NovelToon NovelToon
Dinodai Gus Zaky

Dinodai Gus Zaky

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: fajrian

ketika keperawanan seorang gadis di renggut paksa dan menghancurkan masa depan nya, dan meninggalkan trauma yang mendalam.
akan kah nazwa bisa melalui dan mendapat pertanggung jawaban dari Gus zaky

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fajrian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

desakan keluarga

*Assalamualaikum.!

" waalaikumsalam warahmatullah.

jawab tuan rumah.

"Abah umi sehat .!

ternyata bu nyai Fatimah yang datang berkunjung dengan suaminya.

"Tak kira kamu nggak jadi datang nduk saut kyai musfik.!

"Jadilah bah aku sudah kangen sama Zaky.

"Dimana dia.!

"Anak itu paling sedang mengisi pengajian di masjid.

"Sudah masuk dulu ayo ngobrol di dalam.!

" Iyaa bah.

Beberapa saat kemudian Nazwa datang membawakan beberapa cangkir teh untuk bu nyai Fatimah.

"Tidak usah  repot Abah saya bisa ngambil sendiri .!

"nggak apa-apa itu anak-anak santri  ambilin.

"gimana usaha kamu lancar tanya kyai musfik.

" alhamdulillah ba lancar-lancar saja tapi sepertinya Zaky tidak begitu berminat untuk meneruskan usaha keluarga.

.    "Dia lebih fokus ke sholawatan dan mengajar di sini.

"Tidak apa-apa biarkan  saja dia mencoba hal-hal yang baru nanti juga dia akan meneruskan usahamu kalau merasa sudah punya tanggung jawab untuk keluarganya.

"Oh ya bah apa neng Zahra sudah di sini..!

Dan percakapan itu pun masih didengar oleh Naxwa yang sedang menyiapkan beberapa cemilan di meja.

"Sudah ada semingguan.

" gimana bah apa Zaky merespon.

Kyai musfik menghela nafas.

"entahlah anak itu tidak ada ekspresinya sama sekali seolah-olah dia tidak peduli.

"Ya itu yang aku khawatirkan bah kata Fatimah Zaky susah diatur.

" Sudahlah umi lagian Zaky bisa menentukan pilihannya sendiri ucap suaminya .

Bagai mana dengan niat baik kyai Lutfi bi.

Iya itu kan cuma rencana kita dan  kyai Lutfi .

Tapi kita tidak boleh menekan Zaky ujar abahnya Zaky.

"Umi Abi sapa Zaky Saat memasuki ruangan itu.

Kenapa tidak telepon Zaky kan bisa Zaky jemput

"Tidak usah takut merepotkan kamu.

"Ngobrolin apa sih sepertinya serius banget.

"Enggak kok kita hanya teringat akan neng Zahra putrinya Kiai Lutfi itu.

"Zaki terdiam Zaky melirik sekilas ke arah Nazwa yang memang masih ada di ruangan itu tapi seolah Nazwa tidak men dengar apapun.

"Sudah Zaky bilang jangan dibahas lagi umi biar takdir Allah yang menentukan.

Zaky akan menjalani sesuai kemampuan Zaky.

"Iya ky tapi bagaimanapun kamu harus berkeluarga apa kamu sudah punya calonnya sendiri.

"Zaky kembali menatap Nazwa yang sudah hendak pergi dari tempat itu.

"Entahlah kita lihat saja nanti ujar zaky.

.

Setelah keluar dari ruangan itu Nazwa menghampiri neng Nadira di kediaman bu nyai Fahira.

"Di rumah Abah ada siapa wa tanya bu nyai Fahira apa ada tamu.?

"Itu bu nyai ada bu nyai Fatimah beserta kyai Mufid.

"Oh ya sudah kamu temenin Nadira ya saya mau menemui mbak Fatimah.

"Baik bu nyai.

"Assalamualaikum...

" waalaikumsalam ....

"yang datang kok  nggak bilang-bilang.

"Ini juga baru sampai .

" kok umi nggak ada bah.

" umi kamu lagi istirahat jawab kyai musfik

"Mbak nginep kan di sini.

Iya lusa kan juga acara mauludan jadi Mbak nggak usah bolak-balik lagi jawab bu nyai Fatimah.

"Persiapannya sudah berapa persen Mbah kata kyai Mufid.

Sudah semua sudah rampung Zaky yang membantu pamannya dan dibantu ustaz dan ustadzah di sini.

"Syukur alhamdulillah semoga semua berjalan dengan lancar amin jawab mereka bersama.

"Besok paginya tiba-tiba neng Zahra menyambangi kediaman kyai musfik.

"Assalamualaikum .!

waalaikumsalam .

jawab para santri yang memang berada di area itu.

"Oh ustadzah Zahra kata Mbak Mus

" iya Saya hendak bertemu dengan Gus Zaky apa beliau ada di sini.

"Rahma dan Azizah yang juga di situ saling berpandangan kenapa neng Zahra mencari guz Zaky fikirnya.

"Sepertinya ada di kamar apa perlu saya panggilkan kata bak Mus menawarkan.!

"Iya boleh  saya ada beberapa hal yang harus dibahas yang belum saya pahami.

" baiklah tunggu di sini ya ustadzah.!

" neng Zahra pun duduk di ruang tamu itu sedangkan yang lain melanjutkan aktivitas nya masing-masing.

Di situ pun ada qori yang sedang membersihkan beberapa pajangan di area ruang tamu itu.!

" kamu siapa namanya tanya ustadzah Zahra.memulai obrolan

"Saya qori ustadzah.

"Sepertinya kamu masih sangat muda apa kamu tidak sekolah.

"Tidak ustadzah Saya hanya lulusan madrasah.

"Kenapa tidak melanjutkan kan  nya di sini kan ada sekolahannya.

"Saya tidak diizinkan sama kedua orang tua saya ustadzah katanya suruh ngabdi  saja nanti ujung-ujungnya hanya akan menjadi ibu rumah tangga.

Neng Zahra hanya mengangguk menganggukkan kepala tanda faham.

Berarti kedua orang tua gadis ini berpikiran sangat dangkal tapi ya sudahlah itu keputusan mereka.

Kalau dia siapa namanya saat melihat Nazwa melintas sambil menggendong neng Nadira.

"Oh itu Nazwa jawab qori.

"Orang jauh ya.?

"Tidak ustadzah dia dari kampung sebelah.

"Neng Zahra hanya tersenyum.

"Assalamualaikum tiba tiba  suara bariton itu mengucapkan salam.

"Wa'alaikumussalam jawab ustadzah Zahra seraya menunduk.

"Apa antum yang hendak bertemu dengan saya.

"Naam guz .

"Ada keperluan apa sampai antum datang ke sini.

Apa tidak bisa dibicarakan di area pesantren.

"Zahra tambah menunduk dia sebenarnya merasa malu tapi ini juga sangat penting.

"Maaf Gus sebenarnya ini sangat mendesak para ustadzah minta pendapat saya.

"Oh baiklah lebih baik kita tidak berbicara hanya berdua saja akan takut menimbulkan fitnah.

"Terserah gus Zaky saja.!

" Mbak Mus tolong ke sini panggil Gus Zaky

saat melihat Mbak Mus datang sedangkan qorin sudah pergi dari tempat itu.

."Mbak MuS  tetaplah di sini Saya hanya mau mengobrol soal acara yang akan diselenggarakan besok.

"Baik Gus jawab  Mbak MuS yang tahu apa maksudku guz Zaky

Dan  akhirnya duduk bersama ustadzah Zahra.

Sekarang mereka bertiga Mbak mus hanya menjadi saksi sedangkan neng Zahra dan guz zaky berdiskusi tentang apa yang hendak diputuskan sampai mendapatkan keputusan yang menurut mereka tepat.

"Baik sekarang semuanya sudah cukup jelas.

Saya akan kembali ke pesantren untuk menyampaikan dengan para ustadzah.yang lain

"Silakan ucap Gus Zaky

Tidak lah  ada yang istimewa dalam pertemuan itu menurutku guz zaky

tapi beda halnya dengan hati neng Zahra yang akan berdebar-debar dia akan selalu merasa salah tingkah dan merasa diperhatikan padahal.

Guz  Zaky bersikap  biasa saja.

Guz zaky tidak lagi kembali ke kamar nya Dia memutuskan untuk menemui kedua orang tuanya yang sedang bercengkrama di teras belakang rumah..

"Dari mana kamu Zaky tanya ummu kulsum

.

Tadi habis berdiskusi tentang acara lusa. ummu jawab  zaky

"dengan siapa..?  para ustadz..?

" Tidak

"kebetulan ustadzah zahra yang datang menemui ku.

"Neng Zahra putranya kyai Lutfi itu..!

"I ya Ummu jawab Zaky

"Kalau kamu cocok disegerakan lah nak tidak baik menunda-nunda hal yang baik.! Ujar bu nyai kulsum

.."Ummuh Zaky belum memikir kan hal seperti itu biarlah Zaky menjalani hidup Zaky yang sekarang dulu .

"Iya tapi mau sampai kapan nak.

"Sampai Zaky menemukan yang tepat jawab Zaky santai.

"Hus kamu ini jangan neko-neko ya..!

"Zaky tidak akan macam-macam Zaky akan tetap di jalan Allah semoga doakan saja.

Amin. Jawab serempak yang ada di sana

"*Bagai mana aku bisa meng halal kan yang lain sedang kan gadis yang sudah aku rusak marwah nya saja belum ber bahagia . Batin zaky masih dengan rasa ber salah nya yang mendalam.

1
Lilis Yuanita
jujur az gus zaki kmu sama abahmu klo kmu udah prnh mnodai nazwa
Elen Gunarti
menunggu up mu Thor ,lama
Elen Gunarti
double up thor
Elen Gunarti
Zaky Cemen tdk berani mengakui kesalahannya,pdhl dia tau klu gadis yg dinodai nazwa
Elen Gunarti
kpn ni Gus Zaky mengakui kesalahannya satset Thor kasian Wawa dong ,sll menolak lw dijodohkan
Elen Gunarti
double up thor tiap hari ya👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!