NovelToon NovelToon
Clara : Si Pendiam Yang Di Inginkan Banyak Orang

Clara : Si Pendiam Yang Di Inginkan Banyak Orang

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Mafia / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: LiliPuy

meski pendiam , ternyata Clara mempunyai sejuta rahasia hidup nya, terlebih dia adalah anak dari seorang petinggi di sebuah perusahaan raksasa,

namun kejadian 18 tahun silam membuat nya menjadi seorang anak yang hidup dalam segala kekurangan,

dibalik itu semua ternyata banyak orang yang mencari Clara, namun perubahan identitas yang di lakukannya , menjadikan dia sulit untuk di temukan oleh sekelompok orang yang akan memanfaatkan nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LiliPuy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kebijaksanaan luna

Luna mengamati layar komputer di ruang kerjanya. Cahaya biru mengilap di wajahnya saat jari-jarinya bergerak cepat di atas keyboard. Tumpukan berkas berserakan di mejanya. Setiap huruf yang dia ketik mengingatkan pada kekacauan dalam pikirannya.

“Bisa tenang sedikit?" Peter berdiri di pintu, lengan bersilang di dada. “Kau seperti sedang mengincar nyawa seseorang.”

Luna melirik, matanya menyempit. “Dapatkah kau jangan mengganggu? Aku sedang mencoba mengumpulkan data dari arsip. Beberapa orang hilang...”

“Bukan hanya data. Ini tentang Clara, bukan?”

“Dia teman kita! Apa kau pikir aku tidak peduli?” Luna menatapnya tajam sebelum berbalik, konsentrasinya teralih.

“Bagaimana bisa aku tidak peduli?” Dia langkah lebih dekat, keberaniannya membara. “Kau tahu kisahnya. Dia tidak tahu siapa orang tuanya!”

“Ini lebih dari sekadar orang tua, Peter!” Luna mendekat, suaranya bergetar. “Cobalah sekali ini saja untuk mendengarkan. Temanku berjuang!”

“Luna,” dia menggenggam bahunya. “Dia bukan satu-satunya yang terjebak di antara rantai ini. Kita, semua, terjebak. Apa kau pikir, aku bisa hanya diam?”

Hembusan napas Luna bernada tajam. “Dan kalau dia menemukan sesuatu? Bagaimana kalau dia menemukan apa yang dia cari? Kau tahu keadaan di luar sana. Sky Corp. Memang menyedihkan. Kenapa kita harus terjebak dalam kekacauan ini?”

“Kau sudah berbicara dengan Clara? Dia mencari, bukan? Lepaskan segala keraguanmu. Jika kita mengalihkan perhatian, bisa jadi dia mendapatkan informasi yang dia inginkan.”

“Dia sudah lebih dari cukup berkorban.”

Kedua matanya meredup. Kadang, Luna merasa seperti menjadi penjaga yang menghalangi Clara bergerak lebih jauh. Peter mendekat. Suara hati-hatinya menembus tembok pertahanannya.

“Kalau kita bekerja sama, kita bisa menemukan sesuatu lebih dari sekadar harapan. Dia butuh kita saat ini.”

Luna terdiam, memperhitungkan kata-kata Peter. Dia mengarahkan pandangannya ke jendela, langit ternyata kelentang kelabu, awan menggumpal dan siap menumpahkan hujan.

“Kenapa tidak kita cari tahu asal gelang kuda laut itu?” Peter melanjutkan, nada suaranya tenang. “Mungkin bisa menjadi titik awal kita.”

“Gelang itu,” Luna menggigit bibirnya. “Clara terlalu teralihkan dengannya. Petunjuk itu hanya… bisa jadi kebetulan.”

“Bisa jadi, tetapi mengapa tidak kita ajukan?”

“Karena ini bisa membawa kita pada masalah yang lebih besar. Terutama bagi keluarga priska di luar sana. Ingat?”

“Kapan masalah ini sederhana? Kita hanya perlu tahu siapa kita sebenarnya.”

“Benar,” Luna menarik napas dalam-dalam. “Dan bagaimana jika keluarga Clara yang bertanggung jawab atas semua kejadian ini?”

“Apakah kita seharusnya menyalahkan mereka yang tersembunyi? seperti orangtua Clara?”

“Sebenarnya,” suara Luna bergetar, “aku khawatir. Siapa sebenarnya Clara? Bukankah kita seharusnya membantu, bukan menyelidiki?”

Kebisingan di luar kantor menarik perhatian mereka. Pendiri Sky Corp, Pak Vincent, baru saja memasuki atrium. Dia berbicara dengan beberapa pegawai yang tersisa di lorong. Suara mereka menyebar hingga ke arah meja Luna dan Peter.

“Dia tidak pernah berhenti mendorong kita untuk maju,” Peter mengomentari.

“Iya, maju ke jurang.” Luna memutar matanya, menatap layar lagi.

“Ini penting,” katanya tiba-tiba.

“Apanya yang penting?”

“Tentang pekerjaan kita di sini. Luka yang didapat Peter perlu kita dorong untuk menjelaskan lebih lanjut tentang masa lalunya. Jika kita tidak melakukan lebih dari sekadar menggali informasi saja…”

“Satu langkah menuju langkah yang salah. Kita bisa berisiko.” Luna kembali menggigit bibirnya, cemas.

“Risiko?” Peter meruntuhkan jarak di antara mereka. “Begitukah cara kita melihat hidup? Jika kau tidak melawan, kita tidak maju.”

“Apakah itu artinya kita harus ikut terjun ke ranah berbahaya? Kau tahu siapa Papa, kan?”

“Adalah tanggung jawab kita untuk berbicara. Dia bukan sesuatu yang tak tersentuh. Kau tahu betapa banyak orang menderita karena kegilaan ini.”

Dia menghela napas. Mata Luna terpejam sejenak saat memikirkan kata-kata itu. “Ada banyak yang kita miliki di sini. tetapi, kita melawan mesin besar, Peter… Sky Corp.”

“Semua tindakan kita mengarah pada satu tujuan, Luna,” sapanya. “Karena kita bisa menjawab pertanyaan Clara.”

Dia mengangguk, setuju di balik ragu. “Oke. Kita mulai dari sana. Kita cari tahu dari mana gelang itu berasal.”

***

Pagi berikutnya, Luna dan Peter duduk di meja kayu tua, rencana mereka mulai terbentuk. Berkas hasil penyelidikan terhampar di depan mereka. Peter mengarak jari di atas salah satu kertas, tampak garang.

“Kalung kuda laut dipasarkan lebih dari 18 tahun yang lalu. Kita harus menemukan siapa yang memproduksi ini. Itulah langkah pertama,” katanya.

“Ada satu nama yang muncul di catatan,” jawab Luna, “toko barang antik di pusat kota. Mereka berbicara tentang manufaktur perhiasan...”

Peter menatap langit-langit, berusaha mencari ide. “Kita harus pergi ke sana. Mungkin orang yang punya toko itu tahu lebih banyak. Orang bisa ingat dari barang yang dijualnya.”

“Baiklah. Meskipun, lagi-lagi, tidak mudah. Siapa tahu kita berisiko,” Luna mengambil napas dalam, mencemaskan langkah selanjutnya.

“Risiko bukan masalah kita saat ini,” sambut Peter dengan tegas, lalu berdiri.

Mereka beranjak pergi, langkah demi langkah menuju petualangan yang tak terduga. Di luar gedung Sky Corp, udara dingin menyengat, menghembuskan aroma hujan yang mendekat.

“Siapa yang akan kita temui?” Luna bertanya saat berjalan di trotoar.

“Pemilik toko, seorang wanita tua. Dia mungkin pernah melihat gelang kuda laut seperti itu,” jawab Peter.

Luna menarik napas, merasakan berat di dadanya. “Berharap dia tahu sesuatu… kita tidak bisa berlama-lama di sini. Clara butuh kita.”

“Kita tidak berhenti hingga kita menemukan kebenaran.” Peter mengangguk, kepercayaan bersinar di matanya.

Keduanya memasuki toko barang antik yang kumuh. Lampu redup menggantikan pemandangan luar yang berkabut. Aroma kayu tua menguap dari setiap sudut.

“Selamat datang,” kata pemilik toko, wanita tua dengan rambut perak dan tangan berkerut.

“Selamat pagi. Kami mencari informasi tentang gelang kuda laut,” kata Peter.

“Gelang kuda laut? Itu langka,” tutur wanita tua.

“Apakah Anda tahu dari mana gelang itu berasal?” Tanyanya, penuh harapan.

Dia mengamati mereka dengan cermat. “Gelang itu… mungkin 20 tahun lalu, saya ingat. Saya pernah membelinya dari seorang pengrajin lokal. Tapi saya tidak yakin siapa dia,” jawab wanita itu.

“Bisakah Anda membantu kita mencarinya?” tanya Luna, menatapnya dengan cemas.

“Kita bisa menggunakan catatan lama. Beri saya waktu.” Si wanita tua menghilang di balik rak-rak barang.

Luna melangkah lebih dekat dengan Peter. “Apa kau pikir ini sepadan?”

“Setidaknya, kita telah menemukan titik awal.” Peter mengangkat bahu, senyumnya kembali mekar, meski penuh keraguan.

“Kalau ini tidak berhasil?” Luna bersuara, meragukan.

“Kalau kita tidak mencoba, Clara akan terus mencari tanpa arah.”

Sebisa mungkin, aliran kata itu menyuntikkan semangat baru ke dalam diri Luna.

“Baiklah,” dia mengangguk. “Mari kita lakukan ini.”

Saat mereka menunggu, detak jantung mereka menciptakan irama kebangkitan. Harapan melangit di antara huru-hara yang tak terhindari.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!