Menepuk bahu Reynan.

"Kamu akan sadar suatu saat nanti, siapa yang sebenarnya mencintaimu dengan tulus Rey"

Reynan menatap Ibunya, dia tidak mengerti apa yang di maksud oleh Ibunya itu. "Aku tahu siapa yang mencintaiku Ma, Diana jelas lebih mencintaiku dan dia juga yang aku cintai"

Ibu Dian hanya menghela nafas pelan mendengar jawaban anaknya itu. Jelas masih terlihat jika sampai saat ini Reynan masih belum benar-benar menerima Delia dan pernikahan mereka ini.

"Yasudah, semoga suatu saat nanti kamu tidak akan menyesal ya Rey" Ibu Dian langsung berlalu dari sana. Dia sudah malas menasehati anaknya yang masih saja tetap dengan pikirannya itu.

Reynan kembali menyandarkan kepalanya di sandaran sofa. Dia menatap langit-langit kamar dengan helaan nafas panjang. Meski hatinya masih yakin milik Diana, namun dia juga merasa tidak nyaman dengan sikap dingin Delia padanya saat ini.

Reynan beranjak dari duduknya dan pergi ke kamar. Dia harus mengistirahatkan dirinya dan pikirannya yang sekarang sedang kacau. Berendam di air hangat dengan tetesan aroma terapi cukup membuat Reynan sedikit rileks sekarang.

Selesai mandi, Reynan segera berganti pakaian dan kembali turun ke lantai bawah untuk makan malam. Di ambang pintu dapur, dia melihat Delia yang masih memasak di depan kompor. Hanya ada Delia saja, entah kemana Ibunya. Mungkin juga masih di kamar.

Menyadari kehadiran Reynan disana, membuat Delia segera menyelesaikan masakannya. Dia masih tidak bisa harus berdekatan dengan suaminya yang telah membuat Delia hancur.

Reynan berdiri di dekat Delia, tubuhnya setengah menyandar pada meja kompor disana. "Del, apa kamu masih marah? Maaf Del, atas semua yang aku lakukan padamu. Saat itu aku benar-benar sedang di kuasai oleh emosi"

Delia berbalik, dia menyimpan masakan terakhirnya di atas meja. Hanya menghela nafas pelan ketika melihat Reynan. "Aku sudah maafkan"

Ya, memaafkan untuk hal ini memang mudah bagi Delia. Tapi untuk melupakan, belum tentu dia bisa melakukannya. Namun, Delia akan berusaha untuk melupakan hanya karena dia ingin hatinya tenang dan damai.

Reynan harusnya lega mendengar Delia yang sudah memaafkan dirinya tentang semua kesalahan yang dia lakukan. Namun ketika dia melihat wajah Delia yang masih saja datar dan selalu memalingkan wajahnya ketika berbicara dengan Reynan, seolah Delia memang tidak mau melihat Reynan lagi.

"Kamu yakin sudah memaafkanku? Kalau begitu kamu pindah ke kamar kita lagi ya, biar kamu yang tidur di atas tempat tidur sekarang. Tidak papa biar saja aku yang tidur di sofa"

Reynan hanya merasa sangat bersalah dengan Delia. Dia sudah menyiksa wanita itu hanya karena dia tahu jika Delia mencintainya, dan hal itu yang membuat Diana pergi di hari pernikahan mereka. Namun, sekarang Reynan mulai berpikir jernih. Tidak mungkin juga dia terus menyalahkan Delia, karena mungkin Delia juga tidak tahu jika Diana melakukan semua ini karena dirinya. Semua yang terjadi hanya karena kebaikan Diana yang ingin membuat Delia merasakan kebahagiaan bersama dengan pria yang dicintainya. Begitulah tanggapan Reynan terhadap semua ini.

"Maaf aku tidak bisa, kamu 'kan lebih nyaman kalau tidur sendiri dan tidak akan merasa terganggu lagi"

Reynan hanya menghela nafas pelan, dia tidak tahu harus melakukan apa saat ini. Delia telah benar-benar marah dan sekarang sedang berada dalam mode diamnya.

Reynan duduk di kursi meja makan, dia menatap Delia yang sedang mengisi gelas kosong dengan air putih yang tersedia untuk makan malam ini.

"Kalau begitu, tolong ambilkan aku makan dong. Kan kamu sudah memaafkan aku"

Delia melirik Reynan dengan dingin, tanpa banyak bicara dia langsung mengambil piring kosong yang tersedia di depan Reynan. Hal itu membuat Reynan langsung tersenyum sambil menatap Delia. Meski Delia yang masih begitu dingin padanya. Delia mengambilkan makanan untuk suaminya tanpa banyak bicara apapun.

"Jangan pakai telur, aku alergi"

"Ya, aku tahu. Mama pernah bilang itu" jawab Delia dingin

Delia menyimpan piring berisi makanan itu di depan suaminya. Lalu dia duduk di kursi yang bersebrangan dengan Reynan. Delia masih terlalu dingin bagi Reynan.

"Kenapa duduk disana?"

Delia sama sekali tidak menjawab, dia tahu bagaimana Reynan yang hanya merasa bersalah dan tidak nyaman saja dengan apa yang pernah dia lakukan. Semuanya hanya karena dia yang merasa bersalah karena sudah melakukan kekerasan padanya, bukan karena Reynan yang sudah benar-benar berubah karena perasaannya.

Ibu Dian yang baru saja datang di ruang makan, langsung menghampiri Delia. "Maaf Sayang, kamu jadi menyelesaikan semua masakannya sendiri ya. Tadi Mama ada telepon dari teman arisan, dan dia lama sekali teleponnya"

Delia tersenyum pada Ibu mertuanya itu. "Tidak papa Ma, aku bisa kok masak semuanya"

Ibu Dian langsung melirik tajam pada anak laki-lakinya itu. "Dia tidak melakukan macam-macam padamu 'kan?"

"Apaan sih Ma, aku dan Delia itu suami istri. Lagian kenapa juga kalau misalkan aku macam-macam sama istriku sendiri" ucap Reynan yang menyadari sindiran dari Ibunya itu.

"Ingat ya Reynan, kamu 'kan tidak mencintai Delia, jadi jangan mencoba untuk macam-macam dengan putri Mama ini"

Reynan hanya terdiam mendengar ucapan Ibunya itu. Jelas ucapan Mama barusan berhasil membuat hatinya sedikit tersayat. Memang benar itu yang sering Reynan katakan setiap kali Ibunya menasehati tentang pernikahannya dengan Delia, maka dia akan menjawab dengan alasan jika dia tidak mencintai Delia. Tapi saat sekarang ucapan Mama itu terdengar, benar-benar membuat hatinya tersayat.

*

Pernikahan antara Delia dan Reynan yang sekarang sudah menginjak dua bulan. Namun, Reynan mulai merasakan tidak nyaman karena Delia yang masih tidur di kamar yang terpisah dan sikapnya yang juga masih dingin padanya.

Ketika akhir pekan ini dan kedua orang tuanya sedang menghadiri sebuah undangan bisnis. Jadi di rumah ini hanya dengan Delia dan Reynan. Delia yang sedang menyiram bunga di taman sore ini, dia hanya berdiam diri di dalam kamar hanya untuk menghindari keberadaan Reynan. Delia tidak bisa terus berada di dalam kamar, karena dia juga bosan. Jadi dia memutuskan untuk menyiram tanaman di taman belakang.

"Sore Del.."

Benar saja jika Reynan langsung menghampirinya ketika dia melihat Delia yang berada di taman. Reynan berdiri di dekat Delia yang sedang menyiram tanaman.

"Ayolah Del, sampai kapan kita harus seperti ini? Kita suami istri, tapi bahkan kamu saja tidak pernah berbicara denganku selayaknya sepasang suami istri"

Delia mematikan kran air, dia berbalik dan menatap Reynan dengan lekat. "Kamu tidak akan tahu bagaimana rasanya menjadi aku. Ini bukan tentang harga diri lagi, ini tentang cinta dan luka. Tentang perasaan cinta yang teramat besar, namun ada luka yang menganga lebar. Entah aku bisa bertahan atau tidak, hanya satu yang perlu kau ingat. Jika cinta ini hanya untukmu, selamanya"

Deg..

Reynan langsung mematung mendengar itu, dia menatap punggung Delia yang sudah berlalu begitu saja dari hadapannya. Reynan melihat bagaimana luka yang tertanam dalam diri Delia ketika dia menatap bola matanya.

Hatinya terasa begitu sakit.

*

1
guntur 1609
dasar Rey bodoh. padahal tu bukan anaknya dia
guntur 1609
rasain kau mamopua loe
guntur 1609
mudah2@an. Thor memberikan jodoh ygelebih baik lagi tk Delia. biar mampus tuh rentan. hidup dalam penyesalan selamanya
guntur 1609
mampus kau rey
guntur 1609
bsyukur mertuanya baik semua
guntur 1609
g dasar laki2 bodoh
Atika
Luar biasa
Atika
Lumayan
Roha yati
Biasa
Roha yati
Buruk
Nusa thotz
wkwkwk... Delia yg guoblogggg jd cewek, masak iya cerita kebobrokan ibunya sendiri???!!!
Adeliyandrani
Kecewa
Adeliyandrani
Buruk
Yune Z
boh bgt delia kyk gt aja.... blm d apa2in ini... toh cinta mah emg g bisa d paksain jgn lmah donk jd cewek
Nita.P: mampir di karya terbaruku.. Judulnya RINDU YANG TERLARANG.. Segera mampir
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
iya della kmu bodoh karena cinta
Ririn Nursisminingsih
ayolah thor buka kebohongan diana yg egois..kasian dela yg hncurr
Nita.P: Baca karya terbaruku.. judulnya RINDU YANG TERLARANG.. ini lebih greget dari Delia, Reynan dan Diana ya. wkwk
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
syukurin jadi laki kok lembek
Ririn Nursisminingsih
si egois yg mncari ayah untuk anaknya a rasa ini bujan anak reynan
Yulia Wati
ditunggu bonchap nya thor
Ririn Nursisminingsih
diana egois kmu...nii reyhan juga bodoh seharusnya diselidiki dulu
Nita.P: mampir di karya terbaruku judulnya Rindu Yang Terlarang.. segera mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!